Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN GEOLOGI STRUKTUR, KONVERSI SUDUT

DAN TRIGONOMETRI

A. Pengertian Geologi Struktur


Geologi struktur merupakan suatu cabang ilmu geologi yang mempelajari
mengenai arsitektur kerak bumi sebagai hasil dari deformasi batuan akibat gaya
(force) atau tekanan di bumi. Geologi struktur secara khusus mengkaji tentang
struktur geologi mulai dari cara keterbentukannya, proses-proses yang terjadi di
dalamnya, sampai geometri (bentuk dan ukuran) pada struktur geologi.

Sumber : Agios, Pavlos, 2004


Gambar 1
Struktur Geologi berupa Perlipatan
Deformasi merupakan suatu perubahan bentuk dan ukuran yang terjadi
pada batuan yang disebabkan oleh gaya (force) yang terjadi di dalam bumi. Pada
dasarnya, gaya yang bekerja tersebut berasal dari aktifitas tektonik yang terjadi di
dalam bumi. Secara harfiah, deformasi pada batuan dapat berupa :
1. Distortion (perubahan bentuk).
2. Dilatation (perubahan volume).
3. Rotation (perubahan orientasi).
4. Translation (perubahan posisi).

Sumber : Nadia, 2011


Gambar 2
Jenis-Jenis Deformasi
B. Struktur Geologi
Struktur geologi merupakan suatu kenampakan yang dihasilkan oleh
proses geologi struktur. Struktur geologi terbagi menjadi 2 antara lain sebagai
berikut.
a. Struktur primer.
Struktur primer merupakan struktur geologi yang terbentuk bersamaan
dengan pembentukan batuan. Contohnya, struktur perlapisan, laminasi,
graded bedding pada batuan sedimen.
b. Struktur sekunder.
Struktur sekunder, merupakan struktur geologi yang dihasilkan setelah
batuan terbentuk. Struktur sekunder terbagi menjadi :
1. Lipatan (Folds), merupakan deformasi pada lapisan batuan yang
disebabkan oleh gaya tegasan sehingga mengakibatkan batuan
mengalami pergerakan dari kedudukan semula (datar) menjadi bentuk
lengkungan. Berdasarkan bentuk lengkungan yang dihasilkan, lipatan
dibagi menjadi sinklin dan antiklin. Sinklin, yaitu lipatan yang memiliki
bentuk cekung ke arah atas, sedangkan antiklin adalah lipatan yang
memiliki bentuk cembung ke arah atas.

Sumber : Wiley, John, 1999


Gambar 3
Macam-Macam Perlipatan
2. Kekar (Fracture), merupakan suatu struktur retakan atau rekahan yang
terbentuk pada batuan yang disebabkan oleh gaya/tekanan yang bekerja
pada batuan yang belum mengalami pergeseran. Keterdapatan kekar
dicirikan oleh:
 Adanya pemotongan bidang pada lapisan batuan.
 Merupakan zona mineralisasi.
 Adanya kenampakan breksiasi.
3. Sesar/Patahan (Faults), merupakan suatu struktur rekahan yang terbentuk
pada batuan karena telah mengalami pergeseran. Sesar pada umumnya
diiringi oleh struktur sekunder lain seperti lipatan. Keterdapatan sesar di
lapangan dicirikan oleh :
 Adanya bidang sesar.
 Adanya kenampakan breksiasi, gouge, milonit.
 Terdapat deretan mata/sumber air dan adanya sumber air panas.
 Terdapat pergeseran kedudukan lapisan.
 Terdapat gejala-gejala struktur minor, contohnya cermin sesar, gores garis,
lipatan.

Sumber : Valentino, 2010


Gambar 4
Macam-Macam Sesar

C. Konversi Sudut
Sudut merupakan bidang/simpangan arah yang menghubungkan 2 yang
garis pada satu titik. Sudut memiliki besaran yang dinyatakan dalam satuan
derajat atau radian. Besaran sudut satu putaran penuh adalah 360 derajat atau 2π
radian. Konversi sudut merupakan pengubahan satuan sudut dari derajat ke radian
atau pun sebaliknya.

Sumber : Anonim, 2016


Gambar 5
Ilustrasi Besaran Sudut Satu Lingkaran Penuh
Satu derajat (1o) merupakan perbandingan dari 1/360 putaran mengelilingi
titik sudut. Sedangkan, satu radian merupakan besaran sudut pusat lingkaran
yang memotong busur dengan panjang sama dengan radius
lingkaran. Pengukuran radian dilakukan berdasarkan satuan radius (r) pada busur
suatu lingkaran, karena satu lingkaran penuh dinyatakan dalam 2πr, maka dalam
satu lingkaran, besaran sudut yang diperoleh adalah 2π radian.

Sumber : Anonim, 2016


Gambar 6
Defenisi 1 Radian, Konversi Sudut dari Derajat ke Radian dan Sebaliknya

D. Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu ukuran-ukuran dalam
segitiga. Trigonometri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai sudut, sisi,
rerta perbandingan antara keduanya seperti sinus, cosinus, dan tangen pada
segitiga. Dasar ilmu trigonometri adalah bangun bangun datar segitiga.
Trigonometri sangat erat kaitannya dengan geometri.
Pada penggunaannya, trigonometri memiliki beberapa persamaan, antara
lain sebagai berikut :
1. Fungsi dasar trigonometri pada segitiga siku-siku :

Sumber : Anonim, 2013


Gambar 7
Fungsi Dasar Trigonometri
2. Fungsi dasar trigonometri pada segitiga sembarang :

Aturan Sinus :

Aturan Cosinus :

Aturan Luas :

Sumber : Kencana, Widya, 2012


Gambar 8
Fungsi Trigonometri dalam Segitiga Sembarang
KESIMPULAN

Geologi struktur merupakan suatu cabang ilmu geologi yang mempelajari


mengenai arsitektur kerak bumi sebagai hasil dari deformasi batuan akibat gaya
(force) atau tekanan yang terjadi di bumi . Deformasi merupakan suatu perubahan
bentuk dan ukuran yang terjadi pada batuan yang disebabkan oleh gaya (force)
yang terjadi di dalam bumi.
Struktur geologi merupakan suatu kenampakan yang dihasilkan oleh
proses geologi struktur. Struktur geologi terbagi menjadi 2, yaitu Struktur primer
merupakan struktur geologi yang terbentuk bersamaan dengan pembentukan
batuan seperti, struktur perlapisan, laminasi, graded bedding pada batuan
sedimen. Struktur sekunder, merupakan struktur geologi yang dihasilkan setelah
batuan terbentuk, seperti lipatan, kekar, dan sesar.
Sudut merupakan bidang/simpangan arah yang menghubungkan 2 yang
garis pada satu titik. Sudut memiliki besaran yang dinyatakan dalam satuan
derajat atau radian. Besaran sudut satu putaran penuh adalah 360 derajat atau 2π
radian. Konversi sudut merupakan pengubahan satuan sudut dari derajat ke radian
atau pun sebaliknya dimana 1 radian = 1800/ π, dan 10 = π.rad/1800.
Trigonometri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai sudut, sisi, rerta
perbandingan antara keduanya seperti sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga.
Persamaan umum yang digunakan pada trigonometri dapat dilihat pada gambar 7
dan gambar 8.
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, 2016, “Konversi Sudut”, ukurandansatuan.com. Diakses pada


tanggal 16 Februari 2018 pukul 13.15 WIB. (Referensi Internet)

2. Arriqo, Fauqi, 2014, “Geologi Struktur dan Jenisnya”,


arriqofauqi.web.ugm.ac.id. Diakses pada tanggal 16 Februari 2018
pukul 09.25 WIB. (Referensi Internet)

3. Kencana, Widya, 2012, “Aturan Trigonometri dalam Segitiga”,


kencanadewidotnet.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16
Februari 2018 pukul 13.38 WIB. (Referensi Internet)

4. Yanottama, Andi, 2014, “Geologi Struktur”, www.scribd.com. Diakses


pada tanggal 16 Februari 2018 pukul 10.10 WIB. (Referensi
Internet)

Anda mungkin juga menyukai