PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi ini sering dikenal
dengan "kepala air") adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di
dalam otak (cairan serebro spinal). Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut
jenis, yakni yang pertama gangguan aliran adanya hambatan sirkulasi, contoh
tumor otak yang terdapat di dalam ventrikel akan menyumbat aliran cairan otak.
Kedua, aliran cairan otak tidak tersumbat, sebaliknya cairan itu diproduksi
berlebihan, akibatnya cairan otak bertambah banyak, contoh: tumor ganas di sel-
sel yang memproduksi cairan otak. Kemudian, yang ketiga, bila cairan otak yang
mengalir jumlahnya normal dan tidak ada sumbatan, tetapi ada gangguan dalam
cairan akan meningkat pula. Misalnya, bila ada cairan nanah (meningitis atau
infeksi selaput otak) atau darah (akibat trauma) di sekitar tempat penyerapan.
jaringan otak sekitarnya. Tulang tengkorak bayi di bawah dua tahun yang belum
(1967), dan Brett EM (1983), upaya pengukuran lingkar kepala secara serial dan
teratur sangat penting dalam deteksi dini penyakit ini. Perkembangan lingkar
kepala normal pada bayi cukup bulan adalah 2 cm per bulan untuk 3 bulan
pertama, 1 cm per bulan untuk 3 bulan kedua, dan 0,5 cm per bulan untuk 6 bulan
kepala. Penyumbatan sering terdapat pada bayi dan anak karena kelainan bawaan,
besar.
2.2 Etiologi
Hidrosefalus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran CSS pada salah satu
tempat antara tempat pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan tempat
CSS di atasnya. Tempat yang sering tersumbat dan terdapat dalam klinik adalah
foramen Monroi, Foramen Luschka dan Magendie, sisterna magna dan sisterna
pernah dilaporkan dalam kepustakaan pada obstruksi kronis aliran vena otak pada
1. Kelainan bawaan
- Stenosis akuaduktus sylvii
Merupakan penyebab yang terbanyak pada hidrosefalus bayi dan anak (60
sejak lahir atau progresif dengan cepat pada bulan – bulan pertama setelah
lahir.
- Kista Araknoid
Dapat terjadi kongenital tetapi dapat juga timbul akibat trauma sekunder
suatu hematoma.
2. Infeksi
3. Neoplasma
aliran CSS. Pengobatan dalam hal ini ditujukan kepada penyebabnya dan
paliatif dengan mengalirkan CSS melalui saluran buatan atau pirau. Pada
akuaduktus sylvii bagian terakhir biasanya suatu glioma yang berasal dari
4. Perdarahan
daerah basal otak, selain penyumbatan yang terjadi akibat organisasi dari
2.3 Epidemiologi
Hidrosefalus dapat terjadi pada semua umur. Pada remaja dan dewasa lebih sering
disebabkan oleh toksoplasmosis. Pada hidrosefalus infantil, 46% adalah akibat
2.4 Klasifikasi
berdasarkan :
akuisita.
komunikans.
sudah tidak aktif lagi. Hidrosefalus ex-vacuo adalah sebutan bagi kasus
dalam ruang subaraknoid oleh sebuah mekanisme yang tidak pernah habis sama
sekali. Sirkulasi ventrikular. CSS mengalir dari ventrikel lateral melalui foramen
Monro menuju ventrikel yang ketiga, tempat dimana cairan tersebut menyatu
dengan cairan yang telah disekresi ke ventrikel ketiga. Dari sana CSS mengalir
melalui aquaduktus Sylvii menuju ventrikel keempat, tempat dimana cairan lebih
melewati foramen Luschka lateral dan garis tengah foramen Magendie dan
mengalir menuju sisterna magna. Dari sana CSS mengalir ke serebral dan ruang
melalui villi araknoid, tetapi sinus, vena, substansi otak dan dura juga berperan
dalam absorpsi.
akumulasi CSS pada ventrikel, yang akan mengalami dilatasi dan menekan
substansi otak untuk melawan sekitar tulang keras kranial. Jika hal ini terjadi
sebelum terjadi fusi sutura kranial, hal tersebut akan memicu pembesaran
tengkorak sebaik dilatasi dari ventrikel tersebut. Pada anak dengan usia di bawah
10 – 12 tahun yang sebelumnya garis sututranya menutup, terutama sutura
pada bayi, tetapi itu dapat terjadi sewaktu – waktu dari periode prenatal hingga
anak – anak akhir atau dewasa dini. Penyebab lain meliputi neoplasma, infeksi
intrauterine, dan trauma. Obstruksi pada aliran normal dapat terjadi pada beberapa
aliran CSS untuk menghasilkan peningkatan tekanan dan dilatasi dari aliran
Magendie) dilaporkan kasus Hidrosefalus paling banyak adalah dari usia 2 tahun.
susunan syaraf pusat yang merupakan indikasi faktor genetik dan etiologik.
perkembangannya pada bayi. Pada kasus yang masih tersisa terdapat riwayat
Pada anak yang lebih tua, Hidrosefalus lebih sering diakibatkan oleh adanya
perdarahan.
Malformasi Arnold – Chairi (ACMS). Merupakan kerusakan otak yang
menimbulkan gejala saat remaja atau kehidupan dewasa dan biasanya tidak
disertai dengan Hidrosepalus. Penderita ini mengeluh nyeri kepala berulang, nyeri
dan Meningomeningokel. Ditandai dengan herniasi otak kecil, medulla, spons dan
hidrosefalus, yaitu usia penderita 8 bulan; gejala yang tampak berupa gejala akibat
dapat berupa muntah, nyeri kepala dan pada anak yang agak besar mungkin
terdapat edema papil saraf. Pada bayi biasanya disertai pembesaran tengkorak
sendiri, yaitu bila tekanan yang meninggi ini terjadi sebelum sutura tengkorak
menutup. Kepala terlihat lebih besar dibandingkan dengan tubuh. Ini dipastikan
dengan lingkaran dada dan angka normal pada usia yang sama. Lebih penting lagi
hidrosefalus; ini juga terjadi pada atrofi serebral. Juga, dilatasi ventrikuler tidak
selalu berarti hidrosefalus dan juga tampak pada atrofi serebral. Hidrosefalus
adalah kesatuan klinik yang dibedakan oleh tiga faktor: (1) peninggian tekanan
intraventrikuler, (2) penambahan volume CSS, dan (3) dilatasi rongga CSS.
Secara klinis peninggian tekanan intraventrikuler, volume CSS, dan
fontanel, separasi sutura, tanda MacEwen positif, fenomena setting sun, scalp
yang mengkilap, dilatasi vena scalp, strabismus konvergen atau divergen, tangis
dapat disebabkan oleh tekanan denyut CSS beramplituda tinggi, bahkan disaat
tekanan CSS rata-rata normal. Tekanan denyut CSS biasanya dibangkitkan oleh
pleksus khoroid dan diredam oleh struktur sekitar ventrikel dan drainase vena.
Karenanya pada oklusi sinus vena utama, dilatasi ventrikel mungkin disebabkan
oleh gangguan absorpsi CSS yang tergantung-tekanan pada villi arakhnoid dan
oleh peninggian tekanan denyut CSS endoventrikuler. Pada keadaan ini ventrikel
Ubun – ubun besar melebar atau tidak menutup pada waktunya, teraba tegang
atau menonjol. Dahi tampak melebar dengan kulit kepala yang menipis, tegang
dan mengkilat dengan pelebaran vena kulit kepala. Sutura tengkorak belum
menutup dan teraba melebar. Didapatkan “cracked pot sign” yaitu bunyi seperti
pot kembang yang retak pada perkusi kepala. Bola mata terdorong ke bawah oleh
tekanan dan penipisan tulang supraorbita. Sclera tampak di atas iris sehingga iris
seakan – akan matahari yang akan terbenam (sunset sign). Pergerakan bola mata
yang tidak teratur dan nigtagmus tidak jarang terdapat. Kerusakan saraf yang
memberikan gejala kelainan neurologis berupa gangguan kesadaran, motoris atau
Bila proses berlangsung lambat, maka mungkin tidak terdapat gejala neurologis
kelainan neurologis. Hal ini menunjukkan tidak ada kelainan intrakranial. Perlu
kejang tidak menimbulkan kelainan”, dalam hal ini yang dimaksudkan kelainan
saraf tidak hanya termasuk kelainan saraf yang jelas seperti kelumpuhan, namun
Gejala klinis
Bayi :
Pada bayi, kepala dengan mudah membesar sehingga akan didapatkan
gejala :
o Kepala makin membesar
o Veba-vena kepala prominen
o Ubun-ubun melebar dan tegang
o Sutura melebar
o ”Cracked-pot sign”, yaitu bunyi seperti pot kembang yang retak
atau buah semangka pada perkusi kepala
o Perkembangan motorik terlambat
o Perkembangan mental terlambat
o Tonus otot meningkat, hiperrefleksi (refleks lutut/akiles)
o ”Cerebral cry”, yaitu tangisan pendek, bernada tinggi dan bergetar
o Nistagmus horisontal
o ”Sunset phenomena”, yaitu bola mata terdorong ke bawah oleh
tekanan dan penipisan tulang tulang supraorbita, sklera tampak di
atas iris, sehingga iris seakan-akan seperti matahari yang akan
terbenam.
Anak :
Bila sutura kranialis sudah menutup, terjadi tanda-tanda kenaikan tekanan
intrakranial :
o Muntah proyektil
o Nyeri kepala
o Kejang
o Kesadaran menurun
o Papiledema
Pemeriksaan fisik :
o Pengukuran lingkaran kepala secara berkala. Pengukuran ini
penting untuk melihat pembesaran kepala yang progresif atau lebih
dari normal.
o Transiluminasi
Pemeriksaan darah :
o Tidak ada pemeriksaan darah khusus untuk hidrosefalus