Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TETAP KIMiA

SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR

Disusun oleh:
Kelompok 8
1. Ayu Salsabil (03)
2. Indira Arhaliza (14)
3. Mona Febriyanti M. (19)
4. Sabrina Arifah Adani (31)

SMA NEGERI 2 MATARAM


I. Tujuan
Menyelidiki kepolaran berbagai senyawa molekul
II. Landasan Teori
Molekul dengan ikatan kovalen nonpolar, seperti H₂,CL₂, dan N₂, sudah
tentu
bersifat nonpolar. Akan tetapi, molekul dengan ikatan polar belum
bersifat polar. Molekul polar tertarik ke dalam medan magnet atau
medan listrik. Sifat ini dapat digunakan untuk menunjukkan kepolaran
molekul suatu zat.
III. Alat dan Bahan
 Alat :
 Gelas kimia 250 ml
 Buret 50 ml
 Statif
 Corong
 Magnet batang/penggaris mika
 Bahan :
 Akuades
 Minyak tanah
 Etanol
IV. Cara kerja
1. Susun alat seperti pada gambar di bawah ini.
2. Isi buret dengan aquades. Buka kran buret dan dkatkan magnt
batang/penggaris pada cucuran air. Perhatikan apakah cucuran
air tertarik magnet atau tidak.
3. Isi buret yang lain dengan minyak tanah. Kemudian ulangi
prosedur nomor 2. Lakukan juga hal yang sama untuk etanol.

V. Hasil pengamatan
No Bahan yang diuji Tertarik/tidak tertarik
1. Aquades Tertarik
2. Minyak tanah Tidak tertarik
3. Etanol Tertarik

VI. Pertanyaan
1. Apakah penyebab aliran suatu zat cair dapat tertari/dibolehkan
oleh medan magnet?
2. Diantara ketiga zat cair diatas, yang manakah yang bersifat polar
dan manakah yang bersifat nonpolar?
3. Dapatkah anda menerangkan apakah yang menyebabkan kepolaran
suatu zat? Terapkan jawaban anda pada hasil pengamatan ketiga
zat cair diatas.

Jawaban :
1. Karena senyawa polar tentu dapat menarik elektron dan medan
magnet mempunyai muatan juga dan senyawa polar memiliki kutub
sehingga saat didekatkan dengan agnet senyawa tersebut akan/
kucurannya akan medekati/ menjauhimagnet/ medan listrik.
2. - Yang bersifat polar adalah yang tertarik saat didekatkan magnet
yaitu, aquades dan etanol.
- Yang bersifat nonpolar adalah yang tidak tertarik saat didekatkan
magnet yaitu, minyak tanah.
3. Diakibatkan karena suatu senyawa polar yang memiliki kekuatan
ikatan elektron yang lebih besar sehingga dengan tertarik lebih kuat
itu, kepolarannya dapat ditentukan dengan mudah.

VI. Kesimpulan
Suatu larutan dikatakan bersifat polar apabila larutan tersebut tertarik
saat didekatkan dengan medan listrik, sedangkan suatu larutan tersebut
tidak tertarik saat didekatkan dengan medan listrik.

Anda mungkin juga menyukai