Anda di halaman 1dari 7

PRA FORMULASI SEDIAAN

TOTAL PARENTERAL NUTRITION

Disusun Oleh :

Kelompok :Kelompok F5
No. Nama Mahasiswa No. Mhs.
1 M. Alfian Lutfi 15613188
2 Khairul Rizki 15613189
3 Adnan Muhammad Uno J Hidayat 15613190
4 Dessy Silvia Kusumawati 15613191
5 Dinasari Bekti Pratidina 15613192
Tanggal Nama Asisten
Praktikum
Tanggal
Pengumpulan
Nilai
Praktikum

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2018
A. KAJIAN FORMULA TOTAL PARENTERAL NUTRITION
1. Monografi Bahan
a. Asam Amino

Rumus Molekul NH2 R-CH-COOH

Sinonim

Fungsi Zat Aktif

pH pH 7,2

Log P 1014

Kelarutan Larut dalam air

Disimpan dalam wadah tertutup rapat, kering, dan terlindung dari


Penyimpanan
cahaya

b. Natrium Klorida
Rumus Molekul NaCl
Alberger; chlorure de sodium; common salt; hopper salt; natrii
Sinonim
chloridum; natural halite; rock salt; saline; salt; sea salt; table salt.
Fungsi Pengatur tonisitas

Pemerian Bahan Serbuk kristal putih atau hampir tidak berwarna, rasa sedikit asin.
Sukar larut dalam ethanol, sedikit mudah larut dalam gliserin dan
Data Kelarutan mudah larut dalam air.

pH pH 6,7 – 7,3

Bersifat korosif pada besi. Inkompatibel dengan perak, timah, dan


Inkompatibilitas
garam merkuti. Dapat bersifat sebagai oksidator kuat.

Larutan NaCl cenderung stabil tetapi dapat menyebabkan pemisahan


pada glass particle. Larutan NaCl dapat disterilisasi dengan autoklaf
Stabilitas
atau filtrasi. Bentuk padat NaCl juga stabil dan harus disimpan
diwadah kering dan tertutup rapat.

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, sejuk dan kering.

c. Kalium Klorida (KCl)


Rumus Molekul KCl

Chloride of potash; chloropotassuril; dipotassium dichloride; E508;


Sinonim
kalii chloridum; potassium monochloride.

Fungsi Agen terapeutik, agen pengatur tonisitas.

Berbentuk kristal atau serbuk kristal putih, tidak berbau, rasa sedikit
Pemerian Bahan
asin.

Praktis tidak larut dalam acetone dan ether, sukar larut dalam ethanol,
Data Kelarutan mudah larut dalam gliserin dan air.

Titik lebur 790oC

Berat jenis 1,99 g/cm3

Penyimpanan Disimpan dalam wadah kering dan tertutup rapat

d. Ca Glukonat
Rumus Molekul
Sinonim
Fungsi
Kelarutan

Pemerian Bahan

BM

Stabilitas

Inkompabilitas

Penyimpanan

e. Magnesium

Rumus Molekul
Sinonim
Fungsi
Kelarutan

Pemerian Bahan

BM

Stabilitas

Inkompabilitas

Penyimpanan

f. Glukosa
Rumus Molekul
Sinonim
Fungsi
Kelarutan

Pemerian Bahan

BM

Stabilitas

Inkompabilitas

Penyimpanan
2. Formulasi
Asam Amino 6%
NaCl 3%
KCl 7,4%
Magnesium
Glukosa
Water for Injection

Bahan Fungsi Kadar (%)


Asam Amino 6% Zat Aktif 33,33 %
NaCl 3% Pengisotonis 4%
KCl 7,4% Pengisotonis 1%
Magnesium 0,22%
Glukosa Zat tambahan 54,76%
Water for Injection Pelarut Add 500ml

1. Cara Kerja

Dicuci semua bahan yang akan digunakan di black area lalu


dikeringkan

Disterilisasi alat yang sudah dikeringkan di grey area

Ditimbang semua bahan yang dibutuhkan

White Area :
Dilarutkan asam amino dengan Water for Injection sebanyak
setengah dari jumlah semula (campuran 1)

Dilarutkan NaCl & KCl dengan water for injection sebanyak sisa
dari pelarutan dengan aminofilin (campuran 2)
Dilarutkan Magnesium & Glukosa dengan water for injection
sebanyak sisa dari pelarutan dengan aminofilin (campuran 3)

Dihomogenkan ketiganya, kemudian dikemas dalam wadah yang


seusai

Dilakukan uji evaluasi pH, organoleptis, kebocoran serta


osmolaritas pada sediaan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
3. C Rowe, Raymond., et al, 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition,
Pharmaceutical Press, United Kingdom.

Anda mungkin juga menyukai