(Intercultivation) ........................................................ 38
6. Pemangkasan ............................................................. 38
7. Panen ........................................................................ 39
b. Perajangan .............................................................. 41
iii
PENDAHULUAN
v
I. PEMILIHAN LOKASI LAHAN
dirajang sedang dan halus. Jenis yang dirajang kasar antara lain
40-45 cm dan lebar daun antara 20-25 cm. Bentuk daun bulat
atau oval.
tipis dan besar, bobot ringan dan warna cerah, rasa lembut dan
2
tiga kunci utama yang harus dipenuhi yaitu kecukupan
penyediaan hara tanaman, oksigen dan air.
air ke bawah.
3
daerah lowland maupun upland. Untuk mengatasi musim
4
Lahan yang paling baik untuk ditanami tembakau adalah bekas
B. Pengolahan Tanah
1. Tujuan umum :
mungkin.
5
2. Tujuan khusus (Kepner, et .al, 1972) :
tanah.
e. Membunuh serangga, larva, atau telur-telur serangga
6
3. Teknik Pengolahan Tanah
petakan.
7
Lahan yang sudah selesai diolah dilengkapi dengan tempat
penampungan air yang diberi alas plastik.
seling
tanah yang dalam dan rata maka pe rlu penggunaan alat Bajak
dan Garu bertenaga Traktor dalam mengolah tanah.
8
a. Bajak
1) Bajak Singkal
disebut bottom. Suatu bajak dapat terdiri dari satu bottom atau
lebih. Bottom ini dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu : 1)
9
Gambar bagian-bagian bajak singkal
11
Bila bajak singkal bekerja memotong dan membalik tanah
dapat digolongkan atas bajak satu arah (one way) dan bajak
dua arah (two way). Menggunakan bajak dua arah memberikan
furrow).
12
Gambar bajak singkal yang ditarik ternak
13
Gambar bajak singkal yang ditarik traktor em pat roda
2) Bajak Piring
15
Gambar hasil pembajakan menggunakan bajak piring
ditarik trakt or, maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang
16
Ada dua jenis bajak rotari yang biasa dipergunakan :
traktor.
17
Gambar Bajak Rotary yang ditarik traktor empat roda
4) Bajak Chisel
18
Gambar bajak chisel yang ditarik traktor empat roda
5) Bajak Subsoil
tanah pada kedalaman 5O sampai 125 cm. Alat ini sering juga
19
Gambar bajak subsoil yang ditarik traktor empat roda
b. Garu
kedua adalah :
20
Secara umum garu piring dibagi atas : 1) garu piring tipe
melempar tanah.
mengenai gangguan.
Keg unaan garu ini sama dengan garu paku, bahkan untuk
22
Gambar garu pegas
23
Gambar Garu Rotari Cangkul (Rotary Hoe Harrow)
24
5. Kapasitas Pengolahan Tanah.
dimana :
dimana :
25
6. Efisiensi Pengolahan Tanah.
(%).
dimana :
traktor.
Keuntungan Teknis
26
pengolahan tanah secara mekanis dapat lebih dalam dan lebih
seragam.
b. Keuntungan Ekonomis.
c. Keuntungan Waktu
Dengan tenaga yang cukup besar, tentunya pengolahan
27
-
8. Menghidupkan dan Mematikan Traktor Tangan
pembakaran.
28
e. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk
engkol diputar.
29
Mematikan traktor tangan :
c. Geser tuas gas pada posisi "stop", hingga motor mati karena
(tanah)
30
Implemen yang sesuai.
- Bajak Singkal.
- Bajak Parabola.
31
b. Pengolahan Tanah Primer & Sekunder.
1) Menghancurkan Tanah.
32
c. Penyiapan bendengan .
1) Ditchi ng Rotor.
2) Swing Cover.
3) Ridger.
33
C. Penanaman
14.00.
.
tanam dikocor secukupnya
2) Penyulaman
3) Pemupukan
Jenis Pupuk
ZA KCI
ZK PHONSKA
SP-18
PN (Chilean Nitrat)
35
Rekomendasi pupuk untuk tembakau rajangan dosis GTP
2S - 28 ZA 15 20000 300
25 - 28 ZK 5 20000 100
Jumlah 800
atas.
4) Pengairan/Penyiraman
37
5) Pembumbunan (Dangir) dan Penyiangan (Intercultivation)
6) Pemangkasan
38
7) Panen
Cara panen:
sudah masak.
39
l
8) Pengolahan hasil panen
Penggulungan
40
b. Perajangan
bersih.
dsb.
41
c. Pengeringan/Penjemuran
dsb.
d. Pembungkusan
42
Selama pembungkusan diusahakan agar tidak terjadi
kontaminasi (tercampurnya) benda asing seperti potongan
~nc ~h