GERAK LURUS

Kelas x

GERAK LURUS
KELAS X
SEMESTER 1

1
 GERAK LURUS
Kelas x

Gerak Lurus

Terdiri atas

Gerak lurus
Gerak lurus dengan
dengan kecepatan percepatan
konstan konstan
Meliputi Meliputi

Gerak Percepatan

Jarak dan Gerak Lurus

perpindahan Beruba Beraturan

Kecpatan dan
kelajuan

Gerak Lurus
Beraturan

2
 GERAK LURUS
Kelas x

Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami dan menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus
dengan kecepatan konstan.
 Siswa dapat memahami dan menganalisis besaran-besaran fisis dengan percepatan
konstan.

Fenomena
Apakah anda pernah menonton pertandingan balap moto GP dirumahmu?

Dalam pertandingan balap,seorang pembalap akan menempuh panjang lintasan tertentu untuk
mencapai finis.

Valentino Rossi adalah seorang pembalap moto GP yang terkenal,Valentino Rossi mampu
mencatat waktu tercepat.Valentino Rossi dapat menempuh jarak 5 km dalam waktu 2
menit,sehingga kelajuan rata-rata Valentino Rossi adalah 41,6 m/s.

Dari ilustrasi diatas,kita dapat menemukan beberapa konsep fisika seperti gerak,panjang
lintasan,waktu tempuh,kecepatan.Apakah konsep-konsep fisika tersebut benar-benar
digunakan dalam arena balap?

Untuk mengetahuinya,pelajari bab ini dengan sunguh-sunguh.

3
 GERAK LURUS
Kelas x

A Pengertian Gerak
Apa yang anda pahami tentang gerak?Apakah anda penda melakukan gerakan?
Dalam kehidupan sehari-hari,kita tidak akan lupun dari gerak selagi kita masih bisa
bernafas.Kebiasaan-kebiasaan seperti mandi pergi ke sekolah,angkat air,sapu halaman,semua
itu adalah gerak.Tetapi taukah anda? Ternyata suatu benda dikatakan bergerak jika
berdasarkan sebuah titik acuan.Ketika anda melihat mobil yang sedang berjalan maka anda
sebagai titik acuannya,tetapi ketika anda berada di mobil,seolah-olah anda akan diam diatas
mobil dan tidak bergerak.

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu benda dikatakan bergerak
jika benda tersebut mengalami perubahan kedudukan pada suatu titik
acuan.Kesimpulannya gerak suatu benda didasarkan pada titik acuan.

B Jarak dan Perpindahan

Ketika berbicara mengenai jarak dan perpindahan apa yang anda pikirkan?Dalam
pikiran anda akan muncul bahwa jarak itu ketika anda berjalan dari rumah ke sekolah
menempuh jarak 3 km,atau anda berjalan dari rumah ke pasar sejauh 1 km,itu adalah jarak.

Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu.Jarak
merupakan besaran skalar yang titak tergantung pada arah.Sedangkan Perpindahan adalah
perubahan kedudukan atau posisi dalam selang waktu tertentu Perpindahan
dihitung dari kedudukan awal dan kedudukan akhir atau perpindahan merupakan jarak
terdekat dari kedudukan awal sampai kedudukan akhir.

Untuk menambah pemahaman anda tentang jarak dan perpindahan,perhatikanlah

contoh berikut.

Contoh
Seorang
Seorang mengendarai
mengendarai sepeda
sepeda motor
motor dari titik A
dari titik A ke
ke titik
titik C,kemudian
C,kemudian berbalik
berbalik menuju
menuju titik
titik
B,seperti gambar
B,seperti gambar dibawah
dibawah ini;
ini; 3030mm

A B C
C
A B
20
20 m
m
4
 GERAK LURUS
Kelas x

Dari gambar diatas, b. Perpindahan mobil adalah dari titik A

ke B,sehingga dapat dihitung
a. Berapakah jarak tempuh mobil
perpindahan mobil adalah
tersebut? ⃗ = 𝒔𝑨𝑪 − 𝒔𝑨𝑩
𝒔
b. Berapakah perpindahan mobil 𝑠 = 30 𝑚 − 20 𝑚
tersebut? Jadi perpindahan mobil adalah 10 m

Penyelesaian;

Jawab:

a. Jarak tempuh mobil dihitung dari titik

A ke C kemudian dari C ke B.
𝒔 = 𝒔𝑨𝑪 + 𝒔𝑪𝑩
𝒔 = 𝟑𝟎 𝒎 + 𝟐𝟎 𝒎
Jadi jarak tempuh mobil dari adalah
50 m.

C Kecepatan dan kelajuan

Pada fenomena di awal bab,Valentino Rossi dapat memacu motornya dengan

kelajuan Valentino Rossi adalah 41,6 m/s.Mengapa dinyatakan dalam kelajuan,bukan
kecepatan? Apa perbedaan antara kelajuan dan kecepatan? Miskonsepsi yang terjadi adalah
kebanyakan orang menganggap bahwa kecepatan sama degan kelajuan. Apakah menurut
anda anggapan tersebut benar?

Dalam fisika kelajuan dan kecepatan adalah dua hal yang berbeda seperti halnya jarak
dan perpindahan.Pada bab sebelumnya kita sudah mempelajari Vektor.Masih dalam kaitan
dengan kelajuan dan kecepatan,kelajuan merupakan besaran skalar dan kecepatan adalah
besaran vektor,dimana kelajuan adalah hubungan antara jarak terhadap waktu,sedangkan
kecepatan adalah hubungan antara perpindahan terhadap waku.

Secara matematis dapat dirumuskan:

 Kelajuan Dimana s=jarak(m)

t=Waktu(s)
𝑠(𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘)
𝑣= v=Kelajuan
𝑡(𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢)

5
 GERAK LURUS
Kelas x

 Kecepatan
𝑠(𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛)
𝑣=
𝑡(𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢)

Pada sub bab sebelumnya anda sudah mempelajari jarak dan perpindahan untuk
memahami kelajuan dan kecepatan,perhatikan contoh soal berikut:

Contoh Maka perpindahn kristin adalah 100 m.

Perhatikan gambar berikut:
A 80 m
Jadi jarak dan perpindahan Kristin adalah
140 m dan 100 m.
 Kecepatan Kristin:
B 𝑠
𝑣=𝑡

100
60 m 𝑣= = 0,16 m/s
600

 Kelajuan Kristin:
C 𝑠
𝑣=𝑡
Kristin berjalan dari titik A ke tiitik C dengan 140
waktu 10 menit.Berapakah jarak, 𝑣= =0,233 m/s.
600
perpindahan kecepatan dan kelajuan yang
Jadi kecepatan dan kelajuan Kristin adalah
ditempuh Kristin?
0,16 m/s dan 0,233 m/s.
Penyelesaian
JAWAB:

Diketahui :

Jarak(AB)=80m,jarak (AC)=60 m,dalam

waktu 10 m=600 s.

 Jarak tempuh Kristin:

𝑠 = 𝑠𝐴𝐵 + 𝑠𝐵𝐶
Sehingga jarak A ke C adalah 240 m.

 Perpindahan Kristin:
𝑠 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝐴𝐶
Maka perpindahan kristin adalah
𝑠 = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶 2
𝑠 = √802 + 602
𝑠 = √6400 + 3600

6
 GERAK LURUS
Kelas x

Berbicara mengenai kelajuan dan kecepatan,maka akan ada kelajun

sesaat,kecepatan sesaat,kelajuan rata-rata dan juga kecepatan rata-rata.

Kecepatan dan kelajuan sesaat biasanya terjadi saat selang waktu yang
sangat pendek sedangkan.

Kelajuan sesaat adalah total jarak yang ditempuh suatu benda pada selang waktu yang
sangat pendek ,sementara kecepatan sesaat adalah total perpindahan yang ditempuh suatu
benda pada selang waktu yang sangat pendek,sehingga dapat dirumuskan:

𝑠
𝑣 𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = lim Kecepatan sesaat
∆𝑡→0 𝑡

𝑠
𝑣𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = lim Kelajuan sesaat
∆𝑡→𝑜 𝑡

Kelajuan rata-rata dihitung jarak total yang ditempuh dibagi total waktu,sementara
kecepatan rata-rata dihitung total perpindahan yang ditempuh dibagi total waktu.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ

𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛

∑𝑠
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
∑𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ

𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ

∑𝑠
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
∑𝑡

Untuk membantu kalian memahami uraian tersebut,perhatikan contoh berikut:

Contoh
Sebuah becak bergerak kearah barat pada jalan lurus sejauh 500 m selama 5
menit,kemudian becak berbelok keutara sejauh 300 m selama 2,5 menit.Berapakah
kelajuan rata-rata becak tersebut,dan berapa kecepatan rata-rata becak tersebut?
7
 GERAK LURUS
Kelas x

Dik: s= 500 m ketimur,300 m keutara

t 1=5 menit=300 s

t 2=2,5 menit=150 s

Dit:Kelajuan rata-rata

Jawab:

∑𝑠
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
∑𝑡

500𝑚 + 300𝑚
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
300 𝑠 + 150 𝑠
800𝑚
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
450 𝑠
𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 1,78 𝑚/𝑠

D Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan(GLB) adalah gerak pada lintasan lurus dengan kecepatan
konstan.Untuk meneliti GLB lakuakan eksperimen berikut:

Eksperimen

A. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan
konstan/tetap.Untuk menyelidiki GLB kita dapt menggunakan ticker timer.Ticker timer
adalah alat yang dapat memberikan ketukan pada pita dengan frekuensi yang
tetap,sehingga dapat meninggalkan jejak pada pita.Ticker timer juga dapat digunakan
untuk menyelidiki hubunga antara perpindahan dengan waktu tempuh suatu benda.
B. Tujuan percobaan
Setelah melakukan percobaan ini,siswa diharapkan untuk
a. Menyelidiki gerak lurus beraturan dengan ticker timer.
b. Menyelidiki hubungan antara jarak dan waktu pada GLB.
c. Menyelidiki hubungan antara kelajuan dan waktu pada GLB.

8
 GERAK LURUS
Kelas x

C. Alat dan bahan

a. Ticker timer,pita ticker timer
b. Sumber tegangan(power supply)
c. Mobil mainan
d. Gunting
e. Kertas grafik
f. Stopwatch
D. Langkah kerja
a. Rangkai alat,ticker timer dihubungkan pada power supply,kemudian hubungkan
pita supply ke bagian belakang monil mainan,seperti gambar betikut:

b. Hidupkan power supply,ticker timer,dan jalankan mobil mainan

tersebut,usahakan mobil bergerak pada lintasan lurus.
c. Setelah beberapa saat misalnya 5 sekon,matikan ticker timer.
d. Guninglah pita dalam beberapa bagian dengan setiap bagian mempunyai 5 titik.
e. Ukurlah panjang pita tersebut.
f. Tempelkan tiap potongan pita pada kertas grafik,sehingga akan diperoleh
diagram batang.
g. Amati diagram batang yang kalian peroleh.
h. Buatlah grafik hubungan antara jarak dan waktu,dengan cara menghubungkan
tiap titik pada pita,dimana tiap titik pada pita diberi penomoran dari nomor 1
sampai nomor akhir.
i. Buatlah pula hubungan antara kelajuan dan waktu,dengan cara menghubungkan
satu titik pada nomor yang sama dari setiap potongan pita yang tersusun.

E. Pembahasan
a. Apakah ada perbedaan antara potongan pita yang satu dan yang lainnya?
b. Perhatikan grafik antara jarak dan waktu yang kalian buat.dari grafik
tersebut,bagaimanakah hubungan antara jarak dan waktu tempuhnya?
c. Bagaimana hasih bagi antara jarak dan waktu pada setiap 2 titik?
d. Perhatikan grafik kelajuan dan waktu yang kalian buat,bagaimanakah
hubungannya?
e. Dari percobaan yang kalian lakukan,bagaimanakah kerakteristik gerak lurus
beraturan?
f. Apa yang dapat anda simpulkan dari eksperimen ini?

Buatlah laporan hasil eksperimen kalian.

9
 GERAK LURUS
Kelas x

Grafik hubungan antara jarak dan waktu pada gerak lurus beraturan dapat digambar:
S(m)
S2
∆𝑠
𝑣=
∆𝑡
𝑠2 − 𝑠1
S1 𝑣=
𝑡1 − 𝑡0

0 t1 t(s)

Grafik hubungan antara kelajuan terhadap waktu pada gerak lurus beraturan:

Dari grafik dapat kita tentukan jarak

S=v.t,maka jarak benda pada grafik

dapat kita nyatakan dengan luas
daerah yang diarsir.

Ketika kita ingin mencari jarak

akhir,maka dapat dicari dengan
rumus st=s0+v.t

E Percepatan
Jika kalian berjalan semakin lama semakin cepat, berati kalian
mengalami percepatan. Sementara jika berjalan semakin lama semakin
lambat, berarti kalian mengalami perlambatan. Dari penjelasan tentang
percepatan dan perlambatan tersebut, ada satu hal yang menghubungkan
keduanya, yaitu adanya perubahan kecepatan. Jadi, perlambatan dan
percepatan pada intinya adalah sama, yaitu menunjukkan perubahan
kecepatan setiap waktu. Perbedaan antara percepatan dan perlambatan
terletak pada arahnya. Arah perlambatan berlawanan dengan arah
percepatan. Jadi, percepatan (acceleration) adalah laju perubahan
kecepatan terhadap waktu.
Biiasanya untuk membedakan
𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑎= 𝑎= percepatan dan perlambatan
𝑡 𝑡2 − 𝑡1
diberi simbol (+) untuk
percepatan dan (-)
perlambatan..
10
 GERAK LURUS
Kelas x

Contoh
Sebuah bus berhenti untuk menaikan penumpang. Setelah penumpang naik,bus melanjutkan
perjalanan ke utara. Setelah berjalan 20 s,kecepatan bus menjadi 36 km/jam.Berapakah besar
percepatannya?

Diketahui:

V0=0 km/jam karena bus berhenti menaikan penumpang.

V1=36 km/jam(10 m/s)

t1=20 s(mobil mengalami percepatan)

Ditanya:

Percepatan.?

Jawab:
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 10 𝑚/𝑠
a. Percepatan= a= a=0,5 m/s2
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 20 𝑠

Jadi percepatan bus adalah 0,5 m/s2.

F Gerak Lurus Berubah Beraturan

Dalam gerak lurus beraturan kita ketahui kecepatan benda selalu

konstan/tetap.Bagaimana denga gerak lurus berubah beraturan?Sama juaga denga gerak lurus
berubah beraturan,gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda berupa garis lurus
dengan perubahan kecepatan yang konstan..Apa itu perubahan kecepatan? Seperti yang sudah
di pelajari sebellumnya tentan percepatan.Jadi perubahan kecepatan adalah percepatan(a).

Jadi untuk gerak lurus berubah beraturan percepatannya yang konstan,sedangkan pada
gerak lurus beraturan kecepatannya konstan.

11
 GERAK LURUS
Kelas x

Untuk meneliti lebih lanjud tentang gerak lurus berubah beraturan,lakukanlah eksperimen
berikut:

Eksperimen
A. Dasar Teori
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan tetap atau konstan. Untuk menyelidiki karakteristik GLBB, kita bisa
menggunakan
ticker timer. Ticker timer adalah alat yang dapat memberikan ketukan pada pita dengan
frekuensi yang tetap, sehingga meninggalkan jejak pada pita. Ticker timer ini bisa kita
gunakan untuk menyelidiki hubungan antara perpindahan dengan waktu tempuh suatu
benda.
Pada peristiwa gerak lurus berubah beraturan, benda mempunyai percepatan tetap
setiap waktu. Adanya percepatan ini berarti kecepatan benda selalu berubah-ubah setiap
waktu. Semakin lama waktu benda bergerak, kecepatan benda akan semakin besar.
Dengan
kecepatan yang berubah, berarti dalam selang waktu yang sama benda akan menempuh
jarak berbeda.
Contoh dari peristiwa gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari adalah gerak
benda yang jatuh bebas. Adanya gaya gravitasi menyebabkan benda yang jatuh bebas
mengalami percepatan yang tetap sebesar percepatan gravitasi di tempat tersebut.
B. Tujuan percobaan
Setelah melakukan eksperimen ini, kalian akan mampu:
a. Menyelidiki karakteristik gerak lurus berubah beraturan dengan ticker timer.
b. Menyelidiki hubungan antara jarak (s) dan waktu (t) pada gerak lurus berubah
beraturan.
c. Menyelidiki hubungan antara kelajuan (v) dengan waktu (t) pada gerak lurus
berubah beraturan.
C. Alat dan bahan
a. Ticker timer
b. Pita kertas
c. Sumber tegangan (power supply)
d. Beban 1 ons
e. Tempat beban
f. Penggaris
g. Benang
h. Gunting
i. Kertas grafik

12
 GERAK LURUS
Kelas x

D. Langkah kerja
a. Rangkai alat

b. Hidupkan power supply dan ticker timer.

c. Pasanglah beban 1 ons pada tempat beban. Kemudian, biarkan beban terjatuh ke
bawah.
d. Ambillah pita kemudian gunting pita tersebut dalam beberapa bagian dengan setiap
bagian mempunyai 5 titik.
e. Ukurlah panjang setiap potongan pita.
f. Ulangilah langkah no sampai 5 sebanyak 3 kali.
g. Tempelkan tiap potongan pita pada kertas grafik. Bagian depan pita berada di paling
kiri
dan bagian belakang berada di paling kanan, sehingga diperoleh diagram batang.
h. Amatilah diagram batang yang Anda peroleh dari dua percobaan di atas.
i. Buatlah grafik hubungan antara kelajuan (v) dengan waktu (t) dengan cara
menghubungkan titik-titik yang berada paling atas dari setiap potongan pita yang
telahtersusun.
j. Buatlah grafik hubungan antara percepatan (a) dan waktu (t) dengan cara
menghubungkan titik nomor 1 pada potongan pita paling kiri dengan titik nomor 2
pada potongan pita kedua, titik nomor 3 pada potongan pita ke tiga dan seterusnya
sampai titik teratas pada potongan pita paling kanan.
E. Pembahasan
a. Adakah perbedaan panjang dari setiap potongan kertas pita ?
b. Perhatikan grafik hubungan antara kecepatan den waktu yang Anda buat.
c. Berbentuk apakah grafik tersebut? Dari grafik tersebut, bagian manakah yang
menunjukkan percepatan?
d. Dari percobaan yang Anda lakukan, bagaimanakah karakteristik gerak lurus berubah
beraturan?
e. Bagaimanakah bentuk grafik hubungan antara percepatan (a) dengan waktu (t)?
f. Bagian manakah dari grafik tersebut yang menunjukkan kecepatan?
g. Apa yang dapat Anda simpulkan dari eksperimen ini?
h. Buatlah laporan dari hasil eksperimen dengan memperhatikan cara penulisan laporan
yang baik dan benar.

13
 GERAK LURUS
Kelas x

Hal-hal yang perlu dipahami dalam GLBB :

1. Perubahan kecepatannya selalu tetap

2. Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu disebut : PERCEPATAN. ( notasi = a )

3. Ada dua macam perubahan kecepatan :

a. Percepatan : positif bila a > 0

b. Percepatan : negatif bila a < 0

4. Percepatan maupun perlambatan selalu tetap.

v
a=
t

Bila kelajuan awal = vo dan kelajuan setelah selang waktu t = vt, maka :

vt  vo
a=
t

at = vt -vo

vt = vo + at

Oleh karena perubahan kecepatan ada 2 macam ( lihat ad 3 ) , maka GLBB juga dibedakan
menjadi dua macam yaitu :

GLBB dengan a > 0 dan GLBB < 0 , bila percepatan searah dengan kecepatan benda maka
pada benda mengalami percepatan, jika percepatan berlawanan arah dengan kecepatan
maka pada benda mengalami perlambatan.

Grafik v terhadap t dalam GLBB.

a>0 a>0 a<0

vo=0 vo  0 vo  0

vt = vo + at vt = vo + at vt = vo + at

14
 GERAK LURUS
Kelas x

vt = at

GRAFIKNYA BERUPA “GARIS LURUS”

JARAK YANG DITEMPUH = LUAS GRAFIK V TERHADAP T.

s = Luas trapesium

= ( vo + vt ) . 21 t

= ( vo + vo + at ) . 21 t

= ( 2vo + at ) . 21 t

s = vot + 1
2 at2

Grafik x terhadap t dalam GLBB

s s

a > 0; s = vot + 1
2 at2 a < 0; s = vot + 1
2 at2

GRAFIKNYA BERUPA ‘PARABOLA”

15
 GERAK LURUS
Kelas x

Soal Test

1. Sebuah mobil bergerak lurus dari titik A ke titik B dengan kecepatan 20 m/s
dengan waktu tempuh 5 menit.
a. Berapakah jarak dari titik A ke titik B?
b. Jika saat perjalanan pulang mobil berhenti di titik C,dimana titik C
berada diantara titika A dan titik B dengan jarak dari titik B ke C adalah
4 km,berapakah perpindahan mobil tersebut?
2. Suatu pagi Carles bangun terlambat dan ia harus terburu-buru untuk pergi ke
sekolah.Untuk sampai ke sekolah Carles harus naik bemo 2 kali yaitu dari Geliting
ke Lokaria dengan jarak 3 km,dan dari Lokaria ke sekolah dengan jarak 150 m,
dengan waktu tempuh selama 10 menit dari Geliting ke Lokaria dan 5 menit dari
Lokaria ke sekolah.
a. jika waktu Carles berhenti di Lokaria diabaikan,maka berapa kelajuan
rata-rata Carles dari geliting ke sekolah?
b. Jika Carles star dari Geliting pukul 06.30 sementara pukul 06.45
gerbang sudah ditutup,apakah Carles terlambat?
c. Berapakah kelajuan yang diperlukan Carles untuk tidak terlambat ke
sekolah jika ia berhenti di Lokaria selama 2 menit?(waktu star Carles
adalah pukul 06.30 pagi.)?
3. Perhatikan grafik hubungan jarak dan waktu berikut:

Dari grafik diatas,tentukan kecepatannya!

4. Yohanes berangkat kesekolah dengan menggunakan sepeda.Karena waktu sudah

siang,Yohanes mengendarai sepeda semakin cepat.pada detik pertama kecepatan
sepeda Yohanes adalah 12 km/jam.Jika percepatan Yohanes adalah 3
km/jam2,berapakah kecepatan Yohanes pada saat t=30 sekon.

16