TONSILITIS
A. Pengertian.
(Mansjoer, A. 2010).
oleh bakteri jenis lain atau oleh infeksi virus (Hembing, 2004). Tonsilitis
adalah suatu peradangan pada hasil tonsil (amandel), yang sangat sering
B. Etiologi.
1. Pneumococcus
2. Staphilococcus
3. Haemalphilus influenza
1
2
C. Klasifikasi.
1. Tonsillitis akut.
2. Tonsilitis falikularis.
eksudat diliputi bercak putih yang mengisi kipti tonsil yang disebut
3. Tonsilitis Lakunaris.
kekuning-kuningan.
5. Tonsilitis Kronik.
D. Patofisiologi.
infiltrasi leukosit poli morfonuklear. Proses ini secara klinik tampak pada
korpus tonsil yang berisi bercak kuning yang disebut detritus. Detritus
melebar (kriptus) yang akan diisi oleh detritus, proses ini meluas sehingga
sekitar fosa tonsilaris. Pada anak proses ini disertai dengan pembesaran
E. Manifestasi Kinik.
1. Demam.
3. Sakit kepala.
4. Muntah.
3. Pernafasan bau.
6. Mudah lelah.
7. Nyeri abdomen.
8. Pucat.
9. Nyeri kepala.
2. Lesu.
3. Nyeri sendi.
4. Odinafagia.
5. Anoreksia.
6. Otalgia.
8. Tonsil membengkak.
F. Komplikasi.
yaitu :
1. Abses pertonsil. Terjadi diatas tonsil dalam jaringan pilar anterior dan
palatum mole, abses ini terjadi beberapa hari setelah infeksi akut dan
4. Laringitis
5. Sinusitis
6
6. Rhinitis
G. Penatalaksanaan / Pengobatan.
waktu 2 tahun.
waktu 3 tahun.
H. Pengkajian
Fokus Pengkajian
a. Riwayat imunisasi
media )
7
vital dll
dinyatakan dengan :
I. Diagnosa Keperawatan.
1. Pre Operasi.
2. Post Operasi.
jaringan.
invasif.
informasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta:Gramedia.