Anda di halaman 1dari 12

LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

LATAR BELAKANG

Penyakit infeksi saluran pencernaan dapat disebabkan oleh virus, bakteri,


protozoa dan cacing. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dikenal sebagai
disentri basiler yang disebabkan oleh bakteri shigella, sedangkan infeksi yang
disebab-kan oleh protozoa dikenal sebagai disentri amuba. Adapun yang
dimaksud dengan penyakit infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan
gejala seperti nyeri perut, diare, mual, muntah, demam, dan nafsu makan
menurun. Penyebab infeksi saluran pencernaan yang terpenting dan tersering
adalah Shigella, khusus-nya S. flexneri dan S. dysenteriae. Entamoeba histolytica
(E. histolytica) merupakan penyebab disentri pada anak yang usianya di atas lima
tahun dan jarang ditemukan pada balita. Disentri amuba adalah penyakit infeksi
saluran pencernaan akibat tertelannya kista E. histolytica yang merupakan
mikroorganisme anaerob bersel tunggal dan bersifat pathogen.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas ) tahun 2007 menunjukkan


prevalens nasional diare (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan keluhan
responden) adalah 9%. Ada 14 provinsi yang prevalensinya di atas prevalens
nasional, tertinggi adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (18,9%) dan
terendah adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (4,2%). Distribusi
berdasarkan kelompok umur, prevalens diare tertinggi terdapat pada Balita
sebesar 16,7%. Prevalens diare 13% lebih banyak terdapat di daerah perdesaan
dibandingkan dengan daerah perkotaan. Dalam hal mortalitas, penyebab
kematian karena diare dengan proporsi kematian untuk seluruh kelompok umur
sebesar 3,5%, berada dalam urutan 13 dari 22 penyebab kematian baik penyakit
menular atau pun penyakit tidak menular.
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

Jika dikelompokkan berdasarkan kelompok penyakit menular maka proporsi


kematian karena diare adalah sebesar 13,2% yang berada pada urutan ke 4 dari
10 penyebab kematian. Penyebab kematian karena diare tertinggi pada
kelompok usia 29 hari - 11 bulan (31,4%) dan usia 1-4 tahun (25,2%).4 Selama
tahun 2008 dilaporkan telah terjadi KLB diare pada 15 provinsi dengan jumlah
penderita sebanyak 8.443 orang, meninggal 209 orang (Case Fatality Rate/CFR =
2,48%).5 Dari datadata tersebut di atas; tampak bahwa diare, baik yang
disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa; masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat utama yang perlu penanganan dan kajian dari berbagai
aspek.

Cacing merupakan salah satu parasit yang menghinggapi manusia,


terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia karena temperatur serta
kelembaban yang cocok. Penyakit cacing yang banyak terjadi disebabkan
golongan Soil-Transmitted Helminth, yaitu golongan nematode usus yang dalam
penularannya atau dalam siklus hidupnya melalui media tanah. Cacing yang
tergolong dalam Soil-Transmitted Helminth adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris
trichiura, Strongyloides stercoralis serta cacing tambang yaitu Necator
americanus dan Ancylostoma duodenale. Dengan angka kejadiannya tinggi (60-
90%) gejala klinis yang ditimbulkan variatif, ada tanpa gejala hingga
menimbulkan gejala klinis yang berat.

Penyebab kesakitan dan kematian akibat infeksi saluran cerna di


lndonesia tidak dapat diketahui secara spesifik apakah disebabkan oleh virus,
bakteri, protozoa atau cacing. Hal ini dikarenakan, sebagian besar diagnosis yang
dilakukan oleh tenaga medis tidak berbasiskan hasil pemeriksaan laboratorium
tetapi hanya berdasarkan diagnosis klinis. Diketahuinya dengan pasti prevalens
penyebab infeksi saluran cerna oleh protozoa adalah dari hasil penelitian atau
hasil pemeriksaan laboratorium para penderita rawat inap di rumah sakit. Hal
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

serupa terjadi di fasilitas kesehatan primer Balai Kesehatan Santri dan


Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat.

Dengan dasar pemikiran tenaga kesehatan memberi pengobatan


berdasarkan gejala klinis dan empiris, penyebab pasti infeksi saluran cerna

tidak dapat ditentukan. Hal ini menjadi penting bila kasus infeksi saluran cerna
menjadi bersifat kronis. Sehingga memerlukan pendekatan epidemiologi. Faktor
host yang di antaranya kondisi kekebalan tubuh individu serta kepatuhan dalam
mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, faktor environment yang mencakup
pola hidup sehat dalam komunitas, serta faktor agent yang salah satu di
antaranya adalah resistensi obat khususnya pada bakteri patogen dan amoeba.
Dari analisis tersebut, yang paling berbahaya adalah faktor agent.

Menentukan secara spesifik penyebab infeksi saluran cerna dapat


mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Dalam identifikasinya, pemeriksaan
sederhana yang menjadi baku emas adalah pemeriksaan feses lengkap.
Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan sederhana yang bisa disediakan pada
laboratorium di fasilitas kesehatan primer.

Pemeriksaan feses lengkap merupakan pemeriksaa feses yang terdiri atas


pemeriksaan makroskopis, mikroskopis dan kimia. Pemeriksaan makroskopis
(dapat dilihat dengan mata telanjang: konsistensi, warna, darah, lendir) dapat
menandakan infeksi karena amoeba atau bakteri shigela. Pemeriksaan
mikroskopis (hanya dapat dilihat melalui mikroskop) dapat mengevaluai
leukosit, eritrosit, epitel, amilum, telur cacing dan amoeba. Pemeriksaan kimia
untuk mengetahui adanya darah samar, urobilin, urobiinogen, bilirubin dalam
feses.
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

LANDASAN KEGIATAN

1. QS. Al-Alaq (96): 1-5 tentang penguasaan ilmu pengetahuan :

Allah SWT berfirman :


"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang
paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui manusia”.
(QS. Al-Alaq ayat 1-5)
2. Hadist Rasul

Dari Abu Hurairah r.a.,Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “Semoga Allah


memuliakan seseorang yang mendengar sesuatu dari kami lalu dia
menyampaikannya (kepada yang lain) sebagaimana yang dia dengar, maka
kadang-kadang orang yang disampaikan ilmu lebih memahami daripada
orang yang mendengarnya.”
(HR. At-Tirmidziy no.2659 dan isnadnya shahih, lihat Jaami’ul Ushuul 8/18)
3. Program Kerja BKSM dalam mencegah,, mengenali dan mengobati penyakit
infeksi saluran pencernaan yang ada di Pondok Modern Dasrussalam Gontor.

TUJUAN KEGIATAN

a. Mengetahui adanya bakteri, protozoa, telur dan larva cacing parasit dalam
sempel feses dan mendiagnosa infeksi saluran pencernaan dalam tubuh
santri yang diperiksa fesesnya.

b. Menyumbangkan pengetahuan medis yang dimiliki dalam bentuk


penyuluhan bagi santri guna mencegah dan mengenali gejala penyakit
Infeksi saluran pencernaan.

c. Mengetahui pemeriksaan feses lengkap bagi petugas analis medis Balai


Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam
Gontor Pusat.
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

BENTUK KEGIATAN

 Pelatihan pemeriksaan feses lengkap bagi petugas analis medis Balai


Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam
Gontor Pusat.
 Pemeriksaan feses lengkap pada pasien Balai Kesehatan Santri dan
Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat.
 Penyuluhan tentang Penyakit infeksi saluran pencernaan kepada
santri Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat.

SASARAN

 Petugas analis medis Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM)

 Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat

TARGET PESERTA

 Petugas analis medis BKSM : 3 orang

 Santri Pondok Pesantren Gontor : 4000 orang

PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Sabtu - Kamis (3-8 Februari 2018)

Acara : - Pelatihan pemeriksaan feses lengkap

- Pemeriksaan feses lengkap

- Penyuluhan

Tempat : - Laboratorium BKSM

- Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat


LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

SUSUNAN PANITIA

Terlampir

SUSUNAN ACARA

Terlampir

ANGGARAN DANA

Terlampir
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan “PELATIHAN PEMERIKSAAN FESES


DAN PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT INFEKSI PADA SALURAN
CERNA BALAI KESEHATAN SANTRI DAN MASYARAKAT (BKSM) PONDOK
MODERN DARUSSALAM GONTOR PUSAT” Lembaga Kesehatan
Mahasiswa Islam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Surabaya ini kami
susun. Kami sangat mengharapkan kerja sama dan partisipasi dari
berbagai pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat
membawa manfaat bagi semua pihak. Dan semoga niat baik kita semua
mendapat balasan yang setimpal dari Allah Ta’ala.

Surabaya, 10 Rabiul Tsani 1438 H


21 Januari 2018 M

ADIKARA PAGAN PRATAMA, dr. FAISAL YUSUF ASHARI, dr.

KETUA ACARA SEKRETARIS ACARA

Mengetahui,

RAHADIYAN RHEZA, S.Ked


DIREKTUR UMUM
LKMI-HMI Cabang Surabaya
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

LAMPIRAN 1
STRUKTUR KEPANITIAAN

Pelindung : Pembina LKMI HMI Cabang Surabaya


M. Yusuf Wibisono ,dr.,SpP(K)
Pembina Pondok Pesantren Gontor
 Kyai Hasan
 Kyai Samsul
 Kyai Sukri

Pembimbing : Pembina Tim Institut Tropical Disease (ITD)


Muhammad Miftah Husurrur,dr.,Sp.PD,M.Kes,Ph.D

Penanggung jawab : Direktur umum LKMI HMI Cabang Surabaya


Rahadiyan Rheza, S.Ked
Direktur umum BKSM Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat
Ustad Hilmy
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

Badan Pengurus Harian


Ketua Panitia : Adikara Pagan Pratama,dr
Wakil Ketua Panitia : Hayyu Fath Ramadhan,dr
Sekretaris : Faisal Yusuf Ashari,dr
Bendahara : Astry Dewayani,dr

Bidang-bidang :
Dana dan Usaha : Syadza Shedyta, S. Ked
Acara : Bagus Wibowo, S. Ked
Perlengkapan dan perijinan : Ahmad Budirahaji, S. Ked
Publikasi dan Dokumentasi : Deni Arifianto, S. Ked
Kesekretariatan : Hesty Aulia Palupi, S. Ked
Konsumsi : Aulia Rahmawati, S. Ked
Humas : Alief Waitupu, S. Ked
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

LAMPIRAN 2
RUNDOWN ACARA
PELATIHAN PEMERIKSAAN FESES DAN PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT INFEKSI
PADA SALURAN CERNA BALAI KESEHATAN SANTRI DAN MASYARAKAT (BKSM)
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUSAT
TIME TOPIC SPEAKER

LAMPIRAN 3

ANGGARAN DANA

A. Pemasukan

Jenis Pemasukan Jumlah


LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

Sponsor

TOTAL

B. Pengeluaran

Jenis Pengeluaran Jumlah

KESEKRETARIATAN

Fotokopi materi @ 5.000 x 200 1,000,000

Pengadaan proposal @10.000 x 10 100,000

Pengadaan LPJ @10.000x 10 100,000

Stempel @30.000x 2 60,000

Subtotal

ACARA

Fee Pemateri @ 3.000.000 x 10 30,000,000

Moderator @ 250.000 x 2 500,000

Souvenir pemateri @ 100.000 x 12 1,200,000

Doorprize @ 50.000 x 20 1,000,000

Subtotal

PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI

Spanduk @ 20.000 x 4 80,000

Poster @ 5.000 x 200 1,000,000

X-banner @ 20.000 x 4 80,000

Back drop 150,000

Subtotal

PERLENGKAPAN

Sewa ruang + sound system 1,500,000

Pengadaan Alat

Pengadaan Bahan
LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(LKMI-HMI)
CABANG SURABAYA
Jl. Nias No. 68 Surabaya Telp (031) 5031518

KONSUMSI

Makanan peserta, panitia, dan pemateri @ 30.000 x ???

Air mineral botol @ 30.000 x ??? dus

Air mineral gelas @ 15.000 x ??? dus

Subtotal

TRANSPORTASI

Transportasi

TOTAL

Anda mungkin juga menyukai