Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chika Puspa Widiasari

NIM : 4311415070

Mata Kuliah : Kimia Kuantum

Sebuah Partikel dalam Kotak Satu Dimensi

Particle in a one Dimensional Box: an application of the “Schrodinger equation” in wave mechanics

Link : https://www.youtube.com/watch?v=D096IxqvtSg

Dalam penentuan gambaran statistik sistem partikel maka keadaan yang paling sederhana yaitu
meninjau suatu sistem dengan 1 partikel dalam kotak 1 dimensi. Yang dimaksud dengan box satu dimensi
adalah penggal garis yang panjangnya L yang terletak pada sumbu x. Potensial ini dapat dinyatakan
sebagai :
V(x) =0 0≤ 𝑥 ≤ 𝐿
=∞ x < 0, x > L

X=0 x=L
Partikel dalam kotak satu dimensi
Dilihat pada gambar, syarat batas yang diberikan adalah partikel berada dalam kotak 1 dimensi,
berarti partikel hanya ada pada daerah L < x < 0 dan tidak pada batas x=0 dan x=L. Kita bebas memilih
sembarang nilai tetapan bagi V dalam daerah 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝐿. Pemilihan 0 yang dilakukan hanya sekedar
untuk memudahkan.
Yang terpenting kita harus menetukan diterapkan dalam didaerah luar maupun dalam kotak. Jika
diterapkan bagi daerah luar kotak, satu-satunya cara untuk mempertahankan persamaannya bermakna bila
V→ ∞ adalah dengan syarat ψ = 0. Sehingga Vψ tidak akan menjadi takhingga. Maka partikel akan selalu
dalam kotak, sehingga probabilitasnya nol diluar kotak, kita harus mengambil 𝜓 = 0 diluar kotak.
𝜓(𝑥)=0 𝑥 < 0, 𝑥 > 𝐿
Persamaan Schrodinger 0≤ 𝑥 ≤ 𝐿, bila V(x)= 0
𝜓 ( 𝑥 ) = 𝐴 sin 𝑘𝑥 + 𝐵 cos 𝑘𝑥
0 ≤ 𝑥 ≤ 𝐿,
Sehingga,
2𝑚𝐸
k=
ħ2

dengan memulai x = 0. Untuk x < 0 kita dapat 𝜓 = 0 dengan menggunakan persamaan di atas

𝜓 (0) = 𝐴𝑠𝑖𝑛 0 + 𝐵 cos 0

Jadi B = 0

Karena 𝜓 = (0) untuk x > L maka berlaku

𝜓 (𝐿) = 𝐴 sin 𝑘𝐿 + 𝐵 cos 𝑘𝐿 = 0

Karena kita telah mendapatkan

A sin kL = 0

yang apabila

kL = 𝜋, 2𝜋, 3𝜋, ….

kL = n𝜋, n = 1,2,3,…

Dari persamaan-persamaan tersebut, didapatkan :

ℏ2 𝑘 2 ℏ2 𝜋 2 𝑛 2
𝐸= =
2𝑚 2𝑚𝐿2

Anda mungkin juga menyukai