Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SEJARAH LINTAS MINAT

Tema : Peradaban Suku Bali

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah Swt, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan dengan baik serta tepat pada waktunya.

Maka ini membahas judul “Peradaban suku Bali” yang dibuat dengan melakukan
sebuah observasi dan adanya bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memudahkan kami menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makala ini.

Oleh karena itu, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
belah pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan mendasar dalam


makalah ini.oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
maupun kritik yang sifatnya membangun demi menyempurnakan makalah
selanjutnya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat
bagi kita sekalian. Amin.
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………….
Daftar Isi……………………………………………………………...
Bab I Pendahuluan…………………………………………………...
Bab II Pembahasan…………………………………………………..
A. Pengertian………………………………………………………
B. Kebudayaan dan Kesenian suku Bali………………………...
Bab III Punutup………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………..

Daftar Pustaka………………………………………………………..
Bab I
Pendahuluan
Suku bangsa Bali merupakan suatu kelompok manusia yang terikat oleh
kesadaran akan kesatuan kebudayaannya, sedangkan kesadaran itu diperkuat oleh
adanya bahasa yang sama walaupun ada kesadaran yang demikian, nemun
kebudayaan Bali mewujudkan banyak variasi dan perbedaan pendapat. Disamping
iu agama Hindu yang telah lama terintegrasikan ke dalam kebudayaan Bali,
dirasakan pula sebagai suatu unsur yang yang diperkuat dengan adanya kesadaran
akan kesatuan itu. Banyak suku-suku di negara Indonesia hampir semua kota
mempunyai suku tersendiri.
Disini pemakalah akan sedikit menjelaskan tentang suku-suku yang ada di
kota Bali dan pemakalah memilih suku Bali Aga. Bali Aga disebut juga dengan
suku pegunungan karena dari mereka bertempat tinggal di bukit pegunungan, akan
lebih jelasnya bila mana membaca makalah ini sendiri.
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian
Ada pendapat bahwa suku Bali ialah suku Aga yaitu salah satu Subsuku
bangsa Bali yang bermukim di desa Truyan. Istilah Bali Aga dianggap memberi
arti orang gunung yang bodoh karena mereka berada di daerah pegunungan yang
masih di kawasan pedalaman dan belum terjamah oleh teknologi.
Penduduk Bali aga bertempat tinggal di pegunungan karena mereka menghindari
diri dari pendatang baru yang disebut Bali Hindu, yang berasal dari keturunan
Majapahit. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam di ladang

B. Kebudayaan dan Kesenian suku Bali


Kesenian dan Kebudayaan yang ada di Bali menjadikan Bali memiliki
daya tarik yang kuat bagi wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Beberapa
kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali.
1. Pakaian adat Bali
Bali mempunyai banyak macam atau varian dari pakaian adatnya. Untuk
perempuan yang masih remaja memakai sanggul Gonjer, sedangkan
perempuan dewasa memakai sanggul Tagel, kemudian memakai sesentang
atau kemben Songket, kain wastra, sabuk Prada(Stagen) untuk membelit
pinggul dan dada. Sedangkan untuk pria memakai ikat kepala atau Udeg lalu
memakai selendang ikat atau Umpal, kain Kampu, kain Wastra, keris, sabuk,
kemeja atau jas,serta ornament yang dipakai untuk menghiasi penampilan
sang pria.
2. Rumah adat Bali
Rumah adat Bali harus sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali ajaran
terdapat pada kitab suci Weda yang mengatur sebuah bangunan yang hampir
mirip dengan ilmu Feng Shui dalam ajaran budaya China.
3. Tari Bali
Bali mempunyai berbagai macam jenis tarian daerah yang berasal dari
daerah ini, diantaranya sebagai berikut:
a) Tari Pendet
b) Tari Panji Semirang
c) Tari Condong
d) Tari Kecak
4. Alat musik suku Bali
Bali mempunyai alat musik yang khas dari daerah ini, alat musik ini
adalah alat musik peninggalan turun-menurun leluhur mereka. Berikut alat
musik tradisional Bali:
a) Gamelan Bali
b) Rindik
5. Adat kebudayaan suku Bali
Masyarakat Bali terdiri dari masyarakat yang beragama Hindu tapi semua
itu tidak berpengaruh terhadap masyarakat lain yang tinggal di Bali namun
tidak memeluk agama Hindu.
6. Kerajinan khas Bali
Bali memiliki kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat, mulai dari
kerajinan tangan membuat tas anyaman, ukiran Bali berupa pajangan atau
pintu, kerajinan tangan yang dibuat dari perak maupun kaca, topeng kayu
asal Bali, pernak pernik Accessories Bali dan masih banyak lagi.
7. Makanan khas Bali
Salah satu makanan khas Bali yang paling terkenal adalah ayam betutu.
Ayam betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh dan
berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam.
8. Bahasa suku Bali
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali dan bahasa Indonesia,
sebagian besar masyarakat suku Bali adalah Bilingual atau bahkan
Trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi
masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri peristiwa.
9. Sistem kekerabatan suku Bali
Sistem perkawinan suku Bali dulunya ditentukan oleh Kasta. Yang mana
wanita dari Kasta tinggi tidak boleh kawin dengan pria Kasta rendah.
Namun seiring perkembangan zaman, hal itu tidak berlaku lagi. Kecuali
perkawinan saudara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri (Mak
dengan Ngad). Hal itu akan menimbulkan bencana(Panes).
10.Sistem kepercayaan suku Bali
Mayoritas suku bali menganut kepercayaan Hindu Siwa-Buddha, salah
satu denominasi agama Hindu. Ajaran ini dibawa oleh para pendeta dari
India yang berkelana di nusantara dan kemudian memperkenalkan sastra
Hindu-Buddha kepada suku Bali berabad-abad yang lalu.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Bali Aga adalah salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka
sebagai penduduk Bali yang asli. Bali Aga disebut dengan Bali pegunungan yang
mana sejumlah suku Bali Aga terdapat di Desa Trunyan. Istilah Bali Aga dianggap
memberi arti orang gunung yang bodoh karena mereka berada di daerah
pegunungan yang masih di pedalaman dan belum terjamah oleh teknologi.
Bali memeng dikenal memiliki adat istiadat yang beraneka ragam. Adat
istiadat yang dominan bernafaskan Hindu tersebut menyimpan berbagai upacara
keagamaan, mulai dari dewa Yadnya. Di Bali timur (Karangasem), upacara-
upacara keagamaan itu masih sangat kental dan masyarakat pun sangat antusias
melakoninya.
Daftar Pustaka
1. Ensiklopedia Nasional Indonesia, (Jakarta:cipta Adi pustaka,1988) hal 86
2. Keonjaraningrat, manusia dan kebudayaan (Jakarta:Djambatan,1971) hal
282-283
3. Ibid hal 86

Anda mungkin juga menyukai