Kriteria Rujukan
Kriteria Rujukan
54 Serumen Prop -
F HIDUNG
55 Benda Asing di Hidung Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena
perlekatan atau posisi benda asing sulit dilihat.
G KARDIOVASKULAR
56 Angina Pektoris Dilakukan rujukan ke layanan sekunder (spesialis
jantung/spesialis penyakit dalam) untuk
tatalaksana lebih lanjut
57 Infark Miokard Segera dirujuk setelah mendapatkan terapi
MONACO ke layanan sekunder dengan spesialis
jantung atau spesialis penyakit dalam
58 Takikardia Segera rujuk setelah pertolongan pertama
dengan pemasangan infus dan oksigen.
59 Gagal Jantung Akut Pasien dengan gagal jantung harus dirujuk ke
dan Kronik fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang
memiliki dokter spesialis jantung atau Sp.
Penyakit Dalam untuk perawatan maupun
pemeriksaan lanjutan seperti ekokardiografi.
Pada kondisi akut, dimana kondisi klinis
mengalami perburukan dalam waktu cepat harus
segera dirujuk Layanan Sekunder (Sp.
Jantung/Sp. Penyakit Dalam) untuk dilakukan
penanganan lebih lanjut.
60 Cardiorespiratory Pasien dirujuk ke spesialis berdasarkan
Arrest kemungkinan penyebab (SpPD, SpJP atau SpB,
dan seterusnya) untuk tatalaksana lebih lanjut.
61 Hipertensi Esensial a. Hipertensi dengan komplikasi.
b. Resistensi hipertensi.
c. Krisis hipertensi (hipertensi emergensi dan
urgensi).
62 Infark Serebral/Stroke Semua pasien stroke setelah ditegakkan
diagnosis dan diberikan penanganan awal
selanjutnya dirujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan sekunder yang memiliki dokter
spesialis saraf.
H MUSKULOSKELETAL
63 Fraktur Terbuka Langsung dirujuk dengan tetap mengawasi tanda
vital dan memberikan penanganan awal.
64 Fraktur Tertutup Pasien segera dirujuk ke RS
Penyakit ginjal
Konsultasikan dan rawat atas pengawasan
dokter ahli di
tingkat sekunder
Epilepsi
Nasehati untuk meneruskan pengobatan
Primigravida
Nasehati untuk melahirkan di tempat
pelayanan
kesehatan
Riwayat (validated
IUGR= intra uterin
growth retardation)
Konsultasikan dan rawat atas pengawasan
dokter ahli di
tingkat sekunder
a. hyperemesis
b. perdarahan per vaginam atau spotting
c. trauma
Konsultasikan dan rujuk pada kunjungan
trimester 2 bila ditemukan keadaan
di bawah ini:
a. Gejala yang tidak diharapkan
b. Perdarahan pervaginam atau spotting
c. Hb selalu berada di bawah 7 gr/dl
-
-
Anemia Defisiensi a. Anemia yang tidak membaik dengan
Besi pada Kehamilan pemberian suplementasi besi
selama 3 bulan
b. Anemia yang disertasi perdarahan kronis,
agar dicari sumber
perdarahan dan ditangani.
Ketuban Pecah -
Dini (KPD)
P. PENYAKIT
KELAMIN
4. Vaginitis -
NIP.196307171993032002