Anda di halaman 1dari 5

Alat Peraga

Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga
merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi
ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga
merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa
belajar.
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi seluruh panca
indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat,
meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar
menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang
realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan
adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur
metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang
berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai
tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga memegang peranan
yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh
siswa. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami
oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.[1]
C. Jenis – jenis Alat Peraga
Untuk membantu proses pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, alat peraga dapat
menunjang keberhasilan pembelajaran. Beberapa alat peraga yang dapat digunakan dalam
pembelajaran fikih di SD / MI antara lain, sebagai berikut :
1. Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya paling dikenal dan sering
dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan siap
pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.
contoh gambar / poster
Contoh penggunaan alat peraga ini bisa kita gunakan pada pembelajaran fikih kelas II
MI ( Madrasah Ibtidaiyah) pada KD mempraktekan wudhu dan doanya dengan tertib dan
benar, kita bisa menggunakan alat peraga berupa gambar atau poster yang berisi tata cara dan
urut – urutan serta doa ketika sedang wudhu sehingga siswa bisa melihat dan mengamati
gambar tersebut, selain itu juga bisa menambah wawasan dan siswa bisa memahami konsep
dan tata cara berwudhu.
2. Papan Tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat
diterima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu menjadi seorang
seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang
sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang,
kota atau kejadian.

Contoh papan tulis


Kita bisa menggunakan alat peraga ini ketika kita akan mengajarkan cara – cara
menuliskan huruf – huruf hijaiyah kepada para siswa kita bisa langsung memberikan contoh
menuliskan hurf – huruf hijaiyah di papan tulis sehingga siswa bisa melihat secara langsung
cara menulis huruf hijaiyah dengan benar karena cara menulis huruf hijaiyah berbeda dengan
ketika kita menulis huruf dengan menggunakan bahasa Indonesia.[2]
3. Lagu
Lagu merupakan media yang baik untuk membantu proses belajar, lagu diyakini
mampu memotivasi siswa dalam belajar sebab dengan siswa menyukai lagu yang diajarkan
guru, maka siswa akan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Contohnya ketika guru mengajarkan tentang rukun islam kita bisa menggunakan lagu
balon ku ada lima dengan mengubah liriknya, sperti dibawah ini
Rukun islam yang lima, Shahadat sholat puasa
Zakat bagi si papa, haji bagi yang kuasa
Siapa belum shalat DDOOOR !! Siapa belum zakat
Kan rugi diakherat oleh allah dilaknat
4. Tape recorder
Tape recorder merupakan alat peraga yang bersifat auditif yaitu alat peraga yang
hanya mengandalkan kemampuan suara saja, alat peraga ini tidak cocok untuk orang tuli atau
mempunyai kelainan dalam pendengaran.
Tetapi media ini cukup efektif untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan
suara, apalagi pada aplikasi kurikulum 2013 yang sangat menekankan aspek kreatifitas baik
dari guru sebagai pengajar maupun murid sebagai penerima pelajaran. Contoh penggunaan
alat peraga ini bisa kita terapkan pada pembelajaran fikih kelas I MI (Madrasah Ibtidaiyah )
pada kompetensi dasar melafalkan Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas dengan benar dan
jelas. Kita bisa menggunakan cassette recorder untuk memperdengarkan contoh pembacaan
Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas dengan benar dan jelas sehingga siswa bisa ada
gambaran dan acuan bagaimana membaca Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas hal ini akan
lebih menarik perhatian siswa dari pada guru hanya sekedar membacakan Q.S Al – Fatihah
dan Q.S Al – Ikhlas sendiri.

Contoh tape recorder


5. Video Cassete
Video cassette merupakan alat peraga audio visual yaitu media yang mempunyai
unsur suara dan unsure gambar.[3]
Penggunaan alat peraga ini sangat efektif sekali untuk membantu memberikan
pengetahuan yang lebih kepada siswa, contoh penerapanya pada pembelajaran fikih kelas III
MI (Madrasah Ibtidaiyah) pada KD menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S, kita
bisa memutarkan film animasi tentang keteladanan Nabi Yusuf A.S sehingga anak akan
mendapat gambaran yang jelas tentang keteladanan Nabi yusuf A.S dari pada guru cuma
membacakan cerita tentang Nabi Yusuf A.S anak akan merasa bosen dan tujuan dari
pembelajaran itu tidak akan tercapai, tetapi dengan alat peraga ini bisa membantu siswa untuk
lebih memahami tentang materi tersebut.

Contoh video cassete


6. Benda asli
Maksudnya benda asli disini adalah alat peraga yang kita gunakan memang
merupakan benda yang digunakan dalam aplikasinya sehari hari dalam fikih yang barangnya
dapat dengan mudah kita peroleh. Contohnya ketika kita akan mengajarkan materi tentang
tayamun kita bisa langsung bisa menggunakan debu yang ada disekitar sekolah dan
memberikan pengetahuan mengenai tata cara tayamum yang baik dan benar. Kita juga bisa
menggunakan kain kafan asli untuk mempraktekan tata cara mengkafani mayat agar siswa
jauh lebih paham. Tapi penggunaan media ini lebih baik dilakukan pada kelas tingkat atas.

Contoh debu contoh kain kafan

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran fiqih pada hakikatnya adalah proses komunikasi yakni proses
penyampaian pesan pelajaran fiqih dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui saluran
atau media tertentu kepada penerima pesan (siswa). Adapun pesan yang akan
dikomunikasikan dalam mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam
mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang di atur
dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fiqih
Muamalah.
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga
merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi
ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga
merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa
belajar.
Contoh dari alat peraga fikih antara lain : gambar atau poster, papan tulis, tape
recorder, video cassette, dan benda aslinya.
B. Saran
Dari urian diatas dapat penulis sampaikan bahwa dalam pemilihan alat media peraga
diusahakan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa sehingga pembelajaran harus efektif.
Selain itu juga harus memperhatikan karakteristik para peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA
Alam Maruf, Nur. Makalah Media Pembelajaran Tiga Dimensi Alat Peraga,
http://mediapembelajarancomputer.blogspot.com/2013/06/tugaskelompok-mk-media-
pembelajaran.html,
Al Naba, Alat Peraga untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Quran Hadist Kela IV,
http://kbalnaba.blogspot.com/2012/07/alat-peraga-untuk-mengatasi-belajar.html
http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-alat-peraga.html

[1] Nur Alam Maruf, MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI ALAT PERAGA, diakses dari
http://mediapembelajarancomputer.blogspot.com/2013/06/tugaskelompok-mk-media-pembelajaran.html, pada 2 desember
2013 pukul 09:15 WIB

[2] http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-alat-peraga.html, diakses pada 5 desember 2013 pukul 20:00 WIB

[3] Al Naba, Alat Peraga untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Quran Hadist Kela IV, diakses dari
http://kbalnaba.blogspot.com/2012/07/alat-peraga-untuk-mengatasi-belajar.html, pada 5 desember 2013 pukul 20:00 WIB

Anda mungkin juga menyukai