PENDAHULUAN
A. Informasi Bibliografi
Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi
Penulis : Walfarianto, S.Pd., SIP., M.Si
ISBN : 978-602-225-857-5
Penerbit : Leutika Prio
Tahun Terbit : 2014
Urutan Cetakan : Cetakan Pertama
Dimensi Buku : 23 cm
Tebal Buku : 286 halaman
1
BAB II
1. Filsafat Pancasila
2. Identitas Nasional
3. Politik dan Strategi
4. Demokrasi Indonesia
5. Hak Asasi Manusia dan The Rule of Law
6. Hak dan Kewajiban Warga Negara
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategi Indonesia
2
6. Menumbuhkan partisipasi warga negara yang efektif dan bertanggung
jawab.
3
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah bersifat koheren, menyeluruh,
mendasar, dan bersifat spekulatif. Bersifat koheren dalam hubungan antara bagian-
bagian dan pernyataan-pernyataan, bersifat menyeluruh dalam hal meliputi semua
tata kehidupan manusia bermasyarakaat dan bernegara. Bersifat mendasar dalam
hal sampai ke inti mutlak tata kehidupan dan hubungan manusia bermasyarakat dan
bernegara.
Bersifat mendasar dalam hal sampai ke inti mutlak tata kehidupan dan
hubungan manusia. Bersifat spekulatif yang merupakan praanggapan sebagai hasil
perenungan pada awal permulaannya (Noor MS Bakry, 1997: 13–16).
4
lebih dominan. Dua sifat kodrat ini tidak dapat dihilangkan salah satu atau kedua-
duanya, karena merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai unsur
kodrat manusia.
Dua unsur sifat kodrat ini juga memengaruhi pola hidup manusia. Jika
manusia atau suatu masyarakat dalam kehidupannya selalu menonjolkan sifat
individu saja, maka masyarakat tersebut bersifat individualis atau liberalis. Hanya
mementingkan hak individu tidak memerhatikan kepentingan bersama, sehingga
ada hak individu yang dapat menguasai hajat hidup orang banyak. Demikian juga
sebaliknya, jika manusia atau suatu masyarakat dalam kehidupannya hanya
menonjolkan sifat social saja, maka masyarakat tersebut bersifat sosialis komunis,
yaitu suatu masyarakat yang hanya mementingkan warga hidup bersama yang tidak
memerhatikan hak individu, yang ada adalah hak bersama. Dalam pola hidup yang
manusiawi adalah menyeimbangkan antara dua hal tersebut, kepentingan individu
dan kepentingan sosial yang selaras, serasi, dan seimbang.
5
BAB III
PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REPORT
C. KajianTeori
Dalam Kajian Teori ini dipaparkan Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan
untuk membangun karakter (character building) bangsa Indonesia yang antara lain:
a. membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung
jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, b. menjadikan warga negara
Indonesia yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap memiliki
komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa; c. mengembangkan kultur
demokrasi yang berkeadaban, yaitu kebebasan, persamaan, toleransi, dan tanggung
jawab (A. Ubaedillah 2011: 9).
D. MetodeYangDigunakan
Metode yang digunakan dalam critical book report ini adalah metode
deskriptif-evaluatif dimana dalam metode ini melakukan penilaian terhadap sebuah
6
karya. Tidak hanya menggambarkan, tetapi menilai sebuah karya secara
keseluruhan dengan argumentatif. Sehingga ada kesimpulan pada akhir resensi,
apakah buku tersebut baik kualitasnya atau tidak.
E. AnalisisBuku
Kelebihan buku:
Kelebihan buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan, buku tersebut
mencatumkan identitas yang lengkap, tidak menyulitkan pembaca untuk
mengetahui informasi bibliografi, setiap BAB dari buku yang berjudul Pendidikan
Kewarganegaraan menjelaskan dengan jelas isi buku, penulisan buku sesuai
dengan EYD dan bahasa buku yang mudah dimengerti oleh kalangan mahasiswa.
Kelemahan buku:
Kelemahan buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan yaitu tidak
adanya tabel atau gambar pendukung, dan juga ada beberapa halaman yang tidak
pas penempatannya yang memungkinkan akan membuat bingung pembaca.
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya
bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku
kehidupan sehari-hari mahasiswa sebagai individu, anggota masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan diselenggarakan untuk membekali para
mahasiswa selaku calon pemimpin di masa depan dengan kesadaran bela Negara
serta kemampuan berpikir secara komprehensif integral dalam rangka ketahanan
nasional kesadaran bela Negara ini berwujud sebagai kerelaan dan kesadaran
melakukan kelangsungan hidup bangsa dan Negara melalui bidang profesinya
masing-masing. Berfikir secara komprehensif integral disini memmiliki pengertian
berfikir secara menyeluruh tanpa keluar dari pokok permasalahan atau pembahasan.
B. Saran
Sebaiknya mahasiswa mempelajari kembali tentang Pendidikan
Kewarganegaraan agar mahasiswa dapat mengilhami nilai nilai yang dikandung
daripada Pancasila. Dan semoga dengan adanya tugas critical book report ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai Pendidikan
Kewarganegaraan terkhusus bagi mahasiswa jurusan teknik sipil dan bagi siapa saja
yang membacanya.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
DAFTAR LAMPIRAN ( LAMPIRAN REFERNSI BUKU )
A. Informasi Bibliogrfi
Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi
Penulis : Tim Penyusun Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan
ISBN : 978-602-6470-02-7
Penerbit :Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Tahun Terbit : 2016
Urutan Cetakan : Cetakan Pertama
Dimensi Buku : 29 cm
Tebal Buku : 342 halaman
B. Informasi Bibliogrfi
Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Paradigma Terbaru
Untuk Mahasiswa
Penulis : Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaaan
ISBN : 978-602-8800-32-7
Penerbit : Alfabeta Bandung
Tahun Terbit : 2010
Urutan Cetakan : Cetakan Pertama
Dimensi Buku : 24 cm
Tebal Buku : 126 halaman
10