0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tiga postulat Bohr, seri Lyman, dan seri Balmer. Postulat Bohr meliputi elektron bergerak dalam orbit stasioner, momentum sudut berkaitan dengan h, dan transisi orbit menghasilkan radiasi. Seri Lyman terkait transisi n=2 ke 1 yang menghasilkan ultraviolet. Seri Balmer terkait transisi n=3 ke 2 yang ditemukan Balmer dan menghasilkan garis spektrum hidrogen yang terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga postulat Bohr, seri Lyman, dan seri Balmer. Postulat Bohr meliputi elektron bergerak dalam orbit stasioner, momentum sudut berkaitan dengan h, dan transisi orbit menghasilkan radiasi. Seri Lyman terkait transisi n=2 ke 1 yang menghasilkan ultraviolet. Seri Balmer terkait transisi n=3 ke 2 yang ditemukan Balmer dan menghasilkan garis spektrum hidrogen yang terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga postulat Bohr, seri Lyman, dan seri Balmer. Postulat Bohr meliputi elektron bergerak dalam orbit stasioner, momentum sudut berkaitan dengan h, dan transisi orbit menghasilkan radiasi. Seri Lyman terkait transisi n=2 ke 1 yang menghasilkan ultraviolet. Seri Balmer terkait transisi n=3 ke 2 yang ditemukan Balmer dan menghasilkan garis spektrum hidrogen yang terlihat.
2. APA YANG KAU KETAHUI DENGAN SERI LYMAN 3. APA PULA SERI BALMER
PENYELESAIAN :
1. SEBUTKAN TIGA POSTULAT BOHR
JAWAB :
a. Bahwa elektron meskipun bergerak , sehingga secara klasik memancarkan energi
gelombang electromagnet, namun dalam orbit mereka stasioner dan tak memancarkan energy b. Tiap orbit memiliki besaran angular momentum yang besarnya kelipatan bulat dari ℏ c. Pancaran radiasi baru terjadi bila ada transisi dari orbit n ke orbit m yang energy
pancarnya Enm =En −Em dengan frekuensi cahaya mengikuti hukum Planck E n −Em v nm = h
2. APA YANG KAU KETAHUI DENGAN SERI LYMAN
JAWAB : Deret Lyman adalah deret transisi spektral hidrogen dan menghasilkan garis emisi ultraviolet dari atom hidrogen saat elektron berpindah dari n 2 ke n = 1 (di mana n adalah bilangan kuantum utama ), tingkat energi terendah dari elektron. Transisi diberi nama secara berurutan dengan huruf Yunani : dari n = 2 ke n = 1 disebut Lyman-alpha , 3 banding 1 adalah Lyman-beta, 4 banding 1 adalah Lyman-gamma, dan seterusnya. Serial ini dinamai menurut penemunya, Theodore Lyman . Semakin besar perbedaan bilangan kuantum utama, semakin tinggi energi emisi elektromagnetik.
3. APA PULA SERI BALMER
JAWAB : Deret Balmer , atau garis-garis Balmer merupakan salah satu dari serangkaian enam seri bernama menggambarkan garis spektral emisi dari atom hidrogen . Deret Balmer dihitung menggunakan rumus Balmer, persamaan empiris yang ditemukan oleh Johann Balmer pada tahun 1885. Deret Balmer dicirikan oleh transisi elektron dari n 3 ke n = 2, di mana n mengacu pada bilangan kuantum radial atau bilangan kuantum utama elektron. Transisi diberi nama secara berurutan dengan huruf Yunani: n = 3 ke n = 2 disebut H-α, 4 ke 2 adalah H-β, 5 ke 2 adalah H-γ, dan 6 ke 2 adalah H-δ. Karena garis spektral pertama yang terkait dengan deret ini terletak di bagian yang terlihat dari spektrum elektromagnetik , garis-garis ini secara historis disebut sebagai "H-alpha", "H-beta", "H-gamma", dan seterusnya, di mana H adalah unsur hidrogen.