Anda di halaman 1dari 2

RABIES

No. Dokumen :35/BP/2016


SOP
No. Revisi : -

Tanggal Terbit :02-01-2016

Halaman :1/4

UPT PUSKESMAS dr. Ni Komang Yulia Restu


I MELAYA A.N.

NIP.198307102009022007

1. Pengertian Protap Ini Mencakup Penanganan Dan Pemberian Vaksin Serta


Serum Anti Rabies
2. Tujuan Untuk mengetahui masalah kesehatan di masyarakat terutama
penyakit rabies.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Penyusunan Standar Layanan Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Primer
Hal.245
5. Prosedur 1. Penanganan luka gigitan hewan penular rabies :
o Cuci luka gigitan hewan tersangka rabies dengan air (sebaiknya air
yang mengalir), dengan sabun atau detergent selama 10 – 15
menit. Beri antiseptik (alkohol 70 %, betadine, obat merah dan lain-
lain).Luka gigitan tidak dibenarkan untuk dijahit, kecuali jahitan
situasi.

 2. Dosis dan cara pemberian vaksin anti rabies :


o Vaksin PVRV ( Purufied Vero Rabies Vaccine) terdiri dari vaksin
kering dalam vial dan pelarut sebanyak 0,5 ml dalam syringe.
§ Dosis dan cara pemberiannya sesudah digigit yaitu disuntikkan
secara intra muskular (im) didaerah deltoideus / lengan atas kanan
dan kiri. Dosis untuk anak dan dewasa sama yaitu 0,5 ml dengan 4
kali pemberian yaitu hari ke 0 (dua kali pemberian sekaligus), hari ke
7 satu kali pemberian dan hari ke 21 satu kali pemberian.
§ Dosis dan cara pemberian VAR bersamaan dengan SAR sesudah
digigit ; cara pemberiannya sama diatas. Dosis untuk anak dan
dewasa sama yaitu Dasar 0,5 ml dengan 4 kali pemberian yaitu hari
ke 0 (dua kali pemberian sekaligus), hari ke 7 satu kali pemberian
dan hari ke 21 satu kali pemberian. Ulangan 0,5 ml sama pada anak
dan dewasa pada hari ke 90.

3) Dosis dan cara pemberian Serum Anti Rabies ( SAR ).


o Serum heterolog ( Kuda ), mempunyai kemasan bentuk vial 20 ml (
1ml=100 IU). Cara pemberian ; disuntikkan secara infiltrasi disekitar
luka sebanyak mungkin, sisanya disuntikkan intra muscular. Dosis
40 Iu/KgBB diberikan bersamaan dengan pemberian VAR hari ke 0,
dengan melakukan skin test terlebih dahulu.

 Serum homolog, mempunyai kemasan bentuk vial 2 ml ( 1 ml= 150


IU). Cara pemberian ; disuntikkan secara infiltrasi disekitar luka
sebanyak mungkin, sisanya disuntikkan intra muscular. Dosis 20
Iu/kgBB diberikan bersamaan dengan pemberian VAR hari ke 0,
dengan sebelumnya dilakukan skin test.

 4 dus berisi 5 ampul @ 1 dosis intrakutan dan 5 ampula pelarut @
0,4 ml. Cara pemberian ; disuntikkan secara intrakutan (ic) di bagian
fleksor lengan bawah. Dosis dasar 0,1 ml untuk anak dan 0,25 nl
untuk dewasa, pemberian hari 0, hari 21 dan hari 42. Untuk ulangan
dosis 0,1 ml untuk anak dan 0,25 untuk dewasa setiap 1 tahun
6. Langkah-langkah 1. Hasil anamnesis menunjukkan riwayat tergigit tercakar atau
kontak dengan hewan penular rabies.
2. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
3. Penegakan diagnosis klinis dari riwayat gigitan dan hewan yang
menggigit mati dalam 1 minggu. Mengamati gejala lanjutan seperti
hidrofobia,hipersalivasi, dsb.
4. Rencana penatalaksanaan komprehensif :
A. Isolasi pasien segera setelah diagnosis ditegakkan.
B. Fase awal : cuci luka dengan air sabun 5-10 menit kemudian
dibilas di air mengalir, berikan desinfektan alcohol 40-70% atau
yodium. Jika terkena selaput lender, cuci luka lebih lama.
C. Fase lanjut: tidak ada terapi untuk penderita rabies yangsudah
menunjukkan gejala rabies. Penanganan berupa tindakan
suportif penanganan gagal jantung dan gagal nafas.
D. Pemberian SAR (serum homolog dan heterolog) dapat
diberikan bersamaan dengan VAR pada hari pertama
kunjungan.
E. Konseling dan edukasi pada keluarga agar ikut membantu
penderita yang sudah menunjukkan gejala segera dibawa ke
fasilitas kesehatan.

7. Bagan alir

8. Hal-hal yang harus Cara mencuci luka bekas gigitan HPR harus dibawah air mengalir
diperhatikan dan disabuni dengan sabun antiseptic selama 5-10 menit.
9. Unit terkait Dokter,Perawat, Keswan, UGD

10. Dokumen terkait Rekam Medis, Blangko pengembalian kasus rabies

11. Rekaman historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI


perubahan DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai