Audit UGD
Audit UGD
Audit UGD
PUSKESMAS DAREK
TAHUN 2017
I. Latar Belakang:
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari integral dan pembangunan nasional guna meningkatkan kemauan, kemampuan dan
kesadaran untuk hidup sehat bagi setiap orang dengan terwujudnya derajat kesehatan yang optimal yang berperan penting dalam
peningkatan mutu pelayanan. Agar puskesmas dapat menjadi fungsi secara optimal perlu di kelola system pelayanan dan sumber daya
manusia untuk menilai kinerja pelayanan di puskesmas Darek perlu dilakukan audit internal untuk mengindentifikasi kesenjangan
kinerja dan melakukan perbaikan penyempurnaan baik pada system pelayanan maupun system manajemen berdasarkan pada standar
akreditasi.
Untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan dan system manajemen perlu dilakukan audit internal
di masing-masing unit yaitu di Gizi, UGD, Tata Usaha.
Puskesmas Darek berdiri tanggal 19 Agustus tahun 1983 terletak di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok
tengah dengan jumlah karyawan 108 dengan rincian PNS 41 PTT 20 Magang 47 dengan Wilayah Kerja Puskesmas Darek Sebanyak 7
Desa yang membawahi 5 Pustudan 6 Polindes.
UNIT Tujuan Sasaran audit AUDITOR STANDAR/KRI Metoda Instrumen audit TGL& TGL& Keterangan
(KEGIATAN/ TERIA YANG WAKTU WAKTU
PROSES YANG MENJADI AUDIT I AUDIT II
DIAUDIT) ACUAN
IGD Menilai proses Kelengkapan alat TIM 2: Standar Observasi, Wawancara Check list 11 Juli s/d 10 Oktober s/d
pelayanan 1. Mahmudi, Akreditasi BAB 13 Juli 2017 13 Oktober 2017
UGD Amd.Kep 7.3.2
2. Sri
Handayani
Menilai Penanggulangan TIM 2: Kepuasan Pasien Wawancara Angket/ Kusioner 11 Juli s/d 10 Oktober s/d
capaian kinerja kegawat 3. Mahmudi, 13 Juli 2017 13 Oktober 2017
UGD daruratan Amd.Kep
4. Sri
Handayani
Salah satu pelayanan penunjang di puskesmas Darek adalah UGD. Untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan di perlukan kinerja yang maksimal. Agar pelaksanaan pelayanan UGD
dapat melakukan tindakan dengan maksimal, maka perlu dilengkapi/ disediakan peralatan medis sesuai SOP. Guna mewujudkan tujuan tersebut, maka perlu dilakukan audit internal di
UGD untuk mengevaluasi ketersedian peralatan medis di UGD Puskesmas Darek
Dalam kasus ini standar yang digunakan adalah Standar Akreditasi BAB 7.3.2 yaitu terdatapatnya peralatan dan tempat yang memadai dalam melakukan kajian awal
pasien.
Kriteria:
Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna, sehingga adanya jaminan kualitas terhadap peralatan di
tempat pelayanan. Agar peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamanan pasien dan petugas di Puskesmas.
VI. AUDITOR
Tim auditor terdiridari 2 orang yaitu
1. Mahmudi, Amd.Kep
2. Sri Handayani
BAB IX REKOMENDASI DAN BATAS WAKTU PENYELESAIAN YANG DISEPAKATI BERSAMA DENGAN AUDITEE
1. Pembuatan kebijakan kelengkapan alat dan jenis-jenis pelayanan di Ruang UGD oleh kepala puskesmas
2. Pembuatan kebijakan terkait indikator kelengkapan alat dan kinerja puskesmas (UGD) oleh kepala pusekesmas
3. Pembuatan inventaris alat medis ruang UGD dalam bentuk buku registrasi alat
4. Pembuatan SOP peralatan yang standar di Ruang UGD
5. Pengamprahan alat yang kurang lengkap.
6. Pembelian kursi roda.
7. Melakukan kalibrasi pada alat-alat yang memerlukan kalibrasi dan divalidasi serta ada bukti dokumentasi
8. Semua alat yang sudah disteril di beri lebel tangal di steril. Dan alat yang rusak disimpan ditempat terpisah.
9. Batas waktu Perbaikan dan kelengkapan paling lama 1 minggu dari tanggal audit.
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
(lakukan analisis sehingga ditemukan akar masalahnya……)
Tanggal: