Peta potensi angin di atas disusun berdasarkan metode Wind Resources Assessment
(WRA) menggunakan WASP (wind analysis application program), dengan didukung
beberapa perangkat lunak seperti global Mapper, Surfer dan Peta Editor. Data yang
digunakan dalam studi ini sebagai input untuk WASP adalah:
Data Angin berdasarkan pengukuran in-situ dengan minimum periode 1 tahun
pengukuran.
Data angin lainnya dalam bentuk time series berupa kecepatan dan arah angin (re-analisis
dari downscaling data 3TIER).
Data kondisi lapangan (terrain) yang digunakan diambil dari Digital Elevation Model
(DEM) yang diperoleh dari satelit atau pesawat ruang angkasa Shuttle Radar
Topographic Mission (SRTM) dengan resolusi 90 m.
Data mengenai luas tutupan lahan diperoleh dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) dari Pusat Pengindraan Jarak Jauh, yang diaplikasikan pada peta
vector dengan menggunakansoftware Map Editor.
Luas area yang dikaji adalah 20 km (dihitung dari jarak terhadap titik referensi di lokasi).