Anda di halaman 1dari 7

DESKRIPSI MATA KULIAH

CE319 Pengembangan Sumber Daya Air: S1, 2 SKS, Semester 5


Mata kuliah ini merupakan kuliah lanjut dari perkuliahan Hidrologi, dan Irigasi dan
Bangunan Irigasi. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang potensi sumber daya air (permukaan dan bawah permukaan),
kegiatan survai dan investigasi SDA, pemanfaatan SDA, pengenalan waduk, tahapan
perencanaan dan pengembangan SDA, Undang-undang SDA (Konservasi, daya guna
dan daya rusak SDA), infrastruktur bangunan air, konsep dan model pengelolaan SDA
dan diakhiri dengan optimasi pengelolaan SDA. Perkuliahan juga mengkaji fenomena
alam yang terjadi saat ini baik dari segi banjir dan kekeringan serta bencana lain yang
disebabkan oleh air. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam
bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi dengan penggunaan OHP, LCD,
video dan pendekatan inkuiri yaitu pemecahan masalah. Tahap penguasaan
mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas dan
penyajian/diskusi. Buku sumber utama: Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko
Sasongko) (1985) Teknik Sumber Daya Air I dan II, Sri Harto, BR. (2000) Hidrologi :
Teori, Masalah, Penyelesaian, Robert J.K, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu.

SILABUS MATA KULIAH


1. Identitas mata kuliah
Nama mata kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA)
Nomor kode : CE319
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : 5
Kelompok Mata Kuliah : MKKP
Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Sipil
Status mata kuliah : Mata Kuliah lanjut dari Hidrologi, Irigasi dan
Bangunan Air
Prasyarat : Bagi mahasiswa Prodi TS telah menempuh
kuliah Hidrologi, Irigasi dan Bangunan Air
Dosen : 1. Drs. Sukadi, MPd., MT.
2. Mardiani, SPd., MT.

2. Tujuan
Selesai perkuliahan mahasiswa mampu mengembangkan konsep pengembangan
sumber daya air dengan memahami menjelaskan tentang potensi sumber daya air
(permukaan dan bawah permukaan), kegiatan survai dan investigasi SDA,
pemanfaatan SDA, pengenalan waduk, tahapan perencanaan dan pengembangan
SDA, Undang-undang SDA (Konservasi, daya guna dan daya rusak SDA),
infrastruktur bangunan air, konsep dan model pengelolaan SDA dan diakhiri
dengan optimasi pengelolaan SDA.

3. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas menjelaskan tentang potensi sumber daya air
(permukaan dan bawah permukaan), kegiatan survai dan investigasi SDA,
pemanfaatan SDA, pengenalan waduk, tahapan perencanaan dan pengembangan
SDA, Undang-undang SDA (Konservasi, daya guna dan daya rusak SDA),

4
infrastruktur bangunan air, konsep dan model pengelolaan SDA dan diakhiri
dengan optimasi pengelolaan SDA.

4. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
 Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
 Tugas : laporan buku, dan makalah, penyajian dan diskusi
 Media : OHP, LCD/power point.

5. Evaluasi
 Kehadiran
 Tugas (Laporan buku, dan Makalah)
 Penyajian dan diskusi
 UTS
 UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan


Pertemuan 1 : Pendahuluan
Pertemuan 2 : Nilai Air
Pertemuan 3 : Potensi SDA Permukaan, Rawa & Pantai
Pertemuan 4 : Potensi SDA Tanah
Pertemuan 5 : Survai Dan Investigasi SDA
Pertemuan 6 : Pemanfaatan Sumber Daya Air
Pertemuan 7 : Waduk, Tahapan Perenc. & Pengembangan SDA
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Konservasi SDA
Pertemuan 10 : Daya Guna SDA
Pertemuan 11 : Pengendalian Daya Rusak Air
Pertemuan 12 : Infrastruktur Bangunan SDA
Pertemuan 13 : Infrastruktur Bangunan SDA
Pertemuan 14 : Konsep Pengelolaan Dan Analisis Sistem SDA
Pertemuan 15 : Model Pengelolaan SDA
Pertemuan 16 : Optimasi Pengelolaan SDA

7. Daftar buku
Buku Utama
Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko Sasongko), 1985, Teknik Sumber
Daya Air I dan II, Erlangga,
M. Yusuf Gayo dkk. 1994, Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Pradnya Paramita
Soedibyo 1993,Teknik Bendungan, Pradnya Paramita.
Groundwater Hydrology, 1980, John Wiley & Sons, David Keith Todd.
Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko Sasongko). (1985). Teknik Sumber
Daya Air I dan II, Jakarta: Erlangga
Robert J.K, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi
Sri Harto, BR. (2000). Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.

Referensi
C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons

5
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan
Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I,
Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.

6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA)


Kode/SKS : CE319/2 sks
Mata Kuliah Prasyarat : Bagi mahasiswa Prodi TS telah menempuh kuliah
Hidrologi, Irigasi dan Bangunan Air
Semester : 5
Pokok Bahasan : Pendahuluan
Potensi Sumber Daya Air
Survai dan Investigasi SDA
Perencanaan dan Pengembangan SDA
Pelestarian SDA
Pengelolaan SDA

Sub Pokok Bahasan :


Pertemuan 1 : Pendahuluan
Pertemuan 2 : Nilai Air
Pertemuan 3 : Potensi SDA Permukaan, Rawa &
Pantai
Pertemuan 4 : Potensi SDA Tanah
Pertemuan 5 : Survai Dan Investigasi SDA
Pertemuan 6 : Pemanfaatan Sumber Daya Air
Pertemuan 7 : Waduk, Tahapan Perenc. &
Pengembangan SDA
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Konservasi SDA
Pertemuan 10 : Daya Guna SDA
Pertemuan 11 : Pengendalian Daya Rusak Air
Pertemuan 12 : Infrastruktur Bangunan SDA
Pertemuan 13 : Infrastruktur Bangunan SDA
Pertemuan 14 : Konsep Pengelolaan Dan Analisis
Sistem SDA
Pertemuan 15 : Model Pengelolaan SDA
Pertemuan 16 : Optimasi Pengelolaan SDA

Waktu & Pertemuan Ke : 1 s/d 16


Dosen/Asisten : Drs. Sukadi.MPd., MT./Dedi Purwanto, SPd.,
MPSDA.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN


A. KOMPETENSI
Selesai perkuliahan mahasiswa mampu mengembangkan konsep pengembangan
sumber daya air dengan memahami menjelaskan tentang potensi sumber daya air
(permukaan dan bawah permukaan), kegiatan survai dan investigasi SDA,
pemanfaatan SDA, pengenalan waduk, tahapan perencanaan dan pengembangan
SDA, Undang-undang SDA (Konservasi, daya guna dan daya rusak SDA),
infrastruktur bangunan air, konsep dan model pengelolaan SDA dan diakhiri
dengan optimasi pengelolaan SDA.

7
B. INDIKATOR
 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Ruang Lingkup SDA
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Potensi Sumber
Daya Air
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Survai dan
Investigasi Sumber Daya Air
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan
dan Pengembangan Sumber Daya Air
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pelestarian
Sumber Daya Air
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air

C. MODEL PEMBELAJARAN
Ekspositori dan inkuiri
 Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
 Tugas : laporan buku, dan makalah, penyajian dan diskusi

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN WAKTU
MAHASISWA
Memperhatikan
PERSIAPAN Review, dan
penjelasan dan
(Tatap recogniting 10 menit
merespon pertanyaan
muka/Praktikum)
dosen
Memperhatikan
PELAKSANAAN penjelasan serta
Menjelaskan materi
(Tatap mencatat materi yang 75 menit
dan contoh soal
muka/Praktikum) perlu, dan merespon
pertanyaan dari dosen
AKHIR Menyimpulkan dan Menyimak dan
PERTEMUAN memberi kesempatan mengajukan
15 menit
(Tatap bertanya kepada pertanyaan yang belum
muka/Praktikum) mahasiswa dimengerti

E. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Media : OHP, LCD/power point.

F. EVALUASI
 Kehadiran
 Tugas (Laporan buku, dan Makalah)
 Penyajian dan diskusi
 UTS
 UAS

8
G. SUMBER PUSTAKA/PEMBELAJARAN
Anonim. (2000). Undang-undang Otonomi Daerah 1999. Jakarta: Sinar Grafika
Anonim. (2004). Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Jakarta: Kimpraswil.
C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya
Paramita
Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko Sasongko). (1985). Teknik Sumber
Daya Air I dan II, Jakarta: Erlangga
Robert J.K, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sri Harto, BR. (2000). Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri.
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan
Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I,
Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.

MODEL EVALUASI
A. Syarat Mengikuti Ujian (kehadiran 80% harus hadir)
B. Aspek Penilaian (menggambar indokator yang dinilai)
C. Format Kisi-kisi Ujian
No. Indikator Item Soal Nilai
Ruang Lingkup
1 1, 2, 3, 4, 5 UTS
SDA
A = > 85
Potensi Sumber
2 6, 7, 8, 9, 10 B = 70 – 85
Daya Air
C = 55 – 70
Survai dan
3 11, 12, 13, 14, 15 D = < 55
Investigasi SDA
Perencanaan dan UAS
4 Pengembangan 1, 2, 3, 4, 5 A = > 85
SDA B = 70 – 85
5 Pelestarian SDA 6, 7, 8, 9, 10 C = 55 – 70
8 Pengelolaan SDA 11, 12, 13, 14, 15, D = < 55

D. Contoh Soal UTS dan UAS


Soal UTS
1. Pengelolaan Sumber Daya Air, tidak lepas dari kejadian hidrologi (Siklus
Hidrologi). Jelaskan menurut pemahaman saudara, hubungan antara Siklus
Hidrologi dengan PSDA tersebut?
2. Menurut pemahaman lama bahwa Air merupakan berkah dari Tuhan sehingga
nilai Sosial lebih menonjol. Mengapa pada saat ini AIR memiliki NILAI yang
lebih tinggi, tidak hanya dari segi sosial saja?
3. Kuantitas dan kualitas sumber air tergantung pada aktivitas manusia. Coba
anda jelaskan!
4. Apabila anda ditugaskan untuk melakukan survey dan investigasi dalam rangka
kegiatan pengembangan sumber daya air. Coba anda jelaskan langkah-langkah
untuk merealisasikan kegiatan tersebut!

9
5. Didalam UU No. 7 Tahun 2004 tentang PSDA disebutkan bahwa Stakeholder
(Masyarakat, Swasta dan Pemerintah) harus Sinergis. Coba anda jelaskan
pengertian sinergis yang dimaksud didalam UU tersebut!
6. Coba anda jelaskan dan berikan contoh tindakan nyata yang dilakukan oleh
masyarakat/pemerintah/swasta dari istilah-istilah di bawah ini:
a. Konservasi Sumber Daya Air
b. Pendayagunaan Sumber Daya Air
c. Pengendalian Daya Rusak Air
d. Sistem Informasi Sumber Daya Air

Soal UAS
1. Jelaskan dengan tepat istilah banjir, penyebab banjir dan cara-cara
penaggulanan banjir!
2. Jelaskan dengan tepat istilah kekeringan, penyebab kekeringan dan cara-cara
penanggulangan kekeringan!
3. Jelaskan pengertian dan alasan apa kita merencanakan/membangun suatu
bangunan keairan di bawah ini:
a. Tanggul
b. Krib
c. Ambang
d. Sabo Dam
e. Bendung
4. Dalam pengelolaan sumber daya air banyak ditemui unsure kepentingan
sehingga memunculkan kompleksitas PSDA. Bagaimana saudar memahami
hal ini, sehingga dapat terwujud pengelolaan SDA yang terpadu!
5. Suatu wilayah di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis akan mengelola air
minum yang diambil dari Situ Ciater dan Situ Wangi, dengan denah gambar di
bawah ini:

Situ Kecamatan Situ


Ciater Kawali Wangi

Debit maksimum yang dapat diambil dari Situ Ciater = 400 m3/hari
Debit maksimum yang dapat diambil dari Situ Wangi = 600 m3/hari
Kebutuhan air di Kecamatan Kawali minimum = 650 m3/hari
Air dari Situ Ciater dan Situ Wangi sebelum dipakai masyarakat perlu ada proses
pembesihan terlebih dahulu, dengan rincian:
Biaya pembersihan+biaya operasi, dll di Situ Ciater = Rp. 75,-/m3
Biaya pembersihan+biaya operasi, dll di Situ Wangi = Rp. 110,-/m3
Harga penjualan air: Rp. 250,-/m3
Tentukan jumlah pengambilan air di Situ Ciater dan Situ Wangi agar
keuntungan maksimum!?

10

Anda mungkin juga menyukai