Anda di halaman 1dari 29

19/11/20 08:55 1

Membaca dan memahami unjuk kerja


(performance) dalam suatu instrumenasi
Sistem susunan beberapa bagian dalam suatu
batasan-batasan tertentu yang bekerja
bersama-sama untuk menghasilkan suatu
keluaran dari masukan-masukan yang
diberikan.
Batasan-batasan tsb memisahkan sistem dari lingkungan
dan sistem akan berinteraksi dg lingkungan melalui sinyal2
yg bergerak melewati batas2 tsb
Dari lingk ke sistem  masukan
Dari sistem ke lingkungan  keluaran
19/11/20 08:55 TEKNOLOGI PERTANIAN-UNJA 2
Masukan
Sistem pengukuran Keluaran

Kecepatan
Nilai Kecepatan
yg terukur

Masukan Keluaran
Sistem
pengukuran
Tekanan Nilai tekanan
yg terukur

19/11/20 08:55 TEKNOLOGI PERTANIAN-UNJA 3


1. Sensor elemen sistem yg secara efektif berhubungan
dg proses suatu variabel yang akan diukur dan
menghasilakan sustu keluarantergantung masukannya
2. Prosesor sinyalelemen yg akan mengambil keluaran
dari sensor dan mengubahnya menjadi suatu bentuk
besaran yg cocok untuk tampilan atau transmisi
selanjutnya dlm beberapa sistem kontrol
3. Penampil data elemen yg menmpilkan nilai-nilai yg
terukur dalam bentuk yg bisa dikenali oleh pengamat
contoh; alat penampil (display), jarum
penunjuk(pointer), visual (visual display unit), selain itu
sinyal dpt direkam atau ditransmisikan ke sistem kontrol

19/11/20 08:55 4
Transduser sistem pengukuran.

Umumnya, istilah transduser digunakan bagi sebuah


elemen yang berfungsi untuk mengonversi suatu
perubahan pada beberapa variabel fisika menjadi
perubahan sinyal listrik.

Jadi, sebuah sensor bisa jadi merupakan sebuah


transduser.
Namun, selain elemen sensor, suatu sistem pengukuran
dapat menggunakan transduser pada bagian sistem
lainnya untuk mengonversi sinyal dari satu bentuk ke
bentuk yang lain
Dengan sebuah termometer resistansi, elemen A mengambil sinyal
temperatur dan mentransformasikannya menjadi sinyal resistansi,
elemen B mentransformasikan sinyal resistansi menjadi sinyal arus,
elemen C mentransformasikan sinyal arus menjadi sebuah tampilan
berupa pergerakan jarum penunjuk pada skala ukur. Yang manakah_
di antara ketiga elemen sistem pengukuran tersebut yang merupakan
(a) sensor, (b) prosesor sinyal, dan (c) penampil data?

Jawaban: yang merupakan sensor adalah elemen A, prosesor


sinyal adalah elemen B, dan elemen penampil data adalah
elemen C. Sistem ini dapat direpresentasikan melalui Gambar

19/11/20 08:55 6
Jangkauan: Jangkauan variabel dari sebuah sistem adalah batas-batas di
mana nilai masukan dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, sebuah sensor
termometer resistansi dapat dinyatakan memiliki jangkauan antara -200
sampai +800 0C

memiliki jangkauan ganda yaitu


0 sampai 4 dan 0 sampai 20.
Jangkauan variabel dari sebuah instrumen
sering kali disebut dengan istilah kisaran (span).
19/11/20 08:55 7
Presisi, repeatibility, dan reproduksibilitas
Istilah presisi digunakan untuk menggambarkan derajat
kebebasan suatu sistem pengukuran dari adanya eror-eror acak.
Artinya, instrumen pengukuran dengan presisi tinggi hanya akan
memberikan sebaran pembacaan yang sempit jika pembacaan
terhadap besaran yang sama dilakukan berulang-ulang,
sedangkan sistem pengukuran dengan presisi rendah akan
memberikan sebaran pembacaan yang luas

Hasil pengukuran memberikan nilai-nilai yang tersebar di sekitar suatu nilai


tertentu. Kumpulan hasil pengukuran yang pertama memperlihatkan hasil
pembacaan dengan sebaran yang lebih kecil dibandingkan kumpulan hasil
pengukuran yang kedua, dan menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan
untuk mendapatkan kumpulan hasil pengukuran yang pertama memiliki
derajat presisi lebih tinggi.
Istilah repeatability (kemampuan pengulangan) dan reproduksibiltas
merupakan cara lain untuk menyatakan kepresisian dalam konteks yang lebih
spesifik. Istilah repeatability digunakan untuk menyatakan kemampuan sebuah
sistem pengukuran dalam memberikan nilai yang sama untuk pengukuran
yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap nilai variabel yang sama

Error yang muncul dari repeatability biasanya dinyatakan


sebagai persentase terhadap keluaran jangkauan penuh.

Sebagai contoh, sebuah sensor tekanan dapat memiliki


repeatability 0,1% dari jangkauan skala penuhnya. Jadi dengan
jangkauan 20 kPa, akan terdapat error sebesar +20 Pa.
Adapun istilah reproduksibilitas digunakan untuk
menggambarkan kemampuan sebuah sistem dalam
menghasilkan keluaran yang sama ketika diberikan
masukan konstan dengan sistem atau elemen-elemen
sistem diputus dari masukannya dan kemudian dipasang
kembali  Error yang dihasilkan biasanya dinyatakan
sebagai persentase terhadap keluaran jangkauan penuh

gbr
Sensitivitas

Sensitivitas menunjukkan berapa banyak keluaran dari suatu sistem


instrumen atau elemen sistem berubah ketika besaran yang sedang
diukur berubah pada suatu nilai yang ditetapkan, yaitu rasio atau
perbandingan antara keluaran dan masukan.

contoh, sebuah termokopel yang memiliki sensitivitas


sebesar 20 μV/◦C akan menghasilkan keluaran sebesar 20
μV untuk setiap perubahan temperatur sebesar 1◦C.

Jadi, jika kita melakukan serangkaian pembacaan keluaran


sebuah instrumen untuk sejumlah masukan yang berbeda
dan memetakan grafik keluaran terhadap masukannya (
Gambar), maka sensitivitas adalah kemiringan dari grafik
yang diperoleh
Contoh
Sebuah pegas mempunyai defleksi atau penyimpangan yang diukur
pada sejumlah pembebanan dan memberikan hasil sebagai berikut.
Tentukanlah sensitivitasnya

Beban dalam kg 0 1 2 3 4
Defleksi dalam mm 0 10 20 30 40

Gambar memperlihatkan grafik pemetaan keluaran terhadap


masukan. Graflk ini memiliki kemiringan sebesar l0 mm/kg 
sensitivitasnya
Stabilitas
Stabilitas sebuah sistem merupakan kemampuan sistem untuk menghasilkan
keluaran yang sama ketika digunakan untuk mengukur suatu masukan yang
konstan dalam suatu periode waktu tertentu. Istilah drift digunakan untuk
menggambarkan perubahan keluaran yang terjadi terhadap waktu tertentu

Karakteristik dinamik
Istilah-istilah yang telah diuraikan di atas mengacu pada apa yang disebut
sebagai karakteristik statik. Ini merupakan nilai-nilai yang diperoleh ketika
terjadi kondisi keadaan tunak (steady-state), yaitu kondisi di mana sistem
atau elemen sistem telah tunak atau tidak mengalami perubahan lagi setelah
mendapat beberapa masukan
Sensor digunakan untuk mendeskripsikan suatu elemen yang
menghasilkan sinyal yang memiliki relasi dengan besaran yang
diukur.

Prosesor sinyal  suatu elemen yang mengambil keluaran sensor


dan mengkonversikannya menjadi bentuk yang cocok bagi
penampil data.

Penampil data  suatu elemen di mana data ditampilkan, direkam,


atau ditransmisikan ke suatu sistem kontrol.

19/11/20 08:55 14
Sensor-sensor perpindahan

Sensor-sensor perpindahan ini dapat dikelompokkan


menjadi dua kelompok
yaitu sensor yang berkontak langsung dengan obyek
yang sedang dimonitor, dengan cara pembebanan
pegas atau hubungan mekanis terhadap obyek,
serta sensor yang tidak berkontak langsung dengan
obyeknya
Potensiometer

Potensiometer terdiri dari sebuah elemen resistansi dengan sebuah kontak


geser yang dapat digerakkan sepanjang elemen serta dihubungkan seperti
tampak pada Gambar
Elemen Strain-gauge
Strain gauge terdiri atas sebuah strip foil logam (Gambar (a)), kawat
logam datar (Gambar b)), atau strip bahan semikonduktor yang dapat
dilekatkan pada sebuah permukaan seperti halnya perangko surat
Elemen kapasitif
Kapasitansi C dari sebuah kapasitor pelat sejajar (Gambar ) dirumuskan
sebagai:
C=єrє0A/d

di mana єr adalah permitivitas relatif dari bahan dielektrik yang terdapat di


antarakedua belah pelat, єo adalah konstanta yang disebut sebagai
permitivitas ruang hampa, A adalah luas area pelat, dan d jarak antar pelat
Turbin meter
Turbin meter (Gambar ) terdiri dari rotor banyak bilah (multi-blade)
yang ditopang pada titik tengahnya oleh pipa di sepanjang terjadinya aliran.
Rotor berputar akibat aliran fluida, kecepatan sudut kira-kira berbanding lurus
dengan laju aliran. Laju revolusi rotor dapat ditentukan dengan menempelkan
sebuah maknet permanen pada salah satu bilah turbin serta sebuah
kumparan

Maknet permanen

Aliran fluida
Termistor
Termistor adalah sebuah sensor
temperatur semikonduktor yang terbuat
dari campuran oksida logam, seperti
misalnya kromium, kobalt, besi, mangan,
dan nikel. Resistansi termistor akan
berkurang secara nonlinear seiring
dengan bertambahnya temperatur,
seperti diilustrasikan oleh Gambar
Masukan
Sensor termokopel Keluaran
Temperutur g.g.l (gaya
gerak listrik)

Masukan Sensor elemen Keluaran


resistensi Perubahan nilai
Temperutur resistensi

19/11/20 08:55 19
Masukan Penguat Keluaran
g.g.l (gaya gerak Tegangan yg
listrik) lebih tinggi

Bisa diregister pd
suatu alat ukur

Masukan Keluaran
Jembatan
Wheatstone Penguat
Perubahan Perubahan
nilai resistensi nilai
Perubahan tegangan yg
nilai lebih besar
tegangan

Pengkondisi sinyal(signal conditioner) elemen mengubah keluaran sensor


menjadi bentuk yg sesuai untuk diproses lebih lanjut

19/11/20 08:55 20
Masukan
Tampilan Keluaran
Sinyal dari sistem Sinyal yg bisa
diamati

1 2 3
Tampilan

Masukan Keluaran
sensor Prosesor nilai
Nilai sinyal Rekaman variabel
sebenarnya yg
dari variabel terukur
Transmisi

19/11/20 08:55 21
Apabila kawat, lembaran logam, strip, atau semikonduktor
mengalami peregangan maka nilai resistansinya, R, akan
berubah. Perubahan fraksional resistansi ΔR/R adalah
berbanding lurus dengan regangan є yaitu: ΔR/R = G є
di mana G, konstanta perbandingan, dikenal dengan
istilahlaktor gauge. Strain gauge logam umumnya memiliki
nilai faktor gauge dengan orde 2,0. Apabila
strain gauge logam ini diregangkan, maka resistansinya
akan bertambah, sedangkan bila dirapatkan, maka
resistansi akan berkurang
Kapasitansi akan berubah jika
jarak antarpelat, d, berubah;
luas area pelat, A, berubah;
atau lempengan dielektrik
digerakkan masuk atau keluar
dari pelat yang akan mengubah
nilai efektif e. (Gambar bawah).
Semua metode ini dapat
digunakan untuk menghasilkan
sensor pergeseran linear.
Ketika koil berputar induksi elektromagnetik yang muncul akan
menghasilkan g.g.l bolak-balik pada kumparan. Semakin cepat
kumparan berputar, maka semakin besar g.g.l bolak-balik yang
dibangkitkan. Biasanya sensor seperti ini dapat digunakan hingga
kecepatan 10.000 putaran per menit, dan memiliki error non-linearitas
sekitar +I% dari jangkauan penuhnya
Karena logam-logam ini mempunyai koefisien ekspansi yang berbeda,
maka ketika temperatur bertambah, lempeng komposit akan membengkok
menjadi sebuah lempeng lengkung, dengan logam berkoefisien lebih tinggi
berada di sisi luar lengkungan. Besarnya lengkungan kurva ditentukan oleh
kedua jenis logam yang digunakan, panjang lempeng komposit, dan
perubahan temperatur yang terjadi. Jika salah satu ujung lempeng bimetal
dipasang tetap, maka sejauh mana ujung bebas lempeng bimetal bergerak
merupakan ukuran dari perubahan temperatur yang terjadi. Pergerakan ini
dapat digunakan untuk membuka atau menutup suatu rangkaian listrik,
seperti halnya pada sebuah termostat yang biasa digunakan pada sistem
pemanas rumah tangga
Perubahan resistansi per satu
Perubahan derajat perubahan temperatur yang
resistensi terjadi bernilai lebih besar
temperatur utk dibandingkan dengan yang terjadi
termistor pada logam umumnya. Sebagai
contoh, sebuah termistor dapat
memiliki resistansi 29 kA pada
temperatur -20"C; 9,8 kA pada 0oC;
3,75 kA pada 20"C; 1,6 kA pada
40'C; dan 0,75 kA pada 60'C.

Batangan; piringan; manik-


manik

Anda mungkin juga menyukai