Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan minimal 5 cara memperoleh pengetahuan


JAWAB :

1. Akal sehat
Menurut Conant yang dikutip Kerlinger (1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep dan
bagian konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep
merupakan kata yang dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal yang
khusus. Akal sehat ini dapat menunjukan hal yang benar, walaupun disisi lainnya dapat pula
menyesatkan.
2. Intuisi
Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan
sendirinya. Biasanya didapat dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari.
Dalam pendekatan ini tidak terdapat hal yang sistemik.
3. Prasangka
Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang
melakukannya kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu luas.
Dan menyebabkan akal sehat ini berubah menjadi sebuah prasangka.
4. Penemuan coba-coba
Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali
dengan usaha coba-coba atau dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak
kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya
tidak selalu sama. Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian
tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak tersebut
terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal yang tadi ia
lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal tersebut.
5. Pikiran Kritis
Pikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang tinggi
sehingga banyak dipercaya benar oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar karena
pendapat tersebut tidak semuanya melalui percobaan yang pasti, terkadang pendapatnya hanya
didapatkan melalui pikiran yang logis.

2. Jelaskan minimal 4 perbedaan antara metode ilmiah dan metode akal sehat
JAWAB :

METODE ILMIAH
a. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan
sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk
memecahkannya. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatuobjek secara
tertulis, sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan objek tersbut.
b. Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar Teori
Penyusunan Kerangka berpikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara
berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan. Keterangan
keterangan dalam menyusun suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil
penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung (observasi)
di lapangan. Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis.
c. Penarikan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap permasalahan atau pertanyaan
yang diajukan berdasarkan kesimpulan kerangka berpikir/dasar teori. Dikatakan sebagai
jawaban sementara karena hipotesis ini baru mengandung kebenarannya yang bersifat logis
dan teoritis. Kebenarannya belum bersifat empiris, , karena belum terbukti melalui eksperimen.
d. Eksperimen/Percobaan
Untuk menguji hipotesis dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan percobaan atau
eksperimen. Dari eksperimen atau percobaan tersebut akan diperoleh data. Data inilah yang
akan dianalisa untuk memudahkan penarikan kesimpulan.
e. Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen. data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 2 jenis
sebagai berikut:
1. Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk
deskripsi. Contoh data ciri morfologi.
2. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh data hasil
pengukuran tinggi batang suatu tanaman. Data kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel,
grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain.
f. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Kesimpulan dari suatu penelitian
harus diambil berdasarkan semua data yang diperoleh. Penarikan kesimpulan bukan
berdasarkan hasil rekayasa atau kkeinginan peneliti. Bukan pula untuk menuruti kemauan
pihak tertentu dengan cara memanipulasi data. Kesimpulan harus memiliki hubungan yang
jelas dengan permasalahna dan hipotesis

METODE AKAL SEHAT


a. Pendapat Otoritas
Pendapat otoritas ilmiah berasal dari orang-orang yang biasanya telah menempuh pendidikan
formal tertinggi atau orang yang telah mempunyai pengalaman kerja ilmiah dalam suatu
bidang/ilmu. Pendapat-pendapat mereka sering diterima orang tanpa diuji; selalu dipandang
benar.
b. Pengalaman
Untuk memperoleh sesuatu yang mereka inginkan manusia seringkali menggunakan
pengalaman-pengalamannya. Contoh misalnya anak kecil kerapkali menggunakan pengalaman-
pengalamannya untuk mendapatkan sesuatu yang dikehendaki dari orang tuanya.
c. Penemuan Coba-coba ( Trial and Error )
Penemuan secara kebetulan banyak terjadi dan banyak diantaranya sangat berguna, Misalnya,
Newton menemukan hukum grafitasi bumi waktu ia secara kebetulan melihat buah apel yang
jatuh.
d. Metode A Priori
Metoda a priori juga disebut metoda intuisi. Dalam pendekatan ini orang menentukan
pendapat mengenai sesuatu berdasar atas pengetahuan yang langsung ( didapat dengan cepat
tanpa proses dan pemikiran yang matang). Dalil-dalil dan kesimpulan yang diterima menurut
metode tersebut semata-mata berdasar alasan yang tidak dipertimbangkan dengan
pengalaman.

3. Jelaskan hubungan interaksi logika dan empiris dalam metode berfikir ilmiah.
JAWAB :
weweqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq
qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

4. Jelaskan Hakekat Penelitian Ilmiah


JAWAB :
Cara Ilmiah untuk mendapatkan Data / Informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana
seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu

5. Jelaskan ciri ciri pokok dalam penelitian


JAWAB :
dfdfdffffffffffffffffwweewffewfrwefefewfwefewffwfwefgghwegwgwwgwdgdwfwedfwsfdfdfdsfsdfsdf
sdfsdfsdfsdfsdfsdf

6. Tuliskan tentang kerangka yang memuat isi dari proposal yang anda kumpulkan.
JAWAB :
dfdfdffffffffffffffffwweewffewfrwefefewfwefewffwfwefgghwegwgwwgwdgdwfwedfwsfdfdfdsfsdfsdf
sdfsdfsdfsdfsdfsdf

7. Tuliskan Tujuan Penelitian yang akan anda lakukan !


JAWAB :
Memperbaiki SAIDI SAIFI Penyulang Jambi

8. Apakah perbedaan Tujuan dan Manfaat Penelitian, Jelaskan !


JAWAB :
 Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan hasil, sesuatu yang diperolah
setelah penelitian penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai/dituju dalam sebuah penelitian
 Manfaat Penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan
9. Dari beberapa tinjauan pustaka yang anda gunakan, pustaka mana yang dianggap paling berperan
pada penelitian yang akan anda lakukan. Jelaskan mengapa demikian !
JAWAB :

10. Apa Perbedaan Tinjauan Pustaka dan dasar Teori


JAWAB :
 Landasan teori merupakan seperangkat konsep yang dianggap relevan dengan permasalahan
kajian sehingga teori yang berisi sebuah konsep atau sekumpulan konsep (seperangkat)
dijadikan landasan atau acuan dalam kerja penelitian. Teori sendiri dalam penelitian seringkali
disebut sebagai pisau analisis. Alat bantu penelitian.

 kajian pustaka adalah tinjauan atau pemeriksaan terhadap hasil-hasil tulisan atau penelitian
sebelumnya yang relevan atau sesuai dengan tema/objek kajian peneliti. Hasil-hasil kajian
terdahulu yang berupa buku, paper, artikel, dll. dijadikan acuan untuk menentukan arah
penelitian sehingga kajian belakangan tidak melakukan pengulangan.

11. Tuliskan Hipotesis yang sesuai dengan penelitian yang akan anda lakukan !
JAWAB :
Perubahan Pola Operasi Penyulang dari Radial ke Looping, maka akan memberikan dampak yang
positif untuk Perbaikan SAIDI dan SAIFI

12. Apakah perbedaan bahan dan alat dalam suatu penelitian. Jelaskan!
JAWAB :
 Benda adalah Objek / Materi dari suatu penelitian
 Alat adalah Perangkat / Properties yang digunakan dalam suatu penelitian

13. Jelaskan variable bebas dan variable terikat pada penelitian yang anda usulkan
JAWAB :
Karena Penelitian saya adalah Looping Penyulang Jambi maka masalah yang diteliti adalah
Bagaimana Perbaikan/ Peningkatan SAIDI SAIFI Penyulang yang didapat jika Pola penyulang dari
Radial menjadi Looping
 Variabel Bebas : Pola Penyulang
 Variabel Terikat : Perbaikan / Peningkatan SAIDI SAIFI Penyulang

Anda mungkin juga menyukai