Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KATION

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui pengamatan.
2. Melakukan analisis kation dalam suatu cuplikan melalui penentuan golongan
dan tes khusus (spesific test ).

II. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
NAMA ALAT UKURAN JUMLAH
Tabung Reaksi 20
Pipet tetes 8
Pipet ukur 5 ml, 10 ml 1
Bunsen 1
Kaki tiga 1
Kaca arloji 1
Bola karet 1
Botol aquades 1
Gelas kimia 200 ml 1
Pengaduk 1
Spatula 1
Penjepit kayu 1

2. Bahan
NAMA BAHAN RUMUS KIMIA JUMLAH
Cuplikan 1 2 gr
Cuplikan 2 2 gr
Tioasetamida 1M C2H5N5 1 ml
Amonium Karbonat 1M (NH4)2CO3 1 ml
Amonia NH3 2 ½ ml
Asam Klorida HCl 1 ml
Asam Sulfat H2SO4 1 ml
Amonium Klorida NH4Cl 1 ml
Kalium Iodida KI 1 ml
Dimetilglioksin C4H3N2O2 1 ml
III. DASAR TEORI
Analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur
apa yang terdapat pada suatu sampel. Analisis kualitatif untuk zat anorganik terdiri
dari :
1. Analisis Anion
2. Analisis Kation
Pada analisis kation, kation yang dipelajari adalah sebagai berikut : NH4+,
Na , Ca2+, Ba2+, Mg2+, Hg2+, Pb2+, Cu2+, Sn2+, Fe2+, Fe3+, Co2+, Mn2+, Ni2+, Al3+, K+,
+

Ag2+, dan sebagainya. Tahapan analisis kualitatif yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
A. Analisis Pendahuluan.
Pada cuplikan dilakukan “pemeriksaan pendahuluan” yaitu, pengamatan sifat
fisik yaitu warna, bau, bentuk kristal, dan test kelarutan dalam air.
B. Test nyala.
Untuk menganalisis suatu kation dalam cuplikan, dapat dilakukan test nyala.
Beberapa logam mempunyai warna nyala tertentu bila di panaskan dalam nyala
bunsen dengan menggunakan kawat Ni-Cr.
Tabel Warna Nyala Pada Unsur Logam

Colour Metal

Red Charmine:Lithium Chompounds. Masked by Barium and Sodium Scarlet


or Crinsom:Strotium Chompounds, Masked by Barium

Yellow Yellow-red : Cakium Chompounds, Masked by Barium.

Sodium chompounds amount. A Yellow flame is not indicative of


sodium unless it persist and is not intensified by addition of 1 % NaCl to
the dry chompuond.

White White-Green : Zink

Green Emerald : copper chompounds, other than halides. Thallium Blue-Green :


Phospates, when moistened with H2SO4 or Br2O3. Faint Green Antimony
and NH4 chompounds.

Blue Yellow-Green : Barium, Molybdenum

Azure: lead, selenium, bismuth, CuCl2 and other copper chompounds


moistened with hydrodoric acid. Light-Blue : arcenic and come off it
chompounds.

Grenish-Blue : CuBr2, antimony.

Violet Pottasium chompounds other than borates, phospates, and silicates.


Masked by sodium or lithium.

Purple-red: Potassium, Rubidium, and / cessium , in the precense of


sodium when viewed through a blue glass.
Logam –logam Warna Nyala

Na Kuning

K Lembayung (kaca kobalt)

Li Merah padam

Ca Merah kuning

Sr Kuning hijau

Cu + Logam Boraks Hijau

Pb, As, Sb, Bi Biru muda

C. Penentuan Golongan Kation

Untuk identifikasi kation secara sistematis, harus dilakukan pemisahan


golongan. Setelah itu baru dilakukan uji spesifik setiap kation yang ada dalam
golongan tersebut untukmengidentifikasi keberadaan didalam cuplikan. Dalam
analisa kation ini terdapat 5 golongan:

Golongan I : Ag+, Pb2+, akan mengendap sebagai garam kolr dalam kondisi asam
yang kuat.

Golongan II : Pb2+, Hg2+, Cu2+, dan Sn2+akan mengendap sebagai garam sulfida
atau hidroksida dalam sedikit basa.

Golongan III : Fe2+, Fe3+, Co2+, Mn2+, Ni2+, Al3+ akan mengendap sebagai garam
sulfida atau hidroksida dalam sedikit basa.
Golongan IV : Ca2+, Ba2+, tetap berada dalam larutan setelah pemeriksaan kation
golongan I, II, dan III.

Golongan V : NH4+, Mg2+, K+ dan Na+

golongan V dapat dipisahkan langung dari golongan 1-4. Karena gas H2S mempunyai
bau yang tidak enak serta berbahaya, maka digunakan tiosetamida sebagai pengganti.
Reaksi tiosemida dengan air bila dipanaskan akan menghasilkan H2S juga, tetapi
berupa larutan jenuh..
D. Sistematika untuk Penulisan Golongan Kation

Larutan yang tidak diketahui

+ (NH4)2CO3

larutan endapan
Golongan 5 Terdapat kation dari
Golongan 1-4

+ HCL 6 M

larutan endapan

Golongan 2-4
+tiosetamida
+ HCl
Golongan 1
endapan
larutan
Golongan 3 & 4
Golongan 2
+NH3/NH4Cl
+ tiosetamida

larutan
endapan
Golongan 3 Golongan 4
Gambar 1. Sistematika Pemisahan Golongan untuk Kation
E. Analisis Kation dengan Reaksi Spesifik.

Tes spesifik digunakan untuk mengetahui adanya kation tertentu dalam suatu larutan.

a. Ag+

Ag+ + Cl- AgCl(s) endapan putih

Ag+ + OH- AgOH(s) endapan hitam

AgOH + 2 NH3 Ag(NH3)2 (larutan) larut dalam amoniak berlebih

b. Pb2+

Pb2+ + CrO42- PbCr(4)(s) endapan putih

Pb2+ + SO2- PbSO4 endapan putih

Pb2+ + OH- Pb(OH)(s) endapan putih tidak larut dalam amoniak berlebih.

c. Hg2+

Hg2+ + 2 OH- Hg2O(s) endapan kuning + H2O

Hg2+ + 2 I- HgI2 endapan merah

d. Cu2+

2 Cu2+ + SO42- + 2 NH3 + 2 H2O Cu(OH)2 . CuSO4 endapan + 2 NH4+

Cu2+ + 2OH- Cu(OH)2 endapan biru

Cu(OH)2 Cu endapan hitam + H2O

e. Sn2+

Sn2+ + Hg2Cl2 Hg2Cl2 endapan putih + Sn4+ + 2Cl-

Jika ditambah Sn berlebih :

Sn2+ + Hg2Cl2 2 Hg endapan abu-abu +Sn4+ + 2 Cl-

f. Fe2+,

Fe2+ + 2 OH- Fe(OH)2 endapan putih


4 Fe(OH)2 + H2O + O2 4 Fe(OH)3 endapan cokelat merah

Fe2+ + [Fe(CN)6]3- Fe3+ + [Fe(CN)6]4-

4 Fe2+ + 3 [Fe(CN)6]4- [Fe4(CN)6]3endapan biru turbull

g. Fe3+,

Fe + 3 SCN- à Fe(SCN)3

Fe3+ + [Fe(CN)6]3- Fe [Fe(CN)6]3 endapan cokelat

h. Co2+,

Co2+ + 4 SCN- [CO(SCN)4]2- endapan biru

i. Mn2+,

Mn2+ + 5 NaBiO3 + 14 H+ 2 MnO4 + 5 Bi3+ + 5 Na + 7 H2O

Menghasilkan warna ungu dari permanganat.

j. Ni2+

k. Al3+

Al3+ + 3 COO- + 2 H2O Al(OH)2CH3COOH endapan + 2CH3COOH

l.. Ca2+,

Ca2+ + SO42- CaSO4 endapan putih

Ca2+ + CrO42- tidak terbentuk endapan

m. Ba2+,

Ba2+ + SO42- BaSO4 endapan putih

Ba2+ + CrO43- BaCrO4 endapan kuning

n. NH4+,
NH4+ + OH- à NH3 naik + H2O tidak bau, kertas lakmus merah berubah menjadi
biru

o. Mg2+,

Mg2+ + NH3 +HPO43- Mg(NH4) PO4endapan Kristal putih

p. K+

3 K+ + [CO(NO2)6]3- K3[CO(NO2)6] endapan kuning

q. Na+

-Na+ + Mg2+ + 3 UO22+ + 9 CH3COO- NaMg(UO2)3 (CH3COO)9 endapan


kristalin kuning

-Tes Nyala

IV. KESELAMATAN KERJA


Gunakanlah peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan danasker
untuk zat-zat korosif dan toksik.

V. LANGKAH KERJA
1. Analisis Pendahuluan
a. Pengamatan Fisik
Lakukanlah pengamatan fisik sepertu warna, bau, dan bentuk kristal. Catat.
b. Tes Kelarutan
Ambil 0.2 gram cuplikan dan tambahkan 2 ml air demineral. Amati kelarutannya di
dalam air dingin. Bila tidak melarut letakkan tabung reaksi di dalam gelas kimia yang
berisi air mendidih. Amati dan catat hasil pengamatan, yaitu warna dan pH larutan.
Bila cuplikan tersebut tidak larut dalam air dingin maupun air panas, maka lakukan
tes kelarutan dengan asam-asam sebagai berikut :
1 ml H2SO4 6M
1 ml HCl 6M
1 ml HNO3 6M

2. Identifikasi Golongan Kation

Langkah 1 : Golongan 1-4,5

1 ml cuplikan + 1 ml(NH4)2CO3 .Bila mengendap berarti kation yang mungkin dari


golongan 1-4. Bila tidak mengendap berarti golongan 5. Maka kerjakan langkah 6.

Langkah 2 : Golongan 1,2,4

1 ml larutan cuplikan + 3 tetes HCl 6 M. Bila adanya endapan kemungkinan


adanya Ag+,Hg2+, Pb2+ kalau tidak mengendap lanjutkan langkah 3.

Langkah 3 : Golongan 2,3-4

1 ml larutan cuplikan + tetes HCl 6 M dan 1 ml Tiosetamida 1 M (pH 1).


Letakkan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air mendidih selama 5
menit. Bila endapan berwarna hitam maka kation yang mungkin Pb2+, Mg2+, Cu2+,
Bila endapan cokelat maka kation yang mungkin Sn2+. Bila tidak mengendap
lanjutkan langkah 4.

Langkah 4 : Golongan 3,4

1 ml larutan cuplikan + 3 tetes NH4Cl 1 M dan 1 ½ ml NH3 6 M. Tambahkan 1


ml Tiosetamida 1 M. Kocok dan didihkan selama 5 menit.

Langkah 5 : Golongan 4

Lakukan reaksi spesifik kation golongan 4

Langkah 6 : Tes Nyala.

Periksalah golongan kation melalui tes nyala.

3. Reaksi Spesifik Untuk Analisa Kation


Golongan 1

1. Ag+

a. 1 ml larutan cuplikan + 5 tetes HCl 2 M menghasilkan endapan putih.


Endapan larut bila ditambahkan 3/2 ml NH3 6 M dan larutan menjadi bening.

b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NH3 1 M menghasilkan endapan coklat tambahkan


½ ml NH31 M, endapan larut dan larutan menjadi bening.

2. Pb+

a. 1 ml cuplikan + 4 tetes K2Cr2O4 0,1 M menghasilkan endapan kuning.

b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NH3 1 M menghasilkan endapan putih tidak larut


dalam NH3berlebih.

Golongan 2

1. Hg2+

a. 1 ml cuplikan + ½ tetes NH3 1 M menghasilkan endapan Biru Muda

b. 1 ml cuplikan + 1 ml Kl 0,1 M menghasilkan endapan merah keruh

2. Cu2+

1 ml cuplikan +2 tetes NH3 1 M menghasilkan endapan Biru muda

Tambahkan amoniak berlebih (NH4OH 1 M ) menjadi larutan biru tua.

3. Sn2+

1 ml cuplikan + 1 ml Hg(NO3)2 0,1 M menghasilkan endapan putih.

Golongan 3

1. Fe2+,

1 ml cuplikan + 5 tetes NaOH 2 M menghasilkan endapan seperti galatin


warna cokelat
1 ml cuplikan + 5 tetes K3Fe(CN)6 menghasilkan endapan biru tua

2. Fe3+,

a. 1 ml cuplikan + 3 tetes KSCN 0,1 M menghasilkan Merah tua.

b. 1 ml cuplikan + 3 tetes K4Fe(CN)60,5 M menghasilkan endapan biru berlin.

3. Co2+,

2 ml cuplikan + 1 spatula KSCN menghasilkan Biru keunguan

Tambahkan eter amil alkohol berubah menjadi biru

4. Mn2+,

5 tetes cuplikan + seujung spatula natrium bismutat + 5 tetes HNO3 6 M


menghasilkan àendapan merah violet

5. Ni2+,

1 ml cuplikan + 2 tetes NH3 1 M + 1 ml dimetilglioksin menghasilkan warna


merah

6. Al3+

a. 1 ml cuplikan + 3 tetes CH3COOH + seujung spatula Natrium Asetat + 1 ml


larutan morin menghasilkan endapan Biru Muda

b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NaOH 2 M menghasilkan endapan putih seperti


gelatin yang dapat larut dalam NaOH berlebihan.

Golongan 4

1. Ca2+,

a. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M mengahasilkan endapan putih

b. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M menghasilkan tidak ada endapan

2. Ba2+,
a. 1 ml larutan cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M à endapan putih tidak larut
dalam asam kuat

b. 1 ml cuplikan + 5 tetes K2CrO4 0,1 M à endapan kuning

Golongan 5

1. NH4+,

Jika ada reaksi-reaksi untuk kation lain dalam golongan 5 negatif dan warna
nyala positif (dalam 1 menit) berati ada atom Na.

2. K+ / Na+

Seujung spatula Na2(CO(NO)2)6 + ½ ml air + 2 tetes CH3COOH 2 M maka


terbentuk endapan kuning.

3. Mg2+,

1 ml cuplikan + 4 tetes NH4Cl 1 M + NH4OH / NH3 2 M dan 1 ml Na2HPO4


0,1 M maka timbul endapan putih.

4. Na+

1 sendok spatula cuplikan + 1 ml NaOH 6 M panaskan gas Amoniak akan


dilepaskan dan dapat diidentifikasikan dengan baunya.
VI. DATA PENGAMATAN

1. Analisis Pendahuluan
a. Pengamatan Fisik

Sifat Fisik Warna Bau Bentuk


Kation
Cuplikan 1 Kuning muda Berbau seperti Padatan
asetat
Cuplikan 2 Hijau toska Tidak berbau Padatan

b. Tes Kelarutan

Sifat Fisik Air Air H2SO4 HCl 6M HNO3 6M


Kation dingin mendidih 6M
Cuplikan 1 Tidak Tidak Tidak larut Tidak larut Larut
larut
larut
Cuplikan 2 Larut - - - -

2. Identifikasi golongan kation

Langkah Pereaksi Pengamatan Kation yang


mungkin
Satu (NH4)2CO3 Cuplikan 1: Mengendap Golongan 1-4
Cuplikan 2: Mengendap
Dua HCl 6M Cuplikan 1:Ada Endapan Ag+,Hg2+, Pb2+
Cuplikan 2:Tidak ada endapan
Tiga HCl 6M + Cuplikan 2:Tidak mengendap Golongan 2,3-4
Tioasetamida
Empat NH4Cl 1M + Cuplikan 2: Endapan hitam Fe2+, Fe3+, Co2+, Ni2+
NH3 +
Tioasetamida
3. Reaksi spesifik untuk analisa kation
a. Cuplikan 1

Golongan 2

1. Hg2+

a. 1 ml cuplikan + ½ tetes NH3 1 M --àendapan Biru Muda

b. 1 ml cuplikan + 1 ml Kl 0,1 M -àendapan merah keruh

2. Cu2+

1 ml cuplikan +2 tetes NH3 1 M -à Biru muda

Tambahkan amoniak berlebih (NH4OH 1 M ) menjadi larutan biru tua.

b. Cuplikan 2
Golongan 3
1. Ni2+,
1 ml cuplikan + 2 tetes NH3 1 M + 1 ml dimetilglioksin à merah

VII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data cuplikan 1


mempunyai bentuk fisik; berbau seperti asetat, berbentuk padatan dan berwarna
kuning muda. Lalu cuplikan 2 bentuk fisiknya; tidak berbau, berbentuk padatan
dan berwarna hijau toska. Selanjutnya kedua cuplikan ini diuji cobakan dengan tes
kelarutan dan hasinya cuplikan 1 larut pada larutan HNO3 6M, sedangkan cuplikan
2 larut pada air bersuhu kamar. Kedua cuplikan tadi lalu diujikan lagi dengan tes
identifikasi ion, cuplikan 1 terdapat endapan saat ditambahkan (NH4)2CO3 dan
HCl. Sehingga dapat diketahui bahwa cuplikan 1 mungkin mengandung jenis
kation dari golongan 2; Hg+ , Ag2+, dan Pb2+. Cuplikan 2 juga mengendap saat
ditambahkan (NH4)2CO3 namun tidak ada endapan saat ditambahkan HCl.
Cuplikan 2 diujikan lagi dengan menambahkan HCl 6M + Tioasetamida, yang
dimana juga tidak ada endapan. Hingga cuplikan 2 memiliki endapan berwarna
hitam saat ditambahkan NH4Cl 1M + NH3 + Tioasetamida. Sehinnga kation yang
mungkin terkandung didalamnya adalah Fe2+, Fe3+, Co2+, Ni2+
VII. KESIMPULAN

1. Analisis kuantatif adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur


apa yang ada pada suatu sampel.
2. Analisis kualitatif adalah analisis yang digunakan untuk menentukan zat
organik.
3. Pada cuplikan 1 terdeteksi kation Hg+ golongan 2.
4. Pada cuplikan 2 terdeteksi kation Ni2+ golongan 3.
VIII. PERTANYAAN

1. Apakah perbedaan antara analisis kuantitatif dan kualitatif!

2. Tuliskan sifat-sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang anda analisa !

3. Tuliskan reaksi kation Al3+, Cr3+, Mn2+ dengan larutan Natrium


Hidroksida. Warna endapan yang dihasilkan?

Jawaban :

1. Analisis kuantatif adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur


apa yang ada pada suatu sampel. Analisis kualitatif adalah analisis yang
digunakan untuk menentukan zat organik.

2. Cuplikan 1 :

Berwarna kuning muda, berbau seperti asetat dan berbentuk padatan.

Cuplikan 2:

Berwarna hijau toska, tidak berbau dan berbentuk padatan.

3. Al3+ + NaOH berwarna putih, dapat larut dalam kelebihan NaOH.

Cr3+ + NaOH berwarna putih, menghasilkan endapan.

Mn2+ + NaOH berwarna putih, menghasilkan endapan.


DAFTAR PUSTAKA

JobSheet, 2017. Petunjuk Praktikum Kimia Analisis Dasar. Politeknik Negeri


Sriwijaya. Palembang.
GAMBAR ALAT

Tabung Reaksi Kaca Arloji Bunsen Kaki tiga

Botol Aquades Bola karet dan Pipet ukur

Neraca digital Pipet tetes Gelas kimia


Jl. Kebun Bunga KM.9

Komp. Bukit Bunga Indah blok J no 5

Palembang

7 November 2017

Head Of Human Resource Division

Hope For Kids

Puri Grisenda F2, No 1 dan 5

Jl. Pantai Indah Timur, Pantai Indah Kapuk

Jakarta Utara

Dear Sir,

Based on the advertisement in Sriwijaya newspaper at 10 October 2017 there a


job vacancy in your company as teacher.I believe in that my 1 years of teaching
experience might be as an asset to your Company Hope For Kids.

I graduated my bachelor of sicene degree 5 years ago. AndI I believe in that my


1 years of teaching experience might be as an asset to your Company Hope For
Kids. I seek a great opportunity and strongly identification with high mark. In
addition the Annual Report to Shareholders is one of my skill that I could.

So I can meet you in the interview in order to promote how my self can be
helpfull for your company.

Yours Faithfully,

Nuria Aryani Tasya

Anda mungkin juga menyukai