Anda di halaman 1dari 24

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


PAKET SOAL KODE A
Tahun pelajaran 2015/2016

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Hari/ Tanggal : 15 Maret 2016
Kode Soal : 11
Paket Soal :A
Alokasi waktu : 90 menit
Dimulai pukul : 10.00 WIB
Diakhiri pukul : 11.30 WIB

1. Seorang wirausahawan harus memiliki karakter devotion yang berarti……..


a. selalu memperhatikan hal yang kecil d. pantang menyerah
b. selalu focus dan terarah e. melihat lingkungannya
c. selalu mencintai usahanya
Pembahasan :
Bygrave juga menyebutkan karakteristik wirausaha yang terkenal dengan istilah 10 D, yaitu sebagai
berikut.
Dream
Seorang wirausaha mempunyai keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta
mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara
cepat, tetapi penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan merupakan
salah satu kunci sukses dalam bisnis.
Doers
Seorang wirausaha akan langsung menindaklanjuti keputusan yang diambilnya. Mereka
melaksanakan kegiatan secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda
kesempatan yang baik di dalam bisnisnya.
Determination
Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian serta tanggung jawab yang
tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada rintangan-rintangan.
Dedication
Seorang wirausaha yang berdedikasi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan
keluarganya untuk sementara waktu.
Devotion
Seorang wirausaha mencintai bisnis dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong
keberhasilannya di dalam menjual produk yang dihasilkannya
Details
Wirausaha sangat memerhatikan faktor-faktor penting secara rinci. Mereka tidak mau mengabaikan
faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
Destiny
Seorang wirausaha bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia
merupakan orang bebas dan tidak mau bergantung kepada orang lain.

1|Paket A_Kwu16
Dollars
Seorang wirausaha tidak mengutamakan kekayaan. Motivasinya bukan hanya masalah uang. Uang
dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia beranggapan jika berhasil dalam bisnis, ia pantas
mendapat laba, bonus, ataupun hadiah.
Distribute
Wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan dalam bisnisnya kepada orang-orang
kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses di bidang
bisnis.

2. Peter seorang wirausahawan yang berhasil karena sebelum membuka usaha dia sering
melakukan analisis peluang usaha salah satunya dengan menggunakan analisis SWOT, yang
bermanfaat untuk mengetahui…….
a. prospek usahanya c. distribusi usaha e. bagian pemasaran
b. nilai tambah usaha d. produksi usaha
Pembahasan :
Metode SWOT menganalisis internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) serta
analisis ekternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats). SWOT merupakan cara sederhana
untuk memperkirakan cara terbaik untuk melakukan strategi. Implementasi SWOT sangat
bergantung dengan situasi dan kondisi, baik itu situasi kondisi internal maupun eksternal.
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk mengotimalkan kekuatan anda dan meminimalkan
kelemahan diri, serta memanfaatkan peluang yang muncul dan menangatasi ancaman yang datang.
Di dalam dunia bisnis, perubahan kondisi dan situasi akan sering anda temui. Perubahan-perubahan
ini lah yang harus anda sikapi dengan cara menganalisis SWOT anda agar bisnis yang anda jalankan
dapat bertahan

3. Jika Annabella akan berwirausaha, dia akan membuat produk yang dengan kategori durable
goods, yang berarti ……
a. produk yang ada dan tersedia dimana-mana
b. produk khusus yang hanya ada di tempat tertentu
c. produk special yang hanya ada di toko
d. produk yang tersedia hanya ada di mall
e. produk yang tahan lama dan bisa dipakai berulangkali
Pembahasan :
Produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya, yaitu :
1. Barang tidak tahan lama ( Nondurable Goods )
Adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.
2. Barang tahan lama ( Durable Goods )
Adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berulang kali.
3. Jasa ( Service )
Adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis.
Akibatnya, produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan
kemampuan penyesuaian lebih tinggi.

4. Seseorang dikatakan kreatif apabila ia memiliki ….


a. Kekayaan c. Gagasan baru e.pengalaman
b. Kemandirian d. kredibilitas
Pembahasan :

2|Paket A_Kwu16
Ciri-Ciri Kreativitas
 Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
 Memiliki daya imajinasi yang tinggi
 Selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah
 Melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang
 Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah

5. Dalam Periklanan ada yang dinamakan dengan Transit advertensi yang artinya adalah ………
a. iklan yang hanya di baca sepintas
b. iklan yang berukuran besar
c. iklan yang dipasang di pinggir jalan
d. iklan yang ada di Koran / advertensi cetak
e. iklan yang ada di internet / advertensi elektronik
Pembahasan :
Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. Berdasarkan macam media yang digunakan, maka
advertensi dibedakan menjadi:
a) Advertensi Cetak seperti koran, majalah, dll.
b) Advertensi Elektronika seperti website, radio, televisi, dll.
c) Transit Advertensing seperti buletin, poster/spanduk, stiker, dll.
d) Kiriman Langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos kepada calon pembeli
yang memang sudah target.

6. Melakukan promosi dengan metode memberikan voucher dan kupon setiap pembelian dalam
jumlah tertentu adalah metode promosi….
a. Advertensi c. personel selling e. publicity
b. Transit adv d. sales promotion
Pembahasan :
Macam macam bentuk promosi :
1. Advertising
Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
2. Personal Selling
Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon
pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.
3. Sales Promotion
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melaluipenggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Menurut definisi Kotler, 2000 Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek
untuk mendorongpembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi penjualan
termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon,
perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”.
4. Publishing
Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan
menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang
dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)”

7. Dalam mengidentifikasi desain produk, maka seorang wirausahawan bisa menggunakan analisis
SWOT, salah satu nya adalah analisis opportunity yang berarti…

3|Paket A_Kwu16
a. kekuatan c. kekurangan e. ancaman
b. kelemahan d. peluang usaha
Pembahasan :
S = Strenght (Kekuatan)
W = Weakness (Kelemahan)
O = Opportunity (Kesempatan/Peluang)
T = Threats (Ancaman

8. Menurut Paul Charlap ada 4 rumusan sukses, diantaranya adalah kegairahan dan semangat
dalam bekerja dinamakan…..
a. Enthusiasm c. weakness e. insidental
b. Redefinition d. fluency
Pembahasan :
Menurut Paul Charlap yang mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 (empat) unsur yang
harus dimiliki seorang wirausahawan agar mencapai sukses dalam pekerjaannya,yaitu:
 Work hard (kerja keras)
Wirausahawan diharuskan bekerja keras dalam menjalankan usaha yang wirausahawan kerjakan
agar mencapai kesuksesan yang diinginkan.
 Work smart (kerja cerdas)
Kerja cerdas menuntut wirausahawan untuk melakukan terobosan-terobosan baru agar usaha yang
dijalankan tidak mati atau kalah bersaing dengan usaha wirausahawan lain.
 Enthusiasm (kegairahan)
Kegairahan disini menjadikan wirausahawan selalu mempunyai semangat dalam menjalankan usaha
yang dirintisnya agar tidak menjadi putus asa jika manghadapi resiko usaha.
 Service (pelayanan)
Dalam melaksanakan usahanya wirausahawan dituntut untuk melakukan pelayanan terbaik agar
wirausahawan mendapatkan banyak pelanggan yang secara otomatis akan meningkatkan
keuntungan untuk wirausahawan.

9. Distribusi intensif dan berkelanjutan serta produknya sering disalurkan ke berbagai tempat yang
dilakukan wirausaha biasanya untuk produk yang berjenis ……
a. special goods c. unsought goods e. durable goods
b. convinience goods d. shopping goods
Pembahasan :
Klasifikasi Barang konsumen berdasarkan penggunaannya
1. Barang kebutuhan sehari-hari ( Convenience Goods )
Adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen dengan cepat dengan upaya yang
sangat sedikit. Barang convenience dibagi menjadi beberapa jenis, yakni :
a. Barang Bahan Pokok / staples goods
Adalah barang yang sering dibeli rutin tanpa banyak pertimbangan yang umumnya merupakan
barang kebutuhan sehari-hari seperti obat, bahan makanan, dan lain sebagainya.
b. Barang Dorongan Hati Sesaat / Impulse Goods
Adalah barang-barang yang dibeli tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan yang
matang seperti makanan ringan di rak antrian kasir.
c. Barang Darurat dan Mendesak / Emergency Goods
Adalah barang yang dibeli ketika masa-masa kritis atau darurat seperti jasa tambal ban,
ambulan, mobil derek, pemadam kebakaran
2. Barang Toko ( Shopping Goods )
Adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga,
dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya. Jenis barang ini dibagi menjadi dua macam,
yaitu :

4|Paket A_Kwu16
a. Homogenous Shooping Goods
adalah barang yang pada dasarnya sama namun harga tiap toko beda sehingga konsumen mencari
harga termurah. Contoh : Mobil, motor, televisi, kaset tape, dsb.
b. Heterogenous Shopping Goods
adalah barang yang dianggap berbeda dan ingin melihat mutu dan kecocokan barang terlebih dahulu
di mana ciri dan keunikan lebih berpengaruh dibandingkan dengan harga. Contohnya seperti
perabot rumah tangga, parts komputer, dan lain-lain.
3. Barang Khusus ( Speciality Goods )
Adalah barang-barang dengan karakteristik unit dan atau identifikasi merek yang untuknya
sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia senantiasa melakukan usaha khusus untuk
membelinya, seperti jam dengan merek – merek terkenal, mobil mewah, dan lain sebagainya.
4. Barang yang tidak dicari ( Unsought Goods )
Adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal
konsumen tidak berfikir untuk membelinya. Jenis barang ini dapat kita bagi menjadi dua macam,
yaitu : New Unsought Goods adalah barang yang benar-benar baru sehingga tidak diketahui
konsumen seperti laptop dan ponsel yang akan dirilis. Regularly Unsought Goods adalah barang yang
selalu tidak dicari tetapi belum tentu tidak butuh seperti produk peti mati, batu nisan, dan lain
sebagainya.

10. aspek pemasaran memegang peranan penting dalam sebuah produk agar sampai ke tangan
konsumen, sehingga strategi pemasaran diperlukan salah satunya dengan marketing mix yang
terdiri atas 7 P, diantaranya produk, price, place. promotion dan …..
a. psychal evidence, people, process d. psycal evidence, people, pure
b. process,persepsi,people e. pure, payment, price
c. people, purpose, payment
Pembahasan :
Marketing Mix ( bauran pemasaran ) merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan
untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat
7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant,
Proses, Dan Physical Evidence.
Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk
memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting
konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak sama, karena
tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi
individu
Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak
lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu
perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui
media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan
direct mail . Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2)
Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu
sendiri.
Place (Saluran Distribusi)

5|Paket A_Kwu16
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang
melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status
pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi
suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan
hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri. Distribusi berkaitan dengan
kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi
memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa
dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan
beauty therapis.
Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen
selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan
berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis,
pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image
perusahaan.
Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik
lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud
dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan,
suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting
sebagai obyek stimuli
11. perusahaan harus berorientasi kepada Excellent service yang memiliki arti…….
a. pelayanan prima c. pelayanan utama e. pelayanan pertama
b. pelayanan terbatas d. pelayanan ke puasan
Pembahasan :
Apa itu service excellence? Di dalam bisnis, istilah ini biasa juga disebut pelayanan prima. Artinya
bisa bermacam-macam. Namun secara garis besar, pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik
untuk memberikan kepuasan kepada pengguna jasa atau produk. Sebagai contoh service excellence
yang menyangkut kinerja customer service dalam memberikan informasi kepada pelanggan
12. Sebuah usaha dalam mencapai keberhasilannya bisa menerapkan konsep DORAEMON, salah
satunya dengan memiliki mapping, yaitu ……
a. perencanaan usaha d. mimpi
b. pemetaan usaha e. jaringan usaha
c. semangat berusaha
Pembahasan :
DORAEMON disini mengandung arti analogi : D nya adalah Dream, seorang wirausaha harus selalu
punya mimpi, lalu O nya Opportunity adalah peluang, dengan kata lain kalau kita punya mimpi maka
apakah ada peluang untuk mewujudkan mimpi tersebut, setelah maka R nya adalah Reform, peluang
tersebut di ttansformasikan kedalam penyusunan rencana setelah ada rencana maka A nya Action
langsung melakukan tindakan jangan menunggu lagi, saat melaksanakan usaha tersebut maka kita
perlu E yaitu Energy atau semangat yang pantang menyerah , tidak mudah putus asa. Sambil
melaksanakan usaha kita pun bisa melakukan M yaitu Mapping atau pemetaan kira-kira usaha apa
lagi yang mendukung usaha yang sedang kita jalankan sehingga meningkatkan keuntungan yang
didapat, lalu ada O lagi yaitu Organisasi, kita pun harus bisa menyusun pembagian tugas dan waktu
pengerjaan agar berjalan dengan efektif dan efisien sehingga kita bisa mengelola waktu dengan baik.
Dan huruf yang terakhir juga memegang peranan yang penting dalam mencapai kesuksesan yaitu N ,

6|Paket A_Kwu16
artinya Network atau jaringan, dengan kata lain kita harus memiliki jaringan teman, relasi yang
banyak sehingga produk yang kita tawarkan dapat diterima dengan baik.

13. Rumus Metode Penetapan Harga Mark Up Untuk Menentukan Harga Jualnya ,Adalah …
a. Harga Beli + Biaya d. Harga Beli + Harga Jual
b. Harga Beli + Mark Up e. Harga Beli + Mark Down
c. Harga Beli + Cost Plus
Pembahasan :
Penetapan Harga Mark-Up
Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung harga pokok
pembelian per unit ditambah ( mark-up ) jumlah tertentu
Rumus : Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual

14. Salah satu teori dalam menjual yaitu teori STP dimana seorang wirausahawan dalam meraih
pangsa pasar menggunakan teori tersebut , yang artinya….
a. Segmenting, Targeting, dan Positioning
b. Segmenting, Total, dan Positioning
c. Satisfaction, Targeting, dan Placing
d. Satisfaction, Total, dan Promotion
e. Segmenting, Targeting, dan Promotion
Pembahasan :
Teori STP (Segmentation, Targeting & Positioning)
SEGMENTATION
Segmentation/segmentasi adalah suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelangan yang
memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang serupa. Dengan melakukan segmentasi
pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada
konsumen.
TARGETING
Setelah segmen pasar diidentifikasi oleh suatu perusahaan, selanjutnya adalah mengevaluasi kira-
kira segmen mana yang menjadi target market. Dalam menentukan target pasar, perusahaan harus
melihat dua factor diantaranya adalah daya tarik pasar serta tujuan perusahaan itu sendiri. Jadi
pengertian dari targeting itu adalah siapa yang dituju? (sasaran yang dituju). Dalam menentukan
targeting maka perusahaan harus melakukan beberapa survey untuk mengetahui keadaan pasar
nantinya agar proses pemasaran itu tepat sasaran.
POSITIONING
Maksud dari positioning yaitu suatu langkah perusahaan dalam memperkenalkan produknya kepada
konsumen supaya dapat menciptakan kesan-kesan tertentu di benak. Positioning itu adalah
bagaimana sebuah produk dimata konsumen, apa yang membedakan dengan produk pesaing.
Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang
bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit)
yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk.

15. Tanggung jawab hukum yang harus dimiliki atau dilakukan oleh seorang wirausahawan dalam
memulai usahanya dengan cara …..
a. membayar pajak dan asuransi
b. membangun gedung dan memiliki izin usaha
c. membayar asuransi dan menyimpan uang di bank
e. memiliki izin usaha dan mematuhi perundang-undangan
c. mematuhi perundang-undangan dan membeli peralatan

16. Diketahui data persediaan terigu PT Arisha selama bulan juli 2009:

7|Paket A_Kwu16
1 Juli memiliki persediaan sebanyak 50 kg dengan harga @Rp 1000/kg
5 juli membeli lagi terigu sebanyak 40 kg dengan harga @Rp 1500/kg
10 Juli masuk untuk diproduksi sebanyak 85 kg
Dari data diatas maka persediaan terakhirnya dengan metode FIFO adalah…..
a. 5 kg dengan harga @Rp 1000/kg
b. 5 kg dengan harga @ Rp 1500/kg
c. 5 kg dengan harga @Rp 1200/kg
d. 5 kg dengan harga @Rp 2500/kg
e. 10 kg dengan harga @Rp 1000/kg
Pembahasan :
Pengertian Metode FIFO (First In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir.

Metode ini beranggapan, bahwa barang yang dibeli lebih awal, dianggap dikeluarkan lebih awal pula.
Dengan demikian, setiap terjadi suatu transaksi penjualan, maka harga pokok barang yang terjual
dinilai berdasarkan harga barang yang dibeli lebih awal.

Pembelian Penjualan Persediaan Awal


50 kg x Rp 1.000 = Rp 50.000
40 kg x Rp 1.500 = 60.000 50 kg x Rp 1.000 = Rp 50.000
40 kg x Rp 1.500 = 60.000
85 kg x Rp 1.000 = Rp 85.000 5 kg x Rp 1.500 = Rp 7.500

17. Chiper, better, faster, dan value merupakan 4 hal dalam pembuatan produk yang harus
diperhatikan dalam manajemen …….
a. pemasaran c. keuangan e. personalia
b. produksi d. administrasi
Pembahasan :
Bertolak dari sisi pemasaran maka ada 4 hal yang hal yang perlu diperhatikan :
Chipper : apakah produk/jasa tersebut lebih murah dari pesaing
Better : apakah produk/jasa lebih baik dari pesaing
Faster : Apakah produk/jasa tersebut bisa sampai pada pelanggan tepat waktu atau lebih cepat dari
pesaing
Value : apakah produk/jasa tersebut memiliki nilai yang lebih menguntungkan

18. Izin Yang Diperlukan wirausahawan Untuk menjalankan usaha perdagangan serta terdata usaha
perdagangannya di pemerintah , Adalah izin …..
a. NRB c. AMDAL e. SITU
b. NRP d. SIUP
Pembahasan :
 NRB merupakan nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk
kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.
 NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP ( Tanda Daftar Perusahaan) adalah berkas
yang menerangkan bahwa suatu perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga
terkait.
 Amdal adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak
terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan
memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal
perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat
keputusan

8|Paket A_Kwu16
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan
usaha perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan
perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP yang
diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik
Indonesia.
 Suat Izin Tempat Usaha ( SITU ) merupakan pemberian izin tempat usaha yang kepada
seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan
di lokasi tertentu.

19. Menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi proses
produksi yang sudah direncanakan adalah…..
a. routing d. follow up
b. scheduling e. matching
c. dispatching
Pembahasan :
Tahapan-tahapan dalam penetapan skala proses produksi barang dan jasa
1) Routing
Rauting adalah menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi yang dibahan mentah
sampai menjadi produk akhir. Di dalam menetukan urutan-urutannya, harus sudah termasuk
penyusunan alat-alat yang akan dipergunakan.
2) Scheduling
Scheduling adalah menetapkan dan menetukan jadwal kegiatan operasi proses produksi yang
disenegerikan sebagai suatu kesatuan. Dari scheduling, nantinya akan dapat diketahui dan awasi
penggunaan waktu pada setiap saat pemrosesan produksi, sesui dengan urutan-urutannya.
3) Dispatching
Dispatching adalah menetapkan dan menetukan proses pemberian perintah untuk mulai
melaksanakan operasi proses produksi yang sudah direncanakan di dalam routing dan scheduling.
4) Follow-up
Follow-up adalah menetapkan dan menetukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan
mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi.

20. PT Ramadhani memiliki data sebagai berikut :


# kas = Rp 20.000
# piutang = Rp 7.000
# hutang = Rp 15.000
# modal = Rp 12.000
Dari diatas maka nilai aktiva perusahaannya adalah ….
a. Rp 30.000 c. Rp 22.000 e. Rp 35.000
b. Rp 25.000 d. Rp 27.000
Pembahasan :
Aktiva adalah sumber daya dalam bentuk harta benda atau hak yang dikuasai oleh perusahaan.
Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Perlengkapan + DDM
# kas = Rp 20.000
# piutang = Rp 7.000
Jumlah = Rp 27.000

21. Lambungkan bola rendah merupakan salah satu taktik negosiasi yang memulai negosiasi dengan
cara ..
a. Memulai dengan harga tinggi d. Menipu konsumen
b. Memulai dengan syarat ringan e. Tekanan terus menerus
c. Menyebutkan persediaan terbatas

9|Paket A_Kwu16
Pembahasan :
Lambungkan Bola Rendah
Penawaran dimulai dengan harga rendah dan persyaratan ringan , tetapi setelah diterima, ia akan
segera menawarkan hal-hal lain yang berkaitan dengan persyaratan tadi.Bila tidak hati-hati, seorang
mitra bisnis akan terperangah setelah menyadari dirinya telah terikat oleh banyak persyaratan

22. Masa berlaku SIUP untuk perusahaan besar adalah …


a. 3 tahun d. 1 tahun
b. 4 tahun e. 2 tahun
c. 5 tahun
Pembahasan :
SIUP untuk perusahaan kecil dan menengah tidak memiliki batas kadaluarsa selama perusahaan
terkait masih menjalankan perusahaannya. Sedangkan SIUP perusahaan besar mempunyai masa
berlaku selama 5 tahun.

23. Dalam menjalankan usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu
dari pihak keluarga, mitra bisnis atau karyawan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu
faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah proposal mengenai …
a. Batasan waktu usaha
b. Komitmen usaha
c. Fleksibilitas usaha
d. Analisis finansial usaha
e. Tujuan usaha yang realistis
Pembahasan :
Dalam penyusunan proposal usaha perlu diperhatikan beberapa factor berikut
1. Tujuan yang realistis
Tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam menentukan langkah-
langkah kedepan serta harus disesuaikan dengan kemampuan ,spesifik dan dapat diukur serta ada
kesatuan antara waktu dan parameternya
2. Fleksibelitas
Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan munculnya alternative
strategi yang dipormulasikan
3. Batasan waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambunangan dan adanya evaluasi waktu
(skhedule kerja) atau kemajuan yang akan dicapai didalam usaha Jadi buatalah cek list target
development untuk mengukur pencapain target pekerjaan atau perkembangan proyek ataupun
product.
4. Komitmen
Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga, mitra
bisnis, karyawan ataupun anggota lain. Sangat diperlukan komitmen yang tinggi atas usaha yang
akan dicapai serta mental yang handal apapun yang terjadi penuh perjuangan, kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda, motto itu perlu kita pegang dan perlu diyakini bahwa segala usaha yang
dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar suatu saat akan mencapai keberhasilan. Walaupun
ada orang yang tidak percaya bahwa dunia berputar oleh orang yang sedang mendapat kejayaan
tapi untuk orang yang sedang dibawah dalam arti kata sedang merintis ataupun bangkrut kita harus
yakin bahwa dunia akan beputar memutarkan kondisi kita yang sedang bangkrut menjadi sukses.

24. CV. Jelita Shoes memproduksi sepatu dalam periode tertentu dengan mengelompokkan biaya-
biaya sebagai berikut : biaya tetap Rp. 800.000,-, biaya variable per pasang Rp. 32.000,-, harga
jual Rp. 40.000,- / pasang. Tingkat produksi yang harus diraih CV. Mutiara agar BEP dapat dicapai
adalah…..

10 | P a k e t A _ K w u 1 6
a. 200 pasang sepatu d. 50 pasang sepatu
b. 150 pasang sepatu e. 75 pasang sepatu
c. 100 pasang sepatu
Pembahasan :
BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak
memperoleh laba dan tidak menderita rugi (penghasilan yang dinilai menggunakan total
biaya). Analisis break even point (Analisis balik modal) digunakan untuk menentukan hal-hal seperti:
 Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi minimum yang harus
dibuat.
 Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah direncanakan atau
dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
 Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari BEP.
 Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat
produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan
sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami
kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus
berproduksi di atas BEP-nya
1. Break even point dalam unit 2. Break even point dalam rupiah.

 Keterangan :
 BEP : Break Even Point
 FC : Fixed Cost
 VC : Variabel Cost
 P : Price per unit
 S : Sales Volume
Diketahui biaya tetap Rp. 800.000,-, biaya variable per pasang Rp. 32.000,-, harga jual Rp.
40.000,- / pasang. Tingkat produksi yang harus diraih CV. Mutiara agar BEP dapat dicapai
adalah…..
BEP = 800.000/ (40.000-32.000) = 800.000 / 8000 = 100 pasang sepatu

25. Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba / keuntungan dari kegiatan operasinya atau
modal yang dikeluarkan dinamakan …
a. Rentabilitas d. Quick ratio
b. Solvabilitas e. Likuiditas
c. Current Asset
Pembahasan :
Rentabilitas yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu . Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam
menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat
efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya.
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada
dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya
Aset lancar ( current asset) dalam akuntansi adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam
jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar antara lain
adalah kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan, dan beban dibayar di muka. Pada
suatu neraca, aset biasanya dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.
Rasio Cepat ( Quick Ratio ) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

11 | P a k e t A _ K w u 1 6
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset
yang paling likuid atau aset yang paling mendekati uang tunai (aset cepat). Yang termasuk
sebagai Aset Cepat (Quick Asset) adalah Aktiva Lancar atau Aset lancar yang dapat dengan
cepat dikonversi menjadi uang tunai dan mendekati nilai bukunya.
Likuiditas merupakan salah satu istilah ekonomi yang sering digunakan untuk
menunjukkan posisi keuangan ataupun kekayaan sebuah organisasi perusahaan. Tingkat
likuiditas sebuah organisasi perusahaan biasanya dijadikan sebagai salah satu tolok ukur
untuk pengambilan keputusan orang-orang yang berkaitan dengan perusahaan. Semakin
tinggi tingkat likuiditas sebuah organisasi perusahaan, maka semakin baik pula kinerja
perusahaan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tingkat likuiditas sebuah organisasi
perusahaan, maka semakin buruk lah kinerja perusahaan tersebut

26. PT Arjuna memiliki Aktiva tetap sebesar Rp 300.000 dan Aktiva Lancar Rp 150.000 dengan
Hutang Usaha sebesar Rp 250.000. Dari data tersebut maka PT Arjuna mempunyai Modal
sebesar ……..
a. Rp 100.000 c. Rp 300.000 e. Rp 400.000
b. Rp 200.000 d. Rp 350.000
Pembahasan :
Modal = Total Aktiva – Total Hutang
Modal = ( Aktiva tetap + Aktiva Lancar ) – Total Hutang
Modal = ( Rp 300.000 + Rp 150.000 ) – Rp 250.000 = Rp 200.000

27. Diketahui data keuangan perusahaan arisha yang bergerak dibidang catering. Harta lancar Rp
187.000.000, kewajiban lancar Rp 75.000.000, modal sendiri Rp 250.000.000, dan bangunan Rp
150.000.000, dari data diatas maka current asset rationya adalah …
a. 2,34 c. 2,94 e. 2,39
b. 2,49 d. 1,49
Pembahasan :
Current Ratio = Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar
Current Ratio = (187.000.000 : 75.000.000 ) = 2,49

28. Abadi collection memiiki data keuangan sebagai berikut Aktiva lancar Rp. 10.000.000,- bangunan
Rp. 250.000.000,- mesin Rp 15.000.000,- laba operasi Rp. 75.000.000,- maka rentabilitas
ekonominya adalah …
a. 27,27 % d. 27,00 %
b. 25,27 % e. 25,72 %
c. 30,03 %
Pembahasan :
Rentabilitas adalah kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu.
Rumus
R = L / M * 100 % = ( 75.000 : 275.000 ) X 100 % = 27,27 %
Keterangan :
R = Rentabilitas
L = Jumlah laba yang diperoleh selama periode tertentu
M = Modal / aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba

29. Menerapkan dan mengetahui urutan dalam proses produksi dan pemasaran merupakan
pengertian dari marketing mix……….
a. Place d. people

12 | P a k e t A _ K w u 1 6
b. price e. proses
c. promotion
Pembahasan :
Marketing Mix Price :
Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena harga juga
penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.
Marketing Mix Promotion / Promosi :
Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada
pembeli, dalam hal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita
bisa dikenal oleh konsumen.
Marketing Mix Place:
Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk
memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau
pemakai.
Marketing Mix Partisipant or People :
Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi dalam startegi
pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka yang di maksud adalah para
kasir, pelayan, dan penjual sayur dll. baik yang terlibat langsung mau pun tidak.
MarketingMix Procces :
Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di berikan kepada
konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan.
Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik :
merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga
termasuk suasana.

30. PT Riska memiliki data rincian biaya sebagai berikut :


11 Mei 2007 memiliki persedian kain sutra sebanyak 2000 meter, dengan harga @Rp
1000/meter
15 Mei 2007 melakukan pembelian sebanyak 5.000 meter, dengan harga @Rp 1.200/meter
20 Mei 2007 masuk ke dalam proses produksi sebanyak 6.500 meter, dari data diatas dengan
metode rata-rata harga pokok bahan bakunya …….
a. Rp 6.450.000 d. Rp 7.623.000
b. Rp 7.423.000 e. Rp 6.432.000
c. Rp 7.450.000
Pembahasan :
Secara umum ada 3 cara untuk menghitung persediaan barang, yakni:
1. First-in, first-out (FIFO), Artinya barang yang masuk pertama juga akan dikeluarkan pertama.
2000 meter @Rp 1000/meter ------- Rp 2.000.000,-
4500 meter @Rp 1.200/meter ----- Rp 5.400.000,-
Jumlah ------------------------------------ Rp 7.400.000,-
Jadi harga bahan baku = Rp 7.400.000,-
Persediaan akhir = 500 meter x Rp 1.200,- = Rp 600.000,-
2. Last-in, first-out (LIFO), artinya barang terakhir yang masuk dikeluarkan pertama kali.
5000 meter @Rp 1.200/meter ------ Rp 6.000.000,-
1500 meter @Rp 1.000/meter ----- Rp 1.500.000,-
Jumlah ------------------------------------ Rp 7.500.000,-
Jadi harga bahan baku = Rp 7.500.000,-
Persediaan akhir = 500 meter x Rp 1.000,- = Rp 500.000,-
3. Average cost (AC), barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-rata nya.

2000 meter @Rp 1.000/meter ------ Rp 2.000.000,-

13 | P a k e t A _ K w u 1 6
5000 meter @Rp 1.200/meter ----- Rp 6.000.000,-
7000 meter Jumlah -------------------- Rp 8.000.000,-
Jadi harga bahan baku = Rp 8.000.000,- : 7000 = Rp 1.142,85 x 6500 = Rp 7.428.330

31. Sebuah perusahaan memiliki rasio rentabilitas ekonomi yang dihasilkan sebesar 65,3%, artinya
setiap Rp 1 (1 rupiah) aktiva dapat menghasilkan laba operasi sebesar ……..
a. 0.55 c. 0,75 e. 0,63
b. 0,65 d. 0,60
Pembahasan :
Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing
yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam prosentase. Oleh
karena pengertian Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam
suatu perusahaan, maka Rentabilitas ekonomi sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu
perusahaan dengan seluruhmodal yang bekerja didalamnya dalam menghasilkan laba.
Rentabilitas ekonomi =(Laba Usahal(SHU)/Total Aktiva) x 100%
65,3 % = laba operasi/1 x 100 %
Laba = 65,3/100 = 0,65

32. Dalam pemilihan produk dan jasa, keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang tergantung
salah satunya kepada segmentasi konsumen yang artinya ……….
a. Selera konsumen d. Kuantitas barang
b. Harga barang ke konsumen e. pembagian kelompok konsumen
c. Kualitas barang
Pembahasan :
Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa
juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar.

33. Faktor-faktor yang tidak termasuk dalam penyusunan proposal usaha adalah…….
a. komitmen c. kontinuitas e. tujuan yang realistis
b. batasan waktu d. fleksibilitas
Pembahasan :
Proposal Usaha yaitu Dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan.
Faktor penyusunan proposal usaha
Tujuan yang realitis . Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan degan kemampuan, specifik dan dapat
diukur serta ada kesatuan antar waktu
Fleksibelitas
Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha.
Batasan waktu
Sub-sub tujuan proposal harus dibuat secara berkesinambungan dan ada evaluasi waktu atau
kemajuan yang akan dicapai dalam usaha.
Komitmen
Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat (keluarga, relasi, karyawan dll).

34. Dalam bekerja pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari
solusi dalam mencapai keberhasilan adalah kerja……
a. tuntas c. keras e. cerdas
b. mawas d. iklas
Pembahasan :

14 | P a k e t A _ K w u 1 6
Kerja cerdas adalah sikap dalam bekerja yang pandai memperhitungkan risiko maupun melihat
peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

35. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha jasa pencucian mobil adalah …..
a. dekat dengan sumber bahan baku d. dekat dengan sumber air
b. dekat dengan sumber tenaga kerja e. dekat bahan bakar
c. dekat dengan konsumen
Pembahasan :
Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha
1. Dekat dengan target market.
Pastikan siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu,
atau mungkin lebih spesifik lagi. Satu nilai tambah untuk toko Anda, bisa menjangkau market lebih
dekat, sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengunjungi, lebih hemat waktu serta biaya bagi
pelanggan.
2. Gampang terlihat
Bisnis ritel, apalagi distro fesyen, lokasi yang strategis dan gampang dilihat, akan sangat
memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir biaya promosi. Apalagi ditambah dengan papan
nama yang mencolok, unik sekaligus eye catching.
3. Traffic
Arus lalu lalang orang atau kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang menganut konsep
independent store (berdiri sendiri di luar komplek pertokoan, pusat perbelanjaan, mal),kepadatan
arus akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung toko.
4. Akses
Penting juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah letak toko kita ada
pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau arah berangkat. Bagaimana pelanggan mudah
mengakses menuju toko kita, apakah ada median jalan sehingga perlu memutar balik apabila
menggunakan kendaraan.

36. kekuasaan tertinggi koperasi terletak pada …..


a. pengurus c. rapat anggota e. pengawas
b. pemimpin d. pelaksana
Pembahasan :
Rapat anggota seperti yang dijelaskan memiliki peranan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
dalam koperasi. Rapat anggota koperasi memiliki kedudukan yang sangat menentukan, berwibawa,
dan menjadi sumber dari segala keputusan atau tindakan yang dilaksanakan oleh perangkat
organisasi koperasi dan para pengelola usaha koperasi

37. Persekutuan yang terdiri dari beberapa orang yang sebagian memasukkan modal, mengelola dan
bertanggung jawab tak terbatas atas resiko perusahaan adalah bentuk badan usaha……
a. Perseroan terbatas d. Firma
b. Perusahaan perseorangan e. Koperasi
c. Persekutuan komanditer (cv)
Pembahasan :
Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan
harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus
memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi
pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam
jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Perusahaan Perseorangan atau Individu

15 | P a k e t A _ K w u 1 6
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Pada
umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi,
memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana.
Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan,
dan lain sebagainya.
Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara
bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha
persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias CV. Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama
bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan
pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
38. Pembagian kerja yang jelas dan mudah dilaksanakan adalah salah satu ciri dari bentuk struktur
organisasi bentuk……
a. fungsional d. bentuk lini
b. fungsional dan staff e. lini dan fungsional
c. lini dan staff
Pembahasan :
1. Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari
atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya organisasi
yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan
spesialisasi kerjanya masih sederhana
Ciri-Ciri:
Kesatuan perintah terjamin; Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan; Organisasi tergantung
pada satu pimpinan
2. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya
pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh Harrington
Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang
tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja

16 | P a k e t A _ K w u 1 6
sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang
bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.dengan
memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang menguntungkan di pakai yang
merugikan di tinggalkan.
Struktur Organisasi Di Buat Dengan Maksud :
Memperlihatkan pola hubungan antara anggota organisasi dan sarana yang dimiliki agar setiap
anggota organisasi mengerti dengan jelas tugasnya, kewajiban, hak dan tanggung jawab.

39. Perkiraan Piutang dalam neraca termasuk ….


a. aktiva lancar c. modal e. utang jangka panjang
b. aktiva tetap d. utang jangka pendek
Pembahasan :
Pengertian Neraca
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca
terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal. Harta yang disajikan dalam neraca disusun
berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan
perusahaan. Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran. Dan modal disusun
berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.
1) Aktiva (assets)
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aktiva
diakui (dicantumkan) dalam neraca apabila manfaat ekonominya di masa depan besar kemungkinan
dapat diperoleh perusahaan dan aktiva yang bersangkutan mempunyai nilai yang dapat diukur
dengan andal. Aktiva dalam neraca secara garis besar diklasifikasikan menjadi aktiva lancar dan
aktiva tidak lancar.
1) Aktiva Lancar
Aktiva lancar (current assets) adalah semua aktiva perusahaan yang meliputi uang tunai dan aktiva
lain yang mudah dicairkan menjadi uang tunai, atau aktiva yang berkurang bahkan habis jika
digunakan oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Termasuk golongan aktiva lancar antara
lain, yaitu:
 Kas,
 Surat-surat berharga yang segera dapat di jual (marketable securities),
 Deposito jangka pendek, Wesel tagih jangka pendek (notes receivable),
 Piutang usaha atau piutang dagang (account receivable),
 Piutang lain-lain jangka pendek,
 Persediaan (inventory),
 Beban dibayar di muka (prepaid expense),
 Pendapatan yang masih harus diterima (accruals receivable).
2) Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai masa kegunaan (manfaat) lebih dari satu tahun,
atau manfaatnya dapat dinikmati perusahaan dalam beberapa periode akuntansi.
3) Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud (tangible) yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Artinya, dalam keadaan
aktivitas usaha normal tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Aktiva tetap, memiliki masa manfaat
ekonomi lebih dari satu tahun. Aktiva tetap meliputi aktiva tetap yang tidak disusutkan (non
depreciable) dan aktiva tetap yang disusutkan (depreciable). Termasuk aktiva tetap berwujud yaitu
sebagai berikut

17 | P a k e t A _ K w u 1 6
 Tanah (land) sebagai tempat menjalankan usaha, atau di atasnya didirikan bangunan perusahaan,
termasuk aktiva tetap yang tidak disusutkan.
 Gedung atau bangunan (building) seperti gedung pabrik, gedung toko dan gedung kantor.
 Mesin-mesin (machinery) misalnya mesin-mesin untuk menjalankan proses produksi.
 Kendaraan untuk pengangkutan (delivery equipment), kendaraan yang digunakan dalam kegiatan
usaha perusahaan misalnya sepeda motor, truk, dan kendaraan lainnya.
 Peralatan kantor (office equipment), semua peralatan yang ada di kantor dan digunakan dalam
kegiatan usaha perusahaan.

4) Aktiva Tidak Berwujud


Aktiva tidak berwujud (intangible assets) lebih merupakan hak istimewa yang dimiliki dan
memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan. Aktiva tidak berwujud timbul misalnya karena
posisi perusahaan yang menguntungkan, penemuan hal-hal yang baru dan ak pengelolaan suatu
fasilitas yang diterima perusahaan. Termasuk aktiva tidak berwujud antara lain hak patent, hak cipta,
franchise, merek dagang, dan goodwill.

5) Aktiva Lain-lain
Aktiva yang diperlakukan sebagai aktiva lain-lain di antaranya sebagai berikut:
(1) Aktiva tetap yang telah habis masa penggunaannya
(2) Gedung dalam proses penyelesaian.
(3) Piutang kepada pemegang saham.
(4) Biaya yang ditangguhkan pembebanannya seperti biaya survey sebelum perusahaan
menjalankan operasi dan biaya emisi saham.

40. Nasabah yang mempunyai kepribadian kurang bagus serta mempunyai sejarah yang selalu telat
dalam membayar pinjaman sebelumnya akan ditolak untuk mendapatkan kredit berikutnya , hal
ini termasuk analisis….
a. Character c. capacity e. condition
b. Capital d. collateral

Pembahasan :
Prinsip-prinsip Pemberian Kredit 5 C
1) Character (karakter)
Yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kejujuran yaitu kemauan untuk
memenuhi kewajibannya.
2) Capacity (kemampuan)
Adalah suatu penilaian kepada calon debitur mengenai kemampuan melunasi
kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai
oleh bank.
3) Capital (modal)
Adalah penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki oleh calon debitur diukur
dengan posisi perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh rasio finansialnya
dan penekanan pada komposisi modalnya.
4) Colateral (jaminan)
Adalah barang jaminan yang diserahkan oleh peminjam atau debitur sebagai jaminan
atas kredit yang diterimanya. Hal ini bertujuan untuk alat pengaman jika usaha yang
dibiayai dengan kredit tersebut gagal.
5) Condition of economic (kondisi ekonomi)
Adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi yang mempengaruhi perekonomian
suatu negara akan memberikan dampak negatif maupun positif terhadap perusahaan
yang memperoleh dana

18 | P a k e t A _ K w u 1 6
41. Analisis nasabah oleh bank ada yang disebut dengan purpose yang berarti …
a. tujuan peminjaman modal
b. jumlah pinjaman modal
c. peminjam yang fiktif
d. pinjaman berjangka waktu
e. kemampuan mengembalikan pinjaman
Pembahasan :
Prinsip Tujuh P (7P) yaitu :
1) Person atau People
Adalah penilaian pribadi dan kemampuan usaha calon nasabah, tenaga kerja dan
pengelola serta orang-orang yang terlibat langsung dalam bisnis nasabah.
2) Purpose
Adalah penilaian tujuan nasabah dalam mengambil kredit.
3) Prospect
Adalah menilai masa depan usaha dan perhitungan bank antara resiko dan pendapatan
yang diperoleh.
4) Payment
Adalah penilaian kemampuan membayar kembali kredit.
5) Protection
Adalah kemungkinan gagal sehingga perlu jaminan sebagai benteng terakhir
perlindungan dan berbagai asuransi perlindungan bagi nasabah dan bank.
6)Party
mengklasifikasikan nasabah dalam klasifikasi tertentu atau golongan-golongan tertentu
berdasarkan modal, loyalitas dan karakternya.
7)Profitability
adalah untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba
apabila kredit diberikan.

42. Kegiatan mengatur dan mengkoordinasikan pengunaan sumber daya (manusia, alat, dana, dan
bahan) secara efektif dan efesiein untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang
atau jasa tersebut. Hal tersebut adalah….
a. Manajemen SDM d. Manajemen keuangan
b. Manajemen produksi e. Manajemen administrasi
c. Manajemen pemasaran
Pembahasan :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia : manajemen sumber daya manusia berfungsi sebagai
mencari atau mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang terbaik untuk menjalankan
perusahaan ataupun bisnis yang sedang berjalan. serta bagaimana mengatur serta memelihara SDM
terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama , dan memastikan sdm tersebut tetap
bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya.
2. Manajemen produksi : tugas mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan yang diperlukan
untuk membuat sebuah produk dengan lebih efektif dari berbagai aspek atau manajemen produksi
adalah proses perencanaan yang efektif dan mengatur operasi pada bagian yang bertanggung jawab
untuk transformasi dari bahan baku hingga menjadi produk jadi dari perusahaan.
3. Manajemen Pemasaran : manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan
mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang dibutuhkan konsumen. tidak luput juga
untuk menganalisa kekuatan produk pesaing agar pencapaian target dari perusahaaan dapat
maksimal.

19 | P a k e t A _ K w u 1 6
4.Manajemen Keuangan : manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jika kegiatan
bisnis yang dilakukan benar benar dapat memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara
ekonomi. fungsi terpenting dari manajemen keuangan ini sendiri adalah memastikan bahwa
perencanaan modal perusahaan benar benar bisa diperoleh untuk membiayai bisnis. serta mengatur
bagaimana modal yang telah didapatkan agar dilokasikan dengan tepat sehingga tujuan perusahaan
dapat tergapai secara maksimal.
5. Manajemen akutansi dan administrasi
Fokus dari manajemen akuntasi dan adminitrasi adalah pada informasi layanan dalam bidang
administrasi dan akuntasi itu sendiri hal ini bertujuan untuk menentukan menetapkan kebijakan
dalam operasional. data- data yang digunakan dirasa pentinh apabila ada yang memebutuhkan
informasi, atau digunakan sebagai rangkuman adlama penentuan kebijakan. Sebenarnya akutansi
dan administrasi hampir mirip dengan manajemen keuangan namun perbedaan utama terletak pada
konten dari masing-masing. Bila manajemen keuangan hanya fokus pada perjalanan uang tersebut,
maka manajemn akutansi ini lebih kompleks dan lengkap dimana mereka mengurusi dan mengelola
keuangan, bagaimana keuangan itu didiapat, penggunaan uang tersebut serta berbagai macam
strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal

43. Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menyusun perencanaan arus uang masuk dan
arus uang keluar perperiode maka dibuat ….
a. Neraca d. Cashflow
b. Laporan laba/rugi e. Buku utang dan piutang
c. Buku pencatatan keuangan
Pembahasan :
Laporan Laba Rugi yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan
dalam suatu periode tertentu.
Laporan Perubahan Modal yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan
dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
Neraca yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi
aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
Laporan Arus Kas (Cashflow) yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas
selama satu periode tertentu

44. Salah satu fungsi manajemen adalah kegiatan pelaporan agar pelaksanaan sejalan dengan
tujuan. Fungsi tersebut disebut….
a. Planning d. Reporting
b. Organizing e. Controlling
c. Staffing
Pembahasan :
Fungsi Manajemen
1. Forecasting
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksi atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadisebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.
2. Planning
Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan.
Planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget dan program dari sesuatu
organisasi.
3. Organizing
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen
dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan tercapainya aktivitas-aktivas yang berdaya guna dan 'berhasil guna
dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

20 | P a k e t A _ K w u 1 6
4. Staffing atau Assembling Resources
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada sesuatu
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap
petugas memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Organizing dan staffing, merupakan dua
hubungan dengan fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya yaitu: organizing berupa
penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan
penetapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada didalam organisasi
tersebut.
5. Directing atau Commanding
Directing atau disebut juga Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran-saran, perintah-perintah atau instruksi-instruksi kepada bawahan dalam
pelaksanaan tugas masing-masing bawahan tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar-benar kepada tujuan yang telah ditetapkan semula.
6. Leading
Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan yakni: mengambil keputusan, mengadakan
komunikasi agar ada Bahasa yang sama antar manejer dan bawahan, memberi semangat inspirasi
dan dorongan kepada bawahan agar mereka bertindak, memilih orang-orang yang menjadi anggota
kelompoknya.
7. Coordinating
Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan menyatupadankan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi.
8. Motivating
Motivating atau pedorong kegiatan-kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan keoada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan
secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan kepada bawahan ditujukan agar bawahan
bertambah kegiatannya atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga lebih
berdaya guna dan berhasil guna.
9. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian, adalah salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang
sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar dengan maksud dah tujuan yang
sudah digariskan semula.
10. Reporting
Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan
atau hasil kegiatanatau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi baik secara lisan maupun secara tertulis sehingga
menerima laporan

45. Fungsi manajemen yang sederhana adalah POAC yang terdiri atas….
a. Planning, organizing, actuating, centralizing
b. Planning, organizing, actuating, controlling
c. Planning, opportunity, actuating, controlling
d. Planning, opportunity, actuating, centralizing
e. Planning, organizing, actionable, controlling
Pembahasan :
Manajemen merupakan salah satu proses yang tidak pernah lepas dari 4 hal ini yakni POAC, planning
yang artinya perencanaan, organizing yang artinya pengorganisasian, actuating yang artinya
pelaksanaan dan controling yang berarti pengendalian atau pengawasan.

21 | P a k e t A _ K w u 1 6
46. Apabila dalam neraca suatu perusahaan terdapat kas. Rp. 200.000.000, saham Rp. 100.000.000,
Piutang Rp. 100.000.000, persediaan barang Rp. 400.000.000 sedangkan kewajiban jangka
pendek Rp 200.000.000 dan kewajiban jangka panjang Rp. 400.000.000 maka quick rationya
adalah …
a. 0, 67 b. 1,33 c. 2,00 d. 3,50 e. 3,00
Pembahasan :
Quick ratio disebut juga acid test ratio, merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar
dikurangi persediaan, dengan jumlah hutang lancar. Persediaan tidak dimasukkan dalam
perhitungan quick ratio karena persediaan merupakan komponen aktiva lancar yang paling kecil
tingkat likuiditasnya. Quick ratio memfokuskan komponen-komponen aktiva lancar yang lebih likuid
yaitu: kas, surat-surat berharga, dan piutang dihubungkan dengan hutang lancar atau hutang jangka
pendek . Jadi rumusnya:

Jika terjadi perbedaan yang sangat besar antara quick ratio dengan current ratio, dimana current
ratio meningkat sedangkan quick ratio menurun, berarti terjadi investasi yang besar pada
persediaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi
hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Angka rasio ini tidak harus 100% atau 1:1.
Walaupun rasionya tidak mencapai 100% tapi mendekati 100% juga sudah dikatakan sehat.
Quick Ratio = ( ( Kas + saham + piutang ) – persediaan ) : kewajiban jangka pendek x 100 %
= (Rp. 200.000.000 +Rp. 100.000.000 +Rp. 100.000.000 - Rp. 400.000.000) : Rp 200.000.000 x 100 %
= 5 x 10-7 %

47. Produksi PT Ramadhani adalah 80 unit dengan ongkos sbb : bahan baku, bahan pembantu dan
upah Rp. 400.000; biaya lain-lain Rp. 100.000,- dan laba sebelum pajak Rp. 80.000,-. Dari data
tersebut maka harga penjualan barang dagangan perunitnya adalah …
a. Rp. 7.000,- c. Rp. 7.500,- e. Rp. 8.000,-
b. Rp. 7.250,- d. Rp. 7.750,-
Pembahasan :
Harga penjualan barang dagangan perunitnya
Biaya Bahan Baku, Bahan pembantu dan upah Rp. 400.000, -
Biaya lain-lain Rp. 100.000,-
Laba sebelum pajak Rp. 80.000,-.
Volume Produksi 80 unit
Harga jual per unit Rp. 580.000, - / 80 unit = Rp. 7.250,-

48. Penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih calon pembeli dengan
tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual dan dibeli oleh konsumen adalah salah satu
alat promosi yang disebut …
a. iklan c. Personal celling e. Publicity
b. Sales promosion d. Advertensi
Pembahasan :
Macam macam bentuk promosi :
1. Advertising
Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
2. Personal Selling
Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon
pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka adalah kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.

22 | P a k e t A _ K w u 1 6
3. Sales Promotion
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melaluipenggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produkdengan segera dan meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Menurut definisi Kotler, 2000 Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek
untuk mendorongpembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa. “Promosi penjualan
termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon,
perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain”.
4. Publishing
Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung, membina citraperusahaan yang baik, dan
menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwayang dapat merugikan perusahaan yang
dilakukan melalui pembinaan hubungandengan masyarakat (public relations)”

49. kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo atau pada saat
ditagih dalam satu periode adalah analisis ratio…..
a. liquiditas d. Profitabilitas
b. solvabilitas e. payback ratio
c. rentabilitas
Pembahasan :
Rasio Likuiditas adalah rasio atau perbandingan yang bisa memproyeksikan kemampuan perusahaan
dalam melunasi kewajiban yang dimilikinya. Kewajiban tersebut biasanya dalam bentuk utang jangka
pendek. Ketika perusahaan tersebut memiliki rasio likuiditas yang baik, artinya ia memiliki
kemampuan dalam melunasi utang jangka pendek tersebut
Rasio Solvabilitas adalah rasio atau perbandingan yang menggambarkan kemampuan sebuah
perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial mereka. Hal itu termasuk kewajiban jangka
panjang dan kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang tergolong solvable adalah perusahaan yang
memiliki harta atau aktiva yang relatif cukup membayar semua utang yang dimilikinya.
Rasio Rentabilitas yang merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba yang mereka inginkan. Rasio ini dianggap paling berhubungan dengan
kelangsungan hidup perusahaan.
Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait
penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu
Payback period dapat diartikan sebagai panjang waktu suatu investasi yang diperlukan sebelum dana
investasi yang telah ditanamkan dapat diperoleh kembali secara menyeluruh. Analisis payback
period ini digunakan untuk melihat seberapa lama sebuah investasi dapat mengembalikan nilai
investasi yang telah dikeluarkan. Metode analisis Payback Period ini bertujuan untuk mencari lama
investasi suatu proyek atau bisnis dalam mendapatkan kondisi break even point (BEP).

50. Rencana produksi PT Annabella adalah 100 unit dengan biaya mark up sebesar Rp. 500.000,-,
Biaya lain-lain Rp. 200.000. Dari data tersebut maka harga penjualan barang dagangan per
unitnya adalah ...
a. Rp. 7.000 c. Rp. 7.500 e. Rp. 8.000
b. Rp. 7.300 d. Rp 7.800

Pembahasan :
Menghitung Harga Jual per unit
Harga Jual per unit = Biaya * + % Mark Up
Presentase mark Up = Ekspektasi Laba + Biaya **
Biaya * = Biaya yang berhubungan langsung dengan volume (per unit)
Biaya ** = Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan volume produk (Non Produks)

23 | P a k e t A _ K w u 1 6
Ekspektasi laba = ROI x Aktiva
harga penjualan barang dagangan per unitnya = ( biaya mark up + Biaya lain-lain ) : jumlah unit =
(Rp. 500.000,- + Rp. 200.000) / 100 = Rp 7000, -

24 | P a k e t A _ K w u 1 6

Anda mungkin juga menyukai