Anda di halaman 1dari 1

Tindak kriminal di Indonesia disebabkan banyaknya anak yang ditelantarkan oleh orang tua.

Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun.

Pedagang kaki lima yang banyak di pinggiran jalan, ,menyebabkan Indonesia terkesan tidak rapi
dan merupakan negara yang miskin di mata dunia internasional. Jadi demi nama baik Indonesia,
para PKL tersebut harus digusur.

Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa


nasionalisme seseorang.

Peran Indonesia Super League justru malah merusak rasa sportivitas bangsa Indonesia.

Globalisasi menyebabkan banyak warga negara Indonesia makin kesulitan di bidang ekonomi

Penebangan hutan untuk membangun rumah dan membuat peralatan rumah tangga harus
dihentikan demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia sebagai paru – paru dunia

Masyarakat Indonesia harus beralih ke kendaraan umum demi lancarnya arus lalu lintas
Indonesia.

Para koruptor di Indonesia wajib dihukum mati

Sinetron – sinetron Indonesia masa kini merusak mental para anak bangsa karena selain tidak
mendidik hal – hal baik, sinetron justru mendidik kekerasan, kebodohan, dan mengajarkan
mental jahat pada diri remaja.

Sangat masuk akal jika “rokok” dinobatkan sebagai salah satu pendorong tulang punggung
perekonomian Indonesia yang terkuat. Tetapi mengapa harus ada larangan merokok.

Kriminalitas melalui dunia maya seperti dalam jejaring sosial facebook sangat meresahkan
masyarakat apalagi banyak pelakunya yang masih remaja.

Ujian nasional masih efektif untuk dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di
Indonesia sehingga masih perlu diadakan.

Anak-anak jalanan sekarang ini kurang menjadi perhatian yang penting bagi pemerintah.

Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja sekarang ini lebih banyak disebabkan faktor
lingkungan sosial atau perkembangan teknologi?

Perkembangan teknologi sekarang ini membuat anak-anak di Indonesia menjadi malas membaca
buku.

Anda mungkin juga menyukai