Anda di halaman 1dari 68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 2 BINTAN

Mata Pelajaran :Fisika

Kelas : X2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi : Gerak Parabola

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.1 Menganalisis gerak parabola dan dengan menggunakan vektor

2.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola


C. Indikator

1.1.1 Menjelaskan konsep gerak parabola

1.1.2 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola


1.1.3 Menentukan nilai besaran vektor posisi,vektor kecepatan dan vektor percepatan pada
gerak parabola
1.1.4 Menerapkan analisis vektor posisi, vektor kecepatan dan vektor percepatan pada
gerak parabola dalam menyelesaikan soal hitungan
1.1.5 Menganalisis hubungan posisi, kecepatan dan percepatan pada gerak parabola

2.1.1 Melaksanakan percobaan gerak parabola

2.1.2 Mengumpulkan data percobaan gerak parabola

2.1.3 Mengolah data hasil percobaan gerak parabola

2.1.5 Menganalisis hasil percobaan gerak parabola

2.1.5 Menyimpulkan hasil percobaan gerak parabola

D. Tujuan Pembelajaran

Jika diberikan konsep – konsep besaran yang berhubungan dengan gerak parabola
serta penerapannya dalam kehidupan nyata , maka siswa kelas XI SMA N 1 Sungai
Tarab dapat:

1.1.1.1 Menjelaskan pengertian gerak parabola dengan benar


1.1.1.2 Menjelaskan pengertian dengan benar
1.1.1.3 Menjelaskan perbedaan gerak parabola dan dengan jelas dan benar
1.1.2.1 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola dengan
tepat
1.1.2.2 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan dengan tepat
1.1.3.1 Menentukan nilai besaran vektor posisi,vektor kecepatan dan vektor percepatan
pada gerak lurus dengan benar
1.1.3.2 Menentukan nilai besaran vektor posisi,vektor kecepatan dan vektor percepatan
pada gerak parabola dengan benar
1.1.4.1 Menerapkan analisis vektor posisi, vektor kecepatan dan vektor percepatan pada
gerak parabola dalam menyelesaikan soal perhitungan dengan benar
1.1.5.1 Menganalisis hubungan posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola dengan
benar
1.1.5.2 Menganalisis hubungan posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola dengan
benar
1.1.1.1 Melaksanakan percobaan gerak parabola sesuai dengan langkah-langkah
percobaan yang ada dengan baik dan benar
2.1.2.1 Mengumpulkan data percobaan gerak parabola dengan jelas dan benar
2.1.3.1 Mengolah data hasil percobaan gerak parabola dengan benar
2.1.4.1 Menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dengan tepat dan jelas
2.1.5.1 Menyimpulkan hasil percobaan gerak parabola dengan benar

E. Materi Pembelajaran

Fakta

 Siswa memperhatikan kiper menendang bola dari gawang ke tengah lapangan dan
lintasan bola berbentuk parabola
 Siswa memperhatikan seorang sniper menembak musuh dengan peluru dan lintasan
peluru berbentuk parabola
 Siswa memperhatikan seseorang yang melemparkan bola basket ke dalam keranjang
 Siswa melihat roda kendaraan ber ketika kendaraan sedang berjalan

Konsep

 Gerak parabola merupakan suatu jenis gerakan di mana pada mulanya benda diberi kecepatan
awal lalu gerakan benda sepenuhnya dipengaruhi gaya gravitasi
 Posisi pada gerak parabola mempunyai komponen horizontal x dan komponen vertikal y
 Posisi pada arah vertikal disebut ketinggian
 Posisi pada arah horizontal disebut jarak tempuh
 Jarak terjauh yang dicapai oleh benda ditentukan oleh sudur elevasi awal yang diberikan
 Keceptan awal harus diberikan terhadap benda yang bergarak parabola
 Kecepatan benda pada gerak parabola juga juga terdiri dari komponen horizontal x dan
komponen vertikal y
 Di titik tertinggi,kecepatan yang ada hanya kecepatan arah horizontal
 Percepatan benda dititik tertinggi dipengaruhi oleh percepatan gravitasi

Prinsip

Gerak parabola

 Vektor kecepatan awal (titik A)

vox = vo cos α
voy = vo sin α

 Kecepatan benda setiap saat(titik B)


 Arah sumbu x
vx = vox = vo cos α
 Arah sumbu y
vy= voy - gt = vo sin α-gt

 Besarnya kecepatan
𝑣 = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2

 Posisi benda setiap saat


 Arah sumbu x
x = vo cos α.t
 Arah sumbu y
y = = vo sin α.t-1/2 gt 2
 Titik tertinggi
 Waktu mencapai titik tertinggi
 Tinggi maksimum yang dicapai
𝑉𝑜 2 𝑠𝑖𝑛2 α
𝑦𝑚 = 2𝑔

 Titik terjauh
 Waktu mencapai titik terjauh

 Jarak terjauh yang dicapai


𝑉𝑜 2 sin 2 α
x= 2𝑔

Prosedur

Langkah kerja Percobaan Gerak Parabola :

a. Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar.

b. Arahkan ujung selang pada penyangga dengan arah sudut α


c. Isilah bak dengan air secukupnya, dan getarkan elegtromagnetik sehingga aliran air sesuai
dengan getaran pegas
d. Pada air ketinggian h terhadap moncong pipa, lihatlah titik tertinggi pancaran air y,
demikian juga pancaran terjauhnya x.
e. Ulangi langkah-langkah di atas dengan sudut (α) pancaran yang berbeda-beda
f. Catat hasil percobaan dan hitungan ke dalam tabel yang telah disediakan.

F. Model / Strategi / Metode Pembelajaran


Pertemuan 1

 Problem Base Learning (PBL)

Pertemuan 2

 Discovery Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (4x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucap salam saat masuk kelas , kemudian meminta ketua kelas untuk
memimpin doa .
2. Guru mencek kehadiran siswa
3. Guru memberikan appersepsi :
 Siapa yang masih ingat apa itu vektor?
 Apakah kegunaan vektor dalam menganalisis gerak parabola?
4. Guru memberikan Motivasi :
 Bagaimana penerapan gerak parabola dalam kehidupan nyata ?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa:
 Menjelaskan konsep gerak parabola dengan menggunakan vektor

Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyuruh siswa mencari bahan pelajaran mengenai Gerak parabola dengan
menggunakan vektor melalui berbagai sumber bacaan
(buku cetak, perpustakaan, internet)
 Guru meminta siswa membuat peta konsep materi tentang Gerak parabola di buku
catatan masing – masing.
 Guru memberikan bahan ajar mengenai Gerak parabola kepada siswa
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok – kelompok belajar berdasarkan
kemampuan awal siswa
 Guru memberikan arahan – arahan tentang apa saja yang akan dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran selanjutnya

Elaborasi
Langkah I: Orientasi Peserta didik terhadap masalah
 Guru menyuruh siswa membaca bahan bacaan yang ada tentang materi gerak parabola
 Guru menyuruh siswa mencatat informasi penting dari bahan yang dibaca
 Guru meminta salah seorang siswa menceritakan apa yang telah diketahuinya tentang
gerak parabola dari ringkasan yang telah dibuatnya
 Guru menyuruh siswa mencatat pertanyannya tentang materi yang tidak dimengerti.
 Guru mengumpulkan pertanyaan dari siswa
 Guru memberikan penjelasan secara garis besar terhadap pertanyaan siswa
Langkah II: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
 Guru embagi siswa menjadi beberapa kelompok dimana setipa kelompok terdiri dari
3-4 orang
 Guru menyuruh siswa untuk membahas tentang kejadian sehari-hari yang berkaitan
dengan gerak parabola dan dan menghubungkanyya dengan konsep vektor
Langkah III: Membimbing Penyelidikan Individual atau Kelompok
 Dengan bimbingan guru,peserta didik secara berkelompok melakukan penyelidikan
untuk menemukan konsep gerak parabola menggunakan vektor yang berkaitan
dengan kejadian sehari-hari.
Langkah IV : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
 Masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan diskusi.
Kelompok lain memberikan saran dan tanggapan.
 Guru membimbing diskusi kelas untuk mengklarifikasi pemahaman peserta
didik mengena konsep gerak parabola dan i menggunakan vektor
 Kelompok lain mengeksplor kembali konsep gerak parabola dan menggunakan
vektor
Kegiatan Penutup
Konfirmasi
Langkah V:
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan pemasalahan
 Dengan bimbingan guru, siswa membuat simpulan dan merangkum kegiatan
pembelajaran tentang konsep gerak parabola dan dengan menggunakan vektor
 Guru membimbing siswa untuk mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah
dilakukan.
 Guru membimbing siswa untuk merefleksi seluruh akttivitas pembelajaran yang
dilakukan.
 Guru memberi pengayaan dalam bentuk tugas rumah yang terdapat pada Buku
Kelas XI tentang gerak parabola dan

Pertemuan 2(4x45 menit)


Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memasuki kelas dengan mengucap salam , kemudian meminta ketua kelas
untuk memimpin doa .
2. Guru mencek kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pengalaman sehari-hari siswa
yang berhubungan dengan topic yang akan diajarkan, diantaranya:
 Bagaimana bentuk lintasan yang dihasilkan pada saat melempar lembing
 Bagaiamana bentuk lintasan dari gerak bumi mengelilingi matahari dan
gerak bulan mengelilingi bumi?
4. Guru memberikan Motivasi :
 Bagaimana penerapan gerak parabola dan gerakmelingkar dalam kehidupan
nyata ?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa:
Menentukan besaran dan nilai besaran vektor dari gerak parabola dan

Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyuruh siswa mencari bahan pelajaran mengenai gerak parabola dan
melalui berbagai sumber belajar
( buku cetak, perpustakaan, internet)
 Guru meminta siswa membuat peta konsep materi tentang gerak parabola dan di
buku catatan masing – masing.
 Guru memberikan bahan ajar mengenai gerak parabola dan kepada siswa
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok – kelompok belajar berdasarkan
kemampuan awal siswa
 Guru memberikan arahan – arahan tentang apa saja yang akan dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran selanjutnya
Elaborasi

Fase 1 Stimulation ( Memberikan Rangsangan)

 Guru memberi stimulasi berupa kejadian yang berkaitan dengan gerak parabola dan
,deangan ini siswa dapat mengidentifikasi beasran-besaran vektor yang terdaoat pada
kedua gerak tersebut
 Guru menyuruh siswa mengerjakan soal-soa penerapan gerak parabola dan
menggunakn vektor

Fase II Problem Statement (Identifikasi Masalah)


 Guru memberikan kesempatan kepada siswa mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda – agenda penyelesaian masalah
 Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi masalah – masalah yang diberikan
 Guru mengamati kinerja setiap kelompok

Fase III Data Collection (Pengumpulan Data)

 Guru menginstruksikan siswa mengumpulkan sebanyak- banyaknya informasi


terkait soal yang diberikan
 Guru membimbing atau membantu siswa jika ada yang diperlukan terkait
penyelesaian persoalan yang diberikan

Fase IV Data Processing (Pengolahan Data)

 Guru membimbing siswa dalam penyelesaian persoalan yang diberikan


 Guru memberikan arahan pada siswa dalam penyelesaian soal

Konfirmasi

Fase V (Pembuktian) (10 menit)

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuktikan jawaban dari


persoalan yang diberikan
 Guru membantu siswa dalam merumuskan jawaban atas pertanyaan

Fase VI Generalization (Menarik Kesimpulan)

 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok menampilkan hasil diskusi


di depan kelas
 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk menanggapi hasil diskusi
kelompok yang tampil
 Guru memberikan refleksi hasil diskusi
 Guru menjawab pertanyaan jika ada siswa yang bertanya

KEGIATAN PENUTUP

 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini


 Guru memberikan kuis terkait materi gerak parabola dan menggunakan vektor.
 Guru memberikan penugasan berupa soal untuk dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya

PENILAIAN

Aspek Teknik Bentuk Instrument Instrument

Pedoman observasi, daftar


Observasi (langsung
cek dan skala penilaian Lampiran 1
atau tidak langsung)
disertai rubrik

Lembaran penilaian unjuk


Unjuk kerja Lampiran 2
kerja
Sikap
Penilaian diri Lembar penilaian diri Lampiran 3

Penilaian antara peserta Lembar penilaian antar


Lampiran 4
didik peserta didik

Jurnal Lembar jurnal Lampiran 5

Pengetahuan Tes tertulis Pilihan Ganda (PG) dan Essay Lampiran 6


Keterampilan Proyek Daftar cek, Skala Penilaian Lampiran 7

Tabel : Teknik dan Instrument Penilaian


Lampiran Penilaian Kompetensi Sikap (Afektif)

Lampiran 1

Observasi

Lembar Penilaian Observasi Sikap Spiritual


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut
:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan


Memberi salam sebelum dan sesudah
3.
menyampaikan pendapat/presentasi

Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun


4. tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan

Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan


5.
saat mempelajari ilmu pengetahuan

6. Melaksanakan shlat duha ketika istirahat

Lembar observasi terhadap diskusi


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap social yang ditampilkan oleh peserta didik.

Nama peserta Pernyataan


No
didik
Pengungkapan Kebenaran Ketepatan Dan sebagainya
gagasan yang konsep penggunaan
orisinal istilah
Ya tidak ya tidak Ya tidak Ya Tidak

1.
2.
3.
Lampiran 2

Unjuk Kerja

Format Pedoman Observasi Sikap (Unjuk Kerja)


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Aspek sikap yang dinilai

Ketera
No Nama Ketekun Rasa Skor
Kerjasa Kejujura ngan
an ingin Teliti Hati-hati Disiplin
ma n
Belajar tahu

1.

2.

3.
Lampiran 3

Penilaian Diri

Format Penilaian Diri Untuk Aspek Sikap Partisipasi Dalam Diskusi


Kelompok

Nama : -------------------------------

Nama-nama anggota kelompok : -------------------------------

Kegiatan kelompok : -------------------------------

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C
atau D didepan tiap pernyataan:

A : selalu C : kadang-kadang

B : sering D : tidak pernah

1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan

2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu

3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan

4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya

5. Selama kerja kelompok, saya….

---- mendengarkan orang lain

---- mengajukan pertanyaan

---- mengorganisasi ide-ide saya

---- mengorganisasi kelompok

---- mengacaukan kegiatan

---- melamun

6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?

-----------------------------------------------------------------------
Lembar Penilaian Diri sikap Jujur

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Materi Pokok :

Tanggal :

Petunjuk :

 Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti


 Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi kalian sehari-hari
Keterangan :
SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang
tidak melakukan
KD =Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak
melakukan
TP =Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Pernyataan TP KD SR SL

1. Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan


ulangan
2. Saya menyalin karya orang lain dengan
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3. Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4. Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5. Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain
Lampiran 4

Penilaian Antar Peserta Didik

Format Penilaian Sejawat


Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

Teman saya berkata benar, apa adanya kepada


1.
orang lain

Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas


2.
sekolah

Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang


3.
diterapkan

4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri

Teman saya mengembalikan alat kebersihan, dan


5. laboratorium yang sudah selesai dipakai ke tempat
penyimpanan semula

6. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan


Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

sesuai dengan petunjuk guru

Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu


7.
apabila diberikan tugas oleh guru

8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan


kepada orang lain

9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap


orang lain

10. Teman saya menolong teman yang sedang


mendapatkan kesulitan

11. Teman saya masuk kelas tepat waktu

12. Teman saya memakai seragam sesuai tata tertib

13. Teman saya tertib dalam mengikuti pembelajaran

14. Teman saya membawa buku teks sesuai mata


pelajaran

Jumlah Skor
Lampiran 5

Jurnal

Format Penilaian Melalui Jurnal


Jurnal

Nama:.........................

Kelas : ............................

Hari, tanggal Kejadian Keterangan


Lampiran Penilaian Kompetensi Pengetahuan (Kognitif)

Lampiran 6

Instrument penilaian : Pilihan Ganda + essay

KISI-KISI SOAL

BENTUK TINGKAT KESUKARAN


INSTUME BOBOT
KD INDIKATOR TUJUAN INSTRUME KUNCI SOAL
NT SOAL
NT
C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.1 Jika diberikan


Menganalisis 3.1.1 Menjelaskan konsep – konsep
gerak konsep gerak besaran yang
parabola dan parabola dan (C2) berhubungan
dengan dengan gerak
menggunaka parabola dan serta -
n vector penerapannya
dalam kehidupan
nyata , maka siswa
kelas X SMAN 2
Bintan dapat:

3.1.1.1 Lampiran
Essay
Menjelaskan Soal
pengertian gerak
parabola dengan
benar

3.1.1.3

Menjelaskan
perbedaan gerak
parabola dan
dengan jelas dan
benar

3.1.2 3.1.2.1
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
besaran-besaran besaran-besaran

vektor yang vektor yang berkaitan


dengan gerak
berkaitan dengan
parabola dengan
gerak parabola dan
tepat
(C2)

3.1.3.1 Menentukan
nilai besaran vektor
posisi,vektor
kecepatan dan
3.1.3 Menentukan vektor percepatan
nilai besaran vector pada gerak lurus
posisi,vektor dengan benar
kecepatan dan
vektor percepatan
3.1.3.2 Menentukan
pada gerak
nilai besaran vektor
parabola dan an
posisi,vektor
kecepatan dan
vektor percepatan
pada gerak
parabola dengan
benar

Jika diberikan
3.1.4 Menerapkan
konsep – konsep
analisis vektor
besaran yang
posisi, vektor
berhubungan
kecepatan dan
dengan gerak
vektor percepatan
parabola dan serta
pada gerak
penerapannya
parabola dan
dalam kehidupan
dalam nyata , maka siswa
menyelesaikan soal kelas X SMA N 2
hitungan Bintan dapat:

3.1.4.1 Menerapkan
analisis vektor
posisi, vektor
kecepatan dan
vektor percepatan
pada gerak
parabola dalam
menyelesaikan soal
perhitungan dengan
benar

3.1.5.1
3.1.5 Menganalisis Menganalisis
hubungan posisi, hubungan posisi,
kecepatan dan kecepatan dan
percepatan pada percepatan gerak
gerak parabola parabola dengan
benar
3.1.6.1
3.1.6 Menganalisis
Menganalisis
hubungan posisi, hubungan antara
kecepatan dan jarak tempuh
percepatan pada dengan sudut
tempuh pada gerak
rotasi dengan jelas
dan benar

3.1.6.2
Menganalisis
hubungan antara
kecepatan linear
dengan kecepatan
sudut pada gerak
rotasi jelas dan
benar
3.1.6.3
Menganalisis
hubungan antara
percepatan linear
dengan percepatan
sudut pada gerak
rotasi jelas dan
benar
4.1.1 4.1.1.1
Melaksanakan Melaksanakan
percobaan gerak percobaan gerak
parabola dan parabola sesuai
dengan langkah-
langkah percobaan
yang ada dengan
baik dan benar

4.1.1.2
Melaksanakan
percobaan sesuai
dengan langkah-
langkah prcobaan
yang ada dengan
4.1.2
baik dan benar
Mengumpulkan
4.1.2.1
data percobaan
Mengumpulkan
gerak parabola dan
data percobaan
gerak parabola
dengan jelas dan
benar
4.1.2.2

Mengumpulkan
data percobaan
dengan jelas dan
benar

4.1.3Mengolah
4.1.3.1
data hasil
percobaan gerak Mengolah data
4.1 parabola dan hasil percobaan
Mengolah gerak parabola
dan dengan benar
menganalisis
data hasil 4.1.3.2Mengolah
percobaan data hasil
gerak percobaan dengan
parabola dan 4.1.4 benar
Menganalisis hasil
percobaan gerak
parabola dan
4.1.4.1

Menganalisis data
hasil percobaan
gerak parabola
dengan tepat dan
jelas

4.1.4.2

Menganalisis data
hasil percobaan
4.1.5
dengan tepat dan
Menyimpulkan
jelas
hasil percobaan
gerak parabola dan

4.1.5.1

Menyimpulkan
hasil percobaan
gerak parabola
dengan benar
4.1.5.2

Menyimpulkan
hasil percobaan
dengan benar
LAMPIRAN SOAL

PENILAIAN

A. PENILAIAN KOGNITIF

3.1.1.1 Menjelaskan pengertian gerak parabola dengan benar

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak parabola !

3.1.1.2 Menjelaskan pengertian dengan benar


2. Gerak apa yang besar kecepatan dan percepatannya tidak berubah-ubah, namun arahnya selalu berubah-ubah setiap saat ?

a. Gerak Lurus Berubah Beraturan d. berubah beraturan

b. Gerak Parabola e. beraturan

c. Gerak lurus beraturan

3.1.1.2.1 Menjelaskan perbedaan gerak parabola dan dengan jelas dan benar
3. Jelaskanlah perbedaan antara gerak lurus , gerak parabola serta !

3.1.2.1 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola dengan tepat
4. Yang termasuk besaran-besaran vektor yang ada pada gerak parabola adalah ...

a. Kecepatan, jarak, dan waktu d. Kecepatan , percepatan, dan perpindahan


b. Kecepatan , percepatan, dan perpindahan e. Frekuensi, kecepatan, dan perpindahan
c. Percepatan dan frekuensi
3.1.2.2 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan dengan tepat

5. Peristiwa di bawah ini mana yang termasuk aplikasi dari gerak parabola :

1. Gerak bulan mengitari bumi

2. Percikan sinar las listrik

3. Seorang atlet tolak peluru melemparkan bola besi ke tengah lapangan dan bola besi melesat

4. Seorang sniper menembak musuh dengan peluru dan lintasan peluru

5. Kipas angin yang sedang berputar

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah:

a. 1,2,4
b. 1,3,5
c. 2,3,4
d. 3,4,5
e. Semua benar

7. Peristiwa di bawah ini mana yang termasuk aplikasi dari gerak parabola :

1. Gerak bulan mengitari bumi

2. Percikan sinar las listrik

3. Gerak pada perputaran jarum jam

4. Seorang sniper menembak musuh dengan peluru dan lintasan peluru

5. Kipas angin yang sedang berputar

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah:

a. 1,2,4
b. 2,3,5
c. 2,3,4
d. 1,3,5

e. Semua benar
8.Jelaskanlah peristiwa yang berkaitan dengan gerak parabola !

Jawaban :

a. Gerak Parabola

a. Kiper menendang bola dari mulut gawang ke tengah lapangan dan bola melesat berbentuk parabola
b. Gerak perikan kembang api

c. Seorang atlet tolak peluru melemparkan bola besi ke tengah lapangan dan bola besi melesat berbentuk parabola
d. Seorang sniper menembak musuh dengan peluru dan lintasan peluru berbentuk parabola

e. Bola golf di pukul dan melesat membentuk sudut dengan tanah


f. Prajurit menembakkan meriam ke arah musuh
9. Perhatikan gambar berikut ini!
Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos

37o = 4/5

Tentukan:

a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)


b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
Jawaban:

a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)

b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)


10. David Bechkam menendang bola dengan sudut 30o terhadap sumbu x positif dengan kecepatan 20 m/s. Anggap saja bola meninggalkan kaki

Beckham pada ketinggian permukaan lapangan. Jika percepatan gravitasi = 10 m/s2, hitunglah :

a) Tinggi maksimum

b) waktu tempuh sebelum bola menyentuh tanah

c) jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut mencium tanah

d) kecepatan bola pada tinggi maksimum


Penyelesaian:

a) Tinggi maksimum (y)

Ketinggian maksimum yang dicapai bola adalah 5 meter


b) waktu tempuh sebelum bola menyentuh tanah
Waktu tempuh total adalah 2 sekon

c) jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut mencium tanah

d) kecepatan bola pada tinggi maksimum

12. Seorang pengendara sepeda motor yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor melewati tepi sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi
jurang kecepatan motornya adalah 10 m/s. Tentukan posisi sepeda motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan kecepatannya setelah 1 detik.
Penyelesaian :

Kita memilih titik asal koordinat pada tepi jurang, di mana x o = yo = 0. Kecepatan awal murni horisontal (tidak ada sudut), sehingga komponen-
komponen kecepatan awal adalah :

Di mana letak sepeda motor setelah 1 detik ? setelah 1 detik, posisi sepeda motor dan pengendaranya pada koordinat x dan y adalah sbb (xo dan
yo bernilai nol) :
x = xo + vox t = (10 m/s)(1 s) = 10 m

y = yo + (vo sin teta) t – ½ gt2

y = – ½ gt2

y = – ½ (10 m/s2)(1 s)
y=–5m

Nilai negatif menunjukkan bahwa motor tersebut berada di bawah titik awalnya.

Berapa jarak motor dari titik awalnya ?

Berapa kecepatan motor pada saat t = 1 s ?

vx = vox = 10 m/s

vy = -gt = -(10 m/s2)(1 s) = -10 m


14.Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan kelajuan awal V0 = 10 m/s

Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan
bola dengan udara diabaikan,

Tentukan :

a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah


b) Jarak mendatar yang dicapai bola
Pembahasan:

a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah ketinggian gedung h atau sama dengan Y disini :

ambil nilai positif sehingga t = 2 sekon

Catatan : Jangan lupa tanda minus pada nilai Y, karena kalau plus berarti 10 meter diatas tempat pelemparan, sementara posisi yang dicari
adalah 10 meter dibawah tempat pelemparan.

b) Jarak mendatar yang dicapai bola

16. Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 100 m/s dengan sudut elevasi 37o(sin 37o= 0,6; cos 37o= 0,8). Jika
g = 10 m/s2, maka tentukan:
a. kecepatan dan arah kecepatan peluru pada saat t = 2 sekon
b. tempat kedudukan peluru pada saat t = 2 sekon
Penyelesaian:

Diketahui: vo= 100 m/s ; α = 37; g = 10 m/s2

Ditanya: a. v dan β untuk t = 2 sekon

b. TK untuk t = 2 sekon

a. vx = v0 cos = 100 . cos 37o = 80 m/s

vy = v sin α - gt = 100 . sin 37 o - 20 = 40 m/s

v=√ = = 40 m/s

tan β = = ; β = 270

b. Xt = vo cos α . t = 100 . cos 37o. 2 = 160 m

Yt = vo sin αt – 1⁄2gt2= 100 . sin 37o. 2 – . 10 . 4

Y = 120 – 20 = 100 m

TK = (Xt ,Yt)

TK = (160 m, 100 m)

18. Kecepatan helikopter 200 km/jam dan kecepatan angin searah gerakan helikopter 10 km/jam. Tinggi helikopter dari permukaan tanah adalah
500 m sambil menjatuhkan barang. Berapa jarak benda jatuh dari asalnya ketika dijatuhkan ?

Diketahui : Kecepatan helikopter = 200 km/jam.

Kecepatan angin = 10 km/jam dan searah dengan kecepatan helikopter

Kecepatan helikopter tersebut menjadi 210 km/jam

Ditanyakan : x.......?
Ketika helikopter menjatuhkan barang, maka lintasan barang tersebut berbentuk parabola (perhatikan arah panah sepanjang lintasan parabola).

Untuk itu dalam menyelesaikan soal ini kita menggunakan persamaan-persamaan gerak parabola.

Kecepatan awal barang tersebut sama dengan kecepatan helikopter, karena sebelum dilepaskan
barang tersebut berada dalam helikopter.

kecepatan awal barang (v0) = 210 km/jam,


jarak vertikal (y) = 500 meter

nilai g = 10 m/s2.

x = vx t

vx = v0x = 210 km/jam (helikopter bergerak horisontal)

y = voyt + ½ at2

Kecepatan awal pada komponen vertikal = 0 karena pesawat tersebut bergerak mendatar.

-500 m = 0 + ½ (-10 m/s2) (t2)


-500 m = (-5 m/s2) (t2)

Tanda minus menunjukkan bahwa arah gerakan barang menuju ke bawah.

-500 m = -5 m/s2 (t2)

t2 = 100 s2

t = 10 sekon.

Sekarang kita masukan nilai t untuk menghitung x alias jarak horisontal jatuhnya barang
x = vx t = (210 km/jam) (t)

satuan t adalah sekon (t = 10 sekon).

210 km/jam = 58,33 m/s


x = vx t = (58,33 m/s) (10 s) = 583,3 meter

Ternyata jarak benda jatuh dari asalnya ketika dijatuhkan = 583,3 meter…

19. Dari titik A di tanah, sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s dan sudut elevasi 37° (sin 37° = 0,6). Jika g = 10 m/s2,
hitunglah:

a. komponen kecepatan awal dalam arah horizontal dan vertikal,


b. kecepatan bola setelah 0,4 sekon,

c. posisi bola setelah 0,4 sekon,

d. tinggi maksimum yang dapat dicapai bola, dan


e. jarak lemparan terjauh yang dicapai bola.
Kunci Jawaban :

Diketahui: v0 = 20 m/s, α = 37°, dan g = 10 m/s2.

a. Komponen kecepatan awal

1) Dalam arah horizontal

v0x = v0 cosα = (20 m/s)(cos 37°)

v0x = (20 m/s)(0,8) = 16 m/s.


2) Dalam arah vertikal

v0y = v0 sinα = (20 m/s)(sin 37°)

v0y = (20 m/s)(0,6) = 12 m/s.

b. Kecepatan bola setelah 0,4 s (t = 0,4 s)

1) Kecepatan dalam arah horizontal tetap, yaitu


vx = v0x = 16 m/s.

2) Kecepatan dalam arah vertikal

vy = v0y – gt = 12 m/s – (10 m/s2)(0,4 s) = 8 m/s.


Dengan demikian diperoleh :

c. Posisi bola setelah 0,4 s

1) Posisi pada arah horizontal

x = vxt = (16 m/s)(0,4 s) = 6,4 m.

2) Posisi pada arah vertikal :

y = (12 m/s)(0,4 s) – (½)(10 m/s2)(0,4 s)2

y = 5,6 m.
Dengan demikian, posisi bola setelah 0,4 s berada pada koordinat (6,4 m ; 5,6 m).
d. Tinggi maksimum yang dicapai bola

e. Jarak lemparan terjauh yang dicapai bola


X = 38,4 m

20.Sebuah benda dilemparkan dari puncak sebuah gedung yang tingginya 40 m. Kecepatan awal benda 20 m/s dengan sudut elevasi 30°.
Tentukan jarak terjauh dalam arah mendatar yang dapat dicapai benda, dihitung dari dasar gedung.

Kunci Jawaban :

Diketahui: h= 40 m, v0 = 20 m/s, dan θ = 30°.

Perhatikan gambar.
Untuk menentukan jarak terjauh dalam arah mendatar (X), lebih dahulu Anda hitung waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A ke B.
Waktu ini bisa dihitung dari gerak vertikal ke atas (sumbu-y) sebagai berikut:

v0y = v0 sin 30° = (20 m/s) (½) = 10 m/


–40 = 10t – () (10)t2; bagi 5
–8 = 2t – t2
0 = t2 – 2t – 8
0 = (t + 2) (t – 4)

Diperoleh :

t = –2 s (tidak digunakan)

t=4s

Dari gerak horizontal (sumbu -x), diperoleh

x = v0t cos 30°

Catatan Fisika :

nilai y diambil harga negatif (–40) karena posisi akhir (titik B) berada di bawah posisi asal (titik A).

21. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah parit yang lebarnya 4 m. Perbedaan tinggi antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm, seperti
ditunjukkan pada gambar. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, berapakah kelajuan (v) minimum agar penyeberangan mobil dapat tepat
berlangsung?
Kunci Jawaban :

Perhatikan kembali gambar. Dari gambar diketahui: y = 0,15 m, x = 4 m, v0x= v, v0y = 0, dan g = 10 m/s2.

Pada kasus tersebut, gerak mobil merupakan perpaduan antara GLB pada arah mendatar dan GLBB (gerak jatuh bebas) dalam arah vertikal.
Oleh karena itu, diperoleh

1) Dari gerak jatuh bebas diperoleh waktu untuk tiba di sisi parit bagian bawah sebagai berikut:

y = 0,173 s.

2) Dari gerak horizontal diperoleh kelajuan v sebagai berikut :


Jadi, kelajuan minimum agar penyeberangan mobil dapat tepat berlangsung adalah v = 23 m/s.

22. Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar dengan sudut elevasi tertentu dinyatakan oleh persamaan r = [80ti + (60t – 5t2)j] m. Jika
i dan j menyatakan vektor satuan dalam arah x dan y, serta t dalam sekon, tentukanlah:
a. kecepatan awal peluru,
b. sudut elevasi tembakan,

c. kecepatan peluru di titik tertinggi,

d. waktu untuk mencapai jarak maksimum, dan


e. jarak mendatar maksimum tembakan.

Kunci Jawaban :

Diketahui: r [80ti + (60t – 5t2)j] m

a. Kecepatan awal peluru (t = 0),

v = dr/dt = 80i + (60 – 10t)j

Pada t = 0 diperoleh :

v0 = 80i + 60j

b. Sudut elevasi tembakan (α )


α =37°

c. Kecepatan peluru di titik tertinggi vy = 0 sehingga peluru hanya memiliki komponen kecepatan sumbu-x

v = v0x = 80 m/s.

d. Waktu untuk mencapai jarak maksimum (X) diperoleh apabila y = 0 (60t – 5t2) = 0 dan diperoleh t = 12 sekon

e. Jarak mendatar maksimum tembakan


X = v0xt = 80t = (80)(12)= 96 m.

23. Untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, sebuah pesawat kargo harus menjatuhkan kapsul besar berparasut kepada serombongan
pengungsi. Jika hambatan udara sebelum parasut mengembang (yakni setelah 5 sekon dijatuhkan) diabaikan, ketinggian terbang minimal
pesawat agar parasut kapsul telah mengembang di ketinggian 100 m sebelum mencapai permukaan adalah .... (g = 10 m/s2)

a. 185 m
b. 200 m
c. 215 m
d. 225 m
e 250 m

Kunci Jawaban :

Diketahui: t = 5 s, hp = 100 m, dan g = 10 m/s2.

Selisih ketinggian sebelum parasut mengembang (t = 5 s):


ht = 125 m

Ketinggian minimal pesawat:

hmin = ht + hp

hmin = 125 m + 100 m


hmin = 225 m
Jawab: d

24. Ketinggian benda yang diberi kecepatan awal 20 m/s dengan sudut elevasi 30 saat t= 0,5 s adalah ...

a. 2 m d. 5 m
b. 3 m e. 6 m

c. 4 m

25. Sebuah batu dilemparkan dengan sudut elevasi 37 (sin 37= 0,6), mencapai tinggi maksimum dalam selang waktu 3 sekon. Jika percepatan
gravitasi = 10 m/s2, jarak mendatar yang dicapai batu dalam selang waktu tersebut sama dengan ....

a. 45 m d. 120 m
b. 54 m e. 180 m

c. 60 m
26. Sebuah peluru yang ditembakkan dengan elevasi tertentu mempunyai persamaan vektor posisi r = 20t i +(20t – 5 t2 ) j, dengan t dalam sekon

dan r dalam meter. Tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh peluru adalah ….

a. 60 m d. 50 m
b. 120 m e. 80 m

c. 90 m

27. Sebutir peluru ditembakkan dari senapan dengan kecepatan awal 100 m/s. Sudut elevasi saat itu sebesar 15  (sin 15 = 0,26). Jarak terjauh

yang dicapai oleh peluru adalah ...

a. 100 m d. 400 m
b. 200 m e. 500 m

c. 300 m

28. Sebutir peluru ditembakkan dari tanah condong ke atas dengan kecepatan v, sudut elevasi 45°, dan mengenai sasaran ditanah yang jarak
mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka nilai v adalah ....

a. 7 x102 m/s d. 3,5 x 103 m/s


b. 1,4 x103 m/s e. 4,9 x 103 m/s
c. 2,1 x103 m/s

29. Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 60° dan mencapai jarak terjauh 10 √3 . Jika g = 60 m/s2, maka kecepatan
pada saat mencapai titik tertinggi adalah ....

a. 5 √2 m/s d. 10 √2 m/s
b. 5 √3m/s e. 10 √3 m/s

c. 10 m/s

30. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah parit yang lebarnya 4,0 meter. Perbedaan tinggi antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm, seperti
yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka besarnya kelajuan minimum yang diperlukan oleh
mobil tersebut agar penyeberangan mobil itu tepat dapat berlangsung adalah ….

a. 10 m/s d. 20 m/s
b. 15 m/s e. 23 m/s

c. 17 m/s

31. Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 60° dan mencapai jarak terjauh 10 √3, maka percepatan benda pada saat
mencapai titik tertinggi adalah ....
a.10 m/s2 d. 20 m/s2
b.12 m/s2 e. 30 m/s2
c.15 m/s2
32. Asep ingin menembak titik sasaran yang berada

beberapa meter di atas tanah dan dalam batas jarak tembak terjauh.Asep membidik sedemikian rupa sehingga titik sasaran berada pada garis
perpanjangan laras senapan. Pada kedudukan membidik ini, senapan membentuk sudut miring dengan garis mendatar. Jika peluru
ditembakkan, peluru akan ....

a. tepat mengenai titik sasaran

b. tidak mengenai titik sasaran, karena peluru lewat di atasnya

c. tidak mengenai titik sasaran, karena peluru lewat di


bawahnya d. peluru mengenai titik sasaran, pada saat peluru
melintas turun

e. semakin besar kecepatan peluru, semakin besar jarak antara titik sasaran terhadap lintan

Anda mungkin juga menyukai