Anda di halaman 1dari 2

NEOSTIGMIN BROMIDA

FI edisi 5 halaman 916

Nama Latin : Neostigmine Bromide

Nama Indonesia : Neostigmin Bromida

CAS Number : (m-Hidroksifenil)trimetilamonium bromida dimetil karbamat [114-80-7]

BM

C12H19BrN2O2 BM 303,20

Neostigmin Bromida mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%
C12H19BrN2O2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian :
Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau; higroskopis.

Kelarutan :
Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform; praktis tidak larut
dalam eter.

Baku pembanding :
Neostigmin Bromida BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 3 jam sebelum
digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat.

Identifikasi:
A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam kalium
bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada
Neostigmin Bromida BPFI.
B. Larutan (1 dalam 50) menunjukkan reaksi Bromida cara A dan B seperti tertera pada Uji
Identifikasi Umum

Jarak lebur:
Antara 171º dan 176º, disertai peruraian.

Susut pengeringan :
Tidak lebih dari 2,0%; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 3 jam.
Sisa pemijaran :
Tidak lebih dari 0,15%.

Sulfat : Larutkan 250 mg zat dalam 10 ml air, tambahkan 1 ml asam klorida 3 N dan 1 ml
barium klorida LP: tidak segera terbentuk kekeruhan.

Penetapan kadar :
Timbang saksama lebih kurang 750 mg zat, larutkan dalam campuran 70 ml asam asetat glasial
P dan 20 ml raksa(II) asetat LP, tambahkan 4 tetes kristal violet LP, titrasi dengan asam
perklorat 0,1 N, LV hingga berwarna biru. Lakukan penetapan blangko. Tiap ml asam perklorat
0,1 N setara dengan 30,32 mg C12H19BrN2O2.

Wadah dan penyimpanan :

Dalam wadah tertutup rapat.

Anda mungkin juga menyukai