SYAHNAS YA RAHMA
04011381320073
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
OUTLINE
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil
transmitted helmithiasis) disebut juga penyakit infeksi
kecacingan STH.
Prevalensi infeksi Ascaris lumbricoides dan Trichuris
trichiura masih cukup tinggi, yaitu sekitar 60%-90%,
terutama pada anak-anak (Supali et al., 2009).
Infeksi Ancylostoma duodenale dan Necator americanus
terdapat sebanyak 70%, terutama di daerah perkebunan
(Supali et al., 2009).
RUMUSAN MASALAH
Berapa angka kejadian infeksi Soil Transmitted
Helminths di SD Negeri 126 Kecamatan Sematang
Borang, Palembang?
Apakah terdapat hubungan antara infeksi Soil
Transmitted Helminths dan prestasi belajar anak?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan infeksi Soil
Transmitted Helminths dengan prestasi
belajar anak.
TUJUAN KHUSUS
Untuk mengetahui distribusi anak yang menderita Soil
Transmitted Helminths di SD Negeri 126 Sematang Borang,
Palembang.
HIPOTESIS PENELITIAN
Ho: Tidak ada hubungan antara derajat infeksi
kecacingan STH dan tingkat kecerdasan pada
anak di SD Negeri 126 Sematang Borang,
Palembang.
H1:Ada hubungan antara derajat infeksi
kecacingan STH dan tingkat kecerdasan pada
anak di SD Negeri 126 Sematang Borang,
Palembang.
MANFAAT PENELITIAN
Pihak sekolah, orang tua anak, dan anak-anak menyadari
dampak dari infeksi STH
Institusi pelayanan kesehatan, seperti: Puskesmas dan
UKS, meningkatkan kesadaran dalam pencegahan dan
penatalaksanaan infeksi STH.
Masyarakat dapat mencegah terjadinya infeksi STH dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Manifestasi
Ada yang asimptomatik dan simptomatik (diare,
muntah, mual, badan lemah, sakit kepala, nyeri
perut, dll).
Diagnosis
Diagnosis dibuat dengan menemukan telur di
dalam tinja.
Tatalaksana
Albendazole 400mg.
PRESTASI BELAJAR
Prestasi belajar adalah hasil usaha yang menunjukkan ukuran kecakapan
yang dicapai dalam bentuk nilai (Asnawi, 2012).
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu:
(Syah, 2005).
KERANGKA TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian analitik observational
Desain cross sectional
Waktu dan Tempat Penelitian
September sampai Desember 2016.
Penelitian dilakukan di SDN 126
Sematang Borang, Palembang.
Kecamatan
Kriteria Inklusi :
Anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD
Negeri 126 Kecamatan Sematang Borang,
Palembang
Bersedia mengikuti penelitian.
Kriteria Ekslusi :
Minum obat cacing dalam 1 bulan terakhir.
Menderita penyakit kronis
Variabel Penelitian
Yang menjadi variabel bebas dalam
penelitian ini adalah infeksi STH
sedangkan variabel tergantung adalah
prestasi belajar anak.
DEFINISI OPERASIONAL
Infeksi STH adalah dijumpainya telur, larva, atau cacing dewasa
dalam tinja yang diperiksa dengan metode Kato-Katz di
Laboratorium Parasit FK UNSRI. dikategorikan menjadi:
a. Positif
b. Negatif
Skala data: nominal
T.trichiura:
Ringan : 1-999
Sedang : 1.000-10.000
Berat : > 10.000
Hookworm:
Ringan : 1-1.999
Sedang : 2.000-7.000
Berat : > 7.000
Skala data: ordinal
Nilai rapor adalah nilai dari rapor yang terakhir dengan melihat hasil
KKM Dikategorikan menjadi:
Baik, jika KKM 60
KERANGKA OPERASIONAL
TERIMA KASIH