Anda di halaman 1dari 4

Pentigraf merupakan kependekan dari Cerpen Tiga Paragraf atau sering

disebut S3P alias Story Three Paragraph.

Struktur Pentigraf
Struktur pentigraf terdiri dari
1. Permulaan
Permulaan paragraf pertama pentigraf dapat memakai pengenalan tokoh dan konfliknya.
Anda dapat memasukkan unsur setting di situ bila perlu
2. Tengah
Pada paragraf kedua buatlah cerita maju dengan memasukkan unsur argumen, konflik.
3. Penutup
Sedangkan sebagai penutup, tampilkan resolusi.

Contoh Karangan Pentigraf

Liburan ke desa kakek


Suatu hari aku dan keluarga ku ingin liburan ke desa kakek dan ternyata kami sekeluarga
akan pergi ke desa kakek pada hari minggu, saat aku libur sekolah. Aku sudah tidak sabar dan
merasa sangat senang. Keesokan paginya aku pun bangun pagi-pagi sekali utnuk bersiap ke desa
kakek.
Aku pergi ke desa kakek dengan menaiki kereta api. Saat di perjalanan aku melihat
pemandangan yang sangat indah dan bagus. Ada sawah yang luas dan pegunungan yang tinggi.
Aku dan keluargaku sampai ke rumah kakek jam 4 sore.
“Wah, akhirnya sampai juga” kataku dalam hati. Di desa kakek ku terdapat pegunungan
dan banyak teman-teman baru yang aku temui. Tidak lupa aku pun berkenalan dengan mereka.
Aku sangat senang dan bahagia di rumah kakek.
Contoh Karangan Pentigraf

Tidak Mendengarkan Pesan Ibu


Namaku Aan, aku bersekolah di SD Kedungsumur 3 dan sekarang aku sudah kelas 5.
Hobiku adalah bermain bola bersama teman-teman saat pulang sekolah. Saking senangnya
bermain bola, aku sering lupa waktu untuk pulang ke rumah.
Suatu hari, sebelum berangkat sekolah ibu berpesan untuk segera pulang setelah sekolah
selesai. Namun, aku tidak mendengarkan pesan ibu. Saat pulang sekolah aku tetap pergi bermain
bola bersama teman-temanku. Tiba- tiba saat bermain bola, hujan turun dengan deras. Aku dan
teman-temanku pun segera berlari pulang ke rumah masing-masing.
Saat tiba di rumah, badanku sudah basah kuyup dan tubuhku mulai terasa panas dan
menggigil kedinginan. Ternyata kata ibu aku terserang demam, sehingga keesokan harinya aku
tidak bisa pergi ke sekolah untuk bertemu teman-teman. “Makanya Aan, kalau ibu berpesan itu
diengarkan dan dilakukan ya” kata ibuku. Akupun merasa menyesal.

Anda mungkin juga menyukai