Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SARAH SYAFURA NURAENI

NIM : 030880526
PROGRAM STUDI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FORUM DISKUSI KEPENDUDUKAN 1

1. Perbedaan Definisi Kependudukan dan Demografi


Pada dasarnya kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Perbedaan mendasar antara
Kedua cabang ilmu sosial ini terletak pada objek kajiannya. Demografi merupakan ilmu yang mempelajari
penduduk dalam suatu wilayah, terutama mengenai struktur (komposisi) penduduk serta perkembangan
atau dinamikanya. Dapat dikatakan demografi berfokus pada struktur dan proses penduduk di suatu
wilayah. Struktur penduduk ini sealu berubah – ubah dikarenakan adanya proses demografi, yaitu :
kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Struktur penduduk merupakan
sebuah aspek yang statis, didapat berdasarkan hasil sensus penduduk pada suatu waktu. Namun adanya
proses demografi kemudian dapat menimbulkan perubahan dalam struktur tersebut di kemudian hari.
Proses demografi tersebut merupakan unsur dinamis yang mempengaruhi dinamika penduduk.
Sementara kependudukan lebih berfokus pada penyebab dan dampak dari demografi. Studi
kependudukan mempunyai kajian yang lebih luas daripada demografi murni, karena untuk memahami
struktur dan proses kependudukan di suatu daerah, harus melibatkan factor – factor non demografis
seperti factor biologis, social, budaya, ekonomi, politik, dan lainnya. Masalah kependudukan sangat
berpengaruh pada kesejahteraan dan perkembangan suatu daerah dan negara pada umumnya.

2. Aspek – Aspek yang Bersifat Dependen dan Independen dalam Demografi Modern
Demografi modern mencakup aspek - aspek yang bersifat dependen (variable tergantung) dan independen
(variable bebas). Kajian ini kemudian dapat dijelaskan melalui aspek demografi dan non demografi yang akan
berperan sebagai variable dependen dan independen. Kajian demografi formal hanya menggunakan aspek
demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi sebagai variable dependen dan independennya. Sedangkan
studi kependudukan dapat dibagi menjadi dua tipe. Tipe pertama adalah kajian yang memperlakukan aspek
non demografi sebagai variabel bebas (independen) untuk menjelaskan variabel demografi sebagai variabel
tergantung (dependen). Dalam studi kependudukan tipe pertama ini, aspek – aspek biologis, kesempatan
ekonomi, kondisi social dan budaya, serta kondisi politik di suatu wilayah merupakan variable bebas yang
menyebabkan dinamika penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Sebaliknya, tipe kedua
menggunakan aspek demografi atau kependudukan sebagai variabel penjelas (independen) terhadap aspek
non demografi (dependen). Dalam Tipe Kedua ini, aspek – aspek demografi seperti komposisi umur, angka
kelahiran, dan migrasi menjadi penyebab perubahan aspek demografi seperti perilaku memilih, disorganisasi
social, dan pertumbuhan ekonomi.

3. Bidang Kajian Demografi Modern Menurut Weeks (2012)


Weeks (2012) menyebutkan dengan jelas apa saja yang menjadi bidang kajian ilmu kependudukan atau yang
dia sebut dengan demografi modern, yaitu :
1. Jumlah penduduk/population size (berapa banyak penduduk di suatu tempat).
2. Perubahan jumlah penduduk/population growth or decline (bagaimana jumlah penduduk di suatu
tempat berubah dalam kurun waktu tertentu).
3. Proses penduduk/population processes (tingkat dan tren fertilitas, mortalitas, dan migrasi yang
mempengaruhi jumlah penduduk dan perubahannya).
4. Distribusi penduduk/population distribution (di mana penduduk bertempat tinggal dan mengapa).
5. Struktur penduduk/population structure (berapa banyak laki-laki dan perempuan pada setiap umur).
6. Karakteristik penduduk/population characteristics (bagaimana komposisi penduduk menurut variabel
non demografi seperti pendidikan, pendapatan, pekerjaan, hubungan keluarga dan rumah tangga, status
migrasi atau pengungsi, dan lain-lainnya).

Anda mungkin juga menyukai