Anda di halaman 1dari 3

IDE PAPUA 2017

[Hidupku Untuk Papua]


Secercah Harapan Untuk Kebahagiaan Semua

Saya ahmad shobirin, pemuda yang penuh harapan dan cita-cita dari desa terpencil di
Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. cerita perjalanan saya ini dimulai pada 25 Juli 2014, ingat
sekali pada waktu itu sore hari sekitar pukul 18.30 WIB saya bergegas pergi ke warnet terdekat
yang jaraknya kurang lebih 5 km dari desa. Secepatnya saya mengayuh sepeda ontel saya untuk
bisa ke warnet, karena saya dapat kabar dari ibu yeti ( ibu kimia paling asyik) bahwasanya
pengumuman SBMPTN sudah ada di laman SBMPTN, perasaaan dag dig dug bercampur dengan
senang dan cemas, senang karena harapan besar saya agar masih diberi kesempatan untuk bisa
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan cemas karena ini kesempatan
terakhir saya mengikuti SBMTN, apabila saya tidak lolos itu artinya harapan saya untuk
mencium harum bangku perkuliahan sudah tertutup. Kenapa saya bilang seperti itu karena saya
sebenernya adalah angkatan 2013 yang terlambat kuliah karena keterbatasan dana. Tapi tidak apa
apa hal tersebut membuat dan memperkuat keyakinan dalam diriku untuk terus berjuang.
Waktu menujukan pukul 19.00 tepat waktu sholat isyak, tidak terasa 30 menit perjalanan
saya putuskan untuk sholat isyak dulu sembari berdoa semoha masih ada secercah harapan untuk
saya bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini saya ungkapkan Dalam doaku
disepanjang waktu sholat isyak. Sholat isyak selesai saya langsung lari menuju warnet, kebetulan
warnet berada di depan persis masjid. Layar monitor seakan akan juga berkata dan menyuruhku
untuk segera membuka pengumuman, karena biasanya computer di warnet tersebut sangat lola
(karena banyaknya virus) tapi pada sore itu terasa sangat cepat. Saya yakin ini atas kuasa Allah,
pelan pelan aku buka laman SBMPTN. Dan atas kuasa Allah aku keterima di fakultas teknik
jurusan teknik sipil, bahagia tidak terkira. Walaupun ini jurusan yang diluar ekspektasi awal, tapi
tidak apa apa terpenting aku masih bisa lanjut sekolah. Hal yang membuat aku kaget sekaget

AHMAD SHOBIRIN_MERAUKE PAPUA Page 1


IDE PAPUA 2017

kagetnya ternyata aku diterima di kampus paling ujung timur Indonesia MERAUKE PAPUA.
Antara percaya atau tidak. Bismillah saya tetapkan fikiran saya bahwasanya ini adalah jalan
terbaik dari Allah.
Sepanjang perjalanan pulang, berkecamuk penuh pikiran dan pertanyaan bagaimana saya
bisa sampai merauke dalam waktu 4 hari kedepan. Karena dari peraturan akademik saya harus
segera registrasi pada tanggal 29 juli 2014 langsung ke kampus musamus merauke.
Alhamdulillah karena keyakinan saya ini jalan dari Allah, akhirnya ada saja kemudahan yang
saya dapatkan. saya mendapatkan rekomendasi dari bupati bojonegoro untuk berangkat ke
merauke dengan danah tiket full dari bapak bupati. Akhirnya Dengan modal tiket dan sisa uang
saku yang aku tabung sekitar 100 ribu saya nekad untuk pergi ke merauke.
Pagi hari 29 juli 2014 antara harapan yang tidak pernah ada di mimpi, bisa menginjakan
kaki di ujung timur Indonesia dengan modal nekat uang saku 100 ribu. Itu bukti kebesaran Allah,
selama Allah ijinkan tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Rasa bingung menyelimuti
fikiran ku pada saat itu karena bingung mau kemana dan harus kemana sekarang aku, karena
tidak ada keluarga sama sekali di merauke ini. Kota yang asing dengan cerita cerita horror dari
orang orang dijawa akan papua. Saya terus berjalan dan berjalan dengan keyakinan pasti aka
nada pertolongan Allah. Sore hari pun menyapa perut kosong dan lapar mulai menghampiri,
uang seratus yang habis di bandara itu artinya sekarang aku tidak ada uang untuk beli makanan.
Karena sudah sangat kepepet saya beranikan untuk masuk ke warung nasi goring untuk ijin
bekerja dan cukup dibayar dengan makan saja. Alhamdulillah inilah ternyata jalanku, saya
diterima kerja di warung nasi goreng tersebut dan akhirnya bekerja dan tinggal disitu juga.
Segala puji bagi Allah dengan segala kebesaranya.
Merauke kota yang unik dengan kondisi masyarakat yang plural dan multi kultural
membuatku sangat bersyukur dan bisa belajar banyak akan artinya perdamaian dan persaudaraan
ditengan perbedaan. Dengan sumber daya alam yang sangat indah dan melimpah, sudah tidak
ada kata yang bisa saya katakana lagi selain ucapan penuh syukur karena saya bisa diberikan
kesempatan kesini.
Disisi lain banyak permasalahan-permasalahan yang pelik dan terjadi di merauke,
permasalahan tersebut menyasar baik dalam kehidupan sosial maupun pendidikan. Dua masalah
tersebut yang menjadi konsen dan perhatian saya untuk membantu mencarikan solusi agar hal
tersebut bisa diatasi. Banyak kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat yang saya ikuti dnegan

AHMAD SHOBIRIN_MERAUKE PAPUA Page 2


IDE PAPUA 2017

harapan saya bisa turun langsung merasakan kehidupan mereka dan bisa membantu mereka
dengan kemampuan yang saya punya. Tidak terasa tiga tahun sudah saya berada di kota merauke
ini. Semakin tinggi rasa cinta saya daerah ini sehingga saya sudah niatkan untuk menetap terus di
merauke papua ini. Tidak ada keraguan yang menghalangi niatku ini. Semoga kedepan semakin
banyak orang yang tergerak untuk bersama sama, bergotong royong membantu memecahkan
masalah yang ada di daerah ini. Kalau tidak kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Ini
bukan tentang saya, kamu atau mereka tapi ini tentang kita semua untuk terus memeliharan
harapan bahwasanya masa depan cerah menanti papua di masa depan.

SELALU ADA HARAPAN SELAMA ALLAH MASIH MENGIJINKAN KITA


BERNAFAS"

Setiap orang akan berusaha menjadi yang terbaik selama kita juga mempunyai harapann bersar
untuk melakukan itu yang terjadi sekarang adalaha bagaimana kita bisa selalu berusaha menjadi
yang terbaik dan tetuntanya.

AHMAD SHOBIRIN_MERAUKE PAPUA Page 3

Anda mungkin juga menyukai