Penambangan Batu Kapur
Penambangan Batu Kapur
sistem tambang dalam (Glory hole) pada tahun 1910. dengan semakin meningkatnya
kebutuhan batu kapur untuk pembuatan semen maka pada tahun 1974 sistem
1. Clearing
Clearing yaitu kegiatan pembersihan tempat kerja dari pohon-pohon besar dan
penutup (over burden) yang mana lapisan penutup di Bukit Karang Putih
mempunyai ketebalan 0,1 – 5 meter yang terdiri dari batu gamping lapuk, silica
2. Drilling
tahap selanjutnya adalah pembongkaran batu kapur yaitu dengan cara pemboran
Karang Putih dilakukan dengan memakai dua buah alat bor yang tersedia yaitu ;
b. Satu unit bermerek Tamrock tipe CHA-1100 dengan diameter 4,5 inch
3. Blasting (Peledakan)
Setelah pemboran dilakukan selanjutnya dilakukan peledakan yang bertujuan
4. Loading (Pemuatan)
Pekerjaan pemuatan batu kapur hasil peledakan kealat angkut dilakukan oleh
beberapa alat muat yang mempunyai kapasitas bucket terbesar 10,5 m3.
5. Hauling (Pengangkutan)
Pola pengangkutan material batu kapur hasil peledakan dari Bukit Karang Putih
b. Rock Sliding
lereng bukit dengan sudut elevasi 70o – 80o dari dumping point ke loading area
Yaitu kegiatan memindahkan material batu kapur dari loading area ke tempat
PEMUATAN
PENGANGKUTAN
PELUNCURAN BATU
PEMUATAN
PENGANGKUTAN
PEREMUKAN BATU
PENIMBUNAN DIPABRIK
GAMBAR 2