“LAPORAN OBSERVASI

SMK PUTRA ANDA”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Riva Rivelyanti Simanullang (7143342032)

Yovita Sugiasti (7143342042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu proses pembelajaran harus terjadi kerjasama yang baik antara siswa dan
guru. Guru sebagai fasilitator dalam proses keberhasilan pembelajaran harus bisa
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Pada anak usia sekolah
dasar, anak cenderung lebih tertarik pada pembelajaran yang melibatkan mereka secara
langsung, karena mereka akan lebih paham dan mengerti dengan pembelajaran yang konkrit.
Guru menjadi faktor penentu manakala siswa sudah mulai tidak tertarik dengan
pembelajaran, itu sebabnya sebagai guru yang professional harus bisa mengondisikan semua
aspek pembelajaran menjadi satu kesatuan yang utuh, baik dari aspek persiapan guru seperti
materi pembelajaran dan pada aspek teknis di sekolah.
Untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru, maka
salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperhatikan atau mengobservasi
bagaimana seorang guru mempersiapkan tugas pembelajaran dan mengetahui bagaimana
seorang guru melangsungkan proses pembelajaran. Apakah seorang guru telah
mempersiapkan perangkat pembelajaran dan mempersiapkan akademiknya untuk mentransfer
ilmunya kepada peserta didik sehingga dapat terwujudnya suasana pembelajaran yang
kondusif atau hanya sekedar masuk kedalam kelas dan menemani peserta didik dalam kelas.
Observasi merupakan alat penilaian yang banyak digunakan untuk mengukur tingkah
laku maupun proses terjadinya suatu kegiatan. Sebagai induk laporan ini adalah observasi
kelas (classroomobservation). Adapun observasi kelas adalah pengamatan atas segala hal
yang terjadi di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung, baik guru yang sudah
tetap mengajar untuk dapat memperoleh pengalaman baru dalam mengajar, maupun
mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) untuk dapat mengetahui sejauh mana
persiapan, kesiapan, dan pencapaian dari teori pembelajaran yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
Dan juga melalui observasi dapat mengetahui bagaimana sikap siswa, kegiatan yang
dilakukannya, kemampuan dan hasil yang diperolehnya, sehingga pengamatan ini dapat
benar-benar proses terjadinya pembelajaran. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila ada
perubahan sikap dari siswa, ini artinya guru telah berusaha untuk mencapai suatu
pembelajaran yang baik, tapi tidak menutup kemungkinan pembelajaran tidak berhasil
disebabkan siswa juga. Oleh karena itu saling mendukung dalam proses pembelajaran sangat
diperlukan
B. Rumusan Masalah
1. Apa Nama Sekolah yang diobservasi ?
2. Bagaimana proses KBM di sekolah tersebut ?
3. Mengapa sekolah tersebut menggunakan metode ceramah dalam mengajar ?
4. Apa saja masalah yang terjadi di dalam proses KBM di sekolah tersebut ?
5. Solusi apa yang dapat diberikan untuk permasalahan sekolah tersebut ?
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Sekolah
SMK Putra Anda adalah salah satu SMK yang berdiri di kota binjai pada
tanggal 15 maret 1995. SMK Putra Anda pada awalnya didirikan hanya dengan 5 jurusan
yang terdiri dari :
 Teknik Bangunan
 Teknik Eletronika
 Teknik Listrik
 Teknik Mesin
 Teknik Otomotif
Pada saat itu Yayasan Pendidikan Kejuruan Putra Anda dipimpin oleh Bapak H.
Mahmud Lubis. Tetapi sekitar tahun 2007 setelah beliau meninggal, Yayasan Pendidikan
Kejuruan Putra Anda diurus oleh anak pertama beliau yaitu Bapak Abdul Rahman Lubis,
S.E.dan sekaligus pada saat itu, kepala sekolah yang menjabat adalah Bapak Sagino,
M.Pd. SMK Putra Anda berkembang pesat dengan menambah jurusan yaitu :
 Teknik Perbaikan Body Otomotif (2009)
 Teknik Komputer Jaringan (2007)
 Teknik Bisnis Manajemen (Adm. Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran) (2007)
 Teknik Sepeda Motor (2010)
 Jasa Boga (2010)
 Busana Butik (2010)
 Rekayasa Perangkat Lunak (2010)

B. Identitas Sekolah
 Nama Sekolah : SMK Putra Anda Binjai
 Alamat Sekolah : Jalan Satria kecamatan binjai kota
 Nama Kepala Sekolah : Rudi Sartono, S.E, M.pd
 Nama Guru : Fenny Daswita, S.pd
 Kelas yang diobservasi : Kelas 2 Jurusan Akuntansi
 Jumlah Murid per kelas : ± 40 orang
C. Permasalahan yang ada di sekolah
 Fasilitas Sekolah kurang memadai
 Motivasi mengajar siswa rendah
 Kenakalan siswa
 Ketidakdisplinan siswa terhadap waktu belajar
 Minat baca siswa kurang
 Suasana kelas yang tidak kondusif
 Kurangnya konsetrasi belajar siswa disebabkan oleh kebisingan kendaraan di
jalan
 Siswa tidak membawa buku pelajaran ketika pelajaran dilakukan
 Siswa malas memperhatikan guru dan mengerjakan tugas yang diberikan guru
 Siswa menganggap banyak pelajaran yang sulit untuk dipahami dan
dimengerti
 Guru hanya menggunakan metode ceramah yang mononton tanpa ada variasi
mengajar

D. Solusi untuk permasalahan sekolah tersebut

 Kepala sekolah harus melapor kepada dinas pendidikan tentang fasilitas
sekolah dan melakukan perencanaan anggaran untuk mengetahui apa yang
harus di perbaiki fasilitas sekolah
 Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang dapat memotivasi
siswanya untuk belajar dan memperolejh nilai yang baik
 Guru harus memberi penyuluhan kepada siswa agar tahu akibat yang terjadi
jika siswa melakukan kenakalan (narkoba, tawuran, bolos, dll) dan memberi
hukuman kepada siswa yang melakukan kenakalan
 Guru melakukan variasi dalam mengajar agar minat baca siswa bertambah
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan pendapat agar
siswa berperan aktif dan tau dimana letak kesulitan dalam memahami
pelajaran tersebut
 Guru harus mampu memahami karateristik dan keinginan siswa dengan
menggunakan metode yang variatif yang mampu menggugah kreatifitas siswa
sehingga siswa termotivasi untuk belajar
 Guru harus memperhatikan kondisi kelas dan menyesuaikan sikap dan metode
belajarnya agar siswa tidak bosan dan mau bertanya apa yang kurang
dipahami dari materi atau pelajaran tersebut
 Guru harus bisa mengelola dan mengendalikan kelas dengan baik agar
suasana kelas dapat kondusif dengan cara memberikan tugas mengenai materi
yang sudah disampaikan.