Kista Ateroma
Kista Ateroma
Sirin Namirah
PENDAHULUAN
. Kulit merupakan pelindung tubuh, beragam luas dan tebalnya. Luas kulit orang dewasa
adalah 1 sampai 2 meter persegi. Tebalnya antara 1,5 – 5 mm tergantung dari lokasi kulitnya,
usia, jenis kelamin, suhu, dan keadaan gizi. Kulit paling tipis terdapat di kelopak mata, penis,
labium minor, dan di bagian medial lengan atas. Kulit tebal terdapat di telapak kaki, telapak
tangan, bahu, punggung, dan bokong. Organ tambahan kulit ( apendiks )kulit pun berbeda
menurut tempatnya, sebagai contoh kelenjar sebasea banyak terdapat di muka, dan tidak terdapat
di telapak tangan maupun telapak kaki, sedangkan kelenjar keringat terdapat di seluruh tubuh
- Sebagai pelindung tubuh terhadap cedera, berbagai jenis trauma, kekeringan, zat kimia,
kuman penyakit, dan radiasi
- Mempertahankan pH permukaan kulit ( 4 – 6 ) dengan disekresikannya asam laktat dari
keringat dan asam amino hasil keratinisasi
- Sebagai pengindra ( faal perasa dan peraba ), dijalankan oleh ujung saraf sensoris Vater
Pacini, Meissner, Krause, dan Rufini yang terdapat di dermis.
- Sebagai pengatur suhu tubuh dan mengatur peredaran darah. Pengaturan suhu tubuh
dimungkinkan dengan adanya jaringan kapiler yang luas di dermis ( vasodilatasi,
vasokonstriksi ), adanya lemak subkutan, dan kelenjar keringat.
KISTA ATEROMA
Kista yang biasanya berbentuk gelembung adalah suatu bentukan yang kurang lebih bulat
dengan dinding tipis, berisi cairan atau bahan setengah cairan. Kelainan ini tergolong jinak
sehingga eksisi hanya dilakukan kalau benjolan sampai mengganggu.
DEFINISI
Kista ateroma adalah benjolan dengan bentuk yang kurang lebih bulat dan berdinding tipis,
yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea), dan terbentuk akibat adanya sumbatan pada
muara kelenjar tersebut. Disebut juga sebagai kista sebasea.
Oleh karena itu kista ateroma ini ditemukan di daerah yang mengandung kelenjar sebasea,
seperti si daerah muka, kepala, dan punggung. Kadang terdapat multiple dalam berbagai ukuran
seperti di kepala atau skrotum. Kista ateroma tidak pernah dijumpai di telapak tangan atau
telapak kaki.
ETIOLOGI
Sumbatan pada muara kelenjar sebasea, dapat disebabkan oleh infeksi, trauma (luka/benturan),
atau jerawat.
KOMPLIKASI
Bila terjadi infeksi sekunder, dan terbentuk abses, dilakukan pembedahan dan evakuasi nanah
( penyaliran ) , biasanya diberikan antibiotik selama 2 minggu. Setelah luka tenang (3-6 bulan)
dapat dilakukan operasi untuk kista ateromanya.
REFERENSI
1. Sjamsuhidayat, R, de Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah, Ed. 2, Bab : 23 KULIT ; 319-
322. Penerbit Buku Kedokteran : EGC
2. dr.Gentur Sudjatmiko,SpBP. Petunjuk Praktis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi. Yayasan
Khasanah Kebajikan.2010;61-2
3. dr.Gentur Sudjatmiko,SpBP. Common Cases in Reconstructive Plastic Surgery. Sagung
Seto. 2010;3-4
4. Medscape’s Continually Updated Clinical Reference. (Online). Dapat diakses
di:http://emedicine.medscape.com/article/1294801-overview
5. Langone Medical Centre. (Online). Dapat diakses di:http://www.med.nyu.edu/conditions-
we-treat/conditions/epidermal-cyst
KISTA ATEROMA DAN LIPOMA
DISUSUN OLEH :
1. Sirin Namirah 030. 07. 245
2. Septian Dwi Nurcahyo 030. 06. 241