Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dedi Sumardi

Kelas :A

Soal

1. Jelaskan hubungan PPKn sebagai sebuah ilmu dengan struktur dan peranan Ilmu
Sosial.
2. Jelaskan kontribusi PPKn untuk perkembangan Ilmu Sosial.

Jawab

1. Ilmu pengetahuan mempunyai peranan penting dalam setiap aktivis berfikirnya


manusia. Ilmu pengetahuan sendiri memiliki 2 ( dua ) kata yang berbeda makna, yaitu
Ilmu sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang telah disusun secara sistematis
dengan metode tertentu. Sedangkan pengetahuan yaitu sesuatu yang telah kita ketahui
Ilmu yang dimiliki Manusia pada awalnya sangat sederhana tetapi lama kelamaan
terus berkembang dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pancasila sebagai
Ideologi Negara tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Yang merupakan dari
bagian UUD 1945. Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan haruslah
berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai itu tersendiri terdiri dari 5 nilai yaitu :

1) Nilai Ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu


2) Nilai Kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
3) Nilai Persatuan sebagai dasar pengembangan ilmu
4) Nilai Kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu
5) Nilai Keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu

Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu harus di dasari dengan Nilai-nilai


tersebut agar tujuan bangsa dapat tercapai dengan baik, jika tidak di sadari dengan
nilai tersebut maka tujuan bangsa akan gagal dan berakibat fatal untuk bangsa
Indonesia.

Sebelum membahas struktur ilmu, menurut Joseph J. Schwab dalam tulisannya


Structure of the Disciplines Meanings and Significance, konsep struktur bukanlah
konsep yang sulit untuk di pahami. It refers to the parts of an object and the ways in
which they are interrelated ( Ford, 1969: 6 ). ‘Hal itu mengacu pada bagian-bagian
dari suatu objek dan tata cara yang saling berhubungan’. Jadi, jika kita bicara struktur
gedung maka kita bicara tentang bagian-bagian dari gedung itu dan hubungan antara
bagian-bagian tersebut sehingga kita menemukan bentuk gedung tertentu. Bagian-
bagian yang sama dengan bentuk hubungan antara bagian yang berbeda akan
menghasilkan bentuk gedung yang berbeda pula. Selanjutnya, Bruner mengemukakan
paling tidak ada empat keuntungan belajar struktur keilmuan.
a) Bahan pelajaran yang lebih komprehensif, dalam arti jika siswa memahami
struktur suatu disiplin ilmu berarti ia memiliki kemampuan untuk melihat
persoalan secara lebih kompleks, luas, dan mendalam.
b) Akan memudahkan atau menyederhanakan cara menyimpan dalam memori;
mengingat informasi yang disimpan itu memiliki makna yang saling
berhubungan.
c) Menjadi wahana dalam transfer of training karena memberi dasar yang dapat
mempermudah bagi siswa untuk mempelajari disiplin ilmu.
d) Memudahkan dalam pengembangan ketajaman analisis pembelajar. Hal itu
dapat dipahami karena dengan mempelajari struktur ilmu yang berjenjang
akan memberi kemudahan pehaman terhadap suatu informasi jika ditelaah
secara sistematis.

Jika PPKn dihubungkan dengan struktur ilmu, maka PPKn ini sudah terstruktur
mengapa demikian, karena tadi sudah dijelaskan di atas bahwa konsep struktur
bukanlah konsep yang sulit untuk di pahami. It refers to the parts of an object and the
ways in which they are interrelated ( Ford, 1969: 6 ). Kita lihat saja pada 5 ( lima ) isi
dalam pancasila yaitu:

1) Ketuhanan yang Maha Esa


2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Yang mana 5 (lima) isi ini sudah sangat terstruktur dan mudah dipahami, begitu kita
membaca isi Pancasila ini dari poin satu sampai lima, maka dipikiran kita sudah
terbayang dan langsung paham apa maksud dari isi pancasila ini.

Istilah Ilmu Sosial (bukannya ilmu-ilmu sosial), memang terjadi kontroversi di antara
pendapat para ahli yang penulis ikuti. Di satu sisi, terminology ilmu sosial menurut
seorang sosiolog Jerman dan antropolog Inggris yang sangat skeptis, yakni Ralf
Dahrendorf dan Ian C.Jarvie, mengemukakan bahwa istilah tersebut merujuk pada
suatu konsep yang ambisius untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademik
yang memberikan perhatian pada aspek-aspek kemasyarakatan manusia (Dahrendorf,
2000: 999). Istilah ilmu sosial tidak begitu saja dapat diterima dikalangan akademisi,
terutama di Inggris. Konsekuensi yang sering terjadi pada ilmu sosial yang
dimaksudkan sering hanya untuk mendefinisikan sosiologi, atau hanya teori sosial
sintetis yang dominannya nomotetis. Ilmu-ilmu sosial tumbuh dari filsafat moral.Yang
mana Pendidikan Kewarganegaraan merupakan Program Pendidikan Filsafat Ilmu
Sosial sebagai program pendidikan guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Secara Umum Pendidikan Kewarganegaraan PKn mempunyai kedudukan sebagai
cabang dari ilmu filsafat lewat ilmu sosial yang mana ilmu PKn mempelajari
mengenai Pemerintahan, Negara, Rule of law (Hukum), HAM, Demokasi dan Nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila. Yang mana jika di gambar kan lewat skala
ilmu Filsafat, PKN berada di dalam cabang ilmu pengetahuan Sosial yang yang
menyangkut dalam ilmu pendidikan. Kita tidak dapat membayangkan, bagaimana
kehidupan manusia jika tidak berada dalam masyarakat (sosial). Sebab semua
individu-individu tidak dapat hidup dalam keterpencilan selama-lamanya. Manusia
membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan untuk hidup sebagai manusia.
Dan juga mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata Pelajaran
yang mempokuskan pada pembentukan Warga Negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi Warga Negara yang baik,
cerdas, terampil, dan berkarakter yang di amanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan Kewarganegaraan membahas berbagai aspek dalam kehidupan, yaitu
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, social, kultural, bahasa, usia, dan
suku bangsa.

2. Kata Kontribusi berasal dari bahasa inggris yaitu contribute, contribution, yang
artinya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan. Maka
dapat dikatakan bahwa kontribusi bisa berupa materi atau tindakan dimana Hal yang
bersifat materi misalnya seorang individu memberikan pinjaman terhadap pihak lain
demi kebaikan bersama. Sedangkan sebagai tindakan yaitu berupa perilaku yang
dilakukan oleh individu yang kemudian memberikan dampak baik positif maupun
negatif terhadap pihak lain. Manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan
hidup sebagai manusia. Kesalingtergantungan ini menghasilkan bentuk kerja sama
tertentu yang bersifat ajeg dan menghasilkan bentuk masyarakat tertentu, sebuah
keniscayaan. Dengan demikian, manusia adalah makhluk sosial. Kontribusi PPKn
sendiri terhadap Ilmu Sosial ini yang mana menurut pendapat saya bahwa kedua
pelajaran ini satu ruang lingkup yang saling terhubung, bisa dikatakan PPKN adalah
materinya dan Sosial adalah praktek dari PPKN. Karena di PPKN kita belajar
Pancasila, yang mana Pancasila ini ialah ideologi bangsa Indonesia, dan kita juga
sudah mengetahui bahwa ideologi adalah karakteristik suatu bangsa. Maka oleh
karena itu PPKN sangat membantu pada kehidupan Sosial kita. Apalagi di Era
Globalisasi pada zaman sekarang ini, peranan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan sangat benar-benar di butuh kan, karena Anak-anak Milenial di era
globalisasi ini sangat bergantung sekali pada internet, gadget, dan alat-alat lain yang
berbau teknologi, dengan bergantungnya Milenial sekarang pada alat-alat tersebut
tidak sedikit anak-anak Milenial terjerumus oleh berita hoaks, konten-konten yang
berbau porno, konten-konten kekerasan, dan lain sebagainya, dan itu semua dapat
mempengaruhi mental dan moral Anak Milenial yang terhubung kepada sifat sosial
mereka. Maka oleh karena itu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan hadir
untuk bisa memfilter atau menyaring anak-anak Milenial dari sisi Negatif Era
Globalisasi.
Daftar Pustaka

https://www.kompasiana.com/nadyaputri/5e10154d097f366dbf765c35/pancasila-sebagai-
dasar-pengembangan-ilmu

http://restyhandhaaa.blogspot.com/2014/01/kedudukan-pkn-dalam-prespektif-
ilmu_1.html#:~:text=Secara%20Umum%20Pendidikan%20Kewarganegaraan%20PKn,nilai
%20yang%20terkandung%20dalam%20Pancasila.

http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/07/pengertian-kontribusi.html

Supardan, Dadang. 2013. Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan Struktural.
Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai