Hidrosefalus Poster 2
Hidrosefalus Poster 2
Angelina P. Tanoeisan, Irene M. A. Rumampuk, Theresia Lesilolo, dr. Arthur Mawuntu Sp.S
Definisi Epidemiologi
Terdapat kurang lebih 2 kasus hidrosefalus per 1.000 kelahiran.
Frekuensi hidrosefalus dan spina bifida adalah 9.7% diantara kelainan
Bahasa Istilah
perkembangan sistem saraf lain.
Yunani
Insiden hidrosefalus kongenital di AS adalah 3 per 1.000 kelahiran hidup.
Y Hidrosefalus dewasa mewakili sekitar 40% dari total kasus hidrosefalus.
Keadaan yang terjadi akibat gangguan
aliran cairan serebrospinal di dalam
“hydro” yang berarti
otak, gangguan itu menyebabkan
air dan “cephalus”
cairan tersebut bertambah banyak
yang berarti kepala
yang selanjutnya akan menekan
jaringan otak disekitarnya, khususnya
pusat-pusat saraf yang vital.
Klasifikasi
Hidrosefalus Non-Komunikans Hidrosefalus komunikans
Pembesaran
Ventrikel
Komunikans Non-Komunikans
Patofisiologi
serebrospinal serebrospinal serebrospinal
tidak terhambat terhambat terhambat - normal
Prognosis
Hidrosefalus jika: A. Kelangsungan Hidup Prognosis atau keberlangsungan penyakit
Rasio Evans FH/ID > 30% sangat ditentukan oleh adanya kelaian neural dan ekstraneural yang
TH > 2mm menetap. 50 % kasus meninggal saat masih dalam uterus.
B. Kelangsungan Organ Pada anak-anak dengan hidrosefalus
terjadi peningkatan ketidakmampuan mental dan kognitif.
Penatalaksanaan
1. Medikamentosa - Terapi jangka pendek
a. Asetazolamid dengan dosis 25-50 mg/kgBB merupakan suatu penghambat karbonik anhidrase yang berfungsi menurunkan aliran cairan serebrospinal dan tekanan
intrakranial.
b. Furosemid dengan dosis oral 1,2 mg/kgBB per hari atau IV 0,5 merupakan suatu agen diuretik yang menghambat simporter Na-K-Cl yang terdapat di tubulus
distal ginjal untuk mengurangi cairan ekstraseluler otak.
2. Pemasangan Ventrikulo Peritoneal Shunt (VP Shunt) – Terapi jangka panjang
Hal ini bertujuan untuk memindahkan cairan serebrospinal ke rongga tubuh lainnya, seperti peritoneum dengan menggunakan kateter ventrikuler.
Sumber:
1. Perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia. Hidrosefalus. Dalam : Harsono, Editor. Buku Ajar Neurologi Klinik. Yogyakarta : Gajah Mada University Press; 2005. h.
209-16.
2. Bonnemann CG, Golden JA. Developmental Structural Disorders. In : Goetz CG, Editor. Textbook of Clinical Neurology. 2nd Ed. Pennsylvania: Saunders; 2003. p. 553-
6.
3. Thompson D. Hydrocephalus. In: Moore JA, Newell DW. Neurosurgery. Springer: 2009. p. 427
4. Apriyanto, Agung RP, Sari F. Hidrosefalus pada anak. Jambi medical journal. 2013;1(1):61-7.
5. Bigio MR, Curzio DL. Nonsurgical therapy for hydrocephalus: a comprehensive and critical review. 2016. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4743412/pdf/12987_2016_Article_25.pdf. Accessed December 24, 2016.