Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

CRITICAL JOURNAL REPORT


“Perkembangan Peserta Didik”

DISUSUN OLEH :
SERTINA N LUMBANTOBING (4153321037)

Pendidikan Fisika Ekstensi A 2015


Dosen Pengampu : Suri Handayani Damanik, S.Psi, M.Psi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017/2018
Review Jurnal

I. IDENTITAS JURNAL
A. Jurnal utama

Judul Jurnal : Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik.
Nama Jurnal : Jurnal PPKN UNJ Online
Download : www.undana.ac.id>PENDIDIKAN_2013
Volume dan Nomor : Vol. 1, No 2
Halaman : Hal. 1-15
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2013
Penulis : Fadil Yudia Fauzi, Ismail Arianto, Etin Solihatin.
ISBN : 2337-5205
Reviewer : Sertina N Lumbantobing
Tanggal : 19 September 2017

B. Jurnal Pembanding

Jurnal Pembanding I
Judul Jurnal : Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini
Nama Jurnal : Jurnal Paedagogy
Download : http://fip.ikipmataram.ac.id
Volume dan Nomor : Vol. 1, No 2
Halaman :-
Kota Terbit : Mataram
Tahun Terbit : 2014
Penulis : Nuraeni
ISBN : Tidak Ada
Reviewer : Sertina N Lumbantobing
Jurnal Pembanding II
Judul Jurnal : Pembentukan Karakter Remaja Melalui Keterampilan
Hidup
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Karakter
Download : https://media.neliti.com>publications
Volume dan Nomor : Vol. 5, No 2
Halaman : Hal. 127-141
Kota Terbit : Purworejo
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Tri Ermayani
ISBN : Tidak Ada
Reviewer : Sertina N Lumbantobing
Tanggal : 19 September 2017

II. RINGKASAN JURNAL UTAMA


A. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian
Dalam jurnal ini, peneliti menjelaskan mengenai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang
membantu individu untuk hidup dan bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat,
dan bernegara dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini PPKN sangatlah penting
dalam mewujudkan pribadi bangsa yang berkualitas. Akan tetapi dizaman yang
sudah maju PPKN seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia. Sudah saatnya bagi tiap sekolah untuk melaksanakan kembali
Pancasila sebagai acuan dasar dalam membentuk karakter peserta didik. Satu-
satunya jalan mewujudkan kesejahteraan adalah melalui pendidikan karakter.
Akan tetapi di era globalisasi saat ini seiring kemajuan teknologi, nilai-nilai
kesopanan, budi pekerti seakan telah diabaikan. Yang mengakibatkan perilaku
yang peserta didik menyimpang dikarenakan krisis karakter bangsa.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang
sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba,
freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Melihat permasalahan di
atas pendidikan karakter sangat dibutuhkan dalam pendidikan saat ini. Karena
hanya dengan pendidikan karakter sajalah yang bisa mengatasi permasalahan-
permasalahan tersebut. Selain itu juga guru sekolah sangat berpengaruh dalam
pembentukan karakter peserta didik.
Sehingga dari latar belakang diatas, maka peneliti membuat jurnal ini
bertujuan untuk membentuk/mewujudkan karakter peserta didik melalui peran
guru PPKN.

B. Metode Penelitian dan Subjek Penelitian


Dalam jurnal ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif, dimana subjek yang diteliti adalah peserta didik SMA
Negeri 1 Sukatani dengan data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar,
dan bukan angka-angka.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Pembentukan karakter anak seharusnya dilakukan oleh orangtua. Namun, ketika
anak di sekolah yang menjadi orang tuanya adalah guru. Apabila guru salah
membentuk karakter anak maka akan berakibat fatal bagi kehidupan anak.
Sehingga dalam hal ini, guru dituntut untuk memiliki cara bertindak dalam
menanamkan pendidikan karakter.
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, disebabkan karena
setiap keluarga memiliki karakter dan kebiasaan berbeda yang ditanamkan
kepada anak. Oleh karena itu pihak sekolah hanya bersifat mengasah dan
memperdalam lagi karakter peserta didik. Namun, pihak sekolah akan kesulitan
dalam membentuk karakter peserta didik apabila si anak tidak mendapatkan
pendidikan karakter dari keluarganya. Dalam hal ini, guru harus menjadi panutan,
teladan, pembimbing peserta didik. Upaya pembentukan karakter anak bukanlah
hal mudah yang harus dijalankan oleh seorang guru, mereka juga membutuhkan
bantuan dari keluarga dan masyarakat yang berada di lingkungan peserta didik
tersebut.
Dengan demikian, guru harus memberi contoh yang baik, bertingkah laku
sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat. Peserta didik tidak
akan melakukan penyimpangan apabila guru, orang tua dan masyarakat
memberikan teladan yang baik. Disinilah guru PKN sangat berperan dalam
pembentukan karakter peserta didik karena tidak lepas dari nilai-nilai pancasila.
Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dengan pelajaran PKN, karakter peserta didik dapat
dibentuk sehingga anak akan menjadi warga negara yang baik dalam kehidupan
sehari-hari dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila,
cerdas dan bermoral.

III. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL


JURNAL

NO ASPEK UTAMA PEMBANDING PEMBANDING II


I
1 Identitas Jurnal Lengkap, terdapat Kurang lengkap, Kurang lengkap,
judul jurnal, nama dimana dalam dimana dalam jurnal
jurnal, tahun dan jurnal ini tidak ini tidak dibuat
kota terbit, serta dibuat ISBNnya. ISBNnya.
volume dan
nomor jurnal, dan
juga ISBN.
2 Kelengkapan jurnal
a. Abstrak Abstraknya hanya Sama halnya Sama halnya dengan
ditulis dalam dengan jurnal jurnal utama, dimana
bahasa Ingris, utama, dimana jurnal pembanding II
seharusnya jurnal pembanding ini bahasa yang
abstrak itu harus I ini kurang digunakan hanya
dibuat juga dalam lengkap. bahasa Indonesia.
bahasa Indonesia Abstraknya hanya Namun isi dari
agar pembaca menggunakan abstrak jurnal ini
mengetahui isi bahasa Indonesia sudah lengkap yakni
dalam abstrak sehingga orang terdapat tujuan,
tersebut. Namun yang tidak tahu metode, teori-teori
dalam abstrak ini bahasa Indonesia pendukung, serta
sudah kesulitan dalam hasil dari penelitian
menjelaskan membaca jurnal ini. Pada jurnal ini
begitu rinci ini. Karena dalam juga peneliti khusus
tujuan, metode abstraklah meneliti
dan hasil dijelaskan pembentukan
penelitian. ringkasan dari karakter anak
jurnal. Namun remaja.
abstrak dari jurnal
ini sudah jelas,
dimana dijelaskan
secara khusus
mengenai
pembentukan
karakter pada usia
dini baik tujuan
penelitian serta
hal-hal yang
diharapkan
peneliti.
b. Latar Belakang Pada jurnal ini, Latar belakang Latar belakang
latar belakang jurnal ini juga sangat jelas, dimana
masalah sudah kurang jelas, terdapat teori yang
jelas dimana dimana peneliti mendukung
dijelaskan kenapa hanya penelitian dan pokok
peneliti menjelaskan permasalahan yang
melakukan bagaimana sangat jelas dan
penelitian ini dan pentingnya terdapat bukti-bukti
terlebih dahulu pembentukan yang kuat dalam
peneliti membuat karakter pada usia pembuatan
teri-teori yang dini dan apa jurnal,seperti peneliti
mendukung pokok dampaknya membuat uraian data
permasalahan apabila mulai dini yang menunjukkan
yang ditelitinya. pembentukan bahwa keluarga
karakter tidak sangat
ditanamkan. mempengaruhi
proses pembentukan
karakter remaja.
c. Tujuan Penelitian Jelas Jelas Jelas

d. Tinjauan Teoritis Kurang jelas, Jelas, karena teori Jelas, dimana


karena tidak -teorinya peneliti menjelaskan
sesuai dengan mendukung pada masalah-masalah
judul jurnal. judul dan pokok remaja zaman
Dimana peserta permasalahan sekarang hingga
didik bukan Cuma penelitian yaitu teori-teori yang
anak remaja, tentang mendukung proses
namun dalam pentingnya pembentukan anak
tinjauan teoritis menanamkan remaja khususnya
peneliti hanya pembentukan remaja akhir
khusus karakter pada usia (mahasiswa) melalui
menjabarkan dini. keterampilan hidup.
tentang remaja
seperti kenakalan
remaja.

e. Metode Penelitian Menggunakan Tidak lengkap,


Menggunakan
metode penelitian karena peneliti
metode kepustakaan
deskriptif dengan tidak membuat
dengan pendekatan
pendekatan metode yang
psikologis analitik
kualitatif. digunakan dalam
dan sosiologis.
memecahkah
masalah.

f. Subjek Penelitian Jelas, karena Kurang jelas, Kurang jelas, karena


peneliti karena subjek peneliti hanya
membatasi subjek yang digunakan membuat sampelnya
yang mau diteliti tidak ditentukan mahasiswa, tidak
yaitu peserta didik jumlah sampel membatasi
di SMA N 1 yang diteliti. mahasiswa yang
Sukatani. diteliti.

g. Hasil dan Cukup jelas, Sangat jelas, Sangat jelas, dimana


Pembahasan karena di dalam dimana peneliti peneliti membahas
pembahasan menjelaskan sangat dalam
peneliti perlunya mengenai tahap-
menjelaskan peran penanaman tahap perkembangan
guru PPKN dalam pendidikan remaja,
pembentukan karakter pada usia penggolongan
karakter peserta dini, dengan remaja, aspek-aspek
didik, dimana di menanamkan perkembangan
dalam pelajaran karakter yang baik remaja, perlunya
PPKN tertanam pada usia dini menanamkan
nilai-nilai tentu akan pendidikan karakter
Pancasila dan menjadi modal bagi remaja malalui
dalam jurnal ini baginya setelah keterampilan hidup
juga dijelaskan dewasa kelak, yakni keterampilan
bahwa orang tua sehingga dia memecahkan
juga lebih nantinya akan masalah,
memiliki peran menjadi disiplin, keterampilan
yang paling mandiri, toleran berpikir kritis,
penting dalam dan bertanggung keterampilan
pembentukan jawab. Dan juga mengambil
anak. peran tenaga keputusan,
pendidik dalam keterampilan
pembentukan mengembangkan
karakter anak usia kesadaran diri, dll.
dini.

h. Kesimpulan Jelas, karena topik Jelas, karena Jelas, karena tujuan


masalah sesuai tujuan dan dan kesimpulan
kesimpulan kesimpulan jurnal jurnal sesuai yaitu
dimana sesuai yaitu membentuk karakter
menjelaskan dan menanamkan remaja agar memiliki
menekankan peran nilai-nilai karakter keterampilan hidup
guru PPKN dalam pada usia dini dengan pendidikan
pembentukan yaitu melalui karakter yang baik
karakter peserta orang tua, dan orang tua,
didik dengan pendidik, pendidik dan
menanamkan pengasuh dan masyarakat sekitar
nilai-nilai masyarakat member pemahaman
Pancasila. sekitar. yang baik tentang
remaja bahwa remaja
itu bukan anak- anak
dan juga bukan
orang dewasa.

i. Daftar Pustaka Lengkap Lengkap Lengkap

3 Penulisan Jurnal
a. Ejaan Kurang bagus, Bagus, tata Bagus, tata penulisan
karena banyak penulisan ejaannya benar.
kesalahan- ejaannya benar.
kesalahan dalam
penulisan, seperti
penbuatan,
prilaku, dll.

b. Tata Bahasa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang


digunakan cukup digunakan cukup digunakan cukup
baik, sehingga baik, sehingga baik, sehingga
pembaca mudah pembaca mudah pembaca mudah
untuk mengerti untuk mengerti untuk mengerti
pokok masalah pokok masalah pokok masalah
jurnal. jurnal. jurnal.

c. Kesesuaian Mulai dari Mulai dari Mulai dari judul,latar


judul,latar judul,latar belakang, metode,
belakang, metode, belakang, hasil hasil penelitian, dan
hasil penelitian, penelitian, dan kesimpulan, serta
dan kesimpulan, kesimpulan, serta daftar pustaka saling
serta daftar daftar pustaka berkesinambungan
pustaka saling saling dan sesuai.
berkesinambungan berkesinambungan
dan sesuai. dan sesuai.
4 Kesesuaian Jurnal Sesuai Sesuai Sangat sesui, karena
dengan mata kuliah pada mata kuliah ini
Perkembangan lebih ditekankan
peserta didik tentang
perkembangan
remaja mulai dari
remaja awal, remaja,
dan remaja akhir.

IV. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kelebihan dan kelemahan jurnal diatas, jurnal yang paling cocok dan
paling lengkap materi serta penulisan jurnal adalah jurnal pembanding ke II. Akan
tetapi jurnal ini tidak membatasi subjek yang diteliti sehingga kita tidak dapat
memastikan bahwa pembentukan karakter remaja harus dimulai dari lingkungan
orang tua. Dan jurnal ini juga sesui dengan materi pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.

B. Saran
Dalam pembuatan jurnal, ada baiknya peneliti memperhatikan penulisan jurnal
seperti ejaan, bahasa yang digunakan, dll. Serta peneliti harus membuktikan teori-
teori pendukung, metode yang digunakan dalam memecahkan suatu persoalan
yang menjadi judul penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai