Analisis Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan PDF
Analisis Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan PDF
1 ISSN 1858-4330
ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulam Maret sampai Mei 2006 di Desa
Bontolangkasa Utara Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk menganalisa secara finansial tentang pengalokasian biaya serta tingkat
keuntungan usaha peternakan rakyat ayam ras broiler pola kemitraan dan kegunaannya
adalah sebagai bahan informasi bagi peternak dalam mengelola usaha peternakan ayam
broiler. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif pada usaha
peternakan rakyat ayam ras broiler pola kemitraan. Berdasarkan kriteria investasi yang
diperoleh pada peternak X maka dari segi finansial usaha peternakan ayam ras broiler
memberikan keuntungan dan layak usaha. Kelayakan usaha tersebut dibuktikan kajian
analisa finasial diperoleh nilai Net B/C selama lebih besar satu yaitu 1,05, nilai NPV pada
tingkat suku bunga terendah (12 %) Rp 256.335.768 dengan rata-rata Rp. 85.445.256 dan
NPV tingkat suku bunga tertinggi (17 %) Rp 245.381.247 atau rata-rata Rp. 81.793.749,
nilai IRR lebih besar dari suku bunga bank tertinggi (17 %) yaitu 24,31 % dan tingkat
penjualan hasil produksi di atas dari BEP unit (16.380,11 kg) dengan rata-rata 4.095,03 kg
dan BEP rupiah Rp. 136.118.396 atau rata-rata Rp 34.029.599 pertahun.
Kata kunci: Analisis finansial, ayam broiler, pola kemitraan
ABSTRACT
The Research executed by during 2 months from March until Mei 2006 at Desa
Bontolangkasa Utara Kecamatan Bontonompo Kab.Gowa. This research aim to analysing
by finansial about cost allocation and it’s mount advantage. The research usefulness is as
information substance for the breeder in managing the broiler chicken ranch. This research
is done by quantitative descriptive method at the broiler chicken ranch of partner pattern by
directly involve in production process activity, and collecting technical and finansial datas.
By the result of the X breeder investment criterion, its finansial side give the advantages
and to be laboured. The effort elegibility is proved with the result of Net B/C more than 1
(1,05), NPV at the lowest mount rate of interest (12%) is Rp 256.335.768 with mean Rp
85.445.256 and NPV at the highest mount rate of interest (17%) is Rp 245.381.247 or
mean Rp 81.793.729, IRR value is bigger than highest bank rate (17%) 24,31% and the
yield of mount sale is more than unit BEP (16.380,11 kgs) which its mean 4.095,03 kgs
and BEP Rp 136.118.396 or means Rp 34.029.599 per year.
Key words: Financial analyse, broiler chicken, partner pattern
32
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
33
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
mempunyai kepentingan dan posisi yang dimasud adalah pemilik peternakan ayam
sejajar. broiler berserta tenaga kerja dalam usaha
Keberlanjutan usaha peternakan ini tersebut.
ditentukan oleh gambaran finansial usaha, Jenis data yang diambil berupa data
sebab kemampuan suatu usaha peternakan primer dan data sekunder. Data primer
dalam mengembangkan modal terukur merupakan data utama yang mencakup
dalam parameter investasi seperti identitas responden, keadaan umum usaha
kemampuan usaha mengembangkan peternakan, pendapatan usaha, kebutuhan
modal awal lebih besar daripada bunga tenaga kerja, upah tenaga kerja, struktur
bank, keuntungan usaha pada tahun-tahun penerimaan, faktor-faktor produksi, biaya
mendatang dan lain sebagainya. Dengan tetap (fixed cost) dan biaya variabel
kata lain usaha peternakan tersebut dapat (variabel cost) yang dikeluarkan dalam
bertahan jika keuntungan yang diperoleh usaha peternakan tersebut. Data sekunder
lebih besar daripada biaya yang merupakan data pendukung yang meliputi
dikeluarkan dimana semuanya itu harus data dari instansi-instansi terkait seperti
diputuskan layak secara finansial (Fatah, Kantor Desa atau Kecamatan berupa data
1994). geografis lokasi penelitian.
Dari uraian diatas maka penulis memilih
suatu kajian untuk mengetahui kelayakan Analisis Data
usaha peternakan ayam broiler pola Data yang diperoleh dari hasil wawancara
kemitraan melalui metode pendekatan dengan peternak kemudian ditabulasi
analisa proyek secara finansial. Tujuan selanjutnya dianalisis dengan
Penelitian untuk mengetahui keadaan menggunakan model analisis finansial
usaha peternakan rakyat ayam broiler pola melalui pendekatan analisis proyek:
kemitraan dalam pengalokasian biaya dan
tingkat keuntungan yang diperoleh dan 1. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C
untuk menganalisa secara finansial usaha Ratio)
peternakan rakyat ayam broiler pola Net Benefit Cost Ratio dihitung dengan
kemitraan. rumus (Kadariah, 1999):
BAHAN DAN METODE
⎛ ⎞
Teknis Pengumpulan Data n ⎜⎝ B t − C t ⎟⎠
∑
1. Penentuan Jumlah Sampel t = n (1 + i 2 ) t
B/C Ratio =
Penentuan sampel atau responden dalam n (C − B )
∑ t t
t = n (1 + i1 ) t
penelitian ini adalah penunjukan langsung
(proporsive sampling) peternakan rakyat
ayam broiler milik peternak X dengan
menggunakan metode magang. Keterangan :
Bt = Benefit kotor pada tahun ke-t
2. Teknik Pengumpulan Data Sampel Ct = Biaya kotor pada tahun ke-t
n = Umur ekonomis perusahan/proyek
Pengumpulan data diperoleh melalui i = Bunga potongan (discount rate)
pengamatan langsung pada usaha (1+i) = Discount factor (Df)
peternakan ayam broiler dan disertai
dengan wawancara langsung pada Kriteria yang sering dipakai dalam
responden yang menggunakan daftar menilai sesuatu usaha ditentukan oleh :
pertanyaan (kuesioner). Responden yang
34
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
Keterangan : FC
Bt : Jumlah penerimaan kotor dari BEP =
usaha pada tahun t
(unit) P − VC
Ct : Jumlah pengeluaran kotor dari
usaha pada tahun t FC
BEP =
n : Umur ekonomis (rupiah) VC/ Unit
i : Bunga potongan (Discount rate)
1−
P
⎛ ⎞
( )
NPV1
IRR = i + ⎜ ⎟ i −i
1 ⎜ NPV − NPV ⎟ 1 2
⎝ 1 2⎠
35
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
36
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
terendah (12 %) yaitu Rp. 256.335.768 rata-rata Rp. 81.793.749 per tahun.
atau rata-rata Rp. 85.445.256 per tahun Dengan demikian nilai akhir dari
dan pada tingkat suku bunga bank perhitungan dari NPV pada suku bunga
tertinggi (17 %) tahun 2003 Rp. terendah maupun suku bunga bank
51.439.902; tahun 2004 Rp. 72.536.980 ; tertinggi lebih besar dari nol artinya usaha
tahun 2005 Rp. 132.358.886 dan tahun peternakan rakyat ayam ras broiler pola
2006 Rp. 13.446.878, dengan jumlah nilai kemitraan milik peternak X di Desa
NPV total pada suku bunga bank tertinggi Bontolangkasa Utara menguntungkan dan
(17 %) berjumlah Rp. 245.381.247 atau layak untuk dikembangkan.
Tabel 1. Aliran Arus Keuangan (cash flow) pada Usaha Peternakan Rakyat Ayam Ras
Broiler Milik Peternak X Tahun 2003-2006.
Internal Rate of Return (IRR) rakyat ayam ras broiler dari tahun 2003 -
Internal Rate of Return (IRR) merupakan 2006 dengan rata-rata yaitu 24,31.
Dengan melihat kriteria investasi bahwa
suatu tingkat bunga yang menunjukkan
nilai NPV sama dengan jumlah seluruh nilai IRR lebih besar dari cost of capital
biaya selama usaha peteternakan di kelola dilihat dari tingkat suku bunga bank 12 -
yang dinyatakan dalam bentuk persen (%). 17 % artinya usaha peternakan rakyat
IRR digunakan untuk mengetahui ayam ras broiler layak dilanjutkan dan
dikembangkan.
persentase keuntungan dari usaha
peternakan ayam ras broiler milik
peternak X di Desa Bontolangkasa Utara Break Event Point (BEP).
pada setiap tahun dan merupakan alat ukur Analisa Bereak Event Point (BEP)
untuk mengetahui kemampuan usaha dilakukan untuk mengetahui titik impas
peternakan dalam mengembalikan modal. atau pulang pokok dari suatu usaha
Data pada Tabel 1 menunjukkan nilai IRR peternakan. Pada Tabel 1 menunjukkan
yang diperoleh pada usaha peternakan bahwa hasil analisa BEP unit pada tahun
2003, 2004, 2005, dan tahun 2006
37
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
38
Jurnal Agrisistem, Juni 2006, Vol 2 No. 1 ISSN 1858-4330
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2005. Gowa Dalam Angka. Biro
Pusat Statistik Kab Gowa, Gowa.
Fatah, 1994. Evaluasi Proyek. Aspek
Finansial Pada Proyek Mikro. C.V.
Asona, Jakarta.
Gittinger, 1990. Analisa Ekonomi
Proyek-Proyek Pertanian.
Universitas Indonesia Press,
Jakarta.
Hafsah, 1997. Studi Kelayakan Proyek.
Gramedia, Jakarta
Kadariah, 1999. Pengantar Evaluasi
Proyek. Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada Press,
Yogyakarta.
Saragih B., 2000. Agrbisnis Berbasis
Peternakan. Pustaka Wirausaha Muda,
Bogor.
39