Evaluasi
Tidak Tindak hasil
No Uraian Kegiatan Ada Sebagian Analis
ada lanjut tindak
lanjut
1 Input: 10 5 0
a. Undang-undang no.4 tahun 2009
b. Permenkes 75 tahun 2014
c. Permenkes 5 tahun 2014
d. buku standar puskesmas tahun 2013
e. SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan (Kasus-kasus) UGD
f. SK Pengkajian awal
g. SK TIM Kesehatan UGD
h. MOU kerjasama dengan faskes lanjutan
i. SK kepala Puskemas tentang Petugas UGD
j. SK Penanganan Pasien berisiko Tinggi
k. SK Pelayanan rujukan pasien
l. Pedoman internal penyelenggaraan pelayanan ugd
m. SOP Triase
SOP Rujukan Pasien
SOP Pendelegasian wewenang
SOP Kasus Gawat Darurat
SOP Penangan pasien berisiko tinggi
SOP Transportasi Rujukan
SOP kewaspadaan universal
SDM
a. Jumlah Petugas SESUAI PERMENKES 75/2014 TENTANG STANDAR PUSKESMAS
b. Sertifikat Kompetensi petugas medis dan paramedis : SIP,SIPP,SIK
c. Sertifikat Pelatihan PPGD medis dan paramedis
BANGUNAN (STANDAR DI LIHAT DI PENGELOLA SARANA PRASARANA ,CROSS-CHECK BAGIAN KESLING-
SANITASI)
a. Kebersihan Ruangan
b. Kondisi Ruangan (tidak bocor, tidak Lembab)
c. Kran siku dan air yang mengalir
d. Ventilasi
Peralatan /
ASPAK
a. standar alat UGD
obat-obatan emergensi: injeksi adrenalin,aminophylin,dexamethasone,diphenhydramin,ranitidine
b. ,spuit 1 cc,infuse set,O2(standar buku PPGD TERBARU)
c. APD
d. Tempat sampah Medis/ Non Medis
e. Bahan Habis Pakai
f. Lemari alat
g. Pembuangan limbah
h. Kalibrasi alat (sterilisasi)
Proses
a. Perencanaan
Penetapan indikator mutu ugd
Kesepakatan pengisian rekam medis
Kesepakatan dan sosialisasi tindakan dan observasi tindakan
Kelengkapan informed consent
Pengelolaan resiko keselamatan pasien
Menyusun Jenis-Jenis pelayanan di UGD
Membuat Kerangka Acuan Pelatihan Bagi petugas :
PPGD UNTUK AWAM,REFRESHING TENTANG KASUS-KASUS YANG SERING TERJADI AGAR
PETUGAS MAMPU MENANGANI
melengkapi peralatan sarana prasarana
Menyusun Alur Pelayanan UGD
b. Pelaksanaan
SOP
SOP Askep UGD
SOP Triase
SOP Rujukan Pasien
SOP Pelimpahan tugas dan kewenangan
SOP Kasus Gawat Darurat
SOP Penangan pasien berisiko tinggi
SOP Transportasi Rujukan
SOP kewaspadaan universal
c. Check
Rekam Medis:informed consent(persetujuan atau penolakan tindakan),register kunjungan,
Lembar Observasi
Buku Tindakan
Form Rujukan
3 Output Grafik kunjungan
grafik tindakan
grafik rujukan
grafik kasus terbanyak
pantauan indikator kinerja ugd
Persyaratan Fisik Bangunan : (Lembar Observasi)
2. Lokasi gedung harus berada dibagian depan, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda-tanda yang jelas dari dalam dan luar Puskesmas.
3. Harus mempunyai pintu masuk dan keluar yang berbeda dengan pintu utama (alur masuk kendaraan/pasien tidak sama dengan alur keluar) kecuali pada
klasifikasi IGD level I dan II.
4. Ambulans/kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan (catatan: untuk lantai IGD yang
tidak sama tinggi dengan jalan ambulans harus membuat ramp).
6. Memiliki area khusus parkir ambulans yang bisa menampung lebih dari 2 ambulans (sesuai dengan beban Puskesmas)
7. Susunan ruang harus sedemikian rupa sehingga arus pasien dapat lancar dan tidak ada “cross infection” , dapat menampung korban bencana sesuai dengan
kemampuan Puskesmas, mudah dibersihkan dan memudahkan kontrol kegiatan oleh perawat kepala jaga.