Sensor Dan Transduser
Sensor Dan Transduser
Terminologi Performa
Istilah-istilah di bawah ini merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menentukan
unjuk kerja dari transduser, dan sistem pengukuran pada umumnya.
1. Range dan Span
Range adalah batas antara dimana input dari sensor dapat bervariasi. Span
adalah nilai maksimum input dikurangi nilai minimum input. Sebagai contoh,
Inclination sensor dapat menerima input sudut kemiringan antara -20° hingga
20° sedangkan span-nya adalah 40°.
2. Error
Error adalah beda antara hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya.
Misalnya, nilai pengukuran adalah 15° padahal nilai sesungguhnya adalah 14°,
jadi error-nya adalah +1°.
3. Akurasi
Akurasi adalah tingkat indikasi nilai yang diukur oleh sistem yang kemungkinan
salah. Misal sensor temperatur dengan akurasi 2%, ini berarti kemungkinan
kesalahan dari sensor temperatur itu adalah + atau - 2C dari nilai
sesungguhnya. Akurasi terkadang digambarkan dalam presentasi full range
output atau full-scale deflection. Presentasi full-scale deflection adalah
4. Linearitas
Sensor akan menghasilkan suatu sinyal output saat digunakan, sinyal output
ini berubah sesuai dengan masukan yang diterimanya secara kontinyu. Contohnya,
suatu sensor panas akan memberikan tegangan yang lebih tinggi bila panas yang
diterimanya lebih tinggi pula. Respon antara masukan dan keluaran ini dapat berupa
respon linear dan respon non-linear. Hal ini dapat dilihat dari contoh grafik di bawah
ini :
40 40
20 20
0 0
1 7 1 7
Respon linear lebih disukai karena hubungan yang sederhana antara masukan
dan keluaran, memudahkan dalam kalibrasi. Namun respon non-linear dapat
mencakup jangkauan pengukuran yang lebih lebar, dimana keluaran akan
bervariasi dalam jangkaun masukan yang cukup kecil.
2.1.5 Sensitivitas
Sensitivitas menunjukkan kepekaan sensor terhadap kuantitas yang diukur.
Sensitivitas dinyatakan dalam bilangan yang menunjukkan perubahan keluaran
dibandingkan unit perubahan dalam masukan. Contoh, sensor kemiringan dengan 1
mV per derajat, berarti perubahan 1 derajat akan merubah 1 mV pada keluaran sensor
kemiringan tersebut.
2.1.7 Stability
Stability dari sensor adalah kemampuan untuk memberikan output yang sama
saat digunakan untuk mengukur input yang konstan pada suatu periode waktu
tertentu. Istilah drift digunakan untuk menggambarkan perubahan output yang
muncul selama waktu tertentu. Drift dinyatakan sebagai presentasi dari full-
range output (range output yang penuh). Istilah zero drift digunakan untuk
perubahan output yang muncul saat input nol.