Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KARYA ILMIAH SEDERHANA

“Khasiat Jathropa Mulifida L.”

Diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH :

Ahmad Nailul Firdaus (02)


Yusuf Adi Putra (23)
Triana Lutfiyah (....)
Nur Faizah (....)
Muhammad Alex Afifi (....)

YAYASAN PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL HIKMAH


SMK ROUDLOTUL HIKMAH
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Khasiat Jathropa Multifida
(Yodium)”. Laporan penelitian ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Khasiat
Jathropa Multifida (Yodium)", yang kami sajikan berdasarkan penelitian dari berbagai sumber.
Laporan penelitian ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya Laporan penelitian ini dapat terselesaikan.

Laporan penelitian ini memuat tentang “Khasiat Jathropa Multifida (Yodium)” yang
sangat baik bagi kesehatan seseorang, Walaupun Laporan penelitian ini kurang sempurna dan
memerlukan perbaikan tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru bahasa Indonesia yaitu Ibu Nurid
Diana Zaituni yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaidah.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan
penelitian ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan Laporan penelitian selanjutnya. .

Peneliti

14 Maret 2015

2
DAFTAR ISI

Sampul Depan / Halaman Judul ……………………………………………........... i


Kata Pengantar ………………………………………………………………......... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………….. iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………..... 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………... 4
C. Tujuan ………………………………………………………………………….. 4
D. Manfaat ………………………………………………………………………... 4

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA


A. Jathropa Multifida…………................................................................................ 5
B. Karakteristik Pohon Yodium...…………………………………………............. 5
C. Kandungan Pohon Yodium…...………………………………………………... 7

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ....………………………………………….……………...... 8


B. Metode Pengumpulan Data……...………………………...………………...... 8
C. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………..………..………… 8
D. Alat dan Bahan………………………………………………………………... 8

BAB 4 PEMBAHASAN
A. Data Hasil Penelitian........................................................................................... 9
B. Perawatan…………….…..……………………………………………………. 9
C. Cara Penyembuhan…..………………………………………………………… 9

BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………... 10
B. Saran …………………………………………………………………………. 10

Daftar Pustaka......................................................................................................... 11
Indeks…................................................................................................................... 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tanaman obat dapat berkhasiat pada tubuh melalui sistem endokrin, kardiovaskuler,
maupun pada sistem imun. Tanaman obat yang bekerja pada sistem imun tidak langsung
bekerja sebagai efektor dalam menghadapi penyebab penyakit, tetapi melalui pengaturan
sistem imun, sehinggadigolongkan sebagai imunostimulator. Apabila tubuh mengalami
infeksi dan mendapat pengobatan imunostimulator, maka imunostimulator tidak langsung
memfagosit mikroorganisme, memacu sistem imun melalui mekanisme efektor sistem
imun. Luka adalah rusaknya kulit dan gangguan jaringan-jaringan yang berada di
dalamnya, seperti pembuluh darah, saraf, otot, selaput tulang dan kadang-kadang tulang
itu sendiri.Apabila terjadi luka dan diabaikan, maka dapat terjadi infeksi.
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman
jarak cina (Jatropha multifida L.). Masyarakat sering menyebutnya dengan nama
Yodium. Tumbuhan ini sering ditemukan pada pagar-pagar. Biasanya tanaman ini
ditanam sebagai tanaman hias (Heyne, 1987). Selain itu, biji, daun dan batangnya
sering digunakan untuk mengobati luka berdarah, mencegah dan mengobati
kerusakan gigi seperti karies gigi (Hariana, 2008). Serta, getahnya juga dapat digunakan
untuk mengobati bisul (Atjung, 1985).

B. Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka kami dapat
mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu Jathropa Multifida L.?
2. Apa saja manfaat pohon yodium itu?
3. Bagaimana cara menyembuhkan luka dengan pohon yodium itu?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :
1. Agar pembaca mengerti arti dari Jathropa Multifida L.
2. Pembaca dapat mengetahui manfaat dari tanaman tersebut.
3. Supaya pembaca dapat menyembuhkan luka ringan dengan pohon yodium.

D. Manfaat
Diharapkan dengan adanya karya ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang luas
tentang apa itu Jathropa Multifida L. atau Pohon Yodium dan juga manfaat dari pohon
tersebut, sehingga setelah membaca karya ilmiah ini, pembaca dapat melestarikan serta
memanfaatkan pohon Yodium ini, bagaimana cara menyembuhkan luka dengan pohon
Yodium ini, serta diharapkan dapat menjadi rujukan dan bahan pertimbangan untuk
membuat karya ilmiah lainnya, dan sebagai catatan, laporan ini ditujukan untuk bahan
pembelajaran bagi siswa-siswi SMK Roudlotul Hikmah khususnya, dan untuk masyarakat
pada umumnya.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Jathropa Multifida L.

Gambar 2.1 Jathropa Multifida L.

Pohon yodium ini mempunyai banyak sebutan terutama di daerah Indonesia. Di pulau
Jawa ada yang menyebutnya dengan nama jarak cina, jarak tintir, dan jarak gurita,
Euphorbiaceae. Di daerah ternate mereka menyebutnya dengan nama balacai batai. Di
Inggris disebut Coral Plant, di Afrika disebut Miodin, Sedangkan nama ilmiah dari
pohon yodium itu sendiri adalah Jatropha multifida L.

B. Karakteristik Pohon Yodium


Karasteristik Pohon yodium ini merupakan tumbuhan menaun dan termasuk tumbuhan
semak yang mempunyai akar tunggang. Tinggi tanaman bisa mencapai sekitar 2 meter.
Mempunyai batang yang bulat dan berkayu. Pangkal batangnya membesar. Seluruh
bagian dari tumbuhan ini bergetah dan bagian batang tampak jelas membekasnya dari
batang daun yang telah gugur. Ketika masih muda batang berwarna hijau dan setelah tua
menjadi putih kehijauan. Tanaman ini berdaun tunggal dengan warna hijau dan tersebar
diseluruh batang. Daun berbentuk hati dengan ujung runcing dan pangkal membulat.

Gambar 2.2 Bunga Jathropa Multifida L.

5
Bunga tanaman ini bunga majemuk berbentuk malai, bertulang menjari, tepi rata dan
mempunyai tangkai. Bunga muncul pada ujung cabang dengan panjang tangkai bunga
sekitar 1,5 cm. batang bunga berwarna hijau dan jika tua berwarna coklat. Sedangkan
bunga berwarna merah. Benang sari bunga ada delapan buah dan kepala sari berbentuk
tapak kuda disertai putik bunga tiga buah berukuran pendek, Perawatan bunga yodium
sangat mudah, cukup menyiram setiap hari, bunga ini akan tumbuh subur dipekarangan
rumah.

Gambar 2.3 Biji Jathropa Multifida L.

Tanaman ini mempunyai biji yang berbentuk bulat. Ketika biji masih muda warnanya
putih dan akan menjadi berwarna coklat saat sudah tua. biji yodium bisa digunakan
untuk merawat gigi dengan cara menumbuh, kemudian diseduh dengan air panas. Ketika
air sudah dingin, air yang sudah tercapur dengan getah dibuat berkumur. Selain
menyembuhkan sakit gigi, biji yodium juga bisa mencegah gigi agar tidak sakit.
Merawat gigi dengan biji yodium sangat baik untuk kesehatan gigi tersebut. Tumbuhan
yodium bisa ditemukan disekitar Anda

Tanaman jarak pagar termasuk dalam famili Euphorbiacae, di mana genus Jatropha
memiliki 175 spesies. Dari jumlah tersebut lima spesies ada di Indonesia, yaitu Jatropha
curcas L dan Jatropha gossypiifolia yang sudah digunakan sebagai tanaman obat.
sedangkan Jatropha integerrima Jacq, Jatropha multifida dan Jatropha podagrica Hook
digunakan sebagai tanaman hias. Dalam perkembangan dewasa ini, species Jatropha
curcas L. menarik minat karena sifat minyaknya yang dapat digunakan untuk substitusi
minyak diesel dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan biodiesel.

6
C. Kandungan Pohon Yodium

Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab bisul (Bonang dan
Koeswardono, 1982). Bisul terjadi karena infeksi kulit akibat bakteri
Staphylococcus. Bakteri masuk ke dalam kulit melalui kelenjar minyak, kelenjar
keringat dan kantong rambut. Infeksi yang ditimbulkan mengakibatkan radang yang
berisi nanah (Redaksi AgroMedia, 2008).

Jarak cina memilki kandungan kimia yang bermanfaat yaitu a-amirin, kampesterol,
7a- diol, B-sitosterol, dan HCN. Batang jarak cina mengandung alkaloid, saponin,
flavonoid, tannin. Kandungan zat aktif tanaman jarak cina yang berupa flavoid, tannin,
saponin, dan alkaloid ini dapat berfungsi sebagai anti mikroba ( Prabaningtyas, Suarsini,
Witjoro,2006).
Alkaloid adalah senyawa pahit yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri (
Robinson. 1995). Saponin mempunyai alat seperti sabun yang dapat melarutkan kotoran,
dapat digunakan sebagai antiinflamasi (peradangan) dan anti mikroba ( Zakaria, 2008).

Flavonoid berfungsi sebagai anti bakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks
terhadap protein ekstraseluler yang mengganggu intregitas membran sel bakteri ( Cowan,
1999). Tanin mempunyai daya antibakteri dengan mempresipitasi protein secara aktif
dan merusak membran sel dengan cara menurunkan tegangan permukaannya (
Waluyo,2004).

7
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan dengan praktik langsung dengan getah dan daun Jathropa
Multifida, dan juga membuat video proses berlangsungnya penelitian.

B. Metode Pengambilan data


Peneliti menggunakan metode pengambilan data secara Acak (Random sampling)
Artinya, setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama
untuk dipilih sebagai sampel. Tidak ada intervensi tertentu dari peneliti. Masing-
masing jenis dari pengambilan acak ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

C. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di depan SDIT Roudlotul Hikmah. Lamanya pengerjaan karya
ilmiah ini adalah 2 hari, yakni tanggal 09 dan 11 Maret 2015.

D. Alat dan Bahan


1. 2 botol plastik bekas ukuran kecil, seperti salep 88, dll.
2. Wadah/Cobek, dan ulek-ulek.
3. 2 atau lebih pohon Jatropa Multifida
4. Air
5. Kamera
6. Laptop

8
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan peneliti mendapatkan data yang dibuat
menjadi gambar sebagai berikut :

Gambar 4.1 perubahan luka sebelum dan sesudah diolesi getah Jathropa Multifida L.

Gambar 4.2 perubahan luka sebelum dan sesudah di tempelkan daun Yodium

Catatan : proses ini membutuhkan waktu beberapa jam, kami bisa melihat
perbedaannya setelah 3 jam dari mulainya penempelan daun dan getah pohon Yodium.

9
B. Perawatan

Perawatan tanaman yodium Perawatannya sangat mudah, hanya disiram rutin tiap
hari dan jaga kelembapan tanahnya. Bila ingin tumbuh subur beri pupuk organic dan
beri sinar matahari yang cukup.

C. Cara Penyembuhan
1. Getah
a. Patahkan batang yang menempel pada tubuh pohon Jathropa Multifida
kemudian akan memunculkan getah.
b. Masukkan getah yang menetes tersebut pada wadah yang sudah disediakan.
c. Oleskan getah tersebut pada bagian yang luka.
d. Efeknya adalah terasa perih untuk sementara.
e. Catatan getah ini untuk satu kali pakai artinya getah ini tidak dapat bertahan
lama jika didiamkan selama satu hari atau lebih getah ini akan mengering.
2. Daun
a. Ambil tujuh helai daun segar.
b. Cuci hingga bersih.
c. Lalu tumbuk sampai halus.
d. Tambah dengan sedikit air hingga membentuk adonan.
e. Masukkan pada wadah yang sudah disediakan.
f. Oleskan pada bagian yang sakit
g. Catatan daun ini juga untuk satu kali pakai, jika didiamkan selama sehari atau
lebih daun ini bisa membusuk.
3. Video
a. Rekam praktik di atas menggunakan kamera
b. Edit dan satukan dengan aplikasi edit video pada laptop
c. Catatan aplikasi edit video yang kami pakai adalah windows movie maker dan
merekam dengan kamera Nokia N70 dan Nokia E51.

10
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti menyimpulkan bahwa
proses penyembuhan luka dengan tanaman Yodium dimulai dari mematahkan daun,
lalu keluarnya getah, lalu oleskan.

Sedangkan daun dari tanaman ini juga dapat diolah dengan cara mengumpulkan
daun, tumbuk, kemudian tempel pada bagian yang sakit.

Dan juga daun dan getah tanaman yodium ini tidak bisa bertahan lama, jika
didiamkan terlalu lama bias mongering dan berbau busuk.

B. Saran
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan diadakan kembali penelitian ulang
untuk memperkuat hasil penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan
dari tumbuhan harus lebih diperhatikan kembali.

11
DAFTAR PUSTAKA

anisa-anggraeni.blogspot.com .2011.flavonoid-dan-beta-sitosterol.http://anisa-
anggraeni.blogspot.com/2011/08/flavonoid-dan-beta-sitosterol.html. (diakses tanggal 12 maret
2015)

http://en.wikipedia.org/wiki/Amyrin. (diakses tanggal 12 maret 2015)

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanin. (diakses tanggal 12 maret 2015)

kiduldam.blogspot.com. 2014. bunga-yodium-untuk-penyembuh-luka.


http://kiduldam.blogspot.com/2014/07/bunga-yodium-untuk-penyembuh-luka.html. (diakses
tanggal 12 maret 2015)

niwayanekanaputri.blogspot.com.2012.archive.http://niwayanekaputri.blogspot.com/2012_11_01_
archive.html. (diakses tanggal 12 maret 2015)

pemula-awaliharimu.blogspot.com .2012. pengertian-saponin-makalah-saponin.http://pemula-


awaliharimu.blogspot.com/2012/12/pengertian-saponin-makalah-saponin.html. (diakses tanggal 13
maret 2015)

studifarmasi.blogspot.com .2012. pohon-yodium


.http://studifarmasi.blogspot.com/2012/02/pohon-yodium.html. (diakses tanggal 13 maret 2015)

zzodittt.blogspot.com. 2013. Pengertian manfaat-pohon-dan-tumbuhan-yodium.


http://zzodittt.blogspot.com/2013/11/manfaat-pohon-dan-tumbuhan-yodium.html. (diakses tanggal
12 maret 2015)

12
INDEKS

Jathropa Multifida L. : Nama ilmiah dari pohon yodium

Kampesterol : Phytosterol struktur kimia yang mirip dengan kolesterol

Alpha amirin : Amyrins adalah sepasang terkait erat senyawa kimia alami dari kelas

triterpen Mereka ditunjuk α - Amirin dan β - Amirin

Stigmaterol : Senyawa kimia yang ditemukan dalam lemak banyak tanaman

HCN : senyawa anorganik dengan rumus molekul HCN (hydrogen sianida)

beta-sitosterol : (β-Sitosterol) Sterol putih yang ditemukan pada banyak tanaman dan

larut dalam darah

Alkaloid : sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan

heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (yang disebut-sebut

penggumpal darah),

Flavonoid : senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di

dunia tumbuhan

Saponin : merupakan senyawa dalam bentuk glikosida yang tersebar luas pada

tumbuhan tingkat tinggi.

Tannin : senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat,

yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai

senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.

13

Anda mungkin juga menyukai