I. LATAR BELAKANG
PT. Batutua Tembaga Raya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang penambangan Tembaga yang berlokasi di pulau Wetar, kabupaten Maluku
Barat Daya, Provinsi Maluku.Kegiatan pengolahan dan pemurnian bijih tembaga
pada PT. Batutua Tembaga Raya menggunakan menggunakan metode Heap
Leaching dan Solvent Extraction – Electrowinning.
2. Berapakah feed yang masuk pada tahap Solvent Extraction dan apakah
V. METODELOGI PENELITIAN
1. Studi Literatur
Diperoleh dari bahan-bahan pustaka, kegiatan perkuliahan, informasi dari
penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya yang dapat membantu
kegiatan penelitian.
2. Observasi Lapangan
Melakukan pengamatan secara langsung sehingga memperoleh data yang
akurat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.
3. Pengambilan Data
Data yang diambil harus akurat dan relevan dengan masalah yang ada. Data
diperoleh dari proses observasi lapangan dan pengambilan dari data-data
literatur yang berkaitan dengan permasalahan.
Data Primer : Kadar ore,debit aliran slurry & kadar Cu yang hilang
Data Sekunder : Peta lokasi, peta topografi dan morfologi, iklim dan curah
hujan.
4. Pengolahan Data
Pengolahan data dilaksanakan dengan menggunakan perhitungan dan
penggambaran yang selanjutnya dapat disajikan dalam bentuk grafik atau
rangkaian perhitungan dalam penyelesaian proses tertentu dengan
menggunakan MS. Excel, MS. Word,dll atau dapat menggunakan software
sebagai alat bantu untuk melakukan perhitungan.
Tinjauan Lapangan
Pengambilan Data
Pengolahan Data
Analisa Data
Gambar 5.1
Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir ini dapat di mulai pada bulan Juli hingga
September 2016, akan tetapi untuk kepastian waktu dapat disesuaikan dengan
kebijakan perusahaan.
Tabel 7.1
Tabel Waktu Kegiatan
2 Orientasi Lapangan
3 Pengambilan Data
4 Analisa Data
5 Pembuatan Laporan
VIII. TINJAUAN PUSTAKA
Mineral dan bijih logam banyak ditemukan di dalam kulit bumi merupakan
lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan hingga 1200 km, lapisan ini
sering juga disebut dengan lithosfir. Definisi dari mineral itu sendiri adalah zat
anorganik yang terbentuk secara alami yang memiliki komposisi kimia dan
struktur kristal tertentu. Mineral terdapat pada batuan-batuan di kulit bumi yang
dapat tersusun sebagai monomineral atau gabungan dari beberapa jenis mineral
lain. Sedangkan definisi dari bijih adalah deposit mineral yang mengandung satu
atau lebih jenis logam yang dapat diekstrak atau diolah menjadi logam secara
ekonomis.
Dalam Sistim Periodik Unsur tembaga masuk di golongan IB, satu golongan
dengan perak dan emas yang berarti bahwa tembaga adalah salah satu dari logam
mulia, itu karena tingkat kereaktifannya yang rendah.
Tembaga merupakan salah satu logam non-ferrous yang paling penting dan
banyak dipakai mulai dari industri sederhana sampai industri berteknologi tinggi.
Hal ini digunakan baik murni atau paduan logam lain. Secara fisika tembaga
berwarna coklat kemerahan, lunak sehingga muda ditempa, dapat dibentuk dan
merupakan konduktor panas dan penghantar listrik yang baik. Tembaga adalah
bahan penting dan sangat diperlukan dalam banyak aplikasi kerena sifat fisik dan
mekanis, termasuk konduktivitas listrik dan panas yang luar biasa tinggi,
ketahanan terhadap korosi yang tinggi, sehingga daktilitas kemudahan
pengolahan, dan mampu las yang baik.
B. Aplikasi Tembaga
Selain itu, tembaga juga seperti halnya alumunium, 100% bisa di daur ulang
tanpa kehilangan kualitasnya, baik dalam keadaan mentah atau terkandung dalam
sebuah produk manufaktur. Dalam hal volume, tembaga menduduki urutan ketiga
logam yang paling banyak di daur ulang setelah besi dan alumunium.
Diperkirakan bahwa 80% tembaga yang pernah ditambang masih digunakan
hingga sekarang.
1. Pyrometalurgi
Pyrometalurgi merupakan suatu proses pengolahan mineral dengan
memanfaatkan panas. Inti dari proses ini adalah pengolahan tembaga
dengan melalui suatu proses yang bertujuan untuk mengubah pengotor
senyawa Sulfida menjadi Oksida atau disebut dengan proses
pemanggangan.
2. Hidrometalurgi
Hidrometalurgi adalah suatu proses pengolahan tembaga dari batuan
alam dengan berdasar pada air sebagai pengolahnya, namun maksud air
adalah bukan air biasa malainkan air yang telah dicampur dengan suatu
asam tertentu sebagai reaktor. Hidrometalurgi dipakai karena kentungan-
keuntungan antara lain :
1. Kominusi
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir atau proses meliberasi
bijih. Yang dimaksud dengan proses meliberasi bijih adalah proses
melepaskan bijih tersebut dari ikatnnya, dengan tujuan mempersiapkan
ukuran yang tepat untuk proses berikutnya.Proses kominusi bertujuan
untuk :
3. Heap Leaching
Heap leaching adalah suatu proses kimia dimana logam (tembaga)
ditiriskan dari beberapa bentuk mineral dalam biji batuan menjadi logam
terlarut.Tujuan dari proses heap leaching adalah untuk
melarutkan/meleaching tembaga menjadi fasa cairan dari bijih sehinga
didapatkan kadar tembaga yang diharapkan sebagai feed untuk proses
Solvent ekstraksi . Untuk mencapai tujuan ini dapat digunakan leaching
dua tingkat atau dikenal dengan two step leach. Di bawah kondisi operasi
normal, leaching dua tahap ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi
tembaga yang terkandung di dalam larutan leaching untuk memaksimalkan
kadar tembaga dalam proses solvent extraction.
4. Solvent Extraction
Solvent extraction biasanya digunakan untuk mengambil suatu
komponen dari padatan atau cairan yang lain. Sample yang kontak dengan
pelarut akan terurai menjadi cairan. Proses ini banyak digunakan pada
industri kimia dan biologi, dan proses ini adalah proses yang paling efisien
dalam pemisahan produk berharga dari produk reaksi.
Cu2+ + 2e- → Cu
solution
Ketika listrik yang diberikan dalam kondisi baik, maka reaksi pada
katode dan anode akan terjadi, sehinga menyebabkan Cu2+ di tarik ke arah
muatan negative dari katode stainless steel. Proses ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
Sumber: PT.Batutua Tembaga Raya
Pada pengolahan akan ada mineral berharga yang akan masuk ke jalur tailing
atau sebaliknya sejumlah mineral pengotor akan masuk ke dalam
konsentrat.Untuk dapat menilai atau mengevaluasi keberhasilan dari pengolahan
ini,maka dapat digunakan parameter-parameter berikut:
atau
R= R=
Keterangan:
RK = F / K
Keterangan :
RK = rasio konsentrasi
F = Feed
K = Konsentrat
IX. PENUTUP
Demikian proposal Tugas Akhir ini saya buat sebagai penjelasan dan
pertimbangan bagi pihak perusahaan agar dapat menerima saya untuk
melaksanakan Tugas Akhir. Untuk itu saya berterima kasih dan mengharapkan
bantuan semua pihak demi terselenggaranya Tugas Akhir ini.
Angganitha R Bakker
082397874749
angganitha.bakker@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA