01 Mengidentifikasi faktor 1.1 Penyebab nyeri seperti: post op trauma, luka, kanker,
penyebab faktor yang dan lain-lain diidentifikasi.
berpengaruh, persepsi dan 1.2 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap toleransi
kepercayaan klien/pasien nyeri seperti: cemas, fatige, takut dan lain lain
akan cara-cara membantu diidentifikasi.
menghilangkan nyeri 1.3 Persepsi nyeri terhadap tindakan tertentu seperti:
faktor posisi, jenis serangan, edema, tindakan
invasive diidentifikasi.
1.4 Kepercayaan klien/pasien yang dapat membantu
menurunkan nyeri diidentifikasi.
02 Mengkaji fisik dan 2.1 Kualitas nyeri seperti nyeri tajam, nyeri tumpul, nyeri
psikologis serta perubahan tusuk, diidentifikasi.
prilaku akibat nyeri 2.2 Lokasi serta penyebaran diidentifikasi/dikaji.
2.3 Respon fisik diaporesis, takikardi dan respon
psikologis, diidentifikasi.
2.4 Aspek perubahan tingkah laku seperti ekspresi
meringis, postur meliuk, terplintir, tegang otot,
gelisah, menangis, marah, menarik diri diidentifikasi.
2.5 Bagian-bagian tubuh yang terasa nyeri dikaji.
2.6 Persepsi nyeri klien/pasien dengan menggunakan
skala nyeri ditentukan.
04 Melakukan tindakan untuk 4.1 Stimulasi nyeri dan faktor yang dapat meningkatkan
menurunkan nyeri nyeri dieliminasi/diturunkan.
4.2 Teknik untuk menurunkan rasa nyeri dilakukan.
4.3 Pemijatan pada daerah nyeri dengan hati-hati
dilakukan.
4.4. Teknik dengan prosedur TCENS (Trons Cutaneous
Electrical Nerue Stimulation) dilakukan sesuai SOP
05 Melakukan evaluasi 5.1 Respon nyeri klien/pasien setelah tindakan dievaluasi.
terhadap hasil dan proses 5.2 Respon fisik klien/pasien dan psikologis dievaluasi.
BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilakukan pada klien/pasien untuk membantu mengontrol rasa nyeri dan
meningkatkan rasa nyaman dengan menggunakan teknik-teknik terapi non obat. Pekerjaan
dapat dilakukan secara perorangan dan dilakukan di pusat-pusat pelayanan keperawatan.
Unit ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup: mengidentifikasi faktor penyebab
nyeri, mengkaji tanda fisik dan psikologis, melakukan tindakan menurunkan nyeri,
mengevaluasi dan mencatat respon klien/pasien terhadap tindakan keperawatan.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Kode Etik Perawat Indonesia
2. SOP
PANDUAN PENILAIAN
2. Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan dan keadaan yang tenang/nyaman.
2.2 Sesuai dengan standar kompetensi.
2.3 Dapat diuji pada lingkungan rumah sakit dan Puskesmas dan dapat dilakukan
pada klien/pasien secara langsung atau disimulasikan.
2.4 Kompetensi dapat dinilai secara perorangan
5. Aspek Kritis
5.1 Pelaksanaan SOP penurunan nyeri.
5.2 Penilaian respon/evaluasi.
KOMPETENSI KUNCI