Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

CRITICAL REVIEW JURNAL


“RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2014”

OLEH
NAMA : DIAN ASTUTI
NIM : A1C014027
KELAS : A AKUNTANSI REGULER PAGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2017
CRITICAL REVIEW JURNAL INDONESIA “RELEVANSI NILAI INFORMASI
AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2014”

1. Judul
Jurnal penelitian yang dianalisis untuk direview ini berjudul “Relevansi Nilai
Informasi Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada Tahun 2013-2014”. Berdasarkan pada isi jurnal penelitian ini, dari judul
yang digunakan sudah sesuai dan relevan dengan topik penelitian yang diangkat dan
sudah menggambarkan isi dari penelitian ini.

2. Peneliti
Peneliti dari jurnal yang direview ini yaitu Randy Kuswanto, Prima Aprilyani
Rambe dan Sri Ruwanti dari Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

3. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan jurnal sudah baik dimulai dari judul, abstrak, pendahuluan,
kajian pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, metodologi penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, hingga kesimpulan dan saran serta daftar pustaka. Namun pada jurnal ini
tidak terdapat tahun terbit jurnal serta tempat jurnal terbit.

4. Abstrak
Pada jurnal ini peneliti sudah mencantumkan abstrak penelitian. Bagian abstrak
sudah baik karena penulis mampu menggambarkan secara jelas mengenai tujuan
penelitian, populasi penelitian, objek penelitian, teknik sampling, metode penelitian,
hingga hasil dari penelitian. Namun abstrak yang dicantumkan hanya abstrak yang
berbahasa Indonesia namun tidak ada abstrak yang menggunakan Bahasa Inggris.
Seharusnya peneliti mencantumkan abstrak bukan hanya yang berbahasa Indonesia tetapi
juga yang berbahasa Inggris.
Saran yang diberikan untuk abstrak yang berbahasa Inggris sesuai dengan abstrak
yang telah disusun oleh peneliti adalah:
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of book value of equity and earnings per share on
company value in accordance with Ohlson's valuation model (1995). In addition, this
study also aims to test the earnings condition information. The population in this study
are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2014.
The object of research is the company's financial report year 2013-2014. Sampling
technique used in this research is purposive sampling. Hypothesis testing using multiple
linear regression analysis using SPSS 21. The results of this study indicate that the
variable book value per share and the value of earnings per share partially and
simultaneously affect the value of the company. These results can be empirical evidence
of Ohlson's valuation model (1995). In addition, the condition of the company's
profit/loss also affects the relationship of value relevance. In terms of positive earnings
or losses the relevance of book value per share becomes lower. While in a positive profit
or loss condition, the relevance of earnings per share becomes higher. This study uses
business group affiliation variables, shareholding structure and firm size as control
varables.
Keywords: Value Relevance, Earnings Per Share, Book Value of Equity Per Share,
Affiliate Business Group, Share Ownership Structure, Company Size, Profit Condition

5. Pendahuluan
Pendahuluan yang disusun oleh penulis menurut saya sudah bagus karena telah
tersusun secara sistematis dan teoritis. Selain itu referensi yang digunakan juga cukup
banyak. Sehingga semakin banyak referensi yang digunakan maka semakin baik
penelitian karena semakin banyak perbandingan dan pendukung bagi penelitian.
Topik yang diangkat pada penelitian ini yaitu terkait dengan relevansu nilai pada
informasi akuntansi. Konsep relevansi nilai mengemukakan bahwa informasi yang
berasal dari laporan keuangan perusahaan harus memberikan nilai manfaat bagi para
penggunanya dalam pengambilan keputusan. Konsep relevansi nilai informasi akuntansi
menjelaskan tentang bagaimana investor bereaksi terhadap pengumuman informasi
akuntansi. Relevansi nilai diarahkan untuk menginvestigasi hubungan empiris antara nilai
pasar saham dengan berbagai angka akuntansi yang dimaksudkan untuk menilai manfaat
angka-angka tersebut dalam analisis fundamental.
Pada bagian pendahuluan juga dijelaskan terkait dengan tujuan penelitian serta
kontribusi penelitian yang diharapkan. Kontribusi yang diharapkan bagi penelitian ini
yaitu dalam dua hal yaitu, penelitian ini dapat memberikan bukti keterkaitan informasi
akuntansi yang ada dalam laporan keuangan perusahaan terhadap harga saham. Kedua
adalah penelitian ini dapat mengemukakan pengaruh kondisi laba perusahaan dalam
hubungannya terhadap model yang mempengaruhi terhadap pembentukan nilai
perusahaan.

6. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini tidak dicantumkan adanya rumusan masalah yang diangkat.
Seharusnya rumusan masalah dicantumkan sesuai dengan topik penelitian yang diangkat.
Saran yang diberikan untuk rumusan masalah yaitu: Apakah terdapat relevansi nilai
informasi keuangan menurut model valuasi Ohlson (1995) pada perusahaan yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014?

7. Tujuan Penelitian
Tujuan dati penelitian ini yaitu untuk menguji relevansi nilai informasi keuangan
menurut model valuasi Ohlson (1995) pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia pada periode 2013-2014. Tujuan dari penelitian ini sudah sesuai dengan topik
yang diangkat pada penelitian ini yaitu terkait dengan relevansi nilai informasi keuangan.

8. Kajian Pustaka
Didalam jurnal ini terdapat tinjauan pustaka yang menjelaskan beberapa defines
yang dikemukakan oleh para ahli seperti pengertian relevansi nilai informasi akuntansi,
teori surplus bersih, model valuasi ohlson, nilai perusahaan, nilai buku ekuitas dan laba
per saham. Selain itu pada bagian kajian pustaka juga terdapat review dari hasil
penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan topik penelitian.
Grand theory yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori surplus bersih. Teori
surplus bersih merupakan teori yang dicetuskan oleh James A Ohlson pada tahun 1995.
Teori ini didasari pada konsep nilai dalam teori ekonomi neoklasik. Teori surplus bersih
menjelaskan hubungan antara data akuntansi dan nilai perusahaan dengan
mengasumsikan investor memiliki keyakinan dan preferensi yang homogen. Asumsi yang
kedua mengatakan bahwa terdapat hubungan surplus bersih antara ekuitas dan laba
(Kusumo & Subekti, 2013). Teori ini menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan dapat
diekspresikan dalam variabel laporan laba rugi dan neraca. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai perusahaan dipengaruhi oleh variabel akuntansi yang fundamental dan konsisten
dengan perspektif pengukuran. Teori surplus bersih menekankan pada kegunaan dari
informasi laporan keuangan saat ini untuk memprediksi earning dimasa depan (Ohlson,
1995).

9. Kerangka Penelitian
Pada penelitian ini sudah dicantumkan kerangka penelitian yang mendasari
penelitian ini. Kerangka penelitian ini terdiri atas variable independen yaitu nilai buku
per lembar saham dan laba per saham, variable dependen yaitu harga saham. Pada
penelitian ini setiap model akan dikontrol/dikendalikan dengan variable ukuran
perusahaan, struktur kepemilikan saham dan afiliasi grup bisnis. Peneliti sudah
membangun logika berpikir pembaca melalui penjelasan terhadap kerangka pemikiran
yang digunakan pada penelitian.

10. Hipotesis Penelitian


Pada penelitian ini terdapat 5 hipotesis penelitian yaitu :
H 1 : Nilai buku ekuitas per saham memiliki relevansi nilai
H 2 : Laba per saham memiliki relevansi nilai
H 3 : Nilai buku ekuitas per lembar saham dan laba per saham memiliki relevansi nilai
H4 : Relevansi nilai buku ekuitas per saham pada kondisi perusahaan laba/rugi positif
lebih tinggi dibanding perusahaan pada kondisi laba/rugi negative
H5 : Relevansi nilai laba per saham pada kondisi perusahaan laba/rugi positif lebih
tinggi dibanding perusahaan pada kondisi laba/rugi negative
Pada bagian hipotesis penelitian, peneliti sudah melakukan pengembangan
terhadap hipotesis yang diangkat. Peneliti telah memberikan definisi variable X, logika
berpikir X terhadap Y, serta riset terdahulu yang mendukung hipotesis penelitian yang
diangkat.

11. Metode Penelitian


Metode penelitian pada penelitian ini telah dijelaskan dengan baik seperti
penjelasan terkait objek penelitian, variable dari penelitian serta, metode pengumpulan
data, populasi, sampel serta model penelitian yang digunakan pada penelitian ini.
Objek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. Objek yang
akan diteliti ini sudah sesuai dengan topik yang diangkat pada penelitian ini karena disini
yang ingin diteliti yaitu relevansi nilai dari informasi keuangan perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, maka objek penelitian ini sudah sesuai. Namun jangka waktu
penelitian ini sangat pendek yaitu hanya periode 2013-2014, seharusnya jangka waktu
penelitian lebih panjang agar hasil yang didapatkan dapat lebih akurat.
Pada bagian operasional variable peneliti menjelaskan terkait dengan variable-
variabel yang digunakan pada penelitian ini yang terdiri dari variable terikat (dependent
variable) adalah nilai perusahaan yang diproksikan dengan harga saham, variable bebas
(independent variable) adalah nilai buku ekuitas per lembar saham dan laba per saham,
variable moderasi (moderating variable) adalah kondisi laba/rugi perusahaan, serta
variable control adalah ukuran perusahaan, struktur kepemilikan saham dan afiliasi group
bisnis. Pada penjelasan dari setiap variable yang digunakan peneliti sudah membangun
logika berpikir dari setiap varibel agar kita dapat memahami definisi serta hubungan antar
variable.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan
studi pustaka dengan mencatat dan menelaah aspek-aspek atau dokumen yang
beruhubungan dengan obyek penelitian.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur dipilih sebagai populasi penelitian agar
hasil penelitian menjadi lebih terfokus terhadap jenis perusahaan. Sehingga hasil
penelitian dapat digeneralisir, namun mengurangi tingkat kebiasan. Sampel penelitian ini
diharapakan representatif terhadap hasil penelitian. Teknik sampling dilakuka dengan
Teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.
Kriteria yang ditentukan sudah sesuai dengan data yang dibutukan oleh peneliti untuk
penelitian ini yang meliputi terkait dengan pelaporan keuangan perusahaan dan data-data
yang harus ada terkait dengan harga saha, nilai buku ekuitas perusahaan dan laba
perusahaan yang dibutuhkan pada penelitian ini.
Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu model regresi linear
berganda untuk melihat besarnya pengaruh variable independen terhadap variable
dependen.

12. Hasil dan Pembahasan


Pada bagian hasil peneliti telah menjelaskan hasil uji analis, yang terdiri atas
prosedur pemilihan sampel sehingga menemukan sampel akhir yang akan digunakan.
pengujian pencilan (outlier) dengan menggunakan nilai Z-Score, uji statistic deskriptif
yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari sekumpulan data yang
dilihat dari jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar
deviasi dari masing-masing variable. Selain itu juga terdapat penjelasan terhadap hasil
pengujian hipotesis, lalu hasil pengujian terhadap variable control yang digunakan.
Hipotesis satu (H1) yaitu nilai buku ekuitas per saham memiliki relevansi nilai,
pada penelitian ini diterima. Hipotesis dua (H2), laba per saham memiliki relevansi nilai,
pada penelitian ini diterima. Hipotesis tiga (H3), nilai buku ekuitas per lembar saham dan
laba per saham memiliki relevansi nilai, pada penelitian ini diterima. Hipotesis empat
(H4) yaitu relevansi nilai buku ekuitas per saham pada kondisi perusahaan laba/rugi
positif lebih tinggi dibanding perusahaan pada kondisi laba/rugi negatif, pada penelitian
ini ditolak. Serta hipotesis lima (H5) yaitu relevansi nilai laba per saham pada kondisi
perusahaan laba/rugi positif lebih tinggi dibanding perusahaan pada kondisi laba/rugi
negatif, pada penelitian ini diterima.

13. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan pada penelitian ini telah sesuai dengan hasil dari penelitian ini dan
sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan bukti empiris terkait
relevansi nilai yang terjadi di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2013-2014. Kesimpulan penelitian ini yaitu;
1) Nilai buku ekuitas per saham terbukti memiliki relevansi nilai terhadap nilai
perusahaan.
2) Nilai laba per saham terbukti memiliki relevansi nilai terhadap nilai perusahaan.
3) Nilai buku ekuitas per saham dan nilai laba per saham secara bersamasama terbukti
memiliki relevansi nilai terhadap nilai perusahaan.
4) Kondisi laba perusahaan mempengaruhi relevansi nilai buku ekuitas per saham yang
terjadi. Pada kondisi laba, maka relevansi nilai yang terjadi antara nilai buku ekuitas
per saham dan harga pasar saham menjadi lebih rendah.
5) Kondisi laba perusahaan mempengaruhi relevansi nilai laba per saham yang terjadi.
Pada kondisi laba, maka relevansi nilai yang terjadi antara nilai laba per saham dan
harga pasar saham menjadi lebih tinggi.
Selain itu juga penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan
bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil dari penelitian ini seperti pihak
investor.

Anda mungkin juga menyukai