Anda di halaman 1dari 20

Laporan Kasus

KISTA ATEROMA
Kasus
 Nama: TN. S  Pem. Fisik:
 Umur: 35 thn Kepala: a/i/c/d (-/-/-/-)
 Alamat: Darungan, Puncu Leher: KGB (n)
 Keluhan Utama: benjolan di punggung Dada: Jantung: s1 s2 tunggal
kanan Paru: Rhonki(-)
 RPS: Pasien mengeluhkan muncul Wheezing(-)
benjolan di punggung kanan sudah 2
Perut: Bising usus (+)
tahun. Benjolan awalnya kecil lalu
membesar, tidak terasa nyeri. Nyeri (-)
T: 120/70 N: 88 s: 36,6 Rr: 22 Ekstremitas: Akral hangat dan kering
 RPD: DM(-), HT(-) o Pem. Lab: leukosit: 7.400/ml
Hb : 11,5 gr/dl
Definisi
 Kista  kumpulan cairan atau massa setengah cair dalam satu
kantong yang tipis.

 Aterom = bubur gandum

 Ateroma atau kista sebasea  kista kelenjar sebasea yang


terbentuk akibat sumbatan pada muaranya  produk kelenjar
yang seperti bubur putih abu-abu (aterom) terkumpul dalam
satu kantong tipis.
ANATOMI KULIT
Anatomi

1. Epidermis
 Stratum korneum
 Stratum lucidum
 Stratum granulosum
 Stratum spinosum
 Stratum basal
Dermis
Subkutis / Hypodermis
Ada 2 lapisan :
- Terdiri atas jaringan ikat
- Stratum papillare
kendor
- Stratum retikulare
- Sering terisi jaringan
lemak (panikulus
adiposus)
Fisiologi Kulit
 Fungsi Proteksi
 Fungsi Absorpsi
 Fungsi Eksresi
 Fungsi Persepsi
 Fungsi Termoregulasi
 Fungsi Pembentukan Pigmen
 Fungsi Keratinisasi
 Fungsi Pembentukan Vit D
Kista sebasea/ateroma mengandung campuran sebum
dan protein kulit, terlihat putih dengan material semi
solid
ETIOLOGI KISTA SEBASEA

1. Kerusakan folikel rambut.


2. Rupturnya kelenjar sebasea.
3. Tersumbatnya kelenjar sebasea, bengkaknya folikel rambut,
dan produksi testorteron yang berlebihan
4. Trauma kulit dapat menginduksi terbentuknya kista
FAKTOR RESIKO
KISTA SEBASEA

Usia : 30 – 40 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki :Wanita= 2:1

Riwayat Jerawat

Luka- luka pada Kulit


Manifestasi Klinis
 Benjolan kecil
 Tumbuh membesar perlahan di wajah, kulit kepala,
punggung, dan lengan atas.
 Laki2  skrotum dan dada
 Wanita  genitalia, payudara, abdomen, wajah, leher.

 Palpasi
 Teraba halus, ukuran bervariasi, bundar.
 Padat dan jarang nyeri
Gejala klinis
 Kemerahan  Secara umum massa ini
 Tenderness
terdiri atas:
 Teraba hangat pada massa
- Jaringan fibrosa dan cairan.
dan daerah sekitarnya - Sustansi lemak atau
 Terdapat material berwarna
keratin,
keabu-abuan, seperti keju, - Isi kista  cairan kental,
dan berbau busuk yang serosanguinis, mengandung
berasal dari benjolan cairan purulen dan materi
darah.
Diagnosis Banding Kista di Kulit dan
Ganglion
Kista ateroma Kista dermoid Kista Ganglion
epidermoid
Struktur asal Kelenjar sebasea Ectoderm Epitel epidermis Synovia

Titik puncak Pungta - Parut bebas bau -

Kulit di Tipis Biasa Biasa Biasa


puncak
Dinding kista Rapuh Liat Tebal, tidak Tidak terlalu tipis,
terlalu rapuh liat
Isi Sebum, berbau Minyak, campur Keratin putih, Cairan jernih,
asam bahan berwarna tidak berbau kental
putih

Bebas dari Ya Tidak Tidak Tidak


dasar
Terapi
 Tidak perlu mdika mentosa regresi spontan

Jika membesar dan mengganggu:


 Traditional wide excision atau total insisi. Teknik ini membuang seluruh kista,
mencegah rekurensi, namun meninggalkan bekas luka yang paling besar.

 Eksisi minimal. Teknik ini membuang semua kista dengan luka minimal. Teknik ini
yang lebih disukai.

 Punch biopsy excision, hampir mirip dengan eksisi minimal. Dilakukan eksisi elips luas
dari kista sebasea.

 Laser. Untuk meminimalkan luka, dapat digunakan laser karbon dioksida untuk
menghilangkan kista.
 Punch biopsy excision
KOMPLIKASI

 Kista sebasea ini dapat terinfeksi, ruptur, dan terbentuk


abses, namun jarang terjadi malignansi.
 Infeksi dapat disebabkan Staphylococcus aureus, Streptococcus
grup A, dan E. coli.
 Tapi ada beberapa kasus yang dapat berkembang menjadi
karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
KOMPLIKASI
 Cock’s peculiar tumour adalah komplikasi kista sebasea
akibat infeksi dan terjadi ulserasi, yang mudah
ditemukan pada kulit kepala dan sulit dibedakan
dengan keganasan.
PROGNOSIS

Kista sebasea yang telah dieksisi secara komplit, tingkat kesembuhannya sangat tinggi.
Dengan kata lain, prognosis ini dikatakan baik kecuali jika dicurigai adanya keganasan.

Anda mungkin juga menyukai