Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka, postingan berikut ini merupakan resume dari dasar
perencanaan tambang. Mungkin ada agan-agan diluar sana yang mencari referensi dari dasar
perencanaan tambang, sehingga dengan adanya postingan ini semoga dapat menambah wawasan.
Selain itu juga agan-agan semua dapat memahami tentang konsep dasar membuat suatu
perencanaan tambang, sebagai persyaratan wajib bagi agan-agan yang ingin menjadi seorang
mine plan/engineer.
Untuk membuat perencanaan tambang ada 2 pertimbangan yang harus diketahui dan dipahami.
Pertama adalah pertimbangan ekonomis dan kedua pertimbangan secara teknis.Berikut ini
penjelasan dari kedua pertimbangan tersebut.
Pertimbangan Ekonomis
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 1/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
perbandingan antara biaya penggalian endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah
penutup (overburden)
Pertimbangan Teknis
2 Sistem Pinirisan
Secara garis besar sistem penirisan tambang (drainage system) dapat dibagi menjadi 2 (dua)
golongan yaitu sistem penirisan langsung atau (konvensional) dan sistem penirisan tidak langsung
(inkonvensional).
a. Sistem penirisan langsung adalah sistem penirisan dengan cara mengeluarkan (memompa)
air yang sudah masuk ke dalam tambang. Sistem penirisan langsung dibedakan menjadi 2 (dua),
yaitu :
b Sistem penirisan tak langsung adalah sistem penirisan dengan cara mencegah masuknya air
ke dalam tambang (preventive drainage system) artinya dengan cara membuat beberapa lubang
bor dibagian luar daerah penambangan atau di jenjang kemudian dari lubang-lubang bor tersebut
air dipompa ke luar tambang. Ada beberapa macam cara penirisan tak langsung, yaitu :
- siemens methods
- small pipe with vacuum pump
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 2/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
Cara-cara pembongkaran akan mempengaruhi ukuran jenjang. Ada beberapa pendapat tentang
ukuran jenjang itu, antara lain :
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 3/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
Keterangan
B = lebar jenjang, m
a = lebar untuk broken material, m
A = lebar pemotongan pertama (awal), m
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 4/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
Gambar 01
Bagian Jenjang Menurut Hastrulid
Permukaan jenjang yang tersingkap paling bawah disebut jenjang dasar (bench floor). Lebar
jenjang ini adalah jarak antara crest dan toe yang diukur sepanjang permukaan jenjang bagian
atas. Lebar bank adalah proyeksi horisontal dari muka jenjang. Terdapat beberapa tipe jenjang.
Jenjang kerja adalah suatu jenjang dimana dilakukan proses penambangan. lebar yang digali dari
jenjang kerja ini disebut cut. Lebar jenjang kerja (WB) didefinisikan sebagai jarak dari crest pada
jenjang dasar keposisi toe yang baru setelah cut digali. (lihat Gambar 02).
Gambar 02
Penampang Jenjang Kerja
Setelah cut dipindahkan maka akan terlihat sisanya adalah sebagai jenjang pengaman atau
jenjang penangkap (catch bench) dengan lebar SB. Tujuan pembuatan jenjang penangkap ini
adalah :
a Untuk penahan material yang meluncur dari jenjang yang ada di atasnya
b Untuk memberhentikan pergerakan boulder yang bergerak ke bawah
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 5/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
Gambar 03
Fungsi Jenjang Penangkap
Secara umum lebar dari jenjang penangkap adalah 2/3 dari tinggi jenjang sedangkan pada akhir
umur tambang lebar jenjang penangkap kadang-kadang dikurangi sampai kira-kira 1/3 dari tinggi
jenjang. Kadang-kadang jenjang ganda (double benches) ditinggalkan sepanjang final pit seperti
pada Gambar 04
Gambar 04
Jenjang Ganda Pada Final Pit Limit
Sebagai tambahan pada jenjang penangkap, tumpukan material bongkahan (berm) biasanya
sering terdapat di sepanjang crest. Dengan terdapatnya tumpukan tersebut maka akan terbentuk
suatu saluran antara tumpukan dan kaki lereng (toe) untuk menangkap batuan yang jatuh (falling
rock). Menurut Call (1986) bahwa geometri jenjang penangkap direkomendasikan untuk didesain
seperti pada Gambar 05
Gambar 05
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 6/7
4/21/2018 Konsep Dasar Perencanaan Tambang Terbuka - Orang Tambang
Referensi/Daftar Pustaka :
Buku Ajar Perencanaan Tambang, oleh Dr.Ir. Irwandy Arif, M.Sc. Ir. Gatut S. Adisoma, Ph.D.
http://www.orangtambang.id/2016/06/konsep-dasar-perencanaan-tambang-terbuka.html 7/7