Optik Akustik
Optik Akustik
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep teknologi optik dan akustik?
2. Bagaimana perkembangan teknologi optik dan akustik dalam pelayanan
kesehatan?
C. MANFAAT
1. Untuk mengetahui konsep teknologi optik dan akustik
2. Untuk mengetahui perkembangan teknologi optik dan akustik dalam pelayanan
kesehatan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. KONSEP TEKNOLOGI OPTIK DAN AKUSTIK
1. OPTIK
a. Definisi Optik
Optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya
atau berkas sinar. secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optika
fisis. Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui suatu penglihatan. Untuk
membedakan gelap dan terang tergantung atas penglihatan seseorang.
2) Optika fisik
c. Sumber Cahaya :
Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
1) Cahaya Alami ( Natural Lighting )
Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya
cahaya matahari.
2) Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur
tangan manusia atau cahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya
listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.
d. Sifat-sifat Cahaya :
1) Cahaya adalah sesuatu yang dikenal mata
Benda-benda memancarkan beberapa radiasi seperti sinar
inframerah, sinar ultraviolet,sinar-X, sinar-sinar radioaktif, dan cahaya. Di
antara radiasi-radiasi di atas hanya cahayalah yang dapat dilihat oleh mata.
2) Cahaya adalah suatu bentuk radiasi
Secara umum radiasi diartikan sebagai segala sesuatu yang
memancar keluar dari suatu sumber, tetapi bukan merupakan zat padat,
cair, atau gas. Oleh karena itu, cahaya digolongkan sebagai suatu benuk
radiasi.
3) Cahaya adalah gelombang
Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari dan
bumi ada ruang vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan oleh medan
listrik dan medan magnetik, dan getaran merambat tegak lurus terhadap
arah getarnya. Oleh karena itu cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal, karena arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.
4) Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat lain
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita
terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan
energi cahaya matahari adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang
mengubah secara langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik,
yang selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.
5) Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis
lurus.
e. Instrumen Optik
Banyak instrumen optik yang digunakan saat ini sangat cangggih.
Prinsip kerjanya sangat sederhana tetapi penggunaannya imajinatif prinsip-
prinsip ini telah melipat gandakan kemampuan kita untuk melihat dan
memahami dunia yang melingkup kita.
Mata merupakan alat optik yang paing dekat dengan kita dan
merupakan sistem optik yang paling penting. Dengan mata kita bisa melihat
keindahan alam di sekitar kita.
Jarak terjauh benda agar dapat dilihat dengan jelas dikatakan benda
terletak pada titik jauh(punctum remotum). Pada ini mata tidak
berakomodasi atau lepas akomodasi
Disebut juga mata terang dekat, memiliki titik dekat kurang dari
25 cm (<25 cm) dan titik jauh pada jarak tertentu. Orang yang
menderita miopi dapat melihat dengan jelas benda pada jarak 25 cm,
tetapi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Cacat mata ini dapat
diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cekung.
c) Rabun dekat(Hipermetropi)
f. Konsep Optik
Jika kita membicarakan tentang optik tentu tidak terlepas dari cahaya.
Alat optik selalu bekerja dengan peran cahaya. Bisa kita perhatikan bersama,
pada orang yang menderita cacat mata rabun dekat (hipermetropi). Bagi
penderita rabun dekat tentu mereka sangat membutuhkan peran dari alat bantu
melihat yang berupa kaca mata. Akan tetapi tidak semua kaca mata dengan
sembarang lensa dapat digunakannya, tetapi khusus kaca mata yang berlensa
cembung ( positif), mengapa demikian? Itu karena pada penderita rabun dekat
cahaya tidak tepat jatuh di retina tetapi di belakang retina, maka penderita
harus kaca mata berlensa cembung karena lensa cembung bersifat
mengumpulkan sinar maka sinar datang pada saat melihat yang awalnya jatuh
di belakang retina dengan kaca mata berlensa cembung akan dikumpulkan
sehingga jatuh tepat di retina sehingga penderita dapat melihat dengan jelas
objek yang dilihat.
Prinsip kerja dari cermin adalah pemantulan atau refleksi cahaya. Sinar
yang datang pada cermin akan dipantulkan kembali. Pembentukan bayangan
pada cermin memanfaatkan sinar-sinar istimewa pada cermin. Cermin cekung
dan cembung memiliki sinar istimewa yang berbeda.
Kita dapat melihat benda disebabkan oleh dua hal, yang pertama,
benda bisa memancarkan cahaya atau benda tersebut adalah sumber cahaya,
dan yang kedua adalah benda tersebut memantulkan cahaya dari sumber
cahaya sehingga mata kita bisa menangkap cahaya terpantul dan kita bisa
melihat benda tersebut.
2. AKUSTIK
a. Definisi Bunyi
c. Pengantar Bunyi
Udara adalah pengantar bunyi yang paling banyak kita gunakan. Namu
sebenarnya udara pengantar bunyi yang lamban, bukan bearti tidak baik.
Kecepatan merambat bagi udara sebagai pengantar bunyi hanyalah 345 meter
per detik. Bandingkan dengan kecepatan rambat bunyi pada zat pengantar lain:
Namun sampai abad ke-4 sebelum masehi orang masih berpendapat bahwa
benda-benda di sekitar dapat dilihat oleh karena mata mengeluarkan sinar-sinar
penglihatan berupa kumis-kumis peraba yang disebut korpuskel. Anggapan ini
didukung oleh Plato (429 – 348 ) dan Euclides (287 – 212 SM) oleh karena pada
mata binatang di malam hari tampak bersinar.
Pendapat di atas ditentang oleh Aristoteles (384 – 322 SM) karena pada
kenyataannya kita tidak dapat melihat benda-benda di dalam ruang gelap. Namun
demikian Aristoteles tidak dapat memberi penjelasan mengapa mata dapat melihat
benda.
Pada abad pertengahan Alhazan (965 – 1038) seorang ilmuwan dari Mesir
di Iskandria berpendapat bahwa benda di sekitar itu dapat dilihat oleh karena
benda-benda tersebut memantulkan cahaya atau memancarkan cahaya yang masuk
ke dalam mata, teori ini akhirnya diterima sampai abad ke 20 ini.
1) Ungu Ultra
Ungu ultra mempunyai panjang gelombang antara 100-400 nm (1 nm
= 10-9m). Sinar ungu mempunyai efek fisik, kimia dan biologis, disamping
itu sinar ungu ultra dipakai untuk sterilisasi karena mempunyai sifat
bakterisit. Selain itu juga mempunyai efek terhadap kulit yaitu dalam hal
pembentukan vitamin D.
2) Sinar Tampak (Visible light)
Mempunyai panjang gelombang antara 400-700 nm. Termasuk dalam
sinar tampak adalah: ungu, nila, biru, hijau, kuning, orange/jingga dan
merah.
a) Transilluminasi: adalah transmisi cahaya melalui jaringan tubuh untuk
mengetahui apakah ada gejala hidrosefalus (kepala mengandung cairan
oleh karena belum sempurna pembentukan tulang tengkorak) atau ada
kelainan di dalam tubuh.
b) Endoskop: adalah alat yang digunakan untuk melihat ruang di dalam
tubuh. Alat ini terdiri dari fiberglas yang mudah dibengkokkan dan
lampu. Sinar-sinar yang melalui fiberglas akan dipantulkan secara
sempurna sehingga gambaran di dalam tubuh dapat terlihat dengan
mudah.
4) LASER
Tahun 1949, John Julian Wild, ahli bedah Inggris yang bekerja di
Medico Technological Research Institute of Minnesota, berkolaborasi dengan
John Reid, seorang teknisi dari National Cancer Institute. Mereka melakukan
investigasi terhadap sel-sel kanker dengan alat ultrasonik. Beberapa jenis alat
yang dibuat untuk kepentingan investigasi tersebut antara lain B-mode
ultrasound,transduser/ alat pemindai jenis A-mode transvaginal, dan
transrectal. Prinsip alat-alat tersebut mengacu pada sistem radar. Oleh sebab
itu mereka kemudian menyebutnya sebagai Tissue Radar Machine (mesin
radar untuk deteksi jaringan).
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Optik dikenal sebagai ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optik fisis. Banyak pengetahuan yang
kita peroleh melalui suatu penglihatan. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke
bumi. Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya Gelombang bunyi timbul
akibat terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat cair atau gas yang merambat ke depan
dengan kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara transversal atau
longitudinal lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.
B.
SARAN
Widodo, Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
H. Syafuddin. 2012. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan
& Kebidanan. Ed.4. Jakarta:EGC
Ganong, W.F, 1999, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 17, EGC, Jakarta.
Gabriel, J. F. 1988. Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC
Suwarna, Iwan permana.2010. Duta Grafik Optik, Ed.1.Bogor.