PROPOSAL SKRIPSI
……………………………………
NIP.
Pembuatan Buku Desain Grafis Interaktif Dengan Fitur
Augmented Reality
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kian beragamnya sebuah pekerjaan di dalam bidang multimedia merupakan
hasil dari perkembangan teknologi komunikasi dan visualisasi gambar di era ini.
Konsep kemudahan (user friendly) yang saat ini banyak dianut menjadi suatu
faktor yang mendasari berkembangnya teknologi komunikasi tersebut. Media
yang sebelumnya hanya terbatas pada kertas dan kanvas, sekarang bertambah
dengan lembar-lembar elektronik. Lahan pekerjaan pun bertambah dengan
munculnya film, video animasi, desain website, desain logo, desain produk,
penerapan model 3d pada berbagai produk, presentasi multimedia, dan lain
sebagainya. Konten-konten multimedia tersebut menjadikan lingkup sebuah
karya grafis yang dikerjakan oleh seorang multimedia artist menjadi lebih luas.
Salah satu tugas dari seorang desainer grafis adalah menyampaikan pesan
tertentu kepada masyarakat melalui karya-karya visualnya. Seorang desainer
grafis dituntut memiliki keahlian dalam visualisasi ide secara kreatif yang
mengarah pada penciptaan sebuah karya ataupun produk multimedia.
Karenanya sikap professional dengan menguasai keahlian dalam profesi di
bidang multimedia menjadi bagian yang harus dimiliki sebagai bentuk yang
utuh dan mandiri. Kedua sikap tersebut menjadi pembekalan yang diharapkan
dapat menjawab setiap tantangan bagi para pekerja kreatif terutama dibidang
multimedia dalam implementasi ilmu dan keprofesian sebagai multimedia artist
di masyarakat luas.
Oleh karena itu dibutuhkan kehadiran sebuah media yang dapat memberikan
pengetahuan tambahan, menjadi referensi, bahkan media ajar dari ilmu dasar
pembuatan karya-karya visual yaitu desain grafis, yang didalamnya mencakup
materi-materi terperinci tentang desain grafis seperti ulasan mengenai
pengertian desain grafis, prinsip desain grafis, unsur-unsur desain grafis,
tipografi, juga aliran-aliran yang ada didalam desain grafis.
2. Perumusan Masalah
3. Batasan Masalah
Tujuan dari pembuatan Buku Besar Haluan Desain Grafis ini adalah untuk
menghadirkan sebuah media cetak berbentuk buku yang menghadirkan fitur
augmented reality berisikan materi-materi mengenai desain grafis juga
mengkurasi karya-karya visual yang dapat dijadikan referensi dalam pembuatan
karya visual.
1. Concept
Menentukan tujuan buku “Buku Besar Haluan Desain Grafis” yang berisi
tentang meteri-meteri perilah ilmu yang ada dalam desain grafis. Buku ini
ditujukan untuk usia 15 - 49 tahun (BPS, diakses 13 Jan 2018). Dengan tujuan
untuk menghadirkan sebuah karya visual berbentuk media cetak buku dengan
interaktifitas berupa penerapan teknologi augmented reality yang berisikan
materi-materi mengenai desain grafis juga mengkurasi karya-karya visual agar
dapat dijadikan referensi pembuatan karya visual.
2. Design
3. Matterial Collecting
4. Assembly
Dalam tahap ini dilakukan proses final dari desain layout buku yang berisi
materi-materi yang telah dikumpulkan juga penyelesaian aplikasi mobile
pemindai ar marker berbasis android yang semuanya didasarkan pada apa yang
telah disusun dalam tahap design.
5. Testing
Dalam pembuatan tugas akhir ini, diperlukan pengujian produk akhir. Pada
tahapan awal pengujian dilakukan oleh penyusun. Kemudian pengujian
selanjutnya dilakukan oleh beberapa kolega dari penyusun yang beberapa dari
mereka juga merupakan praktisi desain grafis dan pembuat karya-karya
multimedia.
6. Distribution
Proyek akan dikemas dalam bentuk media cetak berupa buku yang
pendistribusiannya dilakukan dengan cara penyebaran bentuk fisik secara
langsung disertai dengan .apk dari aplikasi pemindai yang telah dibuat.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Desain Grafis
2. Augmented Reality
Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas
hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan
orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3
sumbu yaitu X,Y,dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan
sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan
Augmented Reality (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, diakses 30
Januari 2018).
3. Android
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang bersifat terbuka (open
source) dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone
dan computer tablet (Salbino, 2014). Berdasarkan beberapa pengertian diatas
maka Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang bersifat terbuka
(open source) untuk membuat aplikasi berbasis mobile.
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal
karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis
sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya
ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu
tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran
pesan (Febri Millenia, 2017).
2.1 Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi
pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya.
2.2 Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling
berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip
keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan
keseimbangan informal.
2.2.1 Keseimbangan Formal
Keseimbangan formal merupakan komposisi yang memberikan kesan
sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga
menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen
desain (Febri Millenia, 2017).
2.2.2 Keseimbangan Informal
Keseimbangan informal merupakan komposisi yang bermanfaat
menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan
sikap kaku, dan posmodernis (Febri Millenia, 2017).
2.3 Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks
diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang
dimaksud (Febri Millenia, 2017).
2.4 Penekanan
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau
melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud (Febri Millenia, 2017).
2.5 Irama
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama
merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan
interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama (Febri Millenia,
2017).
2.6 Proporsi
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan-
perbandingan yang tepat (Febri Millenia, 2017).
5. Unsur-Unsur Desain Grafis
4.1 Garis
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin
dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk
atau konstruksi desain (Febri Millenia, 2017).
4.2 Bentuk
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar
yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle) (Febri Millenia, 2017).
4.3 Tekstur
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai
dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan
karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya (Febri
Millenia, 2017).
4.4 Ruang
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada
praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan
dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background) (Febri Millenia, 2017).
4.5 Ukuran
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya
suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras
dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu
mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu. (Febri Millenia, 2017).
4.6 Warna
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna
orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat
dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jela. (Febri Millenia, 2017).
6. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto maupun
gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto (Effendhy, 2015).
Adobe Photoshop menjadi sebuah tolok ukur dari keunggulan digital imaging.
Adobe photoshop menyediakan kinerja yang kuat, fitur pengeditan gambar
yang canggih, dan interface yang intuitif. Adobe Photoshop menawarkan
fleksibilitas dan kontrol saat bekerja dengan gambar mentah serta TIFF dan
JPEG (Adobe Creative Team, 2012). File format asli Photoshop adalah .PSD.
7. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar
diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Ini pertama kali
diciptakan pada tahun 1986, dan dirancang untuk bekerja dengan komputer
Macintosh. Pertama kali dirilis Adobe Illustrator, mereka pasti keberhasilan
program. Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier.. Sebuah
kurva dapat dibuat, dan lingkaran atau busur dapat dibuat dari itu. Illustrator
juga mendukung file PostScript juga. Dukungan untuk PostScript
diperbolehkan pengembang untuk menciptakan program yang secara khusus
dirancang untuk membuat file Illustrator. Sementara Illustrator awalnya dirilis
untuk Macintosh, ia dirancang untuk platform lainnya pada awal 1990-
an.Beberapa platform yang didukung adalah Adobe Illustrator Sun Solaris, SGI
IRIX, dan MS Windows ( Muhammad Eef Alamsyah, 2015)
C. BENTUK SKRIPSI
1. Bentuk Skripsi
Skripsi yang dibuat oleh penyusun berbentuk buku cetak dan buku elektronik.
Konsep dari buku yang akan dibuat adalah pengaplikasian berbagai aliran
desain yang berbeda dalam setiap halaman. Karakter layout dan desain yang
dibuat disesuaikan dengan tiap bab dan sub-bab yang dibahas. Pada beberapa
meteri pembahasan akan disertai dengan fitur augmented reality guna
menambah pengalaman yang akan dirasakan oleh pembaca agar pemahaman
akan materi yang disajikan menjadi lebih baik.
3. Materi
Buku Besar Haluan Desain Grafis ini berisikan materi-materi terperinci perihal
desain grafis. Terdapat sekitar 6 materi yang ada di dalam buku ini.
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dari desain grafis itu
sendiri dan juga wawasan-wawasan yang harus dikuasai oleh seorang
desainer grafis.
Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti
proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
atau merancang. Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan
dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian desain grafis adalah
kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang
bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang
gambar. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan
desain interaksi.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni. Desain yang dalam
perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain
sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang
Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi
Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
Desain grafis sendiri secara garis besar dibedakan menjadi lima kategori,
yaitu printing, web desain, film, identifikasi yang juga sering disebut logo,
dan desain produk. Di mana masing-masing kategori tersebut erat kaitannya
dengan komunikasi grafis.
Di dalam bab ini penyusun akan menguraikan 5 kategori yang ada di dalam
desain grafis yang disertai dengan penjelasan caraa membuat karya grafis
yang sesuai dengan masing-masing kategori yang ada
Dalam bab ini penyusun akan menjelaskan secara mendetail setiap poin
yang ada dalam prinsip desain grafis dan diharapkan pembaca dapat
memahami secara penuh poin-point dalam prinsip desain grafis tersebut.
5. Tipografi
Dalam bab ini terdapat dua buah subbab yang secara khusus akan membahas
anatomi dari sebuah huruf dan juga jenis-jenis huruf yang digunakan oleh
pekerja-pekerja kreatif.
Dari sekian banyak style desain grafis yang diciptakan, ada beberapa style
desain grafis yang menjadi patokan dan menginspirasi para desainer grafis
untuk membuat karya mereka dan bahkan style desain ini masih dipakai
sampai sekarang.
8. Distribusi
E. PERKIRAAN BIAYA
Tabel 2 Perkiraan Biaya
No. Komponen Unit Harga Jumlah Keterangan
Biaya Satuan
Biaya
Cetak/Print 2 ±150
1. Rp. 2000 Rp. 300.000 Biaya Print
muka Art Paper lbr
A4
Penjilidan Buku
2. (Soft Cover 1 Rp. 17.000 Rp. 17.000 Jilid
Berwarna)
Smartphone
3. 1 Rp.1.300.000 Rp.1.300.000
Xiaomi Mi4c
Total Rp. 1.617.000
DAFTAR PUSTAKA
Salbino, S. 2014. Buku Pintar Gadget Android untuk Pemula. Kunci Komunikasi.
Jakarta.