NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI

1 Pectoralis Major  2/3 medial permukaan os Tuberculi major humeri (yang nn. thoracales Adduksi horizontal
sternum anterior berbentuk tendon anterior (V C3 - V Th shoulder.
 Cartilago costalis II-VI tebal dan yang posterior 1)  Internal rotasi
 Bagian anterior m. Rectus berbentuk tendon tipis shoulder
abdominalis
2 Pectoralis Minor Permukaan anterior os costa Processus coracoideus scapula nn. thoracales Menggerakkan
II-V anterior ( V C7 ) scapula dan clavicula
ke bawah
 Rotasi angulus inferior
scapula ke
posteromedial
 Mengangkat costa
(shoulder difixasi)
3 Seratus Anterior Costa I dan II, Costa II dan Angulus medialis dan nn. thoracales longus  Abduksi scapula
III, dst sampai costa X superior scapula (V C5 – 7)  Upward rotasi scapula
 Margo vertebralis  Membantu menarik
costa ke atas
4 Levator Costae Processus tranversus  Longus : Os Costae (melewati Ramus anterior n. V Mengangkat costa
V C7-V Th 1-11 1 costa di bawahnya). C8 dan nn. keatas
 Brevis : Os Costae (tanpa Intercostalis 1-9
melewati Os Costae di
bawahnya)
5 Intercostalis Tepi inferior tiap os costa Tepi superior os costa di nn. intercostalis 1-11 Mengangkat costa
Externus sebelah lateral sulcus costa bawahnya keatas
(kearah inferior dan sternal)
6 Intercostalis  Margo Inferior tiap os costa Os costa berikutnya nn. intercostalis 1-11 Menarik costa
Internus  Sebelah dalam dari sulcus kebawah
costalis (serabut kebawah
medial
 7 Subcostalis Permukaan dalam os costa Os Costa (yang terletak nn. intercostalis Menarik costa
(serabut ke bawah dan ke melewati 1-2 tulang) kebawah
medial)
8 Tranversus thoracis  Bagian posterior processus Perbatasan os costa dan nn. intercostalis 2-4 Menarik costa
xypoideus Cartilago costalis 2-6 kebawah
 ½ bagian inferior corpus
sterni

DAERAH PERUT
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Rectus Abdominis  Permukaan anterior Ramus inferior ossis pubis nn. intercostalis 6-12  Membantu menarik
cartilago costalis 5-7 costa ke bawah
 Processus Xypoideus  Fleksi trunk / columna
 Ligamentum Xypoideus vertebralis
 Mengangkat pelvis
(thoraks difiksasi)
2 Tranversus  Permukaan dalam cartilago Linea Albae  n. intercostalis 5-12  Menarik costa ke
Abdominis costalis 7-12  Bagian inferior Vagina mm. n. Illiohipogastricus bawah
 Fascia Lumbo dorsalis Recti abdominis  n. illioinguinalis  Memperkecil rongga
 Labium internum crista abdomen
iliaca
 ⅔ lateral ligamen inguinale
3 Pyramidalis  Anterior ramus superior Linea Albae nn. intercostalis Menarik costa ke
ossis pubis bawah
 Symphisis ossis pubis
4 Quadratus Ligamentum Illiolumbale Processus tranversus V L1-4 n. Thoracales 12 dan Lateral fleksi trunk
Lumborum n. Lumbalis 1
5 Obliquus Externus Permukaan luar costa 5-12  Serabut superior : vagina mm. n. intercostalis 5-12  Menarik thorak ke
Abdominis Recti abdominis  n. Illiohipogastricus bawah
 Serabut inferior : ligamentum n. illioinguinalis  Fleksi Collumna
inguinale, labium crista illiaca vertebralis ke arah
samping yang sama
  Rotasi arah
berlawanan
6 Obliquus Internus Permukaan posterior fascia Margo inferior costa 10-12  n. intercostalis 5-12  Menarik thorak ke
Abdominis lumbo dorsalis  Cartilago costa 8-10  n. Illiohipogastricus bawah
 Linea intermedia crista  n. illioinguinalis  Fleksi Collumna
illiaca vertebralis ke arah
 ⅔ lateral ligamentum samping yang sama
inguinale  Rotasi ke sisi yang
sama
 Mengangkat pelvis

DAERAH LEHER
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Sternocleidomastoideus Caput medial : permukaan Permukaan lateral processus Spinal accessory Memutar kepala ke
anterior incisura jugularis mastoideus dan linea nuchae (C2,3) arah berlawanan.
sterni, permukaan anterior suprema  Fleksi kepala (bila
articulatio bergerak bersama)
sternoclavicularis.  Membantu
 Caput lateral : clavicula mengangkat costa
pars sternalis
2 Scalenus anterior Tuberculum anterior Tuberculum scaleni lisfranci n. C-7 dan plexus Menarik costa I (VC
processus tranversus VC3- costa I brachialis di fiksasi)
6  Menekuk leher ke
latero anterior (Costa
I difiksasi)
 Menekuk leher ke
anterior (keduanya
bekerja)
3 Scalenus medius Tuberculum posterior Costa 1 dibelakang sulcus n. C-7 dan plexus Mengangkat costa I
processus tranversus VC2- subclavius brachialis (VC difiksasi)
7 (berjalan ke inferior dan
lateral)
  Menekuk leher
kelateral (costa
difiksasi)
4 Scalenus minimus Processus tranversus V C6- Permukaan lateral costa n. C-7 dan plexus Mengangkat costa I
7 (berjalan ke bawah dan brachialis (V C difiksasi)
anterior)
5 Scalenus posterior Processus tranversus V C5- Permukaan lateral costa nn. posterior rami Flexi leher
6 (berjalan ke bawah dan primary C4 dan n. Membantu rotasi
anterior) Muscularis C3-4 leher dan kepala
 Mengangkat costa I
6 Longisimus Capitis  Superior processus Margo posterior processus Rami posterior n. Extensi leher
tranversus V Th 4-5 mastoideus spinalis  Membantu rotasi
 Inferior processus kepala
articularis V C3-4
7 Spinalis Capitis Processus transversus VTh Os Occipitale Rami posterior n. Ekstensi dan lateral
6  Diantara lamina nuchae spinalis fleksi kepala
superior dan inferior
8 Inter Spinalis Diantara processus Memanjang VC 2 sampai os Ramus posterior n. Ekstensi kolumna
spinosus yang berbatasan sacrum V Th 1 – V L 5 vertebralis

DAERAH PUNGGUNG
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Seratus posterior Ligamentum nuchae Costa 2-5 Ramus posterior n. Menarik Costa ke
Processus spinosus V C6-7 V Th 1 – V L 5 bawah
(serabut berjalan parallel
ke latero inferior)
2 Latisimus dorsi  Fascia lumbodorsalis Crista tuberculi minoris n. Thoraco dorsalis  Menarik lengan ke
 Crista illiaca humeri medial bawah dan
 Processus spinosus V Th 6 internal rotasi
–S  Menarik shoulder ke
 Costa 7-8 medial inferior
 Angulus inferior scapula
  Mengangkat costa ke
atas
 Ekstensi shoulder
3 Trapesius Upper  Linea nuchae superior  Clavicula pars sternalis n. Accesorius  Ekstensi kepala
 Protuberentia occipitale Acromeon  Adduksi dan depresi
eksterna  Spina scapula scapula
 Ligamentum nuchae +
supraspinalis
4 Trapesius Middle Processus spinosus Acromeon n. Accesorius  Adduksi scapula
 Retraksi
5 Trapesius Lower Processus spinosus V Th 5- Spina Scapula n. Accesorius Scapula depresion,
12 adduction
6 Iliocostalis lumborum  Crista illiaca Angulus costae seluruh costae Ramus posterior n. Ekstensi collumna
 Sacrum Spinalis vertebralis
 Menarik costa ke
bawah
7 Spinalis dorsi Processus spinosus VL1-2 Processus spinosus V Th Ramus posterior n. Ekstensi collumna
dan V Th 11-12 (kearah bagian atas spinalis vertebralis
superior bergabung
menjadi satu)
8 Longisimus dorsi  Processus transversus V L  Processus transversus V Th di Ramus posterior n. Ekstensi collumna
 Fascia lumbo dorsalis atasnya Spinalis vertebralis
 Angulus costae 2-12
9 Levator scapula Processus V C1-4 Garis vertebra pada scapula n. V C 3-4 Elevasi scapula
bagian atas
10 Romboideus major Processus spinosus V Th 2- Tendon arc dari spina scapula n. VC5 dorsal Adduksi scapula
5 bagian inferior scapular  Down ward rotasi
scapula
11 Romboideus minor  Bagian bawah ligamentum Spina scapula n. VC5 dorsal Adduksi scapula
nuchae scapular  Down ward rotasi
 Processus spinosus VC6 scapula
dan V Th 1
MYOLOGI EXTREMITAS INFERIOR
DAERAH ILIACA
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Iliacus Fossa iliaca dan SIAI Throcantor minor femoris Ramus muscularis n. Fleksi dan internal
femoralis L 3-4 rotasi art. Coxae
2 Psoas major Facies lateral discus dan Throcantor minor femoris Ramus muscularis n. Fleksi dan internal
corpus V Th (serabut: femoralis L 2-4 rotasi hip joint
infero lateral)

DAERAH GLUTEAL
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Gluteus maximus  Linea glutea superior  Bagian superfiscial : tractus n. gluteus inferior  Ekstensi hip
 Labium externum crista ilio tibialis L5, S1-2  Upward rotasi dan
iliaca  Bagian deep : tuberositas abduksi hip
 Permukaan posterior os gluteo femoris
sacrum inferior
 Lateral os coccygeus
2 Gluteus medius Fascies lateral ossis ilii, Throcantor major femoris n. gluteus superior Abduksi hip
diantara linea glutea L4-5 dan S1-2  Pars posterior :
anterior dan superior ekstensi dan upward
(serabut : infero lateral) rotasi hip
 Pars anterior : flexi
dan downward rotasi
hip
3 Gluteus minimus Fascies lateral ossis ilii, Throcantor major femoris n. gluteus superior Abduksi hip
diantara linea glutea L4-5 dan S1-2  Pars anterior : fleksi
anterior dan inferior dan internal rotasi hip
(serabut : miring latero  Pars posterior :e dan
anterior) downward rotasi hip
4 Quadratus femoris Uber ischiadicum (serabut : Crista trochanterica femoris Ramus muscularis Abduksi dan
lateral) L4-5, S1 eksternal rotasi hip

5 Gamellus Superior dan Superior : Spina ischiadika Fossa trochanterica femoris
inferior  Inferior : Tuber ischiadika
6 Obturator externus  Facies anterior membrana
obturatoria
 Foramen obturatorium
(serabut : menyebar ke
lateral)
7 Obturator internus  Facies medial membrana
obturatoria
 Foramen obturatorium
8 Piriformis  Facies pelvina ossis sacri
 Foramen anterior V S1-4
 Membantu fleksi hip
Ramus muscularis Eksternal rotasi hip
plexus sacralis  Adduksi hip
Superior : L5, S1-2  Membantu ekstensi
Inferior : L4-5, S1 hip
Fossa trochanterica femoris Ramus muscularis External rotasi hip
plexus sacralis S1-3  Membantu extensi
hip
Fossa trochanterica femoris Ramus muscularis External rotasi hip
plexus sacralis L5,
S1-2
Superior trochantor major Ramus muscularis Abduksi hip
femoris plexus sacralis L1-3  External rotasi hip

DAERAH TUNGKAI ATAS

NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Tensor fascia latae SIAI dan fascia latae Tractus iliotibialis n. femoralis L4-5, Fleksi hip
S1-2  Abduksi hip dan
Internal rotasi hip
2 Sartorius SIAS (serabut : Tuberositas tibia n. femoralis L2-3  Fleksi hip
inferomedial)  Abduksi hip
 External rotasi hip
dan fleksi,
 Internal rotasi knee
3 Rectus femoris  SIAI Patella n. femoralis cabang Flexi, abduksi hip,
 Superior acetabulum L2-4 dan extensi knee
4 Pectineus  Ramus superior ossis pubis Linea pectinea femoris n. femoralis cabang Adduksi dan flexi hip
 Ligamentum pubicum L2-3  Membantu external
superior (serabut : latero rotasi
inferior)
 5 Gracilis Ramus inferior ossis pubis Tuberositas tibia (belakang Ramus anterior n. Adduksi + flexi hip
dan ossis ischii tendo m. Sartorius) obturatoria L2-4  Flexi + internal rotasi
knee
6 Adduktor longus Facies anterior ramus Labium mediale linea aspera Ramus anterior n. Adduksi dan fleksi
inferior ossis pubis ⅓ medial obturatoria L2-3 hip
7 Adduktor brevis Lateral ramus inferior ossis Labium mediale linea aspera Ramus anterior dan Adduksi, fleksi,
pubis (serabut : infero posterior n. internal rotasi hip
lateral) obturatoria L2-4
8 Adduktor minimus Facies anterior ramus Labium mediale linea aspera Ramus posterior n. Adduksi hip
inferior ossis pubis dan obturatoria L2-4  Membantu flexi hip
ossis ischii (serabut : infero
lateral)
9 Adduktor magnus Facies anterior ramus Labium mediale linea aspera Ramus posterior n. Adduksi dan extensi
inferior ossis ischii dan obturatoria dan n. hip
tuber ischiadicum tibialis L2-5, S1
10 Semi membranosus Tuber ischiadicum (serabut Condylus medialis tibia n. tibialis Flexi tungkai bawah
: infero mediale)
11 Semi tendinosus Tuber ischiadicum Tuberositas tibia n. tibialis Flexi tungkai bawah
12 Biceps femoris Caput longum : tepi bawah Capitulum fibula bagian Longum : n. tibialis Flexi tungkai bawah
tuber ischiadicum lateral, condylus lateralis Brevis : n. peroneus
Caput brevis : labium tibiae comunis
laterale linea aspera
13 Vastus lateralis Facies lateral dan anterior Lateral os patella n. femoralis L2-4 Extensi tungkai
trochantor major femoris, bawah
labium laterale linea aspera
14 Vastus medialis Labium mediale linea ⅟2 bagian atas os patella n. femoralis L2-4 Extensi tungkai
aspera bawah
15 Vastus intermedius Facies anterior corpus Tuberositas tibiae n. femoralis L2-4 Extensi tungkai
femoris bawah

MYOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

DAERAH TUNGKAI BAWAH
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Plantaris Planum popliteus femoris Os calcaneus n. tibialis  Plantar flexi art.
Berjalan sisi medial tendo Talocruralis
calcaneus  Flexi art. Genu
2 Popliteus (tertutup m. Epicondilus lateralis Facies posterior tibiae n. tibialis L4-5, S1 Flexi tungkai bawah
Gastrocnemius dan m. femoris
Plantaris)  Ligamentum popliteum
arquatum (serabut :
medioinferior)
3 Gastrocnemius  Caput mediale condylus Posterior os calcaneus n. tibialis S1-2  Plantar flexi art. Ankle
medialis femoris  Membantu flexi lutut
 Caput laterale condylus
lateralis femoris
4 Soleus  Permukaan posterior Os calcaneus n. tibialis Plantar flexi art.
capitulum fibulae Talocruralis
 ⅓ proximal facies posterior
fibulae
 Linea poplitea
 ⅓ tengah margo medialis
tibiae
5 Flexor hallucis longus Facies posterior fibulae Os phalangeal distal jari I n. tibialis  Flexi art. MP dan IP
(dibawah origo m. Soleus) jari I
 Plantar flexi art.
Talocruralis
 Membantu inversi art.
talocalcaneonavicularis
6 Tibialis posterior  ⅓ proximal facies medialis Tuberositas ossis navicularis, n. tibialis  Plantar flexi art.
fibulae ossa cuneiformis, os Talocruralis
 Facies posterior tibiae cuboideum, os metatarsus II-  Inversi art.
 Membrana interossea IV talocalcaneonavicularis
cruris
7 Peroneus longus  ⅔ proximal facies lateralis Basis os metatarus I, os n. peroneus Eversi art.
fibulae (prox. Ankle cuneiforme I superficialis talocalcaneonavicularis
 membantuk tendon ke  Membantu plantar
distal di belakang flexi art. Talocruralis
malleolus lateralis, di
lateral os calcaneus, masul
sulcul mm. peronei
8 Peroneus brevis  ⅔ distal facies lateralis Tuberositas ossis metatarsi V n. peroneus Eversi art.
fibulae, dibelakang superficialis talocalcaneonavicularis
melleolus lateralis  Membantu plantar
flexi art. Talocruralis
9 Tibialis anterior  ⅟2 prox. Facies lateralis Sisi medial os cuneiformis I n. peroneus Dorsi flexi art.
tibiae dan basis os metatarsus I profundus Talocruralis
 Membrana interossea  Inversi art.
cruris talocalcaneonavicularis
10 Extensor digitorum ¾ prox. bagian depan os Os phalangeal medial dan n. peroneus Extensi art. MP jari II-
longus fibula distal setiap jari pada jari II-V profundus V
 Dorsi flexi art.
Talocruralis
11 Peroneus tertius ¼ distal bagian depan os Basis os metatarsus V n. peroneus Dorsi flexi art.
(bagian m. Extensor fibula profundus Talocruralis
digitorum longus)  Membrana interossea  Eversi art.
cruris talocalcaneonavicularis
12 Extensor hallucis ¼ tengah bagian depan os Basis os phalangeal proximal n. peroneus Extensi art. MP dan IP
longus fibbula jari I profundus jari I
 Membrana interossea  Dorsi flexi art.
cruris Talocruralis
13 Flexor digitorum ½ proximal facies posterior Os phalangeal distalis jari II- n. tibialis  Flexi art. MP dan IP
longus tibia V jari II-V

DAERAH KAKI
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Flexor hallucis brevis  Bagian medial permukaan Sisi medial dan lateral basis os n. plantaris medialis Flexi art. MP jari I
plantar os cuboideum phalangeal proximalis jari I
  Bagian lateral os
cuneiformis III
2 Lumbricalis Tendon m. Flexor Basis os phalangeal prox. jari n. plantaris medialis Flexi art. MP jari II-V
digitorum longus, II-V, tendon m. flexor (lumbricalis I)
menyilang sisi medial art. digitorum longus n. plantaris medialis
MP jari II-V (lumbricalis 2-4)
3 Flexor digitorum Processus medialis tuberis Os phalangeal media jari II-V n. plantaris medialis Flexi art. MP dan IP
brevis calcanei, pertangahan prox. jari II-V
telapak kaki
4 Flexor digiti minimi Basis os metatarsus V Basis os phalangeal n. plantaris lateralis Flexi art. MP jari V
brevis proximalis jari V
5 Quadratus plantare Caput mediale os Tendon m. Flexor digitorum n. plantaris lateralis Flexi art. MP dan IP jari
(flexor digitorum calcaneus, caput laterale longus di pertengahan telapak II-V
accesorius) permukaan plantar os kaki
calcaneus
6 Opponens digiti quinti Lig. Plantare longum Sisi lateral os metatarsus V n. plantaris lateralisMembantu flexi dan
adduksi art. MP jari V
7 Extensor hallucis Sisi dorsal os calcaneus, Permukaan dorsal basis n. peroneus Extensi art. MP jari I
brevis sisi lateral os talus phalangeal proximalis jari I profundus
8 Extensor digitorum Sisi dorsal os calcaneus Tendon m. Extensor n. peroneus Extensi art. MP dan IP
brevis digitorum longus jari II-IV profundus jari II-IV
9 Abductor hallucis Processus medialis tuberis Basis os phalangeal prox. jari n. plantaris medialis Abduksi art. MP jari I
calcanei, tuberositas ossis I
navicularis
10 Abduktor digiti Tuber calcanei, tuberositas Sisi lateral basis os phalangeal n. plantaris lateralis Abduksi art. MP jari V
minimi ossis metatarsi V prox. jari V
11 Interossei dorsalis Sisi lateral os metatarsus I- Sisi medial basis os n. plantaris lateralis Abduksi art. MP jari II-
IV, sisi medial os phalangeal prox. jari II-IV IV
metatarsus II-V
12 Adduktor hallucis Caput obliquum : tendon Sisi lateral os phalangeal n. plantaris lateralis Adduksi art. MP jari I
m. Peroneus longus, basis proximalis jari I
os metatarsus II-IV
 Caput transversum : lig.
Colateral art. MP jari III-V,
lig. Metatarsus
transversum
13 Interossei plantaris Sisi medial : basis os Sisi medial basis os n. plantaris lateralis Adduksi art. MP jari
metatarsus III-V phalangeal prox. jari III-V, III-V
tendon m. Extensor digitorum
longus

MYOLOGI EXTREMITAS SUPERIOR

DAERAH SHOULDER GIRDLE
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Trapesius  Serabut superior : Serabut superior : ⅓ bagian n. accesorius cabang Bag. Superior : elevasi
protuberentia externa, bag. luar clavicula / extremitas plexus cervicalis 2-4 Bag. Middle : retraksi
atas lig. nuchae dan linea acromialis claviculae Bag. Inferior : depresi
nuchae (C6-Th3)  Serabut middle : spina scapula
 Serabut middle : bagian dan permukaan dalam
bawah lig. Nuchae acromeon
 Serabut inferior : proc. Serabut inferior : samping
Spinosus VTh 4-12 luar melekat medial spina
scapula
2 Rhomboideus major Processus spinosus V Th 1- Margo vertebralis scapula n. thoraco dorsalis Adduksi scapula
Belakang tertutup 5 C5
trapesius
3 Rhomboideus minor Processus spinosus V C6-7 Margo vertebralis scapula n. thoraco dorsalis Adduksi scapula
Diatas rhomboideus C5
major
4 Levator scapula Processus transversus V Margo vertebralis scapula n. dorsalis scapula Elevasi scapula
Pada samping luar, C1-4 C3-4
tertutup sternocleido
& m. Trapesius
 5 Subclavius Permukaan luar costa Melekat permukaan bawah n. subclavius C5-6 Menarik clavicula ke
Diantara costa I dan clavicula bawah
clavicula
6 Seratus anterior Permukaan luar costa 8-9 Margo vertebralis scapula, n. thoracalis longus Up ward rotasi /
Tertutup m. angulus vertebralis scapula C5-7 protraksi scapula
Subscapularis
7 Pectoralis major ½ medial clavicula, Crista tuberculi major humeri n. thoracalis anterior Adduksi horizontal
permukaan depan sternum shoulder, internal rotasi
8 Pectoralis minor Permukaan luar costa 3-5 Processus coracoideus n. thoracalis anterior Menarik bahu ke
depan, internal rotasi
9 Latisimus dorsi Labium external crista Crista tuberculi minor n. thoraco dorsalis Internal rotasi, adduksi
iliaca, processus spinosus C6-8
V Th 7

DAERAH BAHU
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Deltoideus  Serabut anterior : ⅓ bagian Tuberositas deltoidea n. axilaris C5-6 Serabut anterior : flexi
lateral clavicula adduksi horizontal
 Serabut medialis : bagian Serabut medialis :
atas acromeon abduksi 90⁰
 Serabut posterior : bagian Serabut posterior :
bawah spina scapula extensi, external rotasi,
abduksi horizontal
2 Supra spinatus Fossa supra spinata Tuberculum major humeri n. supra scapularis Abduksi lengan
3 Infra spinatus Fossa infra spinata Tuberculum major humeri n. supra scapularis External rotasi dan
C5-6 extensi
4 Teres minor Margo axilaris scapula Crista tuberculi major humeri n. axilaris C5-6 External rotasi,
Diatas m. Teres major permukaan dorsal membantu extensi
shoulder
5 Teres major Permukaan dorsal angulus Crista tuberculi minor humeri n. subscapularis External rotasi,
scapula membantu extensi
shoulder
 6 Subscapularis Permukaan anterior Tuberculum minor humeri n. subscapularis C5- Internal rotasi shoulder
scapula, margo axilaris 6

DAERAH LENGAN ATAS

NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Biceps brachii Caput brevis : processus Tuberositas radii n. musculocutaneus Flexi, internal rotasi
Sebelah atas tertutup coracoideus C5-6 shoulder dan flexi
m. Pectoralis dan m. Caput longum : tuberositas elbow
Deltoid supra glenoidalis
2 Brachialis Facies anterior humeri Processus coracoideus ulna n. musculocutaneus Flexi elbow
Tertutup m. Bicep C5-7
brachii
3 Coraco brachialis Processus coracoideus Serabut ke distal : margo n. musculocutaneus Flexi dan membantu
Tertutup pectoralis scapula medialis humeri C5-7 adduksi shoulder
major
4 Triceps brachii Caput longum : tuberositas Olecranon n. radialis C6-8 Extensi elbow,
infra glenoidalis membantu adduksi
Caput mediale : facies
posterior humeri
Caput laterale : facies
posterior humeri pada
bagian atas sulcus n.
radialis
5 Anconeus Epicondylus lateralis Olecranon n. radialis C7-8 Extensi elbow
humeri

MYOLOGI EXTREMITAS SUPERIOR

DAERAH LENGAN BAWAH
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Pronator teres  Epicondylus medialis Facies volaris dan lateralis n. medianus C6-7 Pronasi dan flexi elbow
humeri radii
 Septum intermusculare
(caput humerale)
 Processus coronoideus
(caput ulna)
2 Flexor carpi radialis Epicondylus medialis Basis os metacarpal II n. medianus C6-7 Flexi elbow dan
humeri abduksi radio carpal
3 Flexor digitorum Epicondylus medialis Phalang jari II-V n. medianus C7-8, Flexi interphalang
sublimes humeri, bagian anterior Th1 prima jari II-V
Tertutup m. Flexor radii  Membantu flexi
carpi ulnaris radiocarpal joint
4 Flexor carpi ulnaris Epicondylus medialis Os pisiforme n. ulnaris C8, Th1  Flexi dan adduksi
humeri, tepi medial radiocarpal,
incisura semilunaris ulna  Membantu flexi elbow
dan margo posterior ulna
5 Flexor digitorum ⅔ bagian proximal ulna Os phalang tertier jari II-V n. ulnaris dan n. Flexi interphalang jari
profundus permukaan volar medianus C7-8, Th1 II-V dan
 Membantu flexi
radiocarpal joint
6 Flexor pollicis longus ⅓ bagian mediall os radii Os phalang primer jari I n. medianus C7-8, Flexi ibu jari
permukaan volar Th1  Adduksi metacarpal I
 Membantu flexi
radiocarpal
7 Pronator quadratus Bagian distal ulna Bagian distal radius n. medianus C7-8, Pronasi lengan bawah
permukaan volar permukaan volar Th1
8 Brachio radialis Lateral supra condylair Processus styloideus radii n. radialis C5-6  Flexi dan
 Pronasi elbow
9 Extensor carpi radialis ⅔ permukaan dorsal supra Basis metacarpal II n. radialis C6-7  Extensi
longus condylair  Abduksi radiocarpal
10 Extensor carpi radialis Epicondylus lateralis Basis metacarpal III n. radialis C6-7  Extensi
brevis humeri  Abduksi radiocarpal
 Extensi elbow
 Membantu supinasi
11 Extensor digitorum Epicondylus lateralis Basis phalang jari II-V n. radialis C6-7  Extensi interphalang
communis humeri jari II-V
  Extensi
metacarpophalangeal
jari II-V
12 Extensor digiti quinti Epicondylus lateralis Basis phalang III jari V n. radialis C6-8  Extensi radiocarpal
propius humeri  Extensi jari-jari ke V
 Membantu extensi
elbow
13 Extensor carpi ulnaris Epicondylus lateralis Basis metacarpal V n. radialis C6-8  Extensi radiocarpal dan
humeri membantu adduksi
radiocarpal
 Extensi elbow dan
membantu supinasi
14 Supinator Epicondylus lateralis Facies volaris ridialis dan Ramus profundus n. Supinasi
humeri volaris os radius radialis C5-8
15 Abductor pollicis ⅓ bagian tengah facies Sisi radial basis metacarpal I Ramus profundus n. Abduksi dan extensi
longus dorsalis radii dan ulna radialis C5-8 ibu jari
 Membantu flexi dan
abduksi radiocarpal
16 Extensor pollicis Facies dorsalis ulna, Basis phalang distalibu jari Ramus profundus n. Extensi dan abduksi
longus membrana interossea radialis C5-8 radiocarpal
 Menarik ibu jari ke
dorsal dan abduksi
17 Extensor pollicis Facies dorsalis radii, Basis phalang I jari I Ramus profundus n. Extensi ibu jari
brevis membrana interossea radialis  Abduksi dan extensi
metacarpophalangeal
jari I
 Membantu supinasi
 Membantu gerakan
abduksi radiocarpal
18 Extensor indicis Facies dorsalis ulna, Basis phalang proximal jari II Ramus profundus n. Extensi dan abduksi
propius membrana interossea radialis radiocarpal
 Extensi jari-jari ke II
  Membantu supinasi

DAERAH TANGAN
NO OTOT ORIGO INSERTIO INERVASI FUNGSI
1 Abductor pollicis Tuberositas os navicularis, Basis phalang proximal jari I, n. medianus C6-8  Abduksi dan flexi ibu
brevis lig. Carpi transversarium ossa sesamoidea ibu jari jari
 Flexi phalang proximal
jari I
2 Opponens pollicis Tuberositas ossa Ossis metacarpal I n. medianus C6-8, Adduksi dan flexi ibu
multangulum major Th1 jari
3 Mm. Interossei volares Otot I permukaan ulnar Otot II dan III permukaan r. profundus, r. Menarik phalang
manus metacarpal II radial metacarpal IV dan V Volaris manus, n. proximal jari II, IV dan
ulnaris C7-8, Th1 V ke arah jari III
4 Mm. Interossei Melekat dekat permukaan Otot I dan II : samping radial r. profundus, r. Otot I : adduksi ibu jari
dorsalis manus tulang metacarpal jari 2-3 Volaris manus, n. Otot I dan II : menarik
Otot III dan IV : samping ulnaris C7-8, Th1 phalang proximal jari
radial jari 3-4 2-3 ke radial
 Otot III dan IV :
menarik jari ke 3 dan 4
ke ulnar
 Semua : flexi phalang
proximal jari 2-4
5 Palmaris brevis Apponeurosis palmaris Kulit bagian medial dari r. profundus, r. Memperdalam
telapak tangan Volaris manus, n. cekungan tangan
ulnaris C7-8, Th1