Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

2.1 Tujuan dan Sasaran Kerja Praktek


tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek adalah
membuka wawasan dan pengetahuan akan dunia kerja nyata dan instansi
sebagai salah satu upaya penerapan disiplin ilmu yang telah diambil yaitu
perencanaan wilayah dan kota. selain itu tujuan lain yang bisa diperoleh
yakni dapat mendapatkan ilmu baru, etika kerja, sikap profesionalitas, kerja
keras dan disiplin yang belum sempat diperoleh atau tidak didapatkan dalam
proses perkuliahan.

berdasarkan tujuan tersebut di atas, maka sasaran yang ingin


dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1)menigkatkan wawasan keilmuan mahasiswa jurusan perencanaan


wilayah dan kota tentang situasi dalam dunia kerja, terutama yang
berkaitan dengan tanggung jawab, koordinasi dan manajemen kerja yang
berhubungan dengan jurusannya.
2)menanamkan rasa tanggung jawab, profesionalisme serta kedisiplinan
sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja.
3)kemampuan beradaptasi dalam dunia kerja, seperti menyelesaikan
pekerjaan secara efektif dan efisien
maupun dalam hal mengatasi kendala dalam pekerjaan yang dihadapi.

2.2 Persyaratan dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek


Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja
praktek oleh praktikan yaitu membuka wawasan dan pengetahuan akan
dunia kerja nyata dan instansi sebagai salah satu upaya penerapan disiplin
ilmu yang telah diambil yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota serta
memperoleh ilmu baru, etika kerja, sikap profesionalitas, kerja keras dan
disiplin yang belum sempat diperoleh atau tidak didapatkan dalam proses
perkuliahan, maka persyaratan dan prosedur pelaksanaan yang dijalankan
adalah sebagai berikut :

2.2.1 Persyaratan Pelaksanaan Kerja Praktek


Terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus diperhatikan baik dalam
persiapan Kerja Praktek, sedang menjalankan kerja praktek, maupun
sesudah menjalankan kerja praktek. Persyaratan yang dimaksud adalah :

16
17

1. Tidak diperkenankan memprogram mata kuliah Kerja Praktek (KP)


bersamaan dengan studio
2. Pada semester yang bersangkutan telah melakukan studio dengan nilai
minimal C
3. Telah menempuh 108 SKS
4. Administrasi diselesaikan sebelum pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek
(KP) atau pada saat konsultasi Kartu Rencana Studi (KRS)
5. Bila dilakukan di kota/kabupaten Malang atau Kota Batu, mata kuliah
yang ditempuh maksimal 6 SKS ditambah Kerja Praktek (3 SKS)
6. Waktu pelaksanaan adalah 3 bulan dengan materi minimum tahap analisa
tetapi dapat juga disesuaikan dengan kondisi tempat mahasiswa tersebut
melaksanakan Kerja Praktek (KP)
7. Asistensi wajib dilakukan sejak dimulainya pelaksanaan Kerja Praktek
(KP)
8. Pada pertengahan dan akhir kegiatan Kerja Praktek dilakukan presentasi
kemajuan kegiatan Kerja Praktek yang dikoordinasikan oleh koordinator
Kerja Praktek
9. Peserta Kerja Praktek wajib menyertakan dokumentasi visual
10. Setelah selesai laporan Kerja Praktek harus dikumpulkan di RRBD
sebanyak 2 eksemplar dan 1 eksemplar lampiran hasi Kerja Praktek (KP)

2.2.2 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek


Dalam melaksanakan Kerja Praktek tahap-tahap yang perlu dilewati oleh
praktikan adalah beberapa hal di bawah ini yaitu :

1. Memeriksa Persyaratan Kerja Praktek


Persyaratan Kerja Praktek yang dimaksudkan adalah persyaratan
yang diberikan oleh jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut
Teknologi Nasional Malang dan menyesuaikannya dengan keadaan
praktikan sendiri agar tidak terjadi kendala dan kesulitan saat
melaksanakan kerja praktek
2. Mencari Informasi Kerja Praktek
Proses pencarian informasi dilakukan dengan berbagai cara guna
mendapat tempat kerja praktek yang sesuai dengan program studi
praktikan baik berupa instansi maupun konsultan yang bergerak
dibidang perencanaan wilayah dan kota
3. Mengurus Persyaratan Administrasi
Sesuai dengan persyaratan yang telah dikeluarkan maka tahap yang
selanjutnya dilakukan adalah penyelesaian urusan administrasi baik
berupa berkas-berkas dan pelunasan biaya Kerja Praktek
18

4. Pemantapan Lokasi Kerja Praktek


Pemantapan lokasi kerja praktek dilakukan dengan menghubungi
lokasi yang bersangkutan dan melakukan perundingan terlebih
dahulu agar proses kerja praktek dapat disesuaikan dengan
persyaratan yang diberikan oleh jurusan dan tempat kerja praktek

2.2.3 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek


Waktu pelaksanaan Kerja Praktek terhadap kegiatan “Peninjauan
Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-
2032” disesuaikan dengan waktu pengerjaanyang ditentukan oleh pihak
jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu selama kurang lebih
3 (tiga) bulan sampai pada tahap penyusunan laporan kerja praktek.
Namun waktu kerja praktek dapat disesuaikan dengan kebijakan dari pihak
instansi/konsultan tempat melaksanakan kerja praktek.Waktu pelaksanaan
Kerja Praktek terhitung dari tanggal awal bekerja yaitu pada bulan Juni –
Oktober, namun sesuai dengan kesepakatan yang ada praktikan bekerja
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh pihak instansi sampai pekerjaan
atau proyek sampai pada tenggat waktu kontrak.

2.3 Instansi Kerja Praktek


Subbab ini menjelaskan tentang visi dan misi terbentuknya PT. Enviro
Konsultama tempat dimana praktikan melaksanakan kerja praktek. Selain itu
dijelaskan pula sejarah terbentuknya PT. Enviro Konsultama, struktur
organisasi di dalam instansi tempat kerja serta kedudukan praktikan di dalam
instansi tempat kerja.

2.3.1 Profil Instansi Kerja Praktek


2.3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT Enviro Konsultama merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang konsultansi jasa konstruksi yang didirikan pada tahun 2013.
Sebelum berdiri dengan status PT. Enviro Konsultama adalah CV.
Enviro Konsultama yang didirikan pada tahun 1993. Perusahaan ini
dipercaya oleh instansi pemerintah dan swasta untuk menangani proyek
– proyek yang bervariasi dan dalam skala yang cukup besar. Dalam
melaksanakan pekerjaan PT. Enviro Konsultama didukung tenaga
profesional yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi.
Mereka merupakan tenaga ahli lulusan perguruan tinggi negeri dan
19

swasta terbaik di Indonesia. Selain itu banyak juga lulusan dari luar
negeri yang mempunyai pengalaman yang cukup di bidangnya masing–
masing. perusahaan, dalam menegakkan kepuasan para klien ataupun
dalam hal pembayaran pajak pada pemerintah. Sebagai tambahan,
keberadaan personil dan tenaga ahli yang ada dipersiapkan untuk
menghadapi tantangan dan kebutuhan pembangunan, sesuai dengan
teknik dan metode kerja yag ada pada perusahaan ini.

PT Enviro Konsultama terbagi dalam 2 bagian yaitu Layanan


Usaha Kontruksi dan Layanan Usaha Non Kontruksi.

1. Layanan Usaha Kontruksi


Layanan Usaha Kontruksi ini dibagi atas 4 Layanan yaitu:
a. Bidang Arsitektur
 Arsitektur Bangunan
 Arsitektur Interior
 Perencanaan interior
 Arsitektur Lansekap
 Bidang Arsitektur Lainnya
b. Bidang Sipil
 Prasarana Keairan :
 Irigasi, Bendung dan Bendungan
 Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir
 Pengendalian Erosi atau Konversi Tanah
 Prasarana Transportasi :
 Jalan, Jembatan, Simpang Susun dan terowongan
 Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas
 Jalan Kereta Api
 Landasan
 Struktrur Bangunan :
 Struktur Bangunan Ringan/Sederhana
 Struktur Bangunan Berat/Tinggi
 Konstruksi Tambang
 Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai
20

 Pekerjaan Sipil Lainnya


c. Bidang Jasa Analisis Engineering
 Jasa Analisis Lingkungan
 Jasa Enjiniring lainnya
d. Bidang Tata Lingkungan
 Analisa Mengenai Dampak Lingkungan :
 Analisa Dampak Lingkungan, Penyusunan RPL &
RKL
 Teknik Lingkungan :
 Air Minum
 Penyehatan Lingkungan Permukiman
 Persampahan
 Pengembangan Kota dan Wilayah :
 Penataan Perkotaan
 Pengembangan Wilayah
 Sub Bidang Tata Lingkungan Lainnya

2. Layanan Usaha Non Kuantruksi


Layanan Usaha Non Kuantruksi ini di bagi atas 8 Layanan Yaitu

a. Bidang Transportasi
 Pengembangan Sarana Transportasi
 Legislasi/Peraturan Bidang Transportasi
 Usaha Jasa Angkutan
 Sub-Bidang Lainnya
b. Bidang Pendidikan
 Sistem dan Evaluasi Pendidikan
 Organisasi/Administrasi Sekolah
 Pengembangan Kurikulum dan Metodologi Pendidikan
 Bahan, Media dan Teknologi Pendidikan
c. Bidang Kependudukan
21

 Program Kependudukan dan program Pengembangan


Peran wanita
 Organisasi Program Kependudukan
 Sistem Pelayanan Keluaraga Berencana
 Tenaga Medis Pelayanan Keluarga Berencana
 Penyuluhan, Pendidikan dan Komunikasi
 Pemantauan, Evaluasi dan Penelitian
 Sub-Bidang Lainnya
d. Bidang Keuangan
 Bank Sentral
 Bank Komersial
 Bank Pembangunan
 Bank Dagang dan Pasar Uang
 Manajemen Pasar Modal dan Bursa efek
 Manajemen Keuangan Perusahaan
 Pengawasan dan Regulasi Sektor Keuangan
 Sub-Bidang Lainnya
e. Bidang Telematika
 Bidang telekomunikai Darat
 telekomunikasi Satelit
 Konten
 Aplikasi Perangkat Lunak dan
 Sub-Bidang Lainnya
f. Pengembangan Pertanian Perdesaan
 Prasarana Sosial dan Pengembangan/Partisipasi
Masyarakat
 Perkebunan dan Mekanisme Pertanian
 Pembibitan, Pengendalian Hama
 Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
 Tanaman Keras dan Produk Tanaman Lain
 Konservasi dan Penghijauan
 Sub-Bidang Lainnya
22

g. Bidang Perindustrian dan Perdagangan


 Perindustrian
 Hasil-hasil Pola Perdagangan dan Pemasaran
 Agrobisnis
 Sub-bidang Peindustrian dan Perdagangan Lainnya
h. Bidang Kesehatan
 Sistem/Organisasi Kesehatan
 Pelayanan Medik, Kesehatan Kerja, Nutrisi dan Farmasi
 Pengembangan Tenaga Medis
 Kesehatan Masyarakat dan Penelitian Kesehatan dan
 Sub Bidang Kesehatan Lain

2.3.1 Struktur Organisasi dan Pelaksanaan Proyek


Struktur Organisasi dalam pelaksanaan Proyek dapat dilihat di
bawa :

Struktur Organisasi dan Pelaksanaan Proyek

a.Direktur : H. Mashuri,SE
b.Komanditer I :Hj.SitiMuslikah
c.Komanditer I :Tania Oktobriana, SAB
d.Kadiv. Arsitektur :Darmansyah Tjahja P, ST,
MT
e.Kadiv. Sanitasi dan Lingkungan :Citra Puspitanilashanty,
ST
f. Kadiv. Pengembangan Kota dan Wilayah : Maria Astuti, ST
g.Kadiv. Rekayasa Sipil :Haznur Zulaihana, ST
h.Kadiv. Rekayasa Transportasi :Liem Arthur Daniel
Limantara, ST,MM
i. Kadiv. Pemetaan dan Pengukuran : Andi Prasetya, ST
j. Kadiv. Pemberdayaan Masyarakat :Haznur Zertiana, SE
23

2.4.Fungsi dan Kedudukan Praktikan


Tempat pelaksanaan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kecamatan Pucanglaban dilaksanakan tidak bersamaan di
kantor pusat CV. ENVIRO KONSULTAMA.
Dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kecamatan Pucanglaban, mahasiswa mempunyai kedudukan sebagai
asisten tenaga ahli yang bertugas dalam penyusunan laporan dari survey
sampai penyusunan laporan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten
Lumajang Tahun 2012-2032.
Kedudukan praktikan dalam Kerja Praktek menjelaskan tentang apa
saja yang dikerjakan oleh mahasiswa yang bersangkutan selama Kerja
Praktek berlangsung. Dalam Kerja Praktek yang dinaungi oleh PT.
Enviro Konsultama. Mahasiswa mempunyai kedudukan sebagai tenaga
pendukung untuk asisten tenaga ahli yang membantu pengerjaan bagian
pemetaan selama Kerja Praktek.

H.MASHUDI,SE
DIREKTUR UTAMA

JUNAIDI AFDILAH,ST
TENAGA AHLI

INDRIASTUTIK,ST
ASISTEN TENAGAAHLI

EBEN A.G. CORNELIS


PRAKTIKAN
Diagram 2.1 Kedudukan Praktikan

Proses penyusunan laporan Peninjauan Kembali RTRW Kbupaten


Lumajang Tahun 2012-2032 yang di kerjakan oleh konsultan di bawah
naungan PT. Enviro Konsultama, adapun tugas dari masing – masing
personalia tersebut sebagai berikut
24

1. Junaidi Afdilah, ST (Tenaga Ahli)


Sebagai tenaga ahli dalam Perencanan Wilayah dan Kota,
memiliki tugas mengecek kembali hasil pekerjaan yang dilakukan
oleh asisten perencana tim pendukung dan juga praktikan, serta
memberikan masukan dalam setiap materi pekerjaan yang
dilakukan oleh tim. Dan juga memiliki tugas untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan.
2. Dedi Armansyah, ST (Asisten Tenaga Ahli)
Asisten tenaga ahli bertanggung jawab dalam membuat
laporan hingga selasai dengan bantuan praktikan baik yang
mengerjakan data dan pemetaan, serta memberikan bimbingan
kepada praktikan dan koordinasi.
3. Eben Alis Geri Cornelis (Pratikan/Ahli Pemetaan)
Tugas dan tanggung jawabnya ialah membuat peta sesuai
dengan kebutuhan pengerjaan pada setiap laporan serta Album
Peta. Kebutuhan peta meliputi laporan pendahuluan, laporan antara
dan laporan akhir.
4. Anastasius Y.N. Asuri (Pratikan)
Bertugas dan bertanggung jawab dalam pekerjaan pengolahan data
yang dikumpulkan dari hasil survey.

Gambaran fungsi dan kedudukan praktikan sebagai personil


pendukung tenaga ahli perencana pada pelaksanaan pekerjaan Peninjauan
Kembali Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032
adalah sebagai berikut :
1.Bertugas dan bertanggung jawab dalam membantu tugas dan pekerjaan
tenaga Asisten Ahli Perencanaan dalam beberapa kegiatan, seperti :
2.Membantu pengolahan analisa data yang berkaitan dengan pemanfaatan
ruang kota Batu
3.Menghimpun data terbaru mengenai kebijakan-kebijakan yang menjadi
dasar peninjauan kembali rencana tata ruang Kabupaten Lumajang
4.Bertugas dan bertanggung jawab membantu tugas Surveyor untuk
pengukuran kawasan perencanaan sesuai dengan tugas yang telah
ditetapkan oleh ahli geodesi.
5.Bertugas dan bertanggung jawab dalam pembuatan peta untuk
kepentingan analisis dan pelaporan sesuai dengan arahan dari para
Tenaga Ahli.
6.Bertugas dan bertanggung jawab dalam pekerjaan pengolahan data yang
dikumpulkan dari hasil survey.

Anda mungkin juga menyukai