Anda di halaman 1dari 12

KERAGAMAN BUDAYA BETAWI

Makalah Ilmu Budaya Dasar

Di susun oleh:

NAUFAL ADIKA A
NPM: 54417446

Dosen:

HERNA, SKOM., MIKOM

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA

Kampus E, Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis


Telp. (021) 78881112
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL/COVER ............................................................................................... .........1

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ....................................................................................................................... 4


1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................................... 4
1.3. Tujuan .................................................................................................................................... 4

BAB 2 TEORI

2.1. Asal-usul suku Betawi............................................................................................................ 5

BAB 3 PEMBAHASAN “Keragaman Budaya yang Dimiliki Suku Betawi”

3.1. Kesenian tari........................................................................................................................... 6

3.2. Rumah adat............................................................................................................................. 7

3.3. Bela Diri ................................................................................................................................. 7

3.4. Pakiaan Adat .......................................................................................................................... 8

3.5. Kesenian Musik...................................................................................................................... 9

3.6. Kesenian Pertunjukkan......................................................................................................... 10

BAB 4 PENUTUP

4.1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 11

4.2. Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 12

2
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena ridha dan rahmat-
nya, saya dapat mengerjakan tugas softskill Ilmu Sosial Dasar dengan judul” Keragaman Budaya
Betawi ”. Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill Ilmu Budaya Dasar
dari ibu Herna, SKOM., MIKOM.

Semoga dengan ditulisnya makalah ini, saya serta khalayak ramai bisa mengetahui segala
kebudayaan budaya Betawi yang mulai di tinggalkan saat ini. Dan semoga kepada generasi muda
Betawi bisa terus melestarikan kebudayaan masyarakat Betawi ini.

Saya menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu saya
bersedia di beri saran dan kritik untuk kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Saya
mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Demikianlah makalah ini, saya harap para pembaca makalah ini akan mendapatkan banyak
informasi dan pengetahuan yang baru dari makalah ini.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh

Depok, 22 Maret 2018

Penulis,

Naufal Adika A

NPM: 54417446

3
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya itu sendiri
terbentuk dari pakaian, agama, peralatan, karya seni, dan lainnya.
Di Indonesia banyak sekali budaya yang berbeda dari setiap daerah, yang membuat
Indonesia memliki beragam kebudayaan. Dan pada perkembangannya keberagaman
budaya ini memiliki hal positif, yaitu dengan adanya akulturasi budaya, namun tidak
menghilangkan ciri khas masing-masing.
Suku Betawi terkenal akan akulturasi budayanya, mulai dari musik, pakaian, tarian,
Bahasa, dan lainnya. Dan pada makalah ini saya akan menjelaskan beberapa budaya suku
Betawi, karena kebudayaan Betawi mulai terlupakan.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana asal usul suku Betawi terbentuk?


2. Apa sajakah keragaman kebudayaan Betawi?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana asal usul budaya Betawi.


2. Mengetahui apa saja keberagaman budaya yang ada pada suku Betawi.

4
BAB II
Teori

2.1. Asal-usul suku Betawi

Betawi merupakan suku yang kaya akan keragaman budaya, bahasa, dan kultur.
Keragaman budaya Betawi inilah yang membawa beraneka persepsi, tafsiran, dan
pemahaman tentang Betawi, baik dari segi penduduk asli, kultur, maupun kebudayaan.
Contohnya adalah mengenai asal-usul terbentuknya masyarakat Betawi di Jakarta.
Ada yang berpendapat bahwa suku Betawi telah lama mendiami wilayah Jakarta sebelum
invasi Belanda ke Batavia. Dan ada juga ahli yang berpendapat bahwa suku Betawi
merupakan sebuah persilangan antar beberapa suku yang mendiami wilayah Jakarta,
seperti Sunda, Jawa, Cina, Arab, Melayu, dan Tionghoa.
Pada data sensus penduduk Jakarta tahun 1615 dan 1815, terdapat penduduk dari
berbagai golongan etnis, tetapi tidak ada catatan menganai etnis Betawi. Dan pada hasil
senus tahun 1893 menunjukkan hilangnya sejumlah golongan etnis ynag sebelumnya ada,
seperti etnis arab moor, bali, jawa, sunda, sulawesi selatan, sumbawa, ambon dan banda,
dan melayu. Kemungkinan kesemua suku bangsa nusantara dan arab moor ini
dikategorikan ke dalam kesatuan penduduk pribumi di Batavia yang kemudian terserap ke
dalam kelompok etnis betawi.
Dan terdapat penelitian yang mengatakan bahwa kebudayaan Betawi banyak
dipengaruhi dari kebudayaan Belanda, Cina, Arab, India, Portugis, dan Sunda. Seperti
musik Betawi yang banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya dari Arab, Tionghoa, India,
Portugis, Belanda, dan Melayu. Selain musik, kebudayaan Betawi yang dipengaruhi oleh
budaya lain ada dari pakaian, tarian, Bahasa, dan lainnya.

5
BAB III
Pembahasan
Keragaman budaya yang dimiliki suku Betawi

3.1. Kesenian Tari


 Tari Topeng
Tari ini sudah cukup lama di kenal sebagai tari tradisional asal Betawi. Seni
tari ini biasanya di gelar saat
ada pernikahan, acara sunatan
dan membayar nazar. Yang
menjadi khas dari tari ini
adalah topeng, para penari
memakai topeng dan bercerita
lewat seni gerak. Kini tari
Topeng Betawi sudah banyak
dikreasikan, sehingga Tarian
Betawi pun semakin beragam.
 Tari Cokek
Tarian Betawi yang satu ini dibawa oleh para cukong atau tuan tanah
peranakan Tionghoa yang
kaya raya, dan tarian cokek
ini diiringi oleh musik
Gambang Kromong.
Pakaian tari Cokek Betawi
mirip dengan tarian-tarian
di Cina. Ciri khasnya dari
tari ini yaitu goyang
pinggul yang geal-geol.

6
3.2. Rumah Adat
Rumah Bapang atau sering disebut rumah kebaya adalah rumah adat Betawi. Ciri
khas rumah ini adalah teras rumahnya yang luas, disana terdapat ruang tamu, serta bale
(tempat duduk santai), lalu teras tersebut dipagari dengan kayu setinggi kurang lebih
80 cm dan biasanya
lantainya lebih tinggi dari
permukaan tanah. Lalu
terdapat tangga yang
berjumlah paling banyak 3
anak tangga. Bentuk
rumah Betawi sederhana
dan terbuat dari kayu
dengan ukiran khas
dengan bentuk rumah kotak (dibangun diatas tanah berbetuk kotak).

3.3. Bela Diri


Betawi memiliki jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela diri ini
dimainkan oleh 2 orang
yang memainkan dengan
menggunakan pakaian
khas Betawi yaitu
menggunakan baju koko,
ikat pinggang khas
Betawi, peci, dan
menggunakan golok.
Biasanya bela diri ini
digunakan sebagai perlengkapan pada acara pernikahan atau pentas lainnya.

7
3.4. Pakaian Adat
Pakaian adat Jakarta terbagi menjadi pakaian adat untuk wanita dan pria. Untuk
pria biasanya menggunakan baju koko, celana batik, kain pelekat atau pun sarung yang
di taruh di leher serta peci yang digunakan, sedangkan wanita mengunakan baju kurung
lengan pendek atau pun kebaya, dengan menggunakan kain sarung batik dan
menggunakan kerudung.

Untuk pakaian saat pernikahan pakaian pria di buat dandanan cara haji. Pakaian
pengantin pria ini meliputi jubah dan tutup kepala, sedang kan bagi perempuan dibuat
dandanan ala nona Cina dengan blus berwarna cerah. Bawahannya menggunakan rok atau
disebut Kun yang berwarna gelap dengan model duyung. Warna yang sering digunakan
hitam atau merah hati. Sebagai pelengkap bagian kepala digunakan kembang goyang
dengan motif burung hong dengan sanggul palsu, dilengkapi dengan cadar di bagian wajah.

8
3.5. Kesenian Musik
 Gambang Kromong
Kesenian musik ini merupakan perpaduan dari kesenian musik setempat
dengan Cina yang berkembang pada abad 18. Hal ini dapat dilihat dari instrumen
musik yang digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama
Kongahyan, Tehyan, dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain:
gambang, kromong, kemor, kecrek, gendang kempul, dan gong.

 Tanjidor
Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian
ini sudah dimulai sejak abad ke-19. Alat-alat musik yang digunakan biasanya terdiri
dari penggabungan
alat-alat musik yang di
tiup dengan alat-alat
musik gesek dan alat-
alat musik perkusi.
Biasanya kesenian ini
digunakan untuk
mengantar pengantin
atau dalam acara pawai
daerah.

9
3.6. Kesenian Pertunjukkan
 Ondel-ondel
Ondel-ondel adalah sebuah kesenian betawi berupa boneka yang tingginya
mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari
anyaman bambu agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya.
Boneka tersebut dipakai dan dimainkan dengan cara berjoget. Pada wajahnya
berupa topeng atau
dengan kepala yang
diberi rambut dibuat
dari ijuk. Wajah
ondel-ondel pria
biasanya di cat
dengan warna
merah, sedangkan
yang perempuan
dicat dengan warna putih.

 Lenong
Lenong ini merupakan pertunjukkan drama orang Betawi yang berisi
lawakann dengan banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita. Dan biasanya lenong
di iringi oleh alunan musik gambang kromong.

10
BAB IV
Penutup

4.1. Kesimpulan
Begitu banyak pendapat mengenai asal-usul suku Betawi. Dari yang menyebut
bahwa suku Betawi bukan penduduk asli yang telah lama tinggal di Jakarta, tapi
merupakan hasil persilangan dari berbagai suku dan menamai mereka sebagai orang
Betawi. Dan ada yang menyebut bahwa orang Betawi telah lama ada sebelum Belanda
datang ke Batavia.
Dahulu Batavia merupakan kota yang terkenal sebagai kota perdagangan, itulah
yang menyebabkan Batavia di datangi oleh orang-orang asing yang berdagang, dan
mereka juga ada yang tinggal lalu beranak-pinak, sehingga banyak sekali etnis di
Batavia, mulai dari etnis Arab, Tionghoa, Portugis, serta suku-suku di Indonesia seperti
Sunda, Jawa, dan Melayu.
Dari persilangan tersebutlah yang menyebabkan kebudayaan Betawi sangat
beragam, karena kebudayaan Betawi juga merupakan hasil akulturasi dari beberapa
kebudayaan. Seperti tanjidor yang merupakan musik percampuran antara budaya Cina,
dan Portugis. Selain musik, terdapat pada pakaian kebaya yang mengandung budaya
cina. Dan masih banyak budaya Betawi hasil akulturasi lainnya.
Dan penting bagi kita generasi muda untuk melestarikan kebudayaan daerah kita
masing-masing. Terima kasih telah membaca makalah mengenai “Keberagaman
Budaya Betawi” yang saya buat, maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan.

11
4.2. Daftar Pustaka

https://anggrainiujianti.blogspot.co.id/2017/03/kebudayaan-betawi.html

http://khantydwi.blogspot.co.id/2013/05/kesenian-dan-kebudayaan-jakarta-

betawi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi

12

Anda mungkin juga menyukai