Full Master Mamografi Dan USG Mammae Robby Version 1
Full Master Mamografi Dan USG Mammae Robby Version 1
Nama : Poli/Ruangan :
Umur : Pemeriksaan :
Klinis :
Dilakukan mamografi dengan posisi craniocaudal dan mediolateral oblique terhadap mammae
kanan dan kiri. Dilakukan juga posisi tambahan magnifikasi (spot) view.
Komposisi jaringan mammae kanan dan kiri terdiri dari jaringan lemak yang dominan
(jaringan fibroglandular <25%) / jaringan fibroglandular yang jarang (25-50%) / jaringan
fibroglandular yang cukup padat (51-75%) / jaringan fibroglandular padat (>75%).
Mammae dekstra:
Premammary / subcutaneous zone:
Jaringan kutis dan subkutis tampak normal.
Anterior mammary fascia dan ligamentum Cooper’s tampak intact
Tidak tampak retraksi papilla. Duktus intrapapilla tampak normal.
Mammary zone:
Komposisi jaringan memiliki ekotekstur lemak yang homogen / fibroglandular yang homogen /
heterogen.
Terminal ductolobular unit yang terscanning tampak normal.
Tidak jelas adanya bayangan massa hiper/iso/hipo/anekhoik.
Retromammary zone:
Retromammary fascia tampak intact.
Jaringan lemak tampak normal.
M. pectoralis mayor, m. pectoralis minor, dan m.intercosta tampak normal.
Mammae sinistra:
Premammary / subcutaneous zone:
Jaringan kutis dan subkutis tampak normal.
Anterior mammary fascia dan ligamentum Cooper’s tampak intact
Tidak tampak retraksi papilla. Duktus intrapapilla tampak normal.
Mammary zone:
Komposisi jaringan memiliki ekotekstur lemak yang homogen / fibroglandular yang homogen /
heterogen.
Terminal ductolobular unit yang terscanning tampak normal.
Tidak jelas adanya bayangan massa hiper/iso/hipo/anekhoik.
Retromammary zone:
Retromammary fascia tampak intact.
Jaringan lemak tampak normal.
M. pectoralis mayor, m. pectoralis minor, dan m.intercosta tampak normal.
Karakteristik lesi :
Permukaan : Tanda jinak :
Spiculated (+/-) Pure and total hyperechogenicity (+/-)
Angular margin (+/-) Wider-than-tall with thin capsule (+/-)
Mikrolobulasi (+/-) Gently lobulated with wider-than tall
Bentuk : and 3 or fewer lobulation and
Taller-than-wide shape (+/-) with a thin capsule (+/-)
Duct extension (+/-)
Branch pattern (+/-)
Karakteristik internal:
Kalsifikasi (+/-)
Acoustic shadowing (+/-)
Hypoechogenicity (+/-)
Doppler :
Hiper/hipovaskular
Kesan :
Tidak ditemukan kelainan pada mammografi maupun USG (BIRADS 1)
Tidak tampak pembesaran KGB aksila baik di level 1,2, atau 3.
Tidak tampak pembesaran KGB di internal mammary (parasternal) bilateral maupun
pada Rotter node
Salam sejawat,
Penebalan kulit jika > 2mm
Massa adalah SOL yang terlihat pada 2 proyeksi yang berbeda. Jika hanya terlihat pada 1 proyeksi
disebut sebagai asimetri fokal.
Bentuk
Bulat
Oval
Lobular
Ireguler : tidak dapat dimasukan ke kategori bulat/oval/lobular
Batas
Circumscribed (batas tegas)
Microlobulated (mikrolobulasi)
Obscured (batas tidak jelas, superposisi dengan jaringan fibroglandular)
Indistinct (batas tidak tegas)
Spiculated (spikulasi)
Densitas (dibandingkan terhadap jaringan fibroglandular)
Densitas tinggi
Isodens
Densitas rendah tanpa densitas lemak
Densitas rendah dengan densitas lemak
Batas tegas : transisi dari massa ke jaringan sekitar jelas tidak ada infiltrasi
Batas tidak tegas : sugestif infiltrasi
Tepi spikulasi : terdapat garis yang beradiasi dari massa
Jika tidak terdapat massa, namun terdapat spikulasi, retraksi fokal atau distorsi maka disebut
distorsi arsitektural.
Asimetri fokal : jika terdapat densitas asimetris yang sulit dideskripsikan dengan terminologi yang
massa akibat batas yang tegas.
Jaringan payudara terdiri dari 15-18 lobus, masing-masing mengandung 20-40 lobulus. Unit
fungsional dari jaringan payudara adalah lobulus yang juga disebut terminal ductal lobular unit
(TDLU). TDLU terdiri dari 10-100 asinus yang bermuara ke duktus terminalis. Duktus terminalis
akan bermuara ke duktus yang lebih besar sampai ke nipple. Kebanyakan keganasan yang invasif
berasal dari TDLU.
Kebanyakan kalsifikasi berasal dari dalam duktus terminalis (kalsifikasi intraduktal) atau di dalam
asinus (kalsifikasi lobular).
Kalsifikasi lobular
Kalsifikasi yang mengisi asinus sehingga mengakibatkan kalsifikasi yang uniform, homogen,
berbatas tegas dengan bentuk punctate atau bulat. Ketika asinus membesar seperti pada hiperplasia
kistik, milk of calcium dapat mengisi kavitas ini. Kalsifikasi lobular biasanya terdistribusi secara
difus karena biasanya seluruh jaringan payudara terlibat. Kalsifikasi lobular biasanya jinak.
Kalsifikasi intraduktal
Kalsifikasi ini merupakan debris seluler atau sekret yang mengalami kalsifikasi pada intraduktal.
Hal ini menjelaskan fragmentasi dan kontur ireguler dari kalsifikasi. Kalsifikasi bervariasi dalam
ukuran, densitas dan bentuk (pleomorfik). Jika kalsifikasi mengisi penuh lumen duktus, maka akan
memberikan gambaran linear, kurvilinear atau bercabang. Kalsifikasi intraduktal sugestif maligna
BI-RADS 4 atau 5.
MORFOLOGI
Kalsifikasi tipikal jinak
1. Kalsifikasi pada kulit
2. Vaskular (paralel, usia biasanya >50thn)
3. Popcorn (>2-3mm)
4. Large rod (diameter >1mm)
5. Round (jika distribusi difus)
6. Lucent centre
7. Egg-shell/rimlike
8. Milk of calcium
9. Suture
10. Dystrophic (>0,5mm, biasanya dengan central lucency)
Kalsifikasi
Kalsifikasi amorfik / tidak jelas (amorphous/indistinct) : kalsifikasi berbentuk bulat atau
serpihan yang ukurannya terlalu kecil atau kabur sehingga morfologi yang spesifik sulit
ditentukan.
Kalsifikasi yang kasar dan heterogen (coarse/heterogenous) : kalsifikasi ireguler dengan
berbagai ukuran dan bentuk dengan diameter > 0,5mm
Kalsifikasi yang halus, pleomorfik atau bercabang (fine, pleomorphic/branching) :
kalsifikasi halus namun tegas sehingga lebih jelas terlihat dibandingkan dengan kalsifikasi
amorfik. Betuk dapat bervariasi linear, kurvilinear, bahkan bercabang, namun ukuran
<0,5mm. Kalsifikasi ini diakibatkan pengisian lumen dari duktus.
Kalsifikasi yang jinak:
o Ukuran lebih besar
o Lebih kasar
o Bentuk bulat
o Batas tegas reguler.
Massa pada USG
Bentuk
Oval: elips/telur (dpt memiliki 2 atau 3 undulasi (gently lobulated/macrolobulated)
Bulat: bundar,bola,sirkular dengan diameter AP = diameter transversal
Ireguler: tidak oval dan tidak bulat
Orientasi
Paralel (wider than tall)
Not paralel (taller than wide)
Batas
Tegas
Tidak tegas
Tepi kabur
Tepi angular
Tepi mikrolobulasi
Tepi spikulasi
Zona transisi
Jelas
Halo ekogenik
Ekogenisitas dibandingkan jaringan fibroglandular/lemak
Anekoik
Hiperekoik
Kompleks (campuran)
Hipoekoik
Isoekoik
Posterior characteristic
Tanpa posterior enhancement maupun shadowing
Posterior enhancement
Posterior shadowing
Kombinasi posterior enhancement dan shadowing
Tebal kutis normal < 3mm.
Selalu cari tanda ganas dan abaikan tanda jinak. Tanda jinak dicari hanya jika tanda ganas tidak
ada. Jika tidak ada tanda ganas dan ada tanda jinak BIRADS 3
Complex cyst : thick and irregular walls, mural nodules, thick septations, and internal blood flow.
cenderung malignant BIRADS 3 atau 4.
Complicated cyst : contain echogenic fluid, fluid-debris level, fat-fluid level, mobile cholesterol
crystal, milk of calcium, cyst with calcified walls, thin septation, cyst of skin origin, lipid cyst
cenderung jinak BIRADS 2
Scanning dilakukan radial dan antiradial. Scanning bidang oblique tambahan jika diameter
terbesar tidak terletak pada bidang radial atau antiradial.
Jika massa kecil, maka dibuat 2 window. Kiri : tanpa kaliper, Kanan : dengan kaliper.
Ukuran menggunakan diameter terbesar, dan diambil outside to outside.
Jika nodul teraba, maka usahakan menggunakan marker (jari tangan atau klip) untuk
memperlihatkan nodul,terutama pada yang gambaran USG nya normal dan dapat didiagnosis
sebagai normal palpable fibroglandular.
Jaringan fibroglandular yang normal (padat) Jaringan fibroglandular kurang padat
sebagian mengalami involusi lemak.
Jika ada nodul, maka nilai:
Permukaan
Karakteristik internal
Bentuk
Ukuran, gunakan diameter terbesar, jangan diameter rata2.
Korelasi dengan mammografi (ukuran (diameter terbesar), bentuk, posisi dan jaringan
sekitar)
.
Spiculated
Angular margin
Microlobulation
Taller-than-wide
Biasanya pada yang <1cm. Kalo lebih meskipun ganas akan memberikan wider than tall
Branch pattern
Acoustic shadowing
Calcification (microcalcification <0,5mm, macrocalcification >0,5mm)
Hypoechogenicity
Pure and total hyperechogenicity
Gently lobulated shape with wider-than-tall orientation with three or fewer lobulations,with
the lesion completely encompassed by a thin, echogenic capsule
BIRADS 0 : Incomplete assessment
BIRADS 1 : Normal Risk of malignancy : 0%
BIRADS 2 : Benign Risk of malignancy : 0%
BIRADS 3 : Probably benign Risk of malignancy : ≤2%
BIRADS 4 : Suspicious Risk of malignancy : >2% dan <95%
BIRADS 5 : Malignant Risk of malignancy : ≥95%
BIRADS 6 : Biopsy-proven malignancy
BIRADS 4 :a
a